bab 13

Satu pekan setelah acara kedua keluarga pun kembali bertemu untuk bahas tanggal pernikahan Aditya dan Kianara.

Acara akan di adakan 2 bulan lagi.

"Nara... kamu minta mahar apa sayang?"tanya mama Aditya

"dalam pandangan Islam sendiri terdapat penjelasan mengenai mahar yang paling baik. Sebaik-baik mahar menurut Islam ialah yang tidak memberatkan atau menyusahkan calon suaminya dalam urusan mahar" jawab Kianara

"Apapun mahar yang mas Aditya berikan, akan Kianara terima"sambung nya lagi

Aditya tersenyum bangga mendengar jawaban Kianara, Kianara pun membalas senyuman Aditya

"Masyaallah...gak salah kamu milih istri Dit" sahut papa Aditya

Setelah selesai berdiskusi, mereka pun menuju meja makan,,dan menikmati menu makanan yg di sediakan oleh keluarga Kianara,, mereka tidak tahu kalau yang masak semua itu adalah Kianara

---------

Waktu berjalan begitu cepat,tidak terasa 3 hari lagi pernikahan Aditya dan Kianara di laksanakan.

Walaupun resmi di Khitbah, mereka jarang bertemu, mereka lebih sering berkomunikasi melalui HP, lagi pula mereka sama sama sibuk dengan Tugas masing masing.

Mereka hanya bertemu jika terdesak, itupun tidak berdua..

"Assalamualaikum,,, calon Umma sibuk??"

notivikasi WA di HP Kianara berbunyi,

Umma panggilan sayang Aditya kepada Kianara

"Waalaikumsalam....Lumayan ni mas, banyAk yg harus di selesaikan,, karna besok sudah mulai cuti..😊"

"hmmm....kalau gitu mas balik ke Rumah sakit aja ya kalau gitu😔"

membaca balasan dari Aditya, Kianara langsung menghubungi Aditya..

tut...tut...tut...

"ia umma...."jawab Aditya di seberang

sambil tersenyum senyum, karna dia sudah ada di depan ruangan Kianara

"mas dimana???emang nya lagi di Big???"

"malahan udah di depan ruangan Umma....tapi gak di bukakan pintu" jawab Aditya sambil membuka pintu dan mematikan panggilan.

"Masyaallah...kenapa gak masuk aja"

"tadi dari ruangan papa, trus mampir, mas ganggu ya?"tanya Aditya sembari duduk di sofa

"hmmm... bisa di lihat???"jawab Kianara sambil menujukkan berkas2 nya😁

"ya udh, mas juga mau balik ke rumah sakit, jangan terlalu di porsir, ingat 3 hari lagi loh...Assalamualaikum" kata Aditya sambil keluar ruangan Kianara

"wassalamu'alaikum, hati hati mas"

Aditya mengacungkan jempol nya 👍

.......

Sore hari di kediaman Kianara

"Gak terasa ya bun, Kianara udah mau nikah aja..."kata Zahra yg lagi sibuk membantu persiapan pernikahan Adik ipar nya

"ia sayang... sebentar lagi Kianara akan di bopong suami nya ke rumah mereka sendiri, Alhamdulillah kalian tetap tinggal disini, kalau sempat pindah juga, bunda dan ayah bakal kesepian" jawab bunda sambil merangkul zahra menantu nya

"kan enak bun, jadi kayak pengantin baru lagi" sambung Alif yg baru turun dari kamarnya

"kamu ini Lif...Lif.... bunda dan ayah pun masih berasa pengantin baru terus ya..hehehe" canda sang bunda

Hahaha

tawa mereka semua

"bun, Nara belum pulang? udah mau magrib loh?"tanya Ayah Arya

"tadi udah nelfon yah, kalau dia lembur, menyelesaikan pekerjaan nya, kan.besok sudah mulai libur"

"Naik apa dia bun?? kalau naik motor, dan di atas jam7 di belum pulang, kamu jemput dia ya Lif...."

"Aaasiiiiap komandan"

Azan pun berkumandang, mereka semua menunaikan sholat magrib berjamaah.

Karna sudah masuk Isya Kianara belum juga pulang, Alif pun bergegas menjemput sang Adik kesayangan nya.

Hampir jam 10 Kianara baru pulang, sesampainya dirumah dia langsung menuju pulau kapuk.😴

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***