Tak berselang lama . Suster datang membawa bayi dibantu dengan 2 orang temannya.Mereka memberikan anak-anak itu kepangkuan Rani satu per satu dan menjelaskannya seperti yang mereka jelaskan kepada kakek. Rani sangat senang dan berterima kasih kepada Tuhan yang sudah mengizinkannya untuk menjaga, melindungi, dan memberikan kebahagian untuk putra dan putrinya.Rani meneteskan air mata, saat mengingat mantan kekasihnya itu. Sang kakek yang mempunyai nama Sonny Domani, mendekat ke samping Rani.
" Lihatlah anak-anakmu sangat tampan dan cantik." kata kakek . " Apakah kau sudah mempersiapkan nama-nama mereka?" tambahnya
"Sudah kek" jawab Rani sambil tersenyum kepada kakek agar beliau tidak banyak pikiran. " yang pertama Fernando Adiputra, Fernandi Adiputra dan Nindhy Marissa Adiputra. Apakah bagus kek? tanyanya dengan bahagia
" Wah bagus sekali, sanga tampan dan cantik juga, semoga mereka bisa membahagiakanmu suatu hari nanti"
Ketika Rani hendak menjawab Kakek Sonny langsung berkata : Istirahatlah, agar kau cepat pulih"
"baiklah kek". Katanya sambil mnyerahkan anak-anaknya kepada suster-suster itu setelah bergantian menggendong mereka.
***
Setelah 1 minggu, akhirnya Rani diperbolehkn untuk pulang karena sudah pulih. Tapi dengan anjuran dokter agar Rani tidak mengerjakan pekerjaan berat. Sang kakek menuju administrasi untuk melakukan pembayaran. Setelah kembali kakek Sonny dan 2 orang perawat membantu mengantarkan mereka hingga ke rumah. Mereka memanggil taksi yang kebetulan lewat untuk mengantarkan mereka
Setelah beberapa saat. " Terima kasih yaa sus, maaf banget yaahh udah ngerepotin" Ucap Rani ketika mereka sudah tiba dirumah dan menyuruh mereka masuk.
" sama-sama bu, gakpapa kok bu. Kami juga senang bisa membantu ibu dan menggendong anak-anak ibu. Kita langsung pamit aja yaa bu, takut kelamaan ". ucap salah satu perawat.
"minum aja dulu yaahh sus, sebentar aja".
" Bukan kami gak mau bu, tapi gak enak juga kita kan hanya melakukan tugas saja bu. maaf yaa bu. Lain kali kalau lagi off kami mampir kesini gakpapa kan bu. heehheh
kata perawat yang satunya lagi.
"oo gitu yaa sus, yaudah gakpapa. hati-hati yaa sus".
" baik bu, kami permisi dulu yaa." Kedua suster itu pun beranjak dari tempat duduknya dan meninggalkan rumah kakek.
"Nak," panggil kakek
"iaa kek" kata Rani yang masih menggendong Nindy yang sudah tertidur.
"Ini coba kamu kasih asi dulu sama Nando, sepertinya dia kehausan."
"baiklah kek". katanya sambil menidurkan nindy di box bayi dan segera mengambil Nando. Sedangkan Nandy masih tertidur.
Dan begitulah Rani. Wanita yang mampu merawat ke-3 anaknya sekligus. Meskipun mereka hadir karena hal yang tidak berperikemanusiaan, tapi mereka tetaplah makhluk kecil yang tidak tahu apa-apa.
Memutuskan untuk merawat dan membesarkan ke-3 anaknya tanpa menikah lagi adalah keputusan yang sudah bulat. Meskipun umurnya masih sangat muda yaitu 22 tahun. Kenangan buruk yang menimpanya, membuatnya hampir bunuh diri. Tapi rupanya Tuhan mengingatkan lagi padanya. Dengan mengirim sang kakek untuk mencegahnya bunuh diri di jembatan. Masalah sebesar apapun tidak akan melebihi kemampuanmu. Hal itu membuat Rani semangat untuk merawat putra dan putrinya meski tanpa seorang suami. Kakek Sonny menyuruhnya untuk mencari pasangan, tetapi dia menolak karena hidup dengan anak-anaknya adalah sebuah kebahagiaan yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata daripada harus menikah lagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Tri Widayanti
pengen baca flashbacknya
2021-12-10
0
Athaya
lanjut
2021-12-07
0
Sukliang
kasihan
2021-12-06
0