Menjadi Kuat

Menjadi Kuat

Datang Ke Sekolah

Hari yang cerah di awal tahun memberikan semangat untuk bangun pagi.

Seorang lelaki bernama Jun baru bangun dari tidur nya , dia pun membuka mata dan langsung berdiri dari kasur nya untuk pergi mandi dan pergi ke sekolah.

Jun berumur 17 tahun sekarang , ya harus nya tahun depan dia lulus sekolah nya , namun.

Di sekolah nya dia sering di bully dan tidak berani melawan balik , karena dia adalah orang miskin dan juga yatim piatu.

Dia pun sudah selesai , Jun langsung mengambil seragam nya , memakai sepatu , dan menggendong tas nya yg berisi buku-buku nya.

Lalu dia pun menutup pintu dan berbalik sambil berbicara " Aku sekolah ya Ayah...Ibu...., Sampai jumpa " Ucap Jun setiap hari ketika dia mau pergi , mungkin itu ucapan kasih sayang kepada orang tua nya yang sudah meninggal , Jun pun berbalik dan meninggalkan rumahnya yg bobrok itu

Seperti yg dilihat , rumah nya sudah jelek dan hampir rubuh. Kondisi nya pun sudah seperti rumah yang tidak dipakai selama puluhan tahun.

Tak

Tak

Tak

Dengan semangat di dalam dirinya dan keteguhan di dalam hatinya , Jun kini menuju ke sekolah nya sekarang dengan berjalan kaki.

***

Akhirnya dia pun sampai di sekolah nya.

" Lihat.....lihat......, bocah miskin itu sudah datang " Ucap seorang siswa yg sedang dilantai atas menyoraki nya dari jendela.

Pakaian mereka jauh berbeda dari Jun yg lusuh , lecek , lambang sekolah di dada nya juga hampir pudar , karena dia juga tahu kalau dia tidak bisa membeli baju sekolah baru lagi.

Bisa dibilang sekolah nya cukup mewah , dia berhasil masuk ke sekolah itu karena beasiswa , hampir seluruh nilai nya sempurna

Walaupun miskin dia rajin dan berbakat.

Dia juga bekerja sambilan sebagai pengantar makanan , ya sebut saja Delivery. Perusahaan Delivery nya juga memberi kendaraan berupa motor untuk dia bekerja , tapi hanya saat bekerja saja.

Ketika dia masuk dan berjalan untuk menaiki tangga , Jun tiba tiba tersungkur ke lantai.

" Hahahaha lucu sekali kau , baru juga hari pertama masuk sekolah sudah mencium lantai " Ejek Cao Yun sesudah menyandung kaki Jun.

Jun hanya terdiam menahan amarah nya dan lanjut berdiri dari lantai.

" Kau hanya berani memelototi kami saja , apa kau mau kami pukuli lagi seperti kemarin ? " Ucap Zhang Feng.

Ketika Zhang Feng ingin memukul Jun , Yu Xue menghalangi nya sambil mencegat tingkah mereka yg kelewatan itu. Yu Xue adalah anak dari Yu Xianting , seorang bos besar nomor satu di kota Huǒ.

Perusahaan ayah nya cukup besar , nama dari Perusahaan itu adalah Shènglì Group. Nama Shènglì Group sudah dikenal sekali , perusahaan itu juga pemasok batu intan dalam jumlah banyak.

" Pergi kalian !!! , setiap hari bisa nya cuma mengganggu dan mengeroyok Jun saja , dasar pecundang " Bentak Yu Xue sambil menunjuk mereka.

" Ka-kamu ! " Saut Cao Yun sambil menahan kesal karena ucapan Yu Xue.

Gerombolan pecundang itu pun pergi dengan kesal ketika Yu Xue membentak mereka. Mereka juga tidak berani melawan kata kata Yu Xue , karena latar belakang nya itu.

Yu Xue dan Jun juga satu kelas saat ini di tahun terakhir ini. Mereka berdua akhirnya berjalan menuju ruang kelas dan pelajaran berlanjut hingga jam istirahat pun tiba.

...TONG - TONG ~...

Saat ini Jun hanya duduk di meja saja , karena uang saku nya hanya cukup untuk makan saat dia pulang sekolah saja.

Yu Xue yg duduk disamping Jun dengan tiba tiba meraih tangan nya saat dia terdiam.

" Ada apa nona ? " Ucap Jun sambil menoleh Yu Xue.

" Jangan biasakan memanggilku seperti itu , ayo berdiri dulu hihihi aku ada uang lebih. Kita makan di kantin , aku yg traktir !!! " Saut Yu Xue dengan wajah berbinar mata berseri sambil mengembungkan pipi nya.

Jun lalu berdiri , badan nya langsung tertarik oleh tangan Yu Xue yg menggandeng tangannya.

" Sabar nona , apa kau ingin memutuskan lengan ku ? " Ucap Jun yg hanya pasrah ditarik tangan nya oleh Yu Xue.

Tap

Tap

Tap

Suasana Di Kantin Saat Ini seperti gambar berikut.

***

Ya , bisa terlihat kan kalau sekolah ini untuk kalangan atas , Jun bisa masuk ke sekolah ini dengan kerja keras nya agar tidak menyusahkan orang tua nya.

Tapi naas , setahun yg lalu orang tua nya meninggal karena kecelakaan , sampai berita menayangkan kejadian tersebut.

Karena mereka kecelakaan saat naik bus sesudah menjenguk nenek dari Jun dirumah sakit karena sakit jantung.

Takdir pun berkata lain , mereka berdua dan seluruh orang yg ada di bus itu meninggal karena bus yg mereka naiki jatuh ke jurang.

Dan beberapa hari kemudian nenek Jun juga meninggal karena mendengar tragedi yg menewaskan anak dan juga menantunya.

***

Yu Xue dan Jun sudah sampai di kantin dan mereka pun memesan makanan " Kamu mau apa ? , silahkan pilih yg mana saja , harga bukan masalah hihihi " Ucap Yu Xue sambil mengajak Jun.

" Ta-tapi nona , emmm " Jun kebingungan saat ditanya Yu Xue.

" Pelayan tolong Mie Spesial Musim Semi dua porsi nya ya " Kata Yu Xue langsung memesan makanan ke pelayan , karena melihat Jun yg sungkan di depan nya.

Beberapa menit kemudian makanan mereka sudah siap dan pelayan pun datang " Ini pesanannya nona " Ucap pelayan itu karena memang sudah biasa memanggil Tuan dan Nona di sekolah ini.

Mie Spesial Musim Semi pun dihidangkan dan siap di santap.

Hidangan Mie Spesial Musim Semi nya terlihat mirip seperti hidangan bernama Shanghai Noodles.

Di saat hidangan nya datang Jun terdiam , karena dia tau harga nya yg lumayan mahal.

" Cepat makan lah , kalau habis kau bisa tambah satu porsi lagi " Ucap Yu Xue sambil menyantap makanan yg ada di hadapan nya.

" Baik Nona " Jawab Jun dan akhirnya dia pun memakannya.

" Kau berkata nona sekali lagi , tidak akan aku bayar makanan mu " Ujar Yu Xue sambil menyipitkan mata nya karena tidak senang Jun memanggilnya seperti itu.

" Baik , Yu....Yu Xue " Ucap Jun yg canggung

Walaupun mereka berdua sudah dekat sejak pertama kali Jun masuk sekolah ini , dan mereka sudah sedikit lagi akan lulus sekarang tetap saja perilaku Jun masih sama seperti dulu.

" Nahhhh itu baru Jun yg aku kenal hahaha , makan lah sampai kenyang ! " Ucap Yu Xue sambil tertawa ketika Jun memanggil namanya.

Jun dan Yu Xue mengobrol apa ada nya saat ini sambil menyantap hidangan mereka.

Setelah habis makanan nya , beberapa saat kemudian muncul para pengganggu Jun , yaitu Cao Yun dan Zhang Feng dan ketiga anak buah nya.

" Heiiii bocah miskin , apakah enak ditraktir Nona Muda Yu ? " Ucap Cao Yun sambil tertawa.

" Apa kau tidak puas setiap hari mengejeknya ? Pergi !!! " Saut Yu Xue yg kesal ketika mendengar ucapan Cao Yun.

" Baiklah nona Yu , aku akan pergi. Ayo kita pergi Zhang Feng hahaha " Jawab Cao Yun sambil berbalik meninggalkan kantin dengan Zhang Feng dan juga ketiga anak buahnya.

Yu Xue menoleh kearah Jun dan dia pun kaget , karena pada saat dia menoleh tatapan polos di wajah Jun berubah menjadi seperti layak nya iblis yang sedang ingin menerkam mangsa nya.

" Ju-Jun , tatapan mu sungguh mengerikan. Jangan seperti itu lagi , biarkan saja mereka " Ucap Yu Xue sambil menenangkan Jun dan dia juga tahu kalau Jun sedang marah , tapi Jun tidak bisa membalas mereka.

Setelah beberapa menit , makanan Yu Xue dan Jun sudah habis. Pelayan pun mengambil piring dan gelas bekas hidangan yg mereka pesan dan bel masuk pun berbunyi.

...TONG - TONG ~...

Jun dan Yu Xue bergegas berjalan menuju ke kelas sesaat bel sekolah nya berbunyi.

Waktu berputar dengan cepat , pelajaran terakhir pun usai.

...TONG - TONG ~...

Jun berdiri dan menggendong tas nya sekarang.

" Yu-Yu Xue , aku pulang duluan ya. Terima kasih atas traktiran nya hari ini , suatu saat aku akan membalas kebaikan mu " Ucap Jun sambil menatap Yu Xue dengan serius.

Yu Xue terdiam sesaat , karena omongan Jun barusan dan sedikit terpesona oleh wajah Jun yang tampan itu.

" Ah , kau juga bisa berkata seperti itu hihihi. Ya sudah aku tunggu balasan mu nanti hihihi " Saut Yu Xue dengan wajah merona nya dan Jun pun juga terpesona melihat Yu Xue yang seperti itu.

" Dia cantik kalau sedang tersenyum , memang dia cantik sih " Gumam Jun dalam hati mengatakan hal tersebut sambil berjalan dan mereka pun berpisah.

***

Di Pinggir Jalan Kota Huǒ

Jun sekarang tidak langsung pulang ke rumah nya namun , dia berjalan menuju ke Restoran Delivery tempat dia bekerja sambilan sejak satu tahun yang lalu sebagai Delivery di Restoran Foodey.

Walaupun cukup jauh sekitar lima belas menitan , dia sudah sampai di perempatan dekat tempat kerjanya dan tiba tiba.

Cyiiiiit

Bruuuuuuk

Mobil truk menabraknya.

" Nak , nak , bangun !!! " Ucap seseorang yg tiba tiba menolongnya.

Perempatan jalanan di dekat Restaurant Foodey pun ramai karena kecelakaan tersebut , supir truk pun langsung meminta maaf kepada orang orang disana yang melihat kejadian tersebut dan membawa Jun yg tidak sadarkan diri menuju rumah sakit.

Kepala Jun terluka parah dan mengeluarkan banyak darah , karena benturan keras mengenai kepalanya pada saat tertabrak truk itu.

Tangan kanan nya pun patah , Jun juga merasakan pada saat saat terakhir sebelum dia tak sadarkan diri.

Supir truk itu pun langsung menggendong Jun , karena luka yang dialami Jun sekarang sangat parah. Kondisi nya Jun sekarang sudah tak sadarkan diri.

" Cepat antar ke rumah sakit " Ucap seseorang yang ikut membantu dari keramaian di tengah jalan itu.

Lalu , tubuh Jun langsung direbahkan di dalam truk itu dan tanpa banyak omong si supir langsung menjalankan truk nya dan menuju ke rumah sakit.

Broooooom

***

Rumah Sakit Saat Ini

Broooooom

Mobil truk yang tadi membawa Jun kini sudah sampai di rumah sakit , si supir truk pun membuka pintu dan langsung mengeluarkan tubuh Jun.

" Dokter !!! , aku butuh bantuanmu " Teriak Supir truk dengan wajah yang panik itu.

" Kondisi nya parah sekali , cepat bawa masuk pasien ini " Ucap Dokter dengan melihat kondisi Jun yang sedang di bopong oleh supir truk dan langsung menyuruh suster yang berada di samping nya.

Dengan kekhawatiran nya saat ini , supir truk pun menunggu keadaan Jun di ruang tunggu pasien.

" Tolong bapak bayar dulu biaya administrasi nya ya disana " Ucap Dokter sambil menunjuk ke arah tempat pembayaran nya.

Karena rasa bersalah nya menabrak seorang siswa saat ini , dia pun langsung menuju ke tempat yang ditunjuk dokter itu.

Lalu , si supir truk bertanggung jawab dan membiayai Jun.

Setelah menunggu hampir satu jam , dokter yang tadi merawat Jun sudah kembali dari ruang pasien dan didampingi oleh suster.

" Apakah dia baik baik saja dok ? " Ucap supir truk itu dengan wajah khawatir.

" Maaf keadaan nya saat ini terlalu parah , bisa saja dia terkena amnesia atau geger otak , silahkan bapak tunggu di sini ya , permisi " Jawab Dokter yg menangani Jun.

***

Beberapa Jam Kemudian Di Dalam Ruangan Pasien

" Jun , bangun.... " Ucap seseorang seperti suara ibu nya.

Jun tiba tiba membuka mata nya perlahan lahan , ketika sudah sedikit membaik dan akhirnya tersadar.

Akhhhhhhhh

Aku ingat aku ditabrak , ini dirumah sakit kan ? Bagaimana aku membayar biaya nya ? '' Ucap Jun yg panik ketika sadar mengetahui kalau dia sedang berada di rumah sakit sambil memegang kepala nya yang terluka dan masih saja memikirkan soal biaya.

Pada saat dia terdiam sebentar , dia di kaget kan dengan suara yg ada di dalam pikiran nya sebelum dia sadar yg seperti ibu nya itu " System di aktifkan " Ucap suara yg entah darimana itu.

Namun Jun terkaget lagi dengan pandangan nya yg memang benar benar system seperti yg ada di komik maupun novel yg pernah ia baca saat lagi ada waktu luang.

" Apa aku sedang bermimpi ? " Ucap Jun yg tidak percaya dengan kondisinya saat ini.

*Bersambung

Terpopuler

Comments

rizky nandala

rizky nandala

tumben orang cina mau bertanggung jawab ketika menabrak orang

2023-12-09

1

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

hadir

2023-12-05

1

PotatoBoy

PotatoBoy

hihihi kek kuntilanak aja, apa gak bisa gak di kasih hihihi, cukup tersenyum aja

2023-11-29

2

lihat semua
Episodes
1 Datang Ke Sekolah
2 Permulaan
3 Orang Terkaya di Ibukota
4 Menjadi Kejam
5 Hutan Líng shòu
6 4 Roh Penjaga Mata Angin
7 Kembali Ke Dunia Manusia
8 Membalas Zhang Feng dan Cao Yun
9 Takdir Baru
10 Tingakatan Kultivasi
11 Xu Peng
12 Jun Melawan Xu Peng
13 Ancaman
14 Liao Hua
15 Menguasai Gerakan Pertama
16 Rasa Kagum Yu Xue dan Ye Huang
17 Tidak Ada Belas Kasih
18 Yui
19 Skill Unik
20 Ujian Kelulusan dan Special Item
21 Isi Kitab Akupuntur Chuanqi De
22 Akhirnya Sempurna
23 Peringkat Pertama
24 Panggilan Masuk
25 Peringkat Sepuluh Besar Kota Huo
26 Peringkat Sepuluh Besar Kota Shaoxing
27 Peringkat Sepuluh Besar Di Ibukota Feng dan Seni Beladiri Baru
28 Festival Pertengahan Musim Gugur
29 Acara Pelelangan Musim Gugur
30 Item Keberuntungan Sekali Pakai
31 Cincin Tujuh Perubahan
32 Tragedi Malam Festival Musim Gugur
33 Terungkap
34 Berbincang
35 Terkepung di Kuil Kuno
36 Menciptakan dan Mendapatkan Hadiah Besar
37 Delapan Pukulan Penakluk Naga
38 Keadaan Yang Sangat Genting
39 Alam Bawah Sadar
40 Hembusan Nafas Dewa Naga
41 Menembus Ranah Golden Core
42 Inti Jiwa
43 Kitab Seni Beladiri Bangau Penghancur
44 Waktunya Pulang dari Hutan Belantara
45 Desa Yonglue
46 Dewa Kuno dan Hyperions
47 Sampai Di Kota Shaoxing
48 Distrik Longhu
49 Mata Surgawi
50 Kostum Kesatria Kegelapan
51 Agile Shoes
52 Menuju Jembatan Naga Air, Distrik Guoren
53 Lisensi Khusus
54 Mencari Kediaman Keluarga Xiao
55 Pertaruhan
56 Pedang Surgawi Tanpa Batas
57 Pertarungan Dua Bocah Jenius
58 Menapaki Jalan Kultivator Sejati
Episodes

Updated 58 Episodes

1
Datang Ke Sekolah
2
Permulaan
3
Orang Terkaya di Ibukota
4
Menjadi Kejam
5
Hutan Líng shòu
6
4 Roh Penjaga Mata Angin
7
Kembali Ke Dunia Manusia
8
Membalas Zhang Feng dan Cao Yun
9
Takdir Baru
10
Tingakatan Kultivasi
11
Xu Peng
12
Jun Melawan Xu Peng
13
Ancaman
14
Liao Hua
15
Menguasai Gerakan Pertama
16
Rasa Kagum Yu Xue dan Ye Huang
17
Tidak Ada Belas Kasih
18
Yui
19
Skill Unik
20
Ujian Kelulusan dan Special Item
21
Isi Kitab Akupuntur Chuanqi De
22
Akhirnya Sempurna
23
Peringkat Pertama
24
Panggilan Masuk
25
Peringkat Sepuluh Besar Kota Huo
26
Peringkat Sepuluh Besar Kota Shaoxing
27
Peringkat Sepuluh Besar Di Ibukota Feng dan Seni Beladiri Baru
28
Festival Pertengahan Musim Gugur
29
Acara Pelelangan Musim Gugur
30
Item Keberuntungan Sekali Pakai
31
Cincin Tujuh Perubahan
32
Tragedi Malam Festival Musim Gugur
33
Terungkap
34
Berbincang
35
Terkepung di Kuil Kuno
36
Menciptakan dan Mendapatkan Hadiah Besar
37
Delapan Pukulan Penakluk Naga
38
Keadaan Yang Sangat Genting
39
Alam Bawah Sadar
40
Hembusan Nafas Dewa Naga
41
Menembus Ranah Golden Core
42
Inti Jiwa
43
Kitab Seni Beladiri Bangau Penghancur
44
Waktunya Pulang dari Hutan Belantara
45
Desa Yonglue
46
Dewa Kuno dan Hyperions
47
Sampai Di Kota Shaoxing
48
Distrik Longhu
49
Mata Surgawi
50
Kostum Kesatria Kegelapan
51
Agile Shoes
52
Menuju Jembatan Naga Air, Distrik Guoren
53
Lisensi Khusus
54
Mencari Kediaman Keluarga Xiao
55
Pertaruhan
56
Pedang Surgawi Tanpa Batas
57
Pertarungan Dua Bocah Jenius
58
Menapaki Jalan Kultivator Sejati

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!