Ghost Temuo

Ghost Temuo

Bab 1 - Temuo si Koboi Hantu

Di dalam kamar yang minim pencahayaan, tampak seorang pria paruh baya dengan ekspresi datar. Menatap layar komputer sambil memainkan sebuah gim online bertema fantasi petualangan. Sesekali ia bergumam ketika mengalahkan beberapa monster.

“Dasar hantu lemah! Jika ingin melawan Temuo, setidaknya bawa pasukan yang banyak.”

Laki-laki yang bergumam dan sedikit membanggakan kemampuannya itu bernama Temuo, sama seperti nama karakter yang ia mainkan di gim. Setiap hari ia isi dengan aktivitas mengunci diri di dalam kontrakan, bermain gim online dan menonton video anime. Ketika lapar dirinya memakan mie instan atau memesan makanan dari ojek online.

Dulu saat masih SMA, Temuo adalah siswa normal seperti umumnya, tetapi berubah semenjak mengalami perundungan yang dilakukan oleh siswi anak kepala sekolahnya, hanya karena membela seorang siswi yang dirudung oleh siswi lain, ia dipermalukan dengan disebarkan foto dan video aib tentangnya. Semenjak itu memutuskan mengurung diri dan menjadi anti sosial.

Sudah pukul 09.30 pagi, alarm di smartphone-nya menyala, Temuo berhenti bermain gim, ia membuka website official gim online untuk membaca pengumuman event terbaru dari website tersebut. Sesuai perkiraannya ada event waktu terbatas Top-Up diamond, berhadiah kado berisi senjata atau item bertipe langka.

Cepat-cepat Temuo beranjak berdiri, mempersiapkan uang untuk Top-Up di minimarket. Dengan menaiki sepeda ia bergegas menuju minimarket yang terdekat. Butuh waktu lebih 10 menit dari tempat tinggalnya, melewati turunan curam yang menikung.

Saat dirinya akan berbelok dengan cepat, ia berpapasan dengan pengendara motor dan nyaris terjadi tabrakan, beruntung mereka dapat mengendalikan kendaraannya. Namun, sialnya dari arah depan melesat seekor burung emprit, menabrak wajah Temuo, menyebabkan hilang kendali dan menabrak pembatas jalan sehingga membuatnya terjun ke tanah dengan kepala terlebih dulu.

Temuo membuka mata, tertegun sebentar karena dia sekarang berada di sebuah tempat asing yang belum pernah dijumpainya. Tempat seperti aula besar di tengahnya terdapat singgasana yang terbuat dari emas. Atas bangunan terlihat kubah dihiasi lukisan bertema Yunani penuh estetika. Cahaya matahari menembus celah dinding dan pilar-pilar yang terbuat dari batu granit putih, memberikan kesan kemegahan fantasi abad pertengahan.

Seketika ia berteriak kecil, lalu berusaha menenangkan diri, kepalanya dipenuhi berbagai pertanyaan yang melintas mencari-cari jawaban atas keraguannya. Temuo menaruh jari telunjuk ke kepalanya dan bergumam, “Seingatku tadi aku ditabrak burung, menabrak pembatas dan terjun… Apa aku sudah mati dan masuk isekai?”

“Iya itu benar,” sahut seorang wanita berpakaian serba putih berjalan menuju singgasana dan duduk dengan kaki menyilang. “Wahai petualang dari dunia lain, perkenalkan diriku adalah Dewi dari dunia ini, kau bisa memanggilku Dewi.”

Temuo terdiam, terpesona melihat kecantikan dari sosok yang menyebut dirinya Dewi, memiliki rambut putih berkilau, paras wajah cantik ditambah kulit putih berseri menjadikan sosok yang dapat dikatakan keindahan sempurna.

Temuo menelan ludah, mencoba membalas perkataan dari Dewi, lidahnya sedikit terasa kaku dan yang keluar dari mulutnya hanya beberapa kata, “Salam, Dewi… Aku Temuo.”

Dari sebelah kanan Dewi muncul lubang cahaya putih, ia memasukkan tangannya seperti mengambil sesuatu dari dalam lubang itu. Beberapa saat kemudian tangan rampingnya keluar dan lubang putih menghilang, sambil memegang sebuah buku tebal bersampul dari kulit hewan, Dewi melihat Temuo dengan tatapan hangat dan senyum kecil.

Temuo merasa salah tingkah dan bertanya, “Apa ada yang salah?”

“Tidak ada,” ucap Dewi sembari menggelengkan kepala. “Baiklah, langsung saja aku akan menjelaskan semuanya padamu.”

Temuo mulai mendengar penjelasan dari Dewi, mulai dari kenapa dirinya bisa dipanggil ke dunia ini dan apa yang harus dilakukan kedepannya. Setelah selesai mendengar penjelasan dari Dewi, Temuo memperjelas sekali lagi agar tidak ragu.

“Jadi diriku benar-benar sudah… mati? Dan berpindah ke dunia ini untuk menyatukan semua ras?”

Dewi mengangguk mengiyakan dan melihat Temuo sedikit terkejut akan fakta yang didapatkan. Dewi segera menenangkan, “Tapi tenang saja, karena aku akan memberikan anugerah kepadamu, kau akan mendapat kekuatan, mendapat senjata, merubah penampilan, dan semua petunjuk ada di dalam buku ini.”

Perasaan menggebu-gebu tak dapat lagi dibendung oleh Temuo, ekspresi wajahnya terlihat antusias untuk segera melakukan petualangan. Dewi kemudian bangkit dari singgasana, jari jemarinya melakukan sebuah gerakan untuk merapalkan sihir dan dari tanah bawah Temuo muncul cahaya berwarna hijau. Cahaya hijau menghasilkan layar visual transparan mengambang di udara, berisi informasi kekuatan, senjata, penampilan yang dapat dipilih dan dikombinasikan sesuai keinginan.

Saking banyaknya anugerah atau pilihan yang bervariasi, Temuo belum melihat sampai akhir sudah membuatnya bingung dan capek. Ia menghela napas panjang. Kemudian perhatiannya tertuju pada tulisan di pojok bawah layar, yang bertuliskan ‘RANDOM get 200 diamonds’. Tanpa pikir panjang Temuo memilih pilihan yang dirasa menguntungkan.

“Petualang apa kau yakin?” tanya sang Dewi.

Temuo mengangguk sambil tersenyum penuh semangat. Kemudian dirinya melayang, tanah di bawahnya menjadi lubang yang di dalamnya terlihat sebuah dunia baru. Ia tertarik ke dalam lubang dan jatuh dari langit menuju hamparan padang rumput yang sekitarnya dikelilingi pohon yang rindang.

Pandangannya mengelilingi area sekitar, ia baru pertama kali ini merasakan hidup kembali setelah kejadian perundungan itu. Rasa takjub terpancar dari matanya, dunia yang ia lihat cuma dari gim sekarang dapat dialami secara langsung.

Temuo melangkah menuju sungai terdekat, dia melihat pantulan bayangan di air. Tubuhnya berubah menjadi lebih muda dengan pakaian ala koboi lengkap dengan atribut dan topi, tetapi kulitnya putih pucat seperti mayat. Ia baru sadar bahwa dirinya telah berubah menjadi koboi hantu.

Dengan mengingat kembali yang dilakukan Dewi saat mengambil buku, Temuo mencoba melakukan hal yang sama dan benar terjadi, sebuah lubang cahaya putih keluar dari kanannya, mengambil sebuah buku dan sekantong berlian yang berjumlah 200 butir.

Dia membuka buku dan membaca informasi biodata dirinya, nama, jenis ras, senjata dan lainnya. Selanjutnya membaca semua isi buku dan mulai sedikit memahami sistematika dan cara kerja di dunia ini yang bernama Choisa Realm.

Pikiran Temuo buyar saat mendengar suara dari arah belakang, ternyata suara yang mengganggunya berasal dari seorang perempuan. Perempuan muda berparas cantik, berambut merah, tubuhnya ramping tapi berotot, dibalut kulit putih yang mulus. Memakai baju zirah ringan berwarna putih dan rok pendek, pakaian besi ala kesatria pada gim fantasi, tetapi tanpa pedang ataupun perisai.

Wajah kesatria wanita itu berubah khawatir, ia berlari menghampiri Temuo sambil berteriak, “Awas di belakangmu!”

Temuo menoleh, terlihat dari dalam air muncul monster buaya biru berukuran besar, ia mundur dan terjatuh.

Kesatria wanita lalu melompat dan memukul ke atas bagian rahang bawah buaya, membuat monster buaya terpental mundur masuk ke dalam sungai.

Kesatria wanita berjalan menuju Temuo yang masih duduk di tanah, ia berkacak pinggang sambil memiringkan sedikit kepalanya ke samping, “Apa kau tidak apa-apa?”

Temuo bergeming melihat yang terjadi di depannya, sebuah pemandangan mengerikan sekaligus menakjubkan dari seorang wanita berambut merah yang melawan buaya besar dengan tangan kosong.

“Perkenalkan, namaku Silvanna Aroncollis, kesatria perak yang siap melindungi!” ucap Silvanna sambil membusungkan dada.

Temuo membatin, “Kesatria perak ya, dilihat dari penampilan pasti semua orang akan tahu. Aku penasaran apa pakaian dalamnya juga berwarna sama.”

Dari arah belakang, angin berembus kencang, menyebabkan rok Silvanna tersibak. Ia menjerit kecil dan dengan cepat menutup roknya, mata tajamnya menuju ke arah Temuo yang terdiam dengan mulut sedikit menganga. Silvanna mengangkat tangannya dan mendaratkan tamparan keras ke pipi Temuo.

Terpopuler

Comments

The Real

The Real

seru banget, utiwi maraton

2022-12-04

0

Inazuma Haruto

Inazuma Haruto

pelajaran yang dapat kita petik dari Temou, "jangan pernah ikut campur kesuatu masalah, jika kau sendiri tidsk memiliki kekuatan. karena, jika kau ikut campur dalam masalah namun tak punya kekuatan, percayalah kau akan hancur karena tindak ikut campurmu"

2022-10-27

2

Latyvolia

Latyvolia

Tipe-tipe introvet ini mah, kwkwkw sendirian di kontrakan - main game - makan mie instan,

2022-10-17

109

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Temuo si Koboi Hantu
2 Bab 2 - Kesatria Wanita Perak
3 Bab 3 - Sudut Pandang Raja Elgard
4 Bab 4 - Melarikan Diri
5 Bab 5 - Desa Paliyan
6 Bab 6 - Gadis Pembawa Barang, Inka
7 Bab 7 - Pengejaran Buronan
8 Bab 8 - Anggota Baru
9 Bab 9 - Hari Panen
10 Bab 10 - Manusia Kera
11 Bab 11 - Manusia Ular
12 Bab 12 - Musyawarah
13 Bab 13 - Beberapa Senjata
14 Bab 14 - Pembaruan Sistem
15 Bab 15 - Meningkatkan STAT
16 Bab 16 - The Five Fingers Deathly
17 Bab 17 - The Five Fingers Deathly part. 2
18 Bab 18 - The Five Fingers Deathly part. 3
19 Bab 19 - The Five Fingers Deathly (Final)
20 Bab 20 - Bala Bantuan
21 Bab 21 - Perpisahan adalah Awal Perjalanan Baru
22 Bab 22 - Kenangan Kecil Velmir
23 Bab 23 - Menentukan Tugas
24 Bab 24 - Nemora Penyihir Pengkhayal
25 Bab 25 - Sebuah Ramalan
26 Bab 26 - Keputusan Salah
27 Bab 27 - Memilih Skill Baru
28 Bab 28 - Perubahan
29 Bab 29 - Menuju Gunung Sonja
30 Bab 30 - Desa Gemstone
31 Bab 31 - Perbuatan Salah
32 Bab 32 - Menghapus Kesalahan
33 Bab 33 - Perjuangan Nemora
34 Bab 34 - Velmir Melawan Monster
35 Bab 35 - Mata, Telinga, dan Mulut Velmir
36 Bab 36 - Mata, Telinga, dan Mulut Velmir part. 2
37 Bab 37 - Luka di Masa Lalu
38 Bab 38 - Melawan Monster Oscar
39 Bab 39 - Melawan Monster Oscar part. 2
40 Bab 40 - Melawan Monster Oscar (Final)
41 Bab 41 - Hadiah dan Bonus
42 Bab 42 - Berkumpulnya Keluarga
43 Bab 43 - Sebuah Pembicaraan
44 Bab 44 - Kejadian Tak Terduga
45 Bab 45 - Muslihat
46 HIATUS
47 Bab 46 - Sosok Hitam Misterius
Episodes

Updated 47 Episodes

1
Bab 1 - Temuo si Koboi Hantu
2
Bab 2 - Kesatria Wanita Perak
3
Bab 3 - Sudut Pandang Raja Elgard
4
Bab 4 - Melarikan Diri
5
Bab 5 - Desa Paliyan
6
Bab 6 - Gadis Pembawa Barang, Inka
7
Bab 7 - Pengejaran Buronan
8
Bab 8 - Anggota Baru
9
Bab 9 - Hari Panen
10
Bab 10 - Manusia Kera
11
Bab 11 - Manusia Ular
12
Bab 12 - Musyawarah
13
Bab 13 - Beberapa Senjata
14
Bab 14 - Pembaruan Sistem
15
Bab 15 - Meningkatkan STAT
16
Bab 16 - The Five Fingers Deathly
17
Bab 17 - The Five Fingers Deathly part. 2
18
Bab 18 - The Five Fingers Deathly part. 3
19
Bab 19 - The Five Fingers Deathly (Final)
20
Bab 20 - Bala Bantuan
21
Bab 21 - Perpisahan adalah Awal Perjalanan Baru
22
Bab 22 - Kenangan Kecil Velmir
23
Bab 23 - Menentukan Tugas
24
Bab 24 - Nemora Penyihir Pengkhayal
25
Bab 25 - Sebuah Ramalan
26
Bab 26 - Keputusan Salah
27
Bab 27 - Memilih Skill Baru
28
Bab 28 - Perubahan
29
Bab 29 - Menuju Gunung Sonja
30
Bab 30 - Desa Gemstone
31
Bab 31 - Perbuatan Salah
32
Bab 32 - Menghapus Kesalahan
33
Bab 33 - Perjuangan Nemora
34
Bab 34 - Velmir Melawan Monster
35
Bab 35 - Mata, Telinga, dan Mulut Velmir
36
Bab 36 - Mata, Telinga, dan Mulut Velmir part. 2
37
Bab 37 - Luka di Masa Lalu
38
Bab 38 - Melawan Monster Oscar
39
Bab 39 - Melawan Monster Oscar part. 2
40
Bab 40 - Melawan Monster Oscar (Final)
41
Bab 41 - Hadiah dan Bonus
42
Bab 42 - Berkumpulnya Keluarga
43
Bab 43 - Sebuah Pembicaraan
44
Bab 44 - Kejadian Tak Terduga
45
Bab 45 - Muslihat
46
HIATUS
47
Bab 46 - Sosok Hitam Misterius

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!