Di Rumah Sakit Saat Ini.
Jun sedang mempelajari System yang muncul di dalam dirinya sekarang.
" Mmmmmm , sepertinya System ini sama seperti di dalam game - game biasanya " Ucap Jun yang sedang duduk sambil melihat System di depan matanya yang seperti monitor itu.
Di dalam System tersebut merinicikan tentang detail pengguna nya dan juga ada opsi membeli barang dan lain lain.
Yang terlihat oleh Jun di depan matanya saat ini sungguh menakjubkan , namun dia masih belum percaya dengan system yang dapat melawan takdir ini.
Klik
Klik
[ 91% , 92% , 93% , 94% , 95% , 96% , 97% , 98% , 99% ]
Swooooosh
[ 100% ]
[ Profile Host ]
[ Nama ] : Jun.
[ Poin ] : 100
[ Skill ] : -
[ Seni Beladiri ] : -
[ Item ] : -
" Woah , ini profil ku !!! " Ucap Jun saat melihat layar dipojok atas kanan.
Ketika dia sedang fokus melihat lihat isi system nya , tiba tiba dokter datang dan membuka pintu yang berada di depan Jun. Dengan sigap Jun langsung bersikap santai.
Klak
" Ka-kau sudah sadar ? " Ucap Dokter yang merawatnya dengan wajah kaget diikuti juga dengan si sopir truk di belakang nya yang menabrak Jun kemarin.
Dokter langsung mengecek kondisi nya dengan detail dan tangan nya juga meraba seluruh tubuh Jun.
Ketika menyelesaikan nya dia pun kaget melihat kondisi Jun saat ini yang ada didepannya.
" Kau beruntung nak , Tuhan memberikan kamu kesempatan wahaha " Seru Dokter sambil tertawa senang karena melihat kondisi pasiennya.
" MA-maaf nak , aku yang sudah menabrak mu , biaya rumah sakit juga sudah aku tanggung. " Ucap si sopir truk yang sedang berbicara sambil memegang tangan Jun.
" Ahhh iyaa pak tidak apa apa , aku juga sudah membaik kok lihat saja keadaan ku hehe " Sahut Jun menenangkan si sopir truk yang di samping nya.
Dan akhirnya mereka bertiga mengobrol sebentar dan menyuruh pulang Jun karena kondisi nya sudah membaik.
Beberapa jam kemudian dokter dan si sopir truk melihat Jun sambil melambaikan tangan nya yang berjalan pulang menuju keluar rumah sakit.
" Hei pak , apakah kau tahu kalau kondisinya itu mustahil sadar cuman sehari ? " Ucap Dokter di sela sela si sopir truk berjalan dan ingin berpamitan.
" Emmm ya itu cukup aneh dok , malahan dia sangat bugar ketika sadar tadi , kau juga melihatnya sendiri kan ? " Sahut si sopir truk sambil mengerutkan kening sambil berpikir.
Mereka pun berpisah.
***
Di Jalanan Kota Huǒ
Saat Jun di rumah sakit tadi , Jun melihat jam dinding di dekat pintu masuk rumah sakit.
Jam menunjuk pukul 12.45 siang , hari sabtu.
Berarti kemarin dia bolos sehari dari sekolah nya pikir Jun. tetapi , disaat di mengobrol dengan sopir truk dan dokter , dokter berkata kepada Jun.
" Semalam ada yang menjenguk mu seorang wanita , emmm sepertinya seumuran mu tetapi dia tidak memberi tahu namanya ketika aku tanya , agar aku juga memberi tahu mu nak " Di lanjutkan dengan suara obrolan mereka bertiga di dalam kamar pasien.
Jun berpikir sejenak sambil mengerutkan keningnya sekarang dan memikirkan siapa yang menjenguk nya kemarin.
" Mungkin seseorang wanita yang menjenguk ku adalah Nona Yu , tidak dimungkiri lagi , karena hanya dia wanita yang dekat dengan ku " Gumam Jun dalam hati sambil berjalan memutar arah yang tadi mengarah ke rumahnya dan menuju ke tempat kerja nya itu.
Dan tiba tiba telinga nya mendengar suara seperti nada dering notifikasi yang biasa terdengar di ponsel tetapi sedikit berbeda.
Pong
Pong
Beberapa saat langsung muncul layar system yang dia liat di kamar pasien nya dan ada notifikasi dengan tulisan ;
..." MISI MENGANTARKAN MAKANAN UNTUK BAI LIN DAN MENCIUM TANGAN NYA "...
..." SETELAH MENYELESAIKAN MISI INI ANDA AKAN DAPAT 20 POIN SYSTEM "...
..." POIN AKAN DIDAPATKAN SETELAH MENYELESAIKAN SEMUA YG TERCANTUM DI DALAM NYA "...
Keburuntungan dan kesialan didapatkan oleh Jun , karena apa ?.
Misi itu menyuruh nya mengantar , dan dia adalah pengantar makanan / delivery food di Perusahaan Delivery yang bernama Foodey.
Kesialan yang menimpa nya adalah mencium tangan seorang perempuan yang tidak dia kenal sama sekali apalagi ini pertama kalinya.
" Ahhh !! , misi ini sebenarnya adil , ta-tetapi ... , aarghhhh !!! " Ucap Jun dalam hati sambil menuju pintu Perusahaan Foodey.
Benar saja setelah beberapa detik notifikasi yang dia dapat di sistem yang ada dipikirannya itu , pesanan pun datang.
" Hei tampan pas sekali ,, ada pesanan yang akan di antar ke vila keluarga Bai , cepat sini hahaha " Kata seorang pekerja wanita yang berumur 23 tahun ke Jun sambil menarik nya.
Di Foodey ( Perusahaan Delivery ) juga termasuk restoran menengah yang makanan nya enak sekali , makannya itu ada pekerja tadi yang memanggil Jun.
" Ahh iyaa ,, baik kakak Chu " sambil berjalan Jun mengikuti Chu Fei yang menarik nya.
Chu Fei langsung mengambil makanan pesanan tadi yang sudah di packing di dalam box dan memberi nya ke Jun.
" Ini antar sekarang yaa , hati hati tampan ..... " Kata Chu Fei sambil menggoda Jun.
yaa memang Chu Fei sering menggoda Jun setiap hari , karena memang tampan wajah nya.
Wajah Jun juga warisan dari ayahnya yang tampan ketika ayahnya masih muda.
Zzzzzzzztttt
Bruuuuuum
Jun sudah menyalakan motor dan lanjut mengantar pesanan ke vila keluarga Bai dengan ponsel kantor yang menunjukkan arah ke tujuan Jun , diponsel itu hanya bisa menjukkan arah dan tidak bisa dimainkan seperti ponsel biasanya , sebut saja GPS.
Jarak nya pun cukup jauh dari kota Huǒ , vila keluarga Bai ada di sebrang kota ini yang tak lain kota itu adalah Ibukota Fēng.
Ibukota Fēng terkenal dengan orang orang kaya yang ada di sana dan tempat kunjungan dari berbagai negara , turis pun sering berjalan jalan di Ibukota Fēng.
Jun mengetahui itu , langsung mengaktifkan sistem yang ada di dirinya , dan membeli beladari Macan Putih yang hanya mengurangi 25 point nya di shop yang ada di kiri atas fitur sistem tersebut.
[ Shop ]
[ Seni Beladiri ] [ Skill ] [ Item ]
Shop sistem tersebut seperti konsep di atas.
Ada bermacam macam seni beladiri , skill dan item yang bisa dibeli dengan poin di dalam sistem tersebut.
" [ Apakah ini asli ? , Apakah aku sekarang bisa beladiri ? , Akan kucoba nanti pada saat yang tepat. ] " Ucap Jun dalam hati yang belum memercayai sistem yang ada dipikirannya sambil melihat lagi profil nya.
[ Profile Host ]
[ Nama ] : Jun
[ Poin ] : 75
[ Skill ] : -
[ Beladiri ] : Macan Putih ( Tingkat 1 ) + 20 Poin
[ Item ] : -
Tanda tambah itu guna nya untuk upgrade seni beladiri atau skill yang ada di fitur sistem Jun.
[ seperti nya aku harus berhemat dengan poin di sistem ini , karena harga di shop sistem ini sedikit mahal dari yang kukira , aku juga belum tahu seni beladiri yang kubeli bermanfaat atau tidak. ] Ucap Jun dalam hati sambil menggaruk kepalanya.
Dia pun mengendarai motor nya dan mengarah ke tujuan yang dia antar.
***
Akhirnya di melihat vila yang hanya berjarak 100 meter.
Ada dua orang penjaga yang berjaga di depan gerbang nya , badan mereka besar dan kekar.
Dia pun menuju di gerbang vila keluarga Bai. " Permisi , pesanan makanan keluarga Bai datang " Ucap Jun menunggu di depan gerbang.
Dua penjaga itu langsung saling menatap dan masuk kedalam vila tersebut.
Tidak menunggu berlama lama tiba tiba ......
Seseorang gadis cantik berambut pirang pun keluar dari vila besar itu , sepertinya umur gadis itu sama dengan Jun.
" Atas nama Bai Lin ? , Aku Bai Lin " sahut gadis itu dengan suara lembutnya , yang ternyata dia adalah Bai Lin.
" Ya nona , apakah ini pesanan anda ? " Ucap Jun dan sedikit kaget bahwa gadis yang ada di depan nya mempunyai nama yang sama dengan misi yang dia dapatkan.
Bai Lin pun menerima box makanan yang Jun antar tetapi , Jun masih berdiri dan menatap Bai Lin yang sedang berjalan kembali ke vila nya dan berkata
" Nona Bai , a..., apakah aku boleh melihat tangan kanan mu ?" Jun memberanikan diri nya untuk melakukan misi nya.
Bai Lin menengok ke arah Jun sekarang sambil membawa box makanan yang tadi di pesan.
" Ada perlu apa ? , mmm.... , dilihat lihat kau seumuran dengan ku ? sahut Bai Lin menaruh box nya di bawah dekat kakinya yang halus itu , karena memakai rok pendek.
Lalu Jun meraih tangan Bai Lin dan menjawab pertanyaan sebelum nya " Sepertinya tebakan nona benar , aku juga melihat bahwa umur anda sepertinya sama denganku " Jawab Jun yang sedang memegang tangan Bai Lin.
kedua penjaga pun melihat kelakuan nya " apa yang akan kamu lakukan terhadap nona Bai bocah ?!! " Kata salah satu penjaga tersebut.
Melihat kedua penjaga membentak nya , dia pun langsung mencium tangan indah Bai Lin yang dia pegang sekarang.
" MA ....., maaf nona Bai..." Ucap Jun sambil melepas tangan Bai Lin ketika dia sudah mencium nya.
Bai Lin hanya terdiam seketika , bingung akan perkataan si Delivery di depan mata nya sesudah mencium tangannya itu yang tak lain ialah Jun.
" Dasar bocah mata keranjang !!! " Ujar kedua pengawal itu ketika melihat tangan nona nya dicium dan langsung menyergap Jun.
Salah satu penjaga itu pun melancarkan pukulan nya.
Syuuuuut
Penjaga yang melancarkan pukulan itu dan penjaga yang satu nya tercengang karena Jun menghindari pukulannya.
Bai Lin yang mencoba menghentikan mereka juga ikut tercengang karena melihat adegan di depan mata nya.
Dan akhir nya Bai Lin berkata " Ber ,,, hen ,,, " baru mau melerai mereka kedua penjaga nya langsung menyerang Jun lagi.
Buuuuuk
Buuuuuk
Bai Lin lagi lagi tertegun karena pukulan dan tendangan penjaga nya ditangkis dengan mudah oleh Jun.
" Hei bocah , sepertinya kau cukup hebat " Ucap salah satu penjaga keluar Bai tersebut sambil tersenyum ke arah Jun.
Mereka berdua pun mundur beberapa langkah ketika melihat serangan nya ditangkis dengan mudah oleh anak muda seumuran nona Bai.
" [ Sepertinya sistem ini benar benar bekerja hahaha. ] Jun tertawa dalam hati sambil tersenyum melihat kedua penjaga keluarga Bai.
Hari pun menjelang malam , bisa dibilang saat ini menunjukkan pukul 5 sore.
Jun dan dua penjaga keluarga Bai siap melancarkan serangan lagi.
*Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Jimmy Avolution
terus
2023-12-05
2
Hades Riyadi
Lanjutkan Thor 😛😀💪👍🙏
2023-10-21
1
Hades Riyadi
Alur ceritanya sederhana, namun cukup menarik 😛😀💪👍🙏
2023-10-21
1