Big Swalayan
Kianara selesai memimpin rapat pemeriksaan keuangan Big Swalayan, Rapat berjalan lancar, dan sampai saat ini keuangan Big Swalayan Aman dan Bersih
"Baik lah Bapak , Ibu Alhamdullilah rapat hari ini berjalan lancar dan semoga kita semua bisa memegang Amanah yang di berikan....Aamiin
saya akhiri, Assalamualaikum"
ucap Kianara menutup rapat
"Wassalamu'alaikum...Aamiin" Jawab seluruh staf keuangan
Rapat pun bubar dan semua kembali ke ruangan masing masing
Pekerjaan Kianara telah selesai, setelah Sholat Dzuhur dan makan siang Kianara pun merasa bosan, Dan memutuskan untuk turun dan membantu bagian penjualan siapa tau ada yg membutuhkan bantuan nya.
"Bosen... lebih baik kebawah dech...sapa tau ada yg butuh bantuan" ucap Kianara pada diri nya sendiri sembari menuju keluar ruangan
"Ibu Nara akan keluar??" tanya Santi salah satu staf
"Kebawah sebentar, agak bosan di ruangan, kerjaan sudah beres, mbak Santi mau ikut??" ajak Kianara
"nggak ah buk, masih ada yang harus di beresin" jawab Santi
"baik lah, saya kebawah dulu, kalau ada sesuatu hubungi saya ya mbak..." Ucap Kianara sembari tersenyum dan berlalu menuju lantai bawah
Di Luar Aditya telah sampai di tempat parkir dan bersiap masuk ke Big Swalayan
Di dalam gedung begitu padat, terlihat begitu kerepotan nya para staf yang melayani para pengunjung.
Begitu Aditya masuk ke gedung, banyak mata yang tertuju pada nya.
"hmmm.... ini lah yg membuat aku males ke sini" guman Aditya dalam hati
"Pak Yoga mana lagi... aku kan bingung harus minta ke siap soal pesanan papa"
gerutu Aditya sambil melihat ke kanan kiri mencari sosok pak Yoga
ya...karna tidak banyak yang kenal dengan Aditya,Pak yoga lah yg mengenal nya dengan baik, karna pak yoga adalah Asisten pribadi Papa nya, jadi sering bertatap muka.
Setelah berkeliling dan sosok pak yoga tidak tampak, Aditya pun memilih untuk melihat produk yang pantas untuk di jadikan kado.
Ketara sekali kebingungan di raut wajah nya. mau bertanya semua staf sibuk.
Dan kebingungan Aditya terbaca oleh seorang Wanita Cantik, berbaju gamis jilbab syar'i, warna toska... yang baru saja turun dari lantai atas
Dia adalah Kianara..
Kianara pun menghampirinya
"Assalamualaikum pak, ada yang bisa saya bantu" Sapa Kianara menunduk
Aditya pun menoleh ke arah suara berasal...
DEG....
jantung Aditya berdebar kencang, seakan mau lompat dari sarang nya saat melihat sosok Kianara
Bukan menjawab salam, Aditya malah terdiam dengan pikiran nya sendiri
"Wajah ini" batin Aditya
karna Aditya hanya diam, Kianara mengulangi Salam nya
"Assalamualaikum pak, ada yang bisa saya bantu" ulang Kianara
"Astaghfirullah... eh maaf, iya Wassalamu'alaikum" jawab Aditya agak belepotan
"Mohon maaf jika bapak belum terlayani, hari ini staf kami lumayan kerepotan, ada yg bisa saya bantu??" ulang Kianara sembari mengatupkan tangan nya sebagai permintaan Maaf dan sembari tersenyum, tapi tak berani berlama lama. Kianara Langsung mengarahkan pandangan nya ke produk produk di depan nya
Sedangkan Aditya masih belum fokus.
Aditya masih tidak percaya dengan apa yang Dia lihat..
entah apa yang ada dalam pikiran nya, tapi sulit bagi nya untuk percaya.
Aditya berusaha mengendalikan pikiran nya, dan ber istighfar dalam hati.
"Ya Allah mimpi kah ini???" batin Aditya
dan masih dalam pikiran nya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments
Rahma Inayah
jodoh mu otw duit.
2025-02-23
0
Ning Mar
ketemu jodoh deh...
2022-07-27
4
Mmh Rilfa
mungkin bathin aditya...jodoh q di depn mta....😜😳😳
2022-06-23
1