Di Toilet.
Clinggggg
Jun berhasil meng-upgrade seni beladiri Macan Putih nya sekarang menjadi tingkat 2 dan membeli skill refleksi ilahi yang menghabiskan 45 poin nya , dia juga belum mengetahui tingkatan maksimal seni beladiri dan skill nya ini.
[ Profile Host ]
[ Nama ] : Jun
[ Poin ] : 30
[ Skill ] : Refleksi Ilahi ( Tingkat 1 ) + 80 POIN
[ Beladiri ] : Macan Putih ( Tingkat 2 ) + 40 POIN
[ Item ] : -
" Gggaaahhh !!! , Apa-apaan dengan poin upgrade skill ini ! " Ucap Jun dalam hati sambil melihat skill refleksi ilahi yang menghabiskan banyak poin untuk meng-upgrade nya nanti.
Setelah menghabiskan lima menit di toilet , Jun langsung bergegas menuju ke ruang tamu yang saat ini ada Bai Lin dan Bai Guang.
Tap
Tap
Tap
Dia pun langsung menyapa kembali Bai Guang. " Paman Bai , Li-Lin er... sepertinya aku harus pulang sekarang " Ucap Jun kepada Bai Guang dan Bai Lin.
Bai Guang terdiam karena baru mendengar orang seumuran anak nya memanggil nya seperti itu.
" Hahahaha tidak kuduga ada yang memanggil mu seperti itu Lin er " Ucap Bai Guang.
Mendengar perkataan ayahnya , Bai Lin wajah nya langsung memerah. " Ya itu juga salah ku karena menyuruh nya " sahut Bai Lin.
" Ya sudah kalau kau mau pulang sekarang tetapi , kau akan jadi tamu spesial di keluarga Bai saat ini. " Lanjut Bai Guang sambil tersenyum ke arah Jun.
Jun pun menerima perkataan nya dan melihat jam di dinding yang menunjukkan pukul 8 malam.
Saat melihat jam Jun langsung panik , karena dia tahu kalau sekarang harus mengembalikan motor kantor/perusahaan tempat bekerja paruh waktu nya.
Karena di Perusahaan Foodey jam 8 itu waktu nya tutup atau jam terakhir untuk pekerja paruh waktu di tempat tersebut.
Bai Lin dan ayahnya bingung ketika melihat Jun yang tiba tiba panik. " Apa yang membuat mu panik haha " Ucap Bai Guang.
" Tidak paman , hanya saja ini jam terakhir tempat kerja ku. Sepertinya aku akan kena ocehan bos " Jawab Jun sambil menggaruk kan kepala.
" Ya sudah cepat lah pulang , dari sini ke kota Huǒ paling cepat memakan waktu setengah jam-an " Ucap Bai Lin.
" Paman Bai , Lin er aku pamit .... dahhhh " sahut Jun sambil membungkuk sedikit dan langsung berlari.
Bai Lin dan ayahnya langsung tertawa melihat tingkah lucu Jun itu.
" Paman Feng , Kakak Tang aku pamit dahulu .... dahhh " Ucap Jun lagi kepada kedua penjaga keluarga Bai itu.
Dia pun langsung menyalakan motor nya dan mengarah ke kota Huǒ.
Ngeeeeeeng
Ngeeeeeeng
Dia mengendarai motor delivery nya dengan sangat cepat , tak sampai memakan waktu lama untuk kembali ke tempat kerja nya.
Hanya memakan waktu kurang dari 30 menit dan langsung memarkirkan motor nya di tempat khusus delivery.
Kreeeek
Suara pintu terdengar saat Jun membuka nya dan langsung masuk kedalam untuk memberikan ponsel GPS ke Chu Fei.
Chu Fei adalah yang menyebut Jun tampan , juga dia dipercaya oleh Bos Perusahaan Foodey untuk mengelola pekerja delivery.
Saat membuka pintu , di dalam hanya ada Chu Fei dan pemilik Foodey namanya adalah Jia Li.
Mereka katanya teman sejak kecil , umur mereka pun hanya berbeda satu tahun , yang lebih tua adalah Chu Fei.
" Ini ponsel nya kakak Chu " Ucap Jun.
Chue Fei dan Jia Li melirik ke arah Jun ketika dia masuk. " Pekerja keras sekali kau , hanya satu pesanan menghabiskan waktu sampai malam " Ucap Chue Fei.
" Ahh itu maaf ,,,, ada kejadian yang tak bisa di hindari Kakak Chu " Jawab Jun sambil menunduk.
" Sudahlah saudari Chu , dia sudah minta maaf " Ucap Jia Li.
" Ka-kau...., sikap mu belum berubah , kau sudah jadi bos sekarang ubah lah sedikit sikap mu " Ucap Chu Fei sambil menghela napas dan mencubit pipi Jia Li.
" Kau juga ! , mood mu seperti robot yang bisa berubah-ubah setiap detik. " Ledek Jia Li.
" Ya sudah , kau ganti baju dahulu dan boleh pulang sekarang bocah " Ucap Chu Fei yang masih kesal.
Jun langsung berlari menuju ruang ganti mendengar ocehan Chu Fei yang sedang kesal itu.
Setelah keluar dari ruang ganti dan mengganti baju nya Jun langsung berpamitan.
" Terima Kasih kakak Chu , Bos....aku pamit " Ucap Jun dan langsung keluar meninggalkan tempat kerja nya.
****************
Di Jalanan di Kota Huǒ.
Banyak orang-orang yang menikmati malam minggu ini , dan juga ada festival di setiap malam pada hari sabtu.
Jun berjalan santai sambil melihat-lihat keadaan di sekeliling nya dan sampai lah di area sepi setelah melewati festival tersebut.
Tempat itu dilihat-lihat seperti proyek bangunan yang baru dibangun.
tetapi , tiba tiba... ada seorang gadis cantik yang sedang di kelilingi oleh lima orang pria.
Jarak Jun dan mereka hanya 30 meteran. " Serahkan uang mu nona " Ucap salah satu pria yang mengelilinginya sambil memegang pisau.
" Tidak ! Ermmmmm." Teriak gadis itu dan seketika dibekap mulut nya.
" Tubuh mu bagus juga nona , sebaik nya kau diam dan kami akan memanjakan mu malam ini hahaha." Ucap pria yang memegang pisau tadi sambil mendekatkan pisau nya ke arah dada gadis tersebut.
Jun yang melihat itu pun langsung menuju ke sana untuk menolong nya.
Pok
Pok
Pok
Suara tepuk tangan dari Jun terdengar oleh mereka. " Tidak tahu malu mengeroyok gadis yang sendirian " Ucap Jun dengan nada pelan dan sorot mata yang tajam.
" Si-siapa kau bocah " Ucap salah satu pria di sana yang melihat Jun yang berpakaian sekolah.
" Aku ? , kau tidak perlu tahu " Jawab Jun dengan santai.
" Habisi dia !!! " Teriak pria pemegang pisau sambil menunjuk Jun.
Mereka ber empat berlari ke arah Jun dan mengelilingi dan langsung menyerang nya.
Syuuuut
Buuuuk
Jun hanya menghindari dan menangkis , dia juga berpikir. " Ini saat nya untuk mencoba skill itu " Ucap Jun dalam hati.
Hanya satu menit dia telah membaca semua pergerakan ke empat pria tersebut dan sama sekali tidak terkena pukulan atau tendangan lagi.
Dia langsung tersenyum setelah bisa membaca semua pergerakan mereka. " Refleksi ilahi ini sungguh luar biasa " Ucap Jun dalam hati lagi.
Tak lama kemudian dia pun langsung mengeluarkan seni beladiri Macan Putih nya.
Buaaaaagh
Cukup dua gerakan untuk menjatuhkan mereka ber empat dengan seni beladiri nya yang sudah di upgrade ke tingkat 2.
Tiba-tiba salah satu pria yang sudah di jatuh kan kembali berdiri. " Ka-kau....akan ku bunuh kau !!! " Ucap pria yang bangkit lagi.
" Sepertinya aku harus sedikit kejam kepadamu " Ucap Jun sambil membalikkan badan.
Dan dengan cepat dia menendang tangan pria itu.
Buuuuk
Kraaaaak
Suara tulang patah terdengar di kesunyian area ini.
Pemimpin mereka dan pun melihat keempat bawahan nya yang terkapar dan menatap ke arah Jun dengan ketakutan.
Namun si pemimpin itu masih menodongkan pisau nya ke leher gadis tersebut.
Melihat tingkah dari pria itu Jun langsung berjalan santai ke arah nya dan dengan cepat langsung merebut pisau yang ada di tangan pria tersebut.
Syuuuut
Splaaaash
Alangkah terkejut nya gadis itu ketika Jun memotong satu tangan pria tersebut.
..." Aaargggghhh "...
Pria itu pun langsung tersungkur ke tanah.
" Aku tebak , kau pasti pemimpin nya ? " Ucap Jun sambil menginjak kepala pria itu.
" A-a-ampuni aku Tuan !!! " Ucap pria itu sambil bersujud memohon ke Jun.
Jun yang mendengar itu langsung memukul kepala bagian belakang dan akhirnya pria tersebut langsung pingsan seketika.
Gadis itu langsung melirik Jun dengan tatapan sedikit takut , karena kejadian barusan.
" Te-terima kasih dik telah menyelamatkan ku " Ucap gadis itu sambil menunduk.
" Lain kali jangan melewati area yang sepi lagi ya .... dadah kak hati hati " Jawab Jun langsung berlari meninggalkan nya sambil melambaikan tangan.
Gadis itu pun juga bergegas pulang ke rumah nya.
*Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Jimmy Avolution
josss
2023-12-05
0
Hades Riyadi
Lanjuuutt Thor 😛😀💪👍🙏
2023-10-21
1
Hades Riyadi
Menolong gadis cantik dari ancaman preman...😛😀💪👍🙏
2023-10-21
1