Pembagian Tempat untuk praktik kerja

Key berjalan ke arah Rita ,dan mengajak nya pulang, sepanjang perjalanan Rita hanya diam sesekali memandang ke arah Key, Dan tentu saja key yang merasa sahabat nya itu bersikap Aneh, dia pun mengalihkan pandangannya.

"Loe Kenapa Ta?"

"Enggak Key, gue enggak kenapa-kenapa."

"Gue kan tau elo Ta, Enggak biasanya loe gitu, diam!"

"Sebenarnya gue malah lagi mikirin elo yang kenapa Key!"

"Maksudnya?"

"Key gue itu udah kenal loe sejak kita kelas 3 SMA, jadi gue tau banget loe itu sepeti apa."

"Lah, Emang gue kenapa Ta, Kan Gie biasa saja."

"Memang seh Key, tapi dari kemarin Gue lihat loe kok luar biasa ya Key."

"Kan gue emang gitu Ta, selalu terlihat luar biasa." jawab Key santai.

Tentu saja jawaban itu mendapatkan Sentilan di kening nya, Kenapa tidak Rita lagi serius malah tu anak bercanda.

"Aduh Au, Sakit Tania Ya, ngapain loe pakek sentil kening gue?"

"Untuk nyadar kan loe, Kalau loe itu ngomong nya lagi ngelantur."

"Kok ngelantur seh Ta, Kan Emang gue luar biasa."

"Iya luar biasa ngeselin nya."

"Hana haha, Habisnya gue bingung ta, sebenarnya loe itu mau ngomong apa sama gue."

"Key, gue itu bingung sama loe Key, selama ini bnyak cowok yang ngejar-ngejar loe, tapi loe malah menghindar , Tapi gue lihat sekrang ini kok loe yang malah ngejar-ngejar pak Radit."

"Gue?"

"ya iya Key, loe jangan pura-pura bodoh, sekarang loe cerita sama gue, emang loe suka sama pak Radit?"

"Ya gitu Ta, gue senang kalau ketemu pak Radit."

"berarti loe punya hati sama dia key, Tapi gue saranin sama loe Key, jangan terlalu berharap, jangan sampai loe patah hati pada pandangan pertama loe."

"Udah deh Ta, loe tenang aja gue enggak akan kenapa-napa, Apalagi patah hati, itu bukan gue."

"Loe bisa ngomong gitu Key karena loe belum pernah rasakan, loe perlu tau kalau patah hati itu menyakitkan. key, Bahkan lebih sakit dari sakit gigi."

.

"Apaan seh loe Ta, sakit gigi dibawa-bawa, Dan siapa juga yang mau patah hati."

"Patah hati itu bukan mau enggaknya seseorang Key, Tapi patah hati itu datang sendiri, Dan gue enggak mau lihat loe melow hanya karena pria yang baru juga loe tau namanya."

"Udah ah Ta, seram amat Gue dengarnya Ta, Loe harusnya dukung Gue bukan loe takut -takuti gue, emang loe mau gue enggak laku-laku ta?"

"Bukan itu maksud gue Key, Gue pasti orang yang paling bahagia, saat loe bisa membuka hati untuk pria tampan, Tapi Key, gue enggak mau loe berharap terlalu jauh kan key."

"Berharap apaan seh Ta?"

"Ya gue tau Key saat ini loe lagi tertarik sama itu CEO kan?"

"Ya enggak lah Ta, Gue cuma iseng aja."

"Sejak kapan loe iseng ma cowok? biasa juga cowok pada pengen iseng sama loe."

"Udah ah Ta, kalau bahas yang begituan jadi panjang, mending kita pulang istirahat."

Rita akhirnya diam, dia tau kalau berdebat dengan key tak kan ada habisnya, dan dia pun tak akan pernah menang.

Mobil pun melaju mengantarkan Rita dan juga key kembali kerumah, Key langsung istirahat, Karena memang kebetulan key capek banget , jalan-jalan dengan Rita.

Sekitar jam 07.00 pagi keesokan hari nya, Key sudah bersiap ke kampus, setelah sarapan bersama mami nya, dia akan ada pembekalan untuk praktek kerjanya dikantor- kantor, Key berharap mendapatkan tempak yang baik.

Sesampai dikampus key langsung menuju ke kelasnya ,dia ingin menunggu Rita di sana saja, Karena dia yakin pasti gadis itu akan terlambat sampai ke kampus nya.

Dan benar saja Rita baru sampai saat semua mahasiswa sudah dikumpulkan di aula kampus. Terdengar pak rektor mulai membuka acara, Key menyimak nya dengan baik.

Dan akhirnya sampai pada pembagian peserta praktik kerja, dan sayang nya Key dan Rita ditempatkan ditempat yang berbeda, Jadinya mereka tidak bisa ngerumpi.

Setelah semua mahasiswa dan juga tempat tugasnya diumumkan ,setiap mahasiswa pun maju kedepan untuk m ngambil surat tugas dari kampus, satu persatu, sampai akhirnya semua nya sudah mendapatkan tempat.

Semua mahasiswa pun bubar, dan key dan Rita berniat untuk pulang kerumah, namun belum juga key keluar Aula, Nana key pun dipanggil oleh rektor.

Key berjalan kehadapan orang yang memanggil namanya, , yaitu rektor kampus mereka.

"Keyra , bapak ingin bicara."

"Iya pak baik."

Keyra saat itu sedikit was-was ,apa dia melakukan kesalahan sampai dipanggil oleh Rektor.

"Kayra, perusahaan tempat kamu ditempat kan adalah perusahaan ternama, lakukan yang terbaik, berikan semua kemampuan kamu disana."

"Iya pak."

"Dan satu lagi tolong sesuaikan seragam kamu dengan situasi tempat nya."

Key terdiam, dia menundukkan pandangannya, menatap dirinya sendiri, memang caranya berpakaian bertolak belakang dengan jurusan yang dia ambil.

Setelah Rektor berlalu meninggalkan dirinya, dia pun berjalan tanpa sangat, Key tak bisa membayangkan jika harus mengenakan rok pendek dan pakaian kantoran formal.

Key ke parkiran , disana ada Rita yang sedang menunggu nya, dan menatap nya dengan tatapan penuh pertanyaan.

"Loe dari mana key, kok lama benar?"

"Enggak Ta, tadi gue di panggil Rektor."

"Dipanggil Rektor? emangnya ada hal apa Key?"

" Gue disuruh pakai baju yang sesuai dengan kondisi perkantoran Ta."

"Lalu apa masalah nya , Loe beli aja bajunya kan duit loe banyak."

"Bukan masalah duitnya Ta, Tapi loe kan tau gue enggak suka pakek baju yang feminim gitu."

"kok susah seh Key, kan sekarang sudah modern."

"Maksud loe?"

"Ya kan sekarang baju kantoran udah ada yang cocok dipakek cewek kayak loe."

"Emang nya gue kayak apa?"

Rita hanya nyengir ,melihat Key yang sudah menatap nya dengan tatapan tajam. untuk menghindari kemarahan sahabatnya itu Rita langsung menarik tangan Key untuk masuk ke mobil. Namun kali ini Rita yang menyetir.

Mobil melaju ke jalan raya ,dengan kecepatan sedang, Dan akhirnya mobil itu berbelok ke sebuah butik.

"Ta, loe ngapain ke butik nya mami?"

"Udah yok ikut gue aja."

Dengan malas key ikut masuk ke butik maminya, walupun dia enggak tau tujuan kesana nya ngapain.

Namun berdebat dengan Rita sama saja tidak akan mendapatkan jawabannya, Rita terus berjalan masuk mencari maminya key, Entah apa yang mau dilakukan oleh gadis itu.

Dan setelah memutari ruangan depan butik yang dipenuhi oleh berbagai macam model baju, Key dan Rita pun bertemu d Ngan maminya yang sedang berada di ruangan.

"Sayang, Kok tumben kesini enggak bilang dulu?"

"Iya mi, key sebenar nya tidak mau kesini juga, Key mau pulang ,mau istirahat."

Mami mengarahkan pandangan nya menatap ke arah Rita, Namun gadis itu Hanay senyum-senyum aja, Apa sebenarnya tujuan Rita membawa key ke butik mami nya?

Episodes
1 Pandangan Pertama
2 Insiden di kampus
3 Bertemu Kembali
4 Rencana praktek Kerja lapangan
5 Pembagian Tempat untuk praktik kerja
6 Dipertemukan oleh Tugas
7 Di atap yang Sama
8 pernyataan cinta
9 Rasa yang luar biasa
10 Patah hati
11 Mencoba Berubah
12 sikap cuek kayra
13 Perasaan yang tak dimengerti
14 Selalu dipertemukan oleh takdir
15 pertemuan tak terduga
16 menjaga jarak
17 Rasa kecewa
18 Hati Key yang Terluka
19 Salah Paham
20 perasaan khawatir
21 Key khawatir dengan kondisi radit
22 Kedekatan keduanya
23 Seakan takdir tak ingin memisah kan
24 Menyembunyikan luka dihati
25 Ingin Terus Dekat
26 Rasa yang Tak Wajar
27 Rencana perjodohan
28 Mencoba semakin dekat
29 Cinta yang terlambat disadari
30 Peresmian Hotel
31 dalam kebimbangan
32 Mencoba Membuka hati
33 Mulai Cemburu
34 Rasa kehilangan
35 Menahan rasa cemburu
36 Curiga
37 Perasaan yang menggores luka
38 patah hati kedua kali
39 Undangan Pertunangan
40 Merasa dibohongi
41 Acara pertunangan
42 Berusaha Kuat
43 Khawatir
44 Bertemu kembali
45 Mencoba melupakan
46 Wisuda kelulusan
47 Kejadian tak terduga
48 Berada Dirumah sakit
49 Khawatir
50 Perhatian Radit
51 Menyelesaikan hubungan karena keterpaksaan
52 perdebatan Radit dan Mama
53 Mengakhiri Pertunangan
54 Memberikan perhatian
55 Mengungkapkan isi hati nya
56 Bergabung dengan perusahaan Papi
57 Kebersamaan
58 Meminta restu orang tua Key
59 semua tidak mudah
60 Akhirnya key bisa lega
61 Hati yang gundah
62 Meminta restu
63 mencoba meyakinkan
64 Kehilangan sandaran hidup
65 Suasana penuh haru
66 Mencoba menjadi lebih baik
67 Persiapan ulang tahun Calon mertua
68 Pesta ulang tahun
69 Surprise lamaran
70 Persiapan pernikahan
71 Baju pengantin dan key yang menghilang
72 Key menghilang dihari pernikahan
73 Pernikahan Yang Batal
74 merencanakan pernikahan yang tertunda
75 Mencabut laporan kepada Aliya
76 Pesta pernikahan
77 lembaran baru
78 sarapan pagi bersama
79 Menjadi istri seutuh nya
80 Bahagia bersama
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Pandangan Pertama
2
Insiden di kampus
3
Bertemu Kembali
4
Rencana praktek Kerja lapangan
5
Pembagian Tempat untuk praktik kerja
6
Dipertemukan oleh Tugas
7
Di atap yang Sama
8
pernyataan cinta
9
Rasa yang luar biasa
10
Patah hati
11
Mencoba Berubah
12
sikap cuek kayra
13
Perasaan yang tak dimengerti
14
Selalu dipertemukan oleh takdir
15
pertemuan tak terduga
16
menjaga jarak
17
Rasa kecewa
18
Hati Key yang Terluka
19
Salah Paham
20
perasaan khawatir
21
Key khawatir dengan kondisi radit
22
Kedekatan keduanya
23
Seakan takdir tak ingin memisah kan
24
Menyembunyikan luka dihati
25
Ingin Terus Dekat
26
Rasa yang Tak Wajar
27
Rencana perjodohan
28
Mencoba semakin dekat
29
Cinta yang terlambat disadari
30
Peresmian Hotel
31
dalam kebimbangan
32
Mencoba Membuka hati
33
Mulai Cemburu
34
Rasa kehilangan
35
Menahan rasa cemburu
36
Curiga
37
Perasaan yang menggores luka
38
patah hati kedua kali
39
Undangan Pertunangan
40
Merasa dibohongi
41
Acara pertunangan
42
Berusaha Kuat
43
Khawatir
44
Bertemu kembali
45
Mencoba melupakan
46
Wisuda kelulusan
47
Kejadian tak terduga
48
Berada Dirumah sakit
49
Khawatir
50
Perhatian Radit
51
Menyelesaikan hubungan karena keterpaksaan
52
perdebatan Radit dan Mama
53
Mengakhiri Pertunangan
54
Memberikan perhatian
55
Mengungkapkan isi hati nya
56
Bergabung dengan perusahaan Papi
57
Kebersamaan
58
Meminta restu orang tua Key
59
semua tidak mudah
60
Akhirnya key bisa lega
61
Hati yang gundah
62
Meminta restu
63
mencoba meyakinkan
64
Kehilangan sandaran hidup
65
Suasana penuh haru
66
Mencoba menjadi lebih baik
67
Persiapan ulang tahun Calon mertua
68
Pesta ulang tahun
69
Surprise lamaran
70
Persiapan pernikahan
71
Baju pengantin dan key yang menghilang
72
Key menghilang dihari pernikahan
73
Pernikahan Yang Batal
74
merencanakan pernikahan yang tertunda
75
Mencabut laporan kepada Aliya
76
Pesta pernikahan
77
lembaran baru
78
sarapan pagi bersama
79
Menjadi istri seutuh nya
80
Bahagia bersama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!