Ratu Feniks Abadi
Istana Fengyun, istana milik Maharani Langit tengah diselimuti kabut putih yang sangat tebal hingga cahaya matahari tidak bisa lewat. Ketebalan kabut tersebut tidak memiliki celah sehingga semua yang ada di dalam istana hanya bisa terlihat berkat pencahayaan dari lilin bunga anggrek yang menyalakan api abadi.
“Apa yang harus kita lakukan?” tanya seorang wanita berpakaian serba putih yang di telinganya terdapat hiasan berbentuk burung feniks kecil. Orang yang dia tanya hanya menghela napas sebelum berkata, “Aku tidak tahu.”
Wanita itu – Yue Ming, hanyalah seorang peri yang lahir dari sehelai bulu kepala Maharani Langit ketika bulan purnama. Dia duduk di Istana Fengyun untuk melayani sang maharani selama ribuan tahun dan sangat setia.
“Dewi, cepat pikirkan sesuatu untuk menolong Yang Mulia!” Yue Ming berkata dengan tidak sabar. Orang yang diajak bicara – Si Ming, kali ini mencoba memikirkan sesuatu.
Di Alam Sembilan Langit dan Tiga Alam, keberadaan Maharani Langit adalah sangat penting. Semua makhluk bergantung padanya, namun bukan berarti dia tidak punya musuh. Wujud aslinya yang berupa feniks api biru merupakan klan feniks legendaris yang misterius. Bulunya berwarna merah keemasan, namun mata dan sihir apinya berwarna biru, yang setiap kali mengepak sayap dan terbang, muncul serbuk-serbuk sihir biru yang indah dan setara dengan lima ratus tahun kultivasi.
Semua anggota klan feniks api biru telah punah ratusan ribu tahun lalu, namun entah mengapa muncul seorang dewi dengan takdir misterius. Setelah para dewa kuno mengujinya, barulah diketahui dia adalah feniks api biru, yang kemudian menjadi penguasa Alam Sembilan Langit.
Maharani Langit - Feng Shang, selalu memperbaiki segel di Lembah Shansui, lembah tempat disegelnya Raja Iblis.
Hari ini, Maharani Langit baru saja kembali dari Lembah Shansui dalam keadaan terluka setelah memperbaiki segel Raja Iblis. Hampir separuh kekuatannya hilang, bahkan dia telah berubah wujud ke tubuh aslinya.
Jika musuh mengetahui Maharani Langit sedang terluka, seluruh klan abadi dari Alam Sembilan Langit dan Tiga Alam akan musnah!
“Takdir Maharani tidak tertulis di buku manapun,” Si Ming kembali menghela napas, kemudian melanjutkan perkataannya, “Aku bisa membuat sebuah buku takdir baru, meski aku tidak tahu apakah akan berhasil atau tidak.”
“Selama Yang Mulia bisa selamat, lakukan saja!”
Si Ming dalam kebimbangannya merasa mendapat dorongan. Maharani Langit tidak punya takdir yang tertulis di buku manapun, sehingga kehidupannya sulit diprediksi. Sebagai bawahan yang bertugas mengatur takdir manusia dan para dewa, Si Ming tidak dapat memikirkan jalan lain.
Si Ming kemudian memusatkan seluruh kekuatannya. Istana Fengyun kemudian tertutup, lalu seberkas cahaya yang terang kemudian terpancar dari dalam tempat Maharani Langit berbaring. Si Ming mengeluarkan inti jiwa sang maharani, membuka cermin takdir lalu memasukkan inti jiwa tersebut ke dalamnya. Cermin itu berbentuk lonjong, lebih tampak seperti lubang yang tak berujung.
“Aku telah mengirim inti jiwa dan setengah bayangan Maharani ke dunia fana untuk memulihkan diri. Kita mungkin harus menjaga agar istana ini tetap aman sampai Maharani kembali.”
“Maksudmu, Yang Mulia tidak akan bangun dalam beberapa waktu?”
Si Ming mengangguk. Hanya ini yang bisa dia lakukan dan satu-satunya jalan yang dia pikirkan. Dengan mengeluarkan inti jiwa dan mengirimnya ke dunia untuk menjalani hidup sebagai manusia, seorang dewa bisa memulihkan kekuatannya hingga berkali-kali lipat. Si Ming sengaja mengirim serta setengah bayangan sang maharani agar kelak dia tidak tersesat ketika berhasil dalam pelatihannya.
“Satu hari di Alam Sembilan Langit adalah tujuh tahun di dunia fana. Maharani mungkin hanya memerlukan waktu selama beberapa hari saja. Anggap saja dia sedang tidur siang,” ucap Si Ming.
Yue Ming pasrah. Peri pelayan tersebut kemudian menutup Istana Fengyun, tidak memperbolehkan siapapun masuk untuk menghindari kabar bahwa Maharani Langit sedang tidak baik-baik saja. Si Ming kemudian menulis sebuah takdir baru untuk Maharani Langit, meski setiap dia selesai menuliskan kata, tinta yang tergores di buku tersebut langsung menguap dan hilang.
Karena itulah keistimewaan takdir Maharani Langit.
Dia seorang penguasa yang agung dan tidak tertandingi. Surga memberinya kekuatan yang besar untuk memimpin Alam Sembilan Langit dan duduk di atas takhta tertinggi. Selama hampir dua puluh ribu tahun, dia berhasil menjaga kedamaian Tiga Alam dengan menghentikan peperangan dan menyegel Raja Iblis.
Maharani tidak pernah menua.
Takdirnya tidak tertulis di buku takdir manapun. Maharani Langit tidak memiliki emosi yang menggebu-gebu seperti dewi lain, karena lautan perasaannya membeku dan pohon hatinya diselimuti salju abadi. Itulah yang membuat dia menjadi sedingin es dan tampak kejam ketika menindak atau menjatuhkan hukuman terhadap siapapun yang bersalah.
Tidak ada yang menyangka bahwa Maharani Langit akan terluka setelah memperbaiki segel Raja Iblis di Lembah Shansui. Siapapun, termasuk Si Ming sendiri, lebih tidak akan menyangka bahwa inti jiwa Maharani Langit tidak sampai ke dunia yang diatur untuknya, melainkan ke dunia lain yang sangat jauh dan tidak diketahui letak persisnya di mana.
...***...
...Halo! Jumpa lagi sama Otor hehe. Selamat datang di negeri dongeng penuh imajinasi Otor milik Maharani Feng! Kali ini Otor mau mencoba membuat cerita yang berbeda, timetravelnya kebalik. Selamat membaca, semoga betah berjalan-jalan di dunia milik Maharani Feng!...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments
Yani Setyani
Thor...
saya kan pembaca baru..
mau tanya....
untuk cerita yg udah *END*..
Kalsu mau kasih like, komen dan hadiah..
ada pengaruhnya ga buat author?
🙏🙏🙏🙏
2024-07-24
0
DHIwa diaryNT
novel ke 3 yg kubaca,semoga menarik 😊❤️💐
2024-01-26
0
Fifid Dwi Ariyani
trussehat
2024-01-23
0