Sesampai nya di YaDu Rest...
"Alhamdulillah.... Syukran ya Pak Adit, sekalian gabung aja, rame kok" ucap Kianara menawarkan
Aditya mengerutkan kening nya, karna Kianara masih memanggil Pak, dan Kianara paham akan ekspresi Aditya, lalu mengulang panggilan nya..
"Afwan, belum terbiasa Mas...😊"
"lebih nyaman, jadi gak terkesan tua...hehehe.... ehm... emang gak ganggu???"
"In Syaa Allah gak,,rame kok"
Aditya pun ikut masuk ke Restaurant, Susana memang rame,,karna sedang merbagi sembako, dan banyak anak anak yatim. Kianara pun mengenalkan Aditya kepada Alif, kedatangan Aditya di sambut dengan baik. Dan yang membuat Aditya kaget adalah YaDu Rest adalah milik kelurga Kianara.
Selesai acara mereka pun ngobrol ber sama.
"Jadi YaDu ini milik keluarga Nara??"
"Alhamdulillah, ia mas"
"Kenapa malah memilih kerja di tempat lain?"
"Pengalaman itu gak ada dua nya, Dimakan Mas, semoga suka dengan hidangan sederhana ala YaDu"
"bukan cuma pengalaman nya Dit, Nara tu pengen meng ekspresikan diri, selama dia masih berstatus lajang. karna nanti apabila sudah menjadi Istri, jika sang suami tidak mengizinkan dia bekerja, setidak nya dia pernah merasakan menjalan Amanah dari Perusahaan, merasakan mencari nafkah, sehingga bisa lebih menghargai jeri payah sang suami,begitu Dit" sambung Alif yang tiba-tiba nimbrung sambil membawa camilan. dan menebar senyuman misteri😉
"kakaakkk" gerutu Kianara sembari melotot ke sang kakak Alif
"hehehe... jgn galak-galak malu di lihat Adit" ledek Alif sambil ngelus kepala Kianara yg tertutup hijab
Aditya tersenyum lebar sambil manggut manggut
Obrolan demi obrolan pun terjadi, dari mulai cerita pekerjaan Aditya sampai soal pernikahan Alif... dua lelaki itu tampak kompak, Kianara hanya tersenyum melihat tingkah dua lelaki yg ada di hadapan nya.
setelah cukup puas, mereka memutuskan pulang. Kianara bersama Alif dan Aditya sendiri.
Di dalam mobil Alif...
"Kalau kakak lihat Aditya sholeh,baik,pinter,dokter lagi"
"truuussss"
"truuss sepenglihatan kakak, dia menaruh hati sama kamu lo dek"
"kak... udah lah jangan ngarang" balas Kianara seakan me nidak kan yg di ucapkan sang Kakak, padahal di dalam hati Kianara bahagia mendengar itu semua.. tapi lagi-lagi itu di tepisnya. Takut mengharapkan sesuatu yg belum pasti dari Hamba Allah... karna akan lebih indah mengharapkan Kepastian dari Allah... karna apapun itu akan indah jika melalui Ridho sang Illahi.
Tak terasa satu bulan mereka saling kenal, Kianara dan Aditya sering bertemu, yang pasti nya tidak hanya ber 2 ya. selalu ada yg mendampingi. kadang Santi dan kadang juga Alif.
Tiba di hari pernikahan Alif, Aditya pun hadir, tapi tidak berama orang tua nya. meraka masing-masing.
jadi ke dua orang tua tidak ada yg tahu jika anak anak mereka saling mengenal.
"Selamat ya Alif dan Zahra, SaMaWa dan cepet dapat momongan yang banyak" ledek Aditya,
"Sama-sama bro..buruan nyusul, jangan lama-lama keburu ada yang duluin" ledek Alif karna dia sudah dapat pengakun dari Aditya kalau dia beriat meng Khitbah sang Adik
"Doain aja, aku gak bisa lama-lama, ada pasien menunggu" pamit Aditya dengan sang pengantin. karna dia harus buru kembali ke Rumah sakit. ada yg gawat darurat.
"Loh Mas Adit mana kak??"
"Cie ada yg kecarian nich,,,??? dia udah. balik, ada pasien dadakan"
Tidak beberapa lama Aditya pergi, Ortu nya datang. Tak sempat bertatap muka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments
Rahma Inayah
cuek tp peduli si kiarana
2025-02-23
0
Mmh Rilfa
y ada yg kgee.nnn sm adit.....bunga²cnt ud mulai bersemi....
2022-06-23
3
Pipit Sopiah
calon manten nara
2022-05-26
1