Selesai acara mereka pun menuju kamar, orang tua Aditya telah kembali ke kediaman mereka...
Kianara masih sibuk melepas perlengkapan nya... dan Aditya memilih mandi duluan.
Aditya keluar dari kamar mandi dengan memakai boxer, melihat Kianara yg belum selesai membuka perlengkapan nya,Aditya pun menghampiri nya.
"kok belum selesai???"
sontak kedatangan Aditya membuat kaget Kianara, apalagi Aditya hanya mengenakan boxer... sungguh membuat nya berdebar dan grogi...
"ehmmm... ini mas rambut nya nyangkut" jawab kianara dengan malu
"kenapa gak ngomong???"
sembari membantu Kianara melepas rambut kianara yg tersangkut, walau sebenar nya Aditya grogi juga, di tambah lagi melihat Kianara yg tidak mengenakan jilbab nya, terurai rambut panjang yg sedikit bergelombang, dan tampak pula belahan punggung kianara setelah terlepasnya sang rambut...
"makasih mas.."kianara berlari kecil menuju kamar mandi, karna dia merasa sangat malu, pipi nya merona, dan aditya pun tersenyum lebar melihat tingkah sang istri
selesai mandi kianara pun keluar, sudah dengan pakaian lengkap nya, mereka pun memilih melakukan sholat di kamar.
selesai sholat magrib, mereka memilih melafalkan AlQuran sembari menunggu sholat Isya, selesai sholat isya Kianara mencium punggung sang suami, dan aditya mencium lembut ubun2 sang istri.
selesai merapikan perlengkapan sholat ada yg mengetuk pintu kamar.
tok..tok...tok
"Kianara,,Adit buruan turun, di tunggu di meja makan ya..." ucap sang bunda
"ia sebentar lagi kami turun bun" jawab aditya
Mereka pun turun, menuju meja makan, selesai makan malam merek sempat kan bercengkrama sebentar, bersenda gurau. Alif pun tak lupa meledek sang pengantin baru... dan sempat juga membahas kehamilan Zahra yg baru masuk minggu ke 2.
Tak terasa sudah menunjukan pukul 9 malam lewat... Kianara yg sempat menguap memilih untuk mundur ke kamar duluan, merasakan badan nya yg terasa sangat lelah... di susul oleh Aditya pula
"Sholat Zifaf dulu ya" Ajak Aditya yg juga sudah di dalam kamar...
Sholat ZIFAF adalah sholat sunah 2 rakaat malam pengantin
Selesai sholat, Aditya memegang ubun ubun Kianara lalu berdoa
"Allahumma inni as-aluka min khairiha wa khairi ma jabaltaha alaih, wa a'udzu bika min syarriha wa syarri ma jabaltaha alaih. Ya Allah, aku memohon kebaikannya dan kebaikan tabiatnya yang ia bawa. Dan aku berlindung dari kejelekannya dan kejelekan tabiat yang ia bawa."
lalu di kecupnya lembut ubun ubun sang istri
kecupan itu seakan mengalir ke seluruh tubuh Kianara, ini adalah kali pertama dia di sentuh pria kecuali ayah nya dan Alif.
Jantung nya berdebar kencang, pipi nya merona.
"Tidur lah... seperti nya kamu sangat lelah"ucap Aditya sembari memegang dagu Kianara, dia tidak ingin memaksa Kianara melakukan nya malam ini. Aditya paham hari ini sungguh melelahkan.
Baru ingin beranjak, tangan Aditya di genggam oleh Kianara... entah dorongan dari mana... itu semua seakan mengalir begitu saja
"Bismillah... In Syaa Allah... aku siap mas" ucap Kianara dengan berdebar debar...
Aditya menyambut ucapan Kianara dengan senyuman, membuka mukena yang Kianara kenakan, lalu membopong Kianara ke rajang...
"Kamu yakin...???" tanya Aditya memastikan
"aku ini istri kamu kan mas, jelas aku yakin, tidak ada sedikitpun keraguan, walau jujur aku grogi..." jawab Kianara yg tersipu malu.
jantung nya seakan mau lepas dari tempat nya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments
Rahma Inayah
otw unboxing 😄😄🤭🤭
2025-02-23
0
Pipit Sopiah
siap siap hareudang
2022-05-27
2
Siti Hapsoh
hemmmm
2022-05-19
0