Cinta Pertama Dan Terakhirku

Cinta Pertama Dan Terakhirku

#Perkenalan pertama

Hallo pembaca semua,mau lewat nih

Ini karya terbaru dan bagiku ini karya pertamaku jadi mohon kritik dan sarannya aja yaa semuanya..

Jianan Arkana namanya. Ia biasa dipanggil Jian ataupun Mr Jian. Pengusaha sukses yang jaya di usia mudanya, 27 tahun. Lama berkecimpung dalam dunia bisnis rupanya ia hanya berjuang seorang diri. Tidak dapat dipungkiri memang.Sejak awal perjuangan hidupnya ia tak pernah bergantung pada siapapun.

Ayahnya meninggal ketika usianya baru sembilan tahun, dan ibunya lari entah kemana. Meninggalkannya sendiri di pinggir jalan. Membuatnya tahu kerasnya hidup dan bagaimana bocah sekecil itu harus mencari uang sendiri untuk menghidupi dirinya.

Dan hebatnya lagi iapun mampu mengakhiri pendidikannya hanya dengan uang yang ia dapatkan.

'Hidup yang keras.'

Begitulah ujarnya kala ia diwawancara dalam suatu acara di salah satu stasiun tv. Akhir-akhir ini memang banyak tawaran mengisi acara semacam itu. Menjadi narasumber tentunya. Tapi ia sama sekali tidak menyangka. Bahwa dari situlah cerita cintanya dimulai.

Dia tidak pernah jatuh cinta. What ?? Seorang pengusaha tampan tidak pernah jatuh cinta ?? Bahkan berteman dengan wanita pun tidak. Mustahil !!

Apa mungkin dia tidak normal? Apa memang dia punya trauma serius dengan seorang wanita karena kisah hidupnya yang ditinggalkan oleh sosok sang Ibu? Tidak ada yang tahu.

Atau mungkin tidak ada wanita yang mau mendekatinya? Pasti banyak wanita yang berusaha mendekatinya. Tapi ia selalu membatasi. Diluar urusan pekerjaan, dia selalu acuh. Wanita sehebat atau secantik apapun belum bisa menarik hatinya. Apapun alasannya.

"Wow, narasumber yang menarik." Ucap Yuna dibelakang layar saat membaca biodata dari seorang Jian. Ia meletakkan kopinya di atas meja.

"Dia adalah orang yang sangat memotivasi."

...

"Berjumpa kembali bersama saya Yuna tentunya dalam acara yang sangat dinanti dan penuh motivasi.." Ucapnya membuka acara.

"Mungkin malam ini akan menjadi malam yang berkesan untuk kita semua, dengan kehadiran bintang tamu yang sangat istimewa. Dia pejuang yang menarik dan tentunya telah menginspirasi banyak orang.. Mungkin anda lah salah satu orang yang terinspirasi darinya!

Siapakah dia?? Mari kita berikan tepuk tangan untuk bintang tamu kita malam ini, Mr. Jianan."

Riuh tepuk tangan bergemuruh bersamaan dengan hadirnya bintang motivator itu dari balik panggung. Bahkan usai Jian duduk di sofa pun teriakkan histeris para penggemar masih saja terdengar.

"Hallo, Mr Jian." Sapa Yuna membuka pembicaraan.

"Hallo."

"Bagaimana kabarmu ?"

"Baik."

"Ceritakanlah perjalanan hidupmu hingga di usia muda anda sudah menjadi inspirasi banyak orang.."

"Mengesankan."

"Hanya itu saja ??"

Ia menghela nafas.

"Kau tahu ? Satu kata itu telah mewakili seluruh perjalananku."

...

Yuna. Seorang aktris pun pembawa acara. Punya dua kepribadian berbeda. Bisa serius tapi seringkali ia terlihat kacau. Dia pun sama. Sejauh ini tidak satupun lelaki yang berhasil mengambil hatinya. Terkadang Almira bingung.Ia punya dua anak. Azof dan Yunaira. Tapi tak satupun yang memikirkan soalan cinta.

"Hai, Mr Jian." Sapanya usai di belakang panggung.

"Hai. Ada hal penting ?" Andai kalian tahu betapa datar wajahnya itu.

"Saya tertarik dengan anda."

"Lalu ?"

"Saya ingin mengenal anda lebih jauh. Maksudnya saya pun merasa terinspirasi dengan kisah anda." Yuna tersenyum.

"Tidak perlu. Anda bisa mengetahui saya lewat acara yang saya hadiri ataupun majalah dan koran." Jian berlalu pergi.

"Hahh ??" Betapa kesalnya hati Yuna saat itu. Mengingat baru kali ini dia diacuhkan oleh seorang pria. Padahal jika dihitung sudah berapa laki-laki yang berusaha mendapatkan atau hanya sekedar berbicara dengannya. Yaaa walaupun semuanya nihil.

"Apa dia tidak waras ?? Apa dia tidak mengenaliku? Sombong sekali.. Apa dia pikir dia saja yang kaya." Umpatnya.

"Dasar angkuh !!"

Itulah kali pertama mereka berjumpa. Tiada yang menyangka bahwa mereka akan mengalami cerita yang berkesan nantinya. Mereka tidak pernah akur. Dalam setiap pertemuan hanya diisi oleh pertengkaran dan pertengkaran.

Singkat saja ceritanya! Tidak perlu bertele-tele untuk menggambarkan kepribadian dua orang di atas!

Jian yang angkuh dan arogan. Dan Yuna yang suka bertingkah konyol. Tidak ada dewasanya sama sekali. Apa mungkin mereka bisa bersatu? Mengingat dua sifat mereka yang berbeda dan saling bertolak belakang. Sebenarnya hal itulah yang membuat semuanya terasa mustahil.

Dan sejak itulah panggilan Si Angkuh selalu terngiang di kepala Jian. Berbeda dari semua orang yang selalu memujinya. Ternyata tidak dengan wanita yang satu ini. Dia amat berani menghardik dirinya. Dia juga yang berani melawan semua ucapannya tanpa rasa malu sedikitpun.

Dasar wanita gila!!

Begitulah selalu umpatnya saat ia merasa kesal dengan wanita itu. Wanita yang berusia dua puluh enam tahun, namun masih tetap seperti remaja yang sedang gemilang pada masanya.

Dan dia tidak menyangka sedikitpun bahwa wanita itu yang akan merubah hidupnya. Menjadikan dirinya orang yang lebih baik dari sebelumnya. Apa ini kebetulan? Ataukah semua sudah diatur dan tertulis dalam takdir? Entahlah.

Bahkan sekuat apapun Jian menolak keadaan, nyatanya semuanya malah terasa semakin rumit. Tetap saja wanita itu selalu muncul dalam otaknya.

Terkadang ia bertanya-tanya. Mungkinkah Yuna juga sama seperti dirinya? Atau hanya dia saja yang mengalami semua ini? Kupikir akan lebih baik jika Yuna tidak sepemikiran dengan dirinya. Sebenarnya ketakutan dalam hatinya lah yang membuat ia enggan jatuh cinta pada wanita.

Dia takut mengecewakan. Lebih tepatnya, dia takut suatu hari nanti ia akan meninggalkan wanita yang mencintainya. Dan tentu saja wanita itu pasti akan menangisinya kala itu. Begitulah pemikirannya.

Didalam mobil ia melamun. Jujur saja dia mengingat betapa manisnya bibir aktris ini. Tidak heran jika begitu banyak laki-laki yang terpikat dengan kecantikan gadis yang satu ini. Wajahnya selalu berhasil menggoda mata setiap pria.

"Mr ?" Seseorang bertanya padanya, mengingat wanita itu begitu khawatir melihat lamunannya yang begitu lama.

"Kenapa ?"

"Anda harus bersiap untuk pertemuan besok."

"Kenapa tidak sekarang? Bukankah janji kita hari ini ?"

"Tidak Mr." Wanita yang duduk di depan bersama sang supir itu terlihat menyodorkan sebuah berkas.

"Dia minta pertemuan ini di undur sampai besok. Mengingat waktu sudah begitu larut, dan kesibukanmu hari ini. Mereka hanya berpesan untukmu agar menyiapkan segala berkasnya untuk pertemuan besok."

Wanita yang tak lain adalah sekretaris Jian itu terdengar menjelaskan semuanya panjang lebar.Wajahnya tidak jelas terlihat. Tapi dari suaranya dia terdengar begitu serius dan bijaksana.

Jian hanya menganggukkan kepalanya pertanda dia sudah mengerti. Lalu dia pun hendak melanjutkan lamunannya kembali. Tapi urung. Kali ini sang supir yang membuyarkan lamunannya.

"Kita pergi kemana, Mr ?"

Jian bersandar di jok belakang dan memejamkan matanya. Mendadak wajah manis itu kembali melintas. Ia membuka matanya kembali dan menjawab pertanyaan supirnya.

"Kembalilah ke Apartemen !"

Lalu memejamkan matanya kembali. Kali ini ia sungguh membiarkan bayangan wajah cantik itu menari di otaknya. Aku rasa dia mulai tertarik dengan Aktris itu. Hihihi.

Terpopuler

Comments

Renesme Kiky

Renesme Kiky

nyimak dulu ya thour

2022-12-20

1

rintik hujan

rintik hujan

aku udah mampir nih maemunah

sukses dan sehat selalu ya😘

2022-11-29

1

YS,Pertiwi

YS,Pertiwi

maaf baru mampir 😁

2022-11-26

0

lihat semua
Episodes
1 #Perkenalan pertama
2 #Ada apa dengan Yuna??
3 #Hari yang rumit
4 #Apa Aku Jatuh Cinta?
5 #Betapa Malunya Aku....
6 #Situasi yang Kacau
7 #Kecelakaan
8 #Koma
9 #Yuna Sadar
10 #Haruskah Aku Mengakuinya?
11 #Rahasia yang Terbongkar
12 #Rahasia yang Terbongkar 2
13 #Terimalah Aku
14 #Melukis Senja
15 #Menikmati Waktu yang Tersisa
16 #Kondisi Jian Memburuk
17 #Jian Koma
18 #Pertemuan yang Mengejutkan
19 #Permintaan Maaf
20 #Demy
21 #Penantian yang Lama
22 #Masalah yang Tiada Henti
23 #Ulang Tahun Penuh Kesedihan
24 #Asmara
25 #Masalah Perasaan
26 #Apa yang Terjadi
27 #Lubang Kehancuran
28 #Yuna Terjebak
29 #Apa ada Pilihan Lain?
30 #Keputusan Yuna
31 #Keluar Kota
32 #Kesedihan Yuna
33 #Tempat Tinggal Baru
34 #Hari Baru
35 #Teka-Teki Baru
36 #Menguak Rahasia
37 #Menguak Rahasia 2
38 #Terbangun dari Koma
39 #Menderita
40 #Menyingkap Tabir
41 #Dua Sisi
42 #Memulai Perjalanan
43 #Selangkah Lebih Maju
44 Selangkah Lebih Maju 2
45 #Kedatangan Ibu Mertua
46 #Perasaan yang Masih Sama
47 #Diberi Kepercayaan
48 #Tanda Tangan
49 # Kejutan di Rumah Baru
50 #Kita Cerai !!!
51 #Masuk Penjara
52 #Cinta Segitiga
53 #Aku Tidak Mau Menjadi Perusak Rumah Tangga Orang
54 #Aku Tidak Akan Datang
55 #Kasus Baru
56 #Temu Keluarga
57 #Aku Hamil !!
58 #Bertemu Saat Sidang
59 #Rumi
60 #Restoran Bakmi
61 #Kejadian Naas dalam Pesawat
62 #Kamu Bohong!!
63 #Peliknya Rumah Tangga
64 #Hadiah Terburuk
65 #Kembali ke Rumah Sakit
66 #Kecupan Pertama dari Jian
67 #Di Atas Ranjang Rumah Sakit
68 #Cinta yang Kembali
69 #Semua Hanya Untuk Yuna
70 #Tidak Bisa Menahannya
71 #Depresi
72 #Menuju Demy
73 #Penawar Masalah
74 #Bertemu Mantan Suami
75 #Mendadak Aku Rindu
76 #Hannuri
77 #Masuk Perangkap
78 #Jatuhnya sebuah Prinsip
79 #Meninggalkan Kota yang Kelam
80 #Kembali
81 #Kejutan dari Kakak Ipar
82 #Mentari di Atas Bukit
83 #Telur Gosong
84 #Mulai Berencana
85 #Sarapan..
86 #Kejutan Saat Sidang
87 #Kejutan Untuk Azof
88 #Merasa Bersalah.
89 #Dalam Selimut
90 #Trik Hebat Mr Jianan..
91 #Soal Pekerjaan
92 #Musuh dari Musuh Adalah Teman..
93 #Hadiah untuk Yunaku..
94 #Bertemu Teman
95 #Terbongkarnya Identitas sang Adik
96 #Tidak ada Selain Jian
97 #Dinner Pertama
98 #Pertunangan Kedua..
99 #Perjamuan
100 #Perjamuan 2
101 #Jebakan dalam Perjamuan
102 #Senjata Makan Tuan
103 #Obat Perangsang
104 #Pagi Hari
105 #Pertengkaran di Depan Cafe
106 #Membujuk Jian
107 #Mulai ada Pengacau
108 #Makan Malam
109 #Nyonya Tiansha itu Ibuku
110 #Aku Hanya Sedang Diam
111 #Aku Bukan Wanita Murahan
112 #Wawancara Kerja
113 #Melawan Jian ??
114 #Aku tidak Bermaksud Membunuhnya
115 #Tiansha Bangkrut
116 #Sanni Kembali
117 #Adik Dan Kakak
118 #Hanya Demi Yuna
119 #Dua Garis
120 #Kado Pernikahan untuk Jian
121 #Ibu Hamil yang Harus Bekerja
122 #Melawan Penjahat
123 #Jadilah Ayah yang Baik..
124 #Menjelang Pernikahan
125 #Kehadiran Tiansha dalam Pesta
126 #Bisu
127 #Malam Pertama yang Menyedihkan
128 #Beberapa Bulan Kemudian
129 #Shi Yuan..
130 #Tidak Bisa Seperti Yuna
131 #Belanja Banyak
132 #Hani, Aku Minta Maaf
133 #Kejutan untuk Yunaku
134 #Menjadi Wanita Karier
135 #Gadis Itu Siapa ??
136 #Cemburu
137 #Katakan Sekarang
138 #Bunuh Diri
139 #Aku Hamil Anak Tuan..
140 #Cepat Nikahkan Aku
141 #Kamu Harus Tahu Dia
142 #Nikahi Wanita Lain
143 #Anak Adopsi
144 #Pria Itu Kekasih Alishia
145 #Fu Xuelan
146 #Alishia Di Culik
147 #Ku Jadikan Dia Boneka Salju
148 #Tempat Pribadi
149 #Tuan Misterius
150 #Pria Misterius 2
151 #Celaka
152 #Keadaan darurat !!
153 #Demy yang Licik
154 #Yuna Di Culik
155 #Hilang Ingatan
156 #Jian Bangun
157 #Luka Caesar
158 #Shizin, Nikahi Aku
159 #Ragu
160 #Kenapa dengan Nyonya Yuna ??
161 #Menemukan Yuna
162 #Menyelamatkan Yuna
163 #Menyelamatkan Yuna 2
164 #Aku Mencintai Kamu Yuna
Episodes

Updated 164 Episodes

1
#Perkenalan pertama
2
#Ada apa dengan Yuna??
3
#Hari yang rumit
4
#Apa Aku Jatuh Cinta?
5
#Betapa Malunya Aku....
6
#Situasi yang Kacau
7
#Kecelakaan
8
#Koma
9
#Yuna Sadar
10
#Haruskah Aku Mengakuinya?
11
#Rahasia yang Terbongkar
12
#Rahasia yang Terbongkar 2
13
#Terimalah Aku
14
#Melukis Senja
15
#Menikmati Waktu yang Tersisa
16
#Kondisi Jian Memburuk
17
#Jian Koma
18
#Pertemuan yang Mengejutkan
19
#Permintaan Maaf
20
#Demy
21
#Penantian yang Lama
22
#Masalah yang Tiada Henti
23
#Ulang Tahun Penuh Kesedihan
24
#Asmara
25
#Masalah Perasaan
26
#Apa yang Terjadi
27
#Lubang Kehancuran
28
#Yuna Terjebak
29
#Apa ada Pilihan Lain?
30
#Keputusan Yuna
31
#Keluar Kota
32
#Kesedihan Yuna
33
#Tempat Tinggal Baru
34
#Hari Baru
35
#Teka-Teki Baru
36
#Menguak Rahasia
37
#Menguak Rahasia 2
38
#Terbangun dari Koma
39
#Menderita
40
#Menyingkap Tabir
41
#Dua Sisi
42
#Memulai Perjalanan
43
#Selangkah Lebih Maju
44
Selangkah Lebih Maju 2
45
#Kedatangan Ibu Mertua
46
#Perasaan yang Masih Sama
47
#Diberi Kepercayaan
48
#Tanda Tangan
49
# Kejutan di Rumah Baru
50
#Kita Cerai !!!
51
#Masuk Penjara
52
#Cinta Segitiga
53
#Aku Tidak Mau Menjadi Perusak Rumah Tangga Orang
54
#Aku Tidak Akan Datang
55
#Kasus Baru
56
#Temu Keluarga
57
#Aku Hamil !!
58
#Bertemu Saat Sidang
59
#Rumi
60
#Restoran Bakmi
61
#Kejadian Naas dalam Pesawat
62
#Kamu Bohong!!
63
#Peliknya Rumah Tangga
64
#Hadiah Terburuk
65
#Kembali ke Rumah Sakit
66
#Kecupan Pertama dari Jian
67
#Di Atas Ranjang Rumah Sakit
68
#Cinta yang Kembali
69
#Semua Hanya Untuk Yuna
70
#Tidak Bisa Menahannya
71
#Depresi
72
#Menuju Demy
73
#Penawar Masalah
74
#Bertemu Mantan Suami
75
#Mendadak Aku Rindu
76
#Hannuri
77
#Masuk Perangkap
78
#Jatuhnya sebuah Prinsip
79
#Meninggalkan Kota yang Kelam
80
#Kembali
81
#Kejutan dari Kakak Ipar
82
#Mentari di Atas Bukit
83
#Telur Gosong
84
#Mulai Berencana
85
#Sarapan..
86
#Kejutan Saat Sidang
87
#Kejutan Untuk Azof
88
#Merasa Bersalah.
89
#Dalam Selimut
90
#Trik Hebat Mr Jianan..
91
#Soal Pekerjaan
92
#Musuh dari Musuh Adalah Teman..
93
#Hadiah untuk Yunaku..
94
#Bertemu Teman
95
#Terbongkarnya Identitas sang Adik
96
#Tidak ada Selain Jian
97
#Dinner Pertama
98
#Pertunangan Kedua..
99
#Perjamuan
100
#Perjamuan 2
101
#Jebakan dalam Perjamuan
102
#Senjata Makan Tuan
103
#Obat Perangsang
104
#Pagi Hari
105
#Pertengkaran di Depan Cafe
106
#Membujuk Jian
107
#Mulai ada Pengacau
108
#Makan Malam
109
#Nyonya Tiansha itu Ibuku
110
#Aku Hanya Sedang Diam
111
#Aku Bukan Wanita Murahan
112
#Wawancara Kerja
113
#Melawan Jian ??
114
#Aku tidak Bermaksud Membunuhnya
115
#Tiansha Bangkrut
116
#Sanni Kembali
117
#Adik Dan Kakak
118
#Hanya Demi Yuna
119
#Dua Garis
120
#Kado Pernikahan untuk Jian
121
#Ibu Hamil yang Harus Bekerja
122
#Melawan Penjahat
123
#Jadilah Ayah yang Baik..
124
#Menjelang Pernikahan
125
#Kehadiran Tiansha dalam Pesta
126
#Bisu
127
#Malam Pertama yang Menyedihkan
128
#Beberapa Bulan Kemudian
129
#Shi Yuan..
130
#Tidak Bisa Seperti Yuna
131
#Belanja Banyak
132
#Hani, Aku Minta Maaf
133
#Kejutan untuk Yunaku
134
#Menjadi Wanita Karier
135
#Gadis Itu Siapa ??
136
#Cemburu
137
#Katakan Sekarang
138
#Bunuh Diri
139
#Aku Hamil Anak Tuan..
140
#Cepat Nikahkan Aku
141
#Kamu Harus Tahu Dia
142
#Nikahi Wanita Lain
143
#Anak Adopsi
144
#Pria Itu Kekasih Alishia
145
#Fu Xuelan
146
#Alishia Di Culik
147
#Ku Jadikan Dia Boneka Salju
148
#Tempat Pribadi
149
#Tuan Misterius
150
#Pria Misterius 2
151
#Celaka
152
#Keadaan darurat !!
153
#Demy yang Licik
154
#Yuna Di Culik
155
#Hilang Ingatan
156
#Jian Bangun
157
#Luka Caesar
158
#Shizin, Nikahi Aku
159
#Ragu
160
#Kenapa dengan Nyonya Yuna ??
161
#Menemukan Yuna
162
#Menyelamatkan Yuna
163
#Menyelamatkan Yuna 2
164
#Aku Mencintai Kamu Yuna

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!