Mom You Are Our Angel
Hoooeeekkkk..... hoeeekkkkkk
Suara tangisan bayi memenuhi ruang persalinan. Rani yang baru saja meyelamatkan 1 nyawa pun langsung lemas. Samar-samar dia mendengar perbincangan antara dokter dan perawat yang sedang membantu.
" Dok, ibu Rani sudah lemah apakah bayi-bayi yang tersisa harus dikeluarkan sekarang atau gimana dok?" tanya salah satu perawat.
Ketika sang dokter hendak menjawab.
" Dok, tolong selamtkan anak saya, saya mohon". Ucap Rani dengan nafas berat.
" tapi kondisi ibu sangat lemah sekarang "?
" Saya mohon dokter ...." kata Rani dengan berlinang air mata. Ya, Rani mendapatkan 3 orang anak sekaligus dari peristiwa yang menyedihkan beberapa bulan lalu.
" Baiklah," ujar sang dokter pasrah
Dengan sekuat tenaga, Rani mengejan dan suara dua bayi yang keluar berturut-turut pun terdengar. Rani pun pingsan. Para perawat pun langsung melakukan tugasnya. Dan bayi-bayi pun dibersihkan.
Setelah itu, kakek yang telah menolong Rani pun diperbolehkan masuk untuk melihat kondisi Rani.
" Dok, bagaimana keadaan cucu saya ?''
" Ibu Rani baik-baik saja kek. hanya pingsan.
saya baru menemukan seorang wanita yang melahirkan normal tiga bayi tanpa operasi, sungguh keajaiban Tuhan terjadi . semoga anak-anaknya kelak bisa membahagiakan ibunya.ucap sang dokter kagum.
" ia dokter, saya pun sangat terkejut sekaligus tidak mau saat dia mengatakan ingin melahirkan normal, tapi dia tetap ingin melahirkan normal. semoga yang dokter katakan dapat terjadi." doa sang kakek.
"baiklah kalau begitu saya permisi dulu yaah kek, mau memeriksa pasien yang lain. dan ingat yaah kek, untuk bu Rani ketika keluar tidak melakukan kerja berat."
"baik dokter".
Setelah kepergian Dokter Ani. Kakek menghampiri ranjang tempat Rani sedang dibaringkan.
" Kau adalah wanita yang kuat, masalah berat kau tanggung sendiri dan sekarang kau menyelamatkan 3 nyawa. Sungguh kau seperti malaikat". ucap sang kakek sambil mengelus puncak kepala cucunya.
"suster, apakah saya bisa melihat cicit-cicit saya?" tanya kakek kepada salah satu perawat yang kebetulan ada diruangan itu.
"silahkan ikuti saya,kek."
Mereka pun memasuki tempat penyimpanan bayi.
"ini kek, yang cowok ini pertama keluar, yang kedua juga cowok, yang ini, dan yang terakhir cewek". Jelas perawat tersebut.Sang kakek tentunya ikut bahagia dengan kehadiran bayi-bayi mungil itu yang sudah dianggap sebagi cicitnya.
"Semoga kalian bisa menjaga dan membahagiakan ibu kalian dimasa depan". doa sang kakek sambil menghapus air mata yang tiba-tiba mengalir di pipinya.
***
Beberapa saat kemudian. Rani sadar. Dia melihat sekelilingnya dan mendapati kakeknya yang sedang duduk di kursi yang tidak jauh dari ranjang Rani. Rani sangat kasihan dan berterima kasih kepada sang kakek yang selama ini membantunya dalam masa-masa kehamilannya. yang jika pada umumnya, seharusnya ditemani oleh suami.
" kek" panggil Rani pelan
"kamu sudah sadar nak? tanya sang kakek sambil menghampiri Rani.
"sudah kek. makasih ya kek, seharusnya Rani tidak menyusahkan kakek, seharusnya saat ini kakek tenang dirumah untuk menikmati masa tua kakek. Rani tidak tahu kalau kakek tidak menemukan Rani saat itu''. kata Rani sambil menangis.
" tidak apa-apa nak, kamu sudah kakek anggap sebagai cucu kakek sendiri, dan anak-anakmu sebagai cicit kakek".
"makasi yaa kek" kata Rani sambil memeluk kakeknya.
Setelah beberapa saat.
"kek, anak-anak Rani mana kek? apakah mereka baik-baik saja? . tanya Rani
"ia mereka baik-baik saja. anakmu yang laki-laki ada 2 , sedangkan yang 1 nya perempuan. kalau kau ingin melihatnya, kakek akan meminta suster untuk membawakannya untukmu."
" baiklah kek".
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Elta-cute Elta Caem
gagal fokus ma suara bayi nya😆😆
Hii thor Q mampir👋👋
2021-12-10
0
wongdeso
suara bayi oek oek thor kl muntah baru hoek hoek..
2021-12-10
0
Afifah
tes
2021-12-09
0