Menikah Dengan Kakak Tiri

Menikah Dengan Kakak Tiri

Bab 1

Di sebuah sekolah SMK Pelita Bangsa, ada dua siswa - siswi yang selalu meraih prestasi di sekolahnya. Mereka berdua selalu terpilih dalam kegiatan lomba atau yang lain. Siswa dan siswi itu bernama Anna dan Bahtiar atau biasa di panggil Tiar.

Anna dan Tiar berasal dari keluarga yang berbeda. Anna terlahir dari orang yang sederhana, sedangkan Tiar terlahir dari keluarga yang cukup berada.

Anna adalah anak kedua dari keluarga bapak Yudi dan ibu Rissa. Dia mempunyai kakak perempuan bernama Alin yang sudah menikah 2 tahun yang lalu, namun belum juga di karuniai seorang anak. Kakak Anna tinggal bersama suaminya yang berbeda kota. Jadi di rumah hanya ada ayah, ibu dan Anna.

Hidup mereka tak jauh dari kata mewah, Anna melanjutkan sekolah juga karena di biayai oleh suami kakaknya. Dia berangkat sekolah naik sepeda setiap hari, karena lokasi sekolah lumayan jauh, jadi Anna harus bangun lebih awal supaya bisa tepat waktu masuk ke sekolah.

Pekerjaan ayah dan ibu Anna hanya sebagai buruh. Ayahnya bekerja di sawah, itupun kalau musim panen atau musim tanam, kalau lagi gak musim, pekerjaan mereka menjual keripik singkong di jalan, tapi untungnya gak seberapa, hanya cukup untuk makan saja.

Namun dengan keadaan Anna yang seperti itu, tidak membuat Anna patah semangat dalam mencari ilmu di sekolah, dia adalah sosok perempuan yang mandiri.

Dia sangat aktif dan cermat dalam mengerjakan setiap pelajaran yang di berikan oleh gurunya. Nilai Anna di sekolah selalu bagus, sehingga dia selalu terpilih dalam acara sekolah, termasuk lomba cerdas cermat dan dalam bidang olahraga.

*****

Pindah membahas tentang Tiar.

Tiar adalah anak pertama dari keluarga bapak Bromo dan ibu Nani. Dia mempunyai seorang adik perempuan yang bernama Lala. Lala itu cantik, lucu, dan pinter ngomong.

Meskipun dia baru kelas 5 SD, tapi kelakuan dia seperti anak SMP, setiap hari tak pernah lepas dari gadget-nya, bahkan dia juga sudah punya IG. Alat make up punya ibunya juga suka dipake kalo ibunya pergi kerja. Ada - ada saja adik Tiar ini.

Ayahnya bekerja di kantor setiap harinya. Dan ibunya bekerja sebagai guru bahasa inggris. Setiap hari sabtu, minggu dan tanggal merah, ayah dan ibunya libur bekerja, biasanya mereka pergi berempat untuk berlibur.

Gaji ayah dan ibunya Tiar cukup banyak, sehingga apapun yang di minta anaknya, selalu di turutin.

Tetapi dengan keadaan Tiar yang serba ada, tidak membuatnya malas untuk pergi ke sekolah, bahkan dia itu satu - satunya anak yang paling rajin dan pintar di kelas. Gak heran kalo cewe - cewe disekolahnya pada suka sama dia. Sudah ganteng, putih, pinter, rajin, kaya juga.

Tiar juga tidak sombong seperti anak orang kaya yang lain, dia mau berteman dengan siapa saja, tanpa memandang fisik maupun harta.

Pada suatu hari, kepala sekolah mendapat surat dari pusat. Kemudian di baca surat itu yang isinya tentang lomba cerdas cermat. Di harapkan agar SMK Pelita Bangsa dapat membawa satu siswa dan satu siswi. Karena Anna dan Tiar terkenal pintar di sekolah, kepala sekolah tak ragu lagi untuk memilih mereka berdua.

Kepala sekolah masuk ke kelas Anna. "Permisi bu, bolehkah saya mengganggu pelajaran ibu sebentar, saya ingin memanggil Anna untuk bisa mengikuti lomba cerdas cermat besok" izin kepala sekolah kepada guru yang sedang mengajar di kelas Anna saat itu.

"Oh iya pak boleh silakan, akan saya panggilkan. Anna, silahkan keluar di tunggu bapak kepala sekolah" ucap ibu guru memanggil Anna yang sedang fokus mengerjakan soal.

Anna keluar menemui bapak kepala sekolah yang sedang menunggu di luar kelas.

"Anna, kamu disini dulu sebentar yah. Bapak mau manggil Tiar sekalian di kelas" ucap kepala sekolah meminta Reva untuk menunggu sebentar di kursi depan kelas.

Giliran kepala sekolah memanggil Tiar yang sedang mengikuti pelajaran juga di kelas.

"Permisi pak, bolehkah saya mengambil Tiar sebentar, saya ada perlu dengan dia supaya bisa mengikuti lomba cerdas cermat besok" ucap kepala sekolah meminta izin kepada guru yang sedang mengajar Tiar. Pak guru yang sedang mengajar pun mengizinkan.

Tiar meninggalkan bangkunya, dan ikut keluar bersama kepala sekolah. Tiar dan Anna di minta kepala sekolah untuk masuk ke ruangan-nya, supaya bicaranya lebih enak. Mereka berdua beriringan mengikuti langkah kepala sekolah.

"Ayo masuk silakan" ucap kepala sekolah mempersiapkan Anna dan Tiar masuk ke ruangan kepala sekolah.

"Iya pak baik" jawab Anna dan Tiar serentak. Mereka duduk beriringan.

"Maaf saya ganggu waktu kalian. Begini, saya tadi dapat surat dari pusat, isi suratnya itu akan diadakan lomba cerdas cermat untuk nanti besok, apa kalian bisa mengikutinya,,?" Tanya kepala sekolah kepada Tiar dan Anna.

"Besok pak,,? Ko mendadak banget, biasanya kan di kasih waktu 3 harian buat belajar pak" jawab Tiar kaget.

"Iya dari pusat katanya telat kirim surat, jadi ya mendadak begini" ucap kepala sekolah sambil menaikkan alis.

"Terus mata pelajaran yang akan di lombakan apa aja pak,,?" Tanya Anna kepada kepala sekolah.

"Matematika, bahasa inggris, dan ipa. Saya percaya sama kalian, walaupun belajar hanya satu malam, saya percaya bahwa kalian itu bisa. Kalaupun gagal juga gak masalah, yang penting saya sudah mewakilkan siswa - siswi saya untuk mengikuti lomba cerdas cermat. Gimana,,? Kalian bisa,,? Jawab kepala sekolah dan kembali bertanya kepada Anna dan Tiar.

"Iya pak kami mau" jawab Anna dan Tiar serentak.

"Yasudah kalo begitu terimakasih, kalian boleh kembali ke kelas masing - masing, jangan lupa belajar supaya besok bisa menjawab pertanyaan dengan mudah" ucap kepala sekolah mempersilakan Anna dan Tiar masuk ke kelas.

Anna dan Tiar meninggalkan ruang kepala sekola, mereka jalan beriringan berdua.

"Kamu kira - kira besok siap gak,,?" Tanya Tiar kepada Anna.

"Harus siap yar, coba aja deh sekali - kali kita ngikutin lomba hanya dengan belajar satu malam. Anggap aja ini tantangan buat kita" jawab Anna dengan tenang.

"Benar juga yah kata kamu, yaudah kita berdoa aja supaya besok bisa mengerjakan dengan mudah" ucap Tiar.

"Ehh aku lupa tanya, besok jam berapa yah kita lomba, takutnya telat. Soalnya kan aku pake sepeda, barangkali telat nanti di tinggal deh, tanya lagi yuk sama kepala sekolah" ucap Anna mengajak Tiar untuk kembali lagi ke ruang kepala sekolah.

Mereka berdua kembali menemui kepala sekolah di ruangan.

"Permisi pak, saya mau tanya lombanya jam berapa ya pak" tanya Anna kepada kepala sekolah.

"Jam 7 harus sampe sini yah, supaya kalian bisa punya waktu belajar lagi disini" jawab kepala sekolah.

"Oh, baik pak, kalo begitu kita permisi lagi ya pak, makasih" jawab Anna dan Tiar serempak.

"Tiar, aku takut besok telat, perjalanan aku dari rumah kesini kan satu jam" ucap Anna sambil jalan dengan Aldi.

"Yaudah, nanti aku jemput kamu aja biar cepet, paling setengah jam doang ko kalo pake motor" jawab Tiar sambil merogoh kedua saku celananya yang ada di samping.

...****...

Mohon saran dan masukannya. Author masih tahap belajar dalam menulis novel.

Jangan lupa like dan komen biar author makin semangat dalam menulis.

Terimakasih atas pengertiannya🙏🏻

Terpopuler

Comments

💜🌷halunya jimin n suga🌷💜

💜🌷halunya jimin n suga🌷💜

hadir

2023-03-11

0

Muhamad Guntur

Muhamad Guntur

menarik banget kak

2022-09-28

0

si manis

si manis

bukan tulisan kak Icha ya?

2022-09-03

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!