Sedang asik bersenda gurau yg romantis, HP Aditya berdering
kring...kring....kring....
"Assalamualaikum.... ia ada apa??baik saya segera kesana,kalian siapkan semua perlengkapan nya" Aditya menjawab panggilan telfon itu yang rupanya dari rumah sakit
"ada apa mas??"
"Ada yg harus mas tangani di rumah sakit, maaf ya mas harus ke rumah sakit"
"ia aku ngerti kok😊 buruan berangkat, semoga semua berjalan lancar ya mas..."
"Aamiin..." Aditya pun keluar, tak lupa mencium kening sang istri.
dan Kianara mencium punggung tangan Aditya
baru saja Aditya keluar, tiba tiba masuk lagi ke kamar
"loh kenapa mas?ada yg ketinggalan???" tanya Kianara heran
"Ikut mas yuk... sekalian nanti klo udh selesai kita jalan jalan" ajak Aditya sambil menarik tangan Kianara menandakan tidak mau ada penolakan
"ia tunggu dulu mas, belum pakai cadar" melepas genggaman Aditya dan berbalik mengambil cadar dan mengenakan nya.
Setelah pamit dengan Ayah Bunda... mereka langsung menuju rumah sakit.
setiba nya di rumah sakit, Aditya terus menggandeng tangan kianara, mereka menjadi pusat perhatian para staf rumah sakit dan pengunjung.
sedangkan mobil Aditya di parkirkan oleh satpam.
Mereka langsung menuju ruangan Aditya
"tunggu di sini ya, klo bosen bisa jalan jalan lihat rumah sakit atau ke taman, mas harus langsung ke ruang operasi" sembari ngecup kening Kianara
"ia mas... lancar ya semua nya😊"
"Aamiin"
tiba tiba ada yg mengetuk pintu..
tok..tok...tok..
"masuk"
"maaf dok... sudah di tunggu di ruangan operasi"
"ayo langsung ke sana kita" jawab Aditya sembari keluar ruangan menuju ruang operasi di susul asisten nya Arif
Aditya masih fokus di ruang operasi...
dan Kianara masih asik di ruangan Aditya
"begini ya resiko punya suami dokter, harus sigap dan situasi apapun, apa yg di katakan bunda dan ayah memang benar, aku harus stay untuk mas Aditya, karna kapan pun tugas nya bisa menghampiri, dan tidak peduli kapan itu waktu nya, Aku harus bisa meringankan rasa lelah nya,, menjadi sandaran di saat dia lelah... Ya Allah bimbing Hamba agar bisa menjadi istri yg baik dan tepat untuk suami hamba... walau tak mampu seperti Khadijah... setidak nya aku bisa berusaha belajar menjalankan rumah tangga sebagaimana Rasullullah dan Khadijah menjadi suri tauladan kami.... Aamiin"
"hmmm.... bosen juga ya, mas Adit udah hampir 1 jam belum keluar, semoga semua lancar dan lebih baik aku keliling melihat rumah sakit" ucap Kianara dalam kesendirian nya dan berlalu keluar.
tidak sengaja pas kianara sedang berkeliling, dia mendengar pembicaraan 2 orang suster
"wah gak nyangka ya Dokter Aditya mendapatkan istri seperti itu"
"ia.... mungkin itu yg membuat dokter Aditya cuek kepada wanita wanita lain"
"jadi iri dech... kalau dulu aku bercadar kira kira dokter aditya mau gak ya??"
"hahaha...mimpi mu ketinggian"
"hahaha"
Kianara hanya tersenyum di balik cadar nya mendengar pembicaraan 2 suster itu.
dan ternyata salah satu suster melihat Kianara... suster itu pun salah tingkah
"eh...bu dokter...maaf bu"
"tidak apa apa (kianara tersenyum di balik cadar nya)dalam mengenakan Cadar itu ada 2 pendapat Ulama , Sunah dan Wajib. kembali kemana kita mau mengikuti yang mana. dan saya mengenakan cadar pun setelah ijab kabul...😊😊 susai perintah suami,,sekaligus mengikuti sunah... yg paling utama adalah menutup aurat yang benar, Kaki dan pergelangan tangan pun termasuk dalam aurat wanita, yg wajib kita tutup juga... tapi wajah adalah sunah. bahkan saat sholat, kita tidak di perbolehkan memakai cadar" jabab Kianara dengan senyum manis di balik cadar nya
"saya permisi ya, Assalamualaikum" sambung kianara sambil berlalu meninggalkan 2 suster tersebut
"waalaikumsalam"
jawab mereka bersamaan
dan mereka mengangguk anggukan kepala, seakan berusaha mencerna penjelasan Kianara
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments
Mmh Rilfa
trim's ilmunya thor.....mkin suka bcanya...dpt ilmu jg
2022-06-23
0
Pipit Sopiah
lanjut lagi
2022-05-27
0
Hermi
harus udah benr2 yakin klo pake cadar
2020-07-08
2