Eps. 3: Mengambil Ingatan

Feng Shang tidak bisa tidur. Meski kasurnya sangat empuk dan hangat, dia sama sekali tidak bisa memejamkan mata. Baru kali ini dia merasa kalau waktu berjalan sangat lambat, bahkan lebih lambat daripada waktu ketika dia berada di Alam Sembilan Langit.

Pikirannya berkelana. Sampai saat ini, Feng Shang belum tahu mengapa ia bisa terdampar di dunia bernama bumi ini.

Seingatnya, dia sedang berbaring di Istana Fengyun untuk mengistirahatkan diri dan memulihkan kekuatan setelah memperbaiki segel Raja Iblis di Lembah Shansui. Saat itu, entah mengapa kekuatannya tiba-tiba melemah.

Setiap lima ratus tahun, Feng Shang harus memperbaiki segel Raja Iblis. Kalau sampai segelnya rusak dan Raja Iblis yang susah payah ditangkap bebas, Tiga Alam mungkin akan kacau. Raja Iblis adalah makhluk terjahat dan terkejam yang pernah ada, dan Maharani Langit bertugas untuk menangkap dannmenyegelnya untuk menghindari kekacauan di Tiga Alam.

Sekarang, dia malah terdampar di sini. Bagaimana dengan Alam Sembilan Langit dan alam lainnya? Bagaimana jika saat dia pergi, segel Raja Iblis rusak dan Raja Iblis berhasil keluar? Tetapi, Feng Shang bahkan tidak tahu bagaimana cara kembali ke Alam Sembilan Langit.

Saat berada di Pulau Yonghe, kekuatannya hilang. Tapi, setelah sampai di sini, kekuatannya tiba-tiba kembali. Feng Shang kemudian memikirkan beberapa bagian ingatan sebelum sampai. Tiba-tiba, dia teringat bahwa dia pernah bersentuhan dengan Shen Yi saat mendorong pria itu. Mungkinkah kekuatannya kembali karena pria itu?

Pantas saja sejak pertama kali melihatnya, Feng Shang sudah merasa aneh!

“Untuk bertahan hidup sampai seluruh kekuatanku pulih dan menemukan jalan pulang, mungkin aku hanya bisa mengandalkan pria itu,” ucap Feng Shang.

Dia kemudian keluar dari kamarnya, berjalan mengendap-endap di tengah cahaya yang remang-remang. Sudah tengah malam, Shen Yi pasti sudah tertidur. Diam-diam, Feng Shang menyelinap ke kamar pria itu, lalu berjalan menuju tempat pria itu berbaring.

Karena kekuatannya telah kembali, Feng Shang bisa melakukan sesuatu. Ia menyentuh kening Shen Yi dengan jari telunjuknya, mengeluarkan sedikit sihir untuk melihat ingatan seseorang. Sebuah cahaya biru kemudian memancar dari tempat kening Shen Yi ditekan.

Bayangan-bayangan ingatan kemudian terpampang satu persatu di depan Feng Shang. Shen Yi yang merasa keningnya tersentuh sesuatu menggeliat kecil, lalu menepis seolah dia sedang menepis nyamuk. Feng Shang langsung mengangkat tangannya, lalu kelebatan ingatan milik Shen Yi langsung kembali kepada pemilik aslinya.

“Kau mencoba mencari tahu tentangku? Apa kau yakin kau bisa menemukannya?” tanya Feng Shang pada sosok Shen Yi yang tertidur. Dalam ingatan tadi, Feng Shang melihat Shen Yi sedang memerintah Zhang Bi untuk mencari tahu tentang dia.

Setelah mendapatkan apa yang dia butuhkan, Feng Shang hendak keluar sebelum pria itu menyadari sesuatu yang aneh. Namun, baru saja dia berbalik, dia dikejutkan dengan dering suara dari benda persegi panjang di sisi ranjang Shen Yi. Feng Shang langsung kocar-kacir, tidak punya waktu yang cukup untuk melarikan diri karena saat ini dia tidak bisa beteleportasi.

Feng Shang bersembunyi di balik tirai gorden yang menutup kamar Shen Yi dengan balkon. Terdengar bunyi gerakan dari Shen Yi, sepertinya pria itu sudah terbangun.

“Kalau kau menggangguku tengah malam begini, aku akan memotong gajimu selama setengah tahun!” seru Shen Yi pada benda tersebut. Dari dalam benda, terdengar suara yang mirip suara Zhang Bi.

“Tuan, saham kita di Perusahaan Lingjing diambil alih oleh Perusahaan Xiang. Para direktur ingin mengadakan rapat dewan direksi besok pagi,” ucap Zhang Bi. Kalau bukan karena terpaksa, dia juga tidak ingin mengubungi bosnya yang pemarah dan kejam tengah malam begini.

Shen Yi langsung tersadar. Sial, pikirnya. Tengah malam begini, berani-beraninya Perusahaan Xiang memberinya kejutan seperti ini!

Sebagai presiden direktur Perusahaan Xize, Shen Yi sudah duduk membawahi puluhan direktur dari berbagai perusahaan. Dia yang mahir bermain strategi malah kecolongan dan membuat Perusahaan Xiang mendahuluinya, Shen Yi merasa terhina! Seharusnya sudah dari dulu dia menghancurkan Perusahaan Xiang yang selalu menjadi batu sandungan baginya itu!

“Berapa banyak yang mereka akuisisi?” tanya Shen Yi.

“Lima puluh persen, Tuan,” Zhang Bi menjawabnya dengan nada takut.

“Persiapkan rapat dewan direksi besok!”

Shen Yi menutup panggilan di ponselnya dengan marah. Baru saja dia bisa tidur nyenyak setelah berjam-jam bekerja, sekarang rasa kantuknya

sudah hilang. Shen Yi merasakan sesuatu yang aneh, lalu menatap ke tirai yang menutup dinding kaca dan balkon.

“Siapa di sana?”

Feng Shang masih terdiam. Jarinya menjentik, lalu mengeluarkan sedikit sihir. Sebuah cahaya biru terbang, lalu merasuk ke dalam kening Shen Yi. Tidak lama kemudian, pria itu langsung tertidur. Feng Shang menggunakan sihir tidur untuk menidurkan kembali pria itu, dan dia tidak akan terbangun selama delapan jam ke depan. Dengan begitu, Feng Shang bisa dengan leluasa keluar dari kamar ini tanpa takut ketahuan.

Setibanya di kamar, Feng Shang tiba-tiba saja terdiam dengan wajah dingin.

“Aku seorang Maharani Langit, mengapa takut pada seorang manusia biasa seperti Shen Yi? Benda sialan itu, aku akan menghancurkannya lain kali!”

...***...

“Sekretaris Zhang, mengapa Presdir Shen belum datang?”

Mendapat pertanyaan seperti itu dari direktur lain, Zhang Bi seketika panik. Selama dia menjabat sebagai asisten sekaligus sekretaris Presiden Direktur Shen, Shen Yi tidak pernah absen atau telat menghadiri rapat dewan direksi. Sudah satu jam lamanya mereka menunggu, namun Shen Yi belum juga tiba. Zhang Bi sudah menelponnya berkali-kali, namun panggilannya tidak terjawab.

“Saya akan menelponnya lagi,” tukas Zhang Bi.

Sekretaris tersebut kemudian meminta izin keluar ruangan. Di depan pintu, dia mengubungi kembali Shen Yi. Kali ini, panggilannya terhubung.

“Presdir Shen, Anda di mana? Para direktur sudah menunggu di ruangan rapat.”

Terdengar umpatan kesal dari sebrang sana yang terdengar sangat jelas oleh Zhang Bi. Atasannya berteriak, “Mengapa aku bisa terlambat bangun?”

Zhang Bi kemudian meminta waktu rapat ditunda selama lima belas menit sambil menunggu Direktur Shen datang. Shen Yi yang masih berada di rumahnya langsung bergegas mandi dan bersiap. Dia tidak tahu mengapa dia bisa tertidur begitu nyenyak sampai terlambat bangun, padahal sebelumnya dia selalu tidur lebih larut dan bangun lebih awal.

Lima belas menit kemudian, Shen Yi tiba di kantornya. Para direktur langsung memintanya memulai rapat. Shen Yi dengan segala kepiawaiannya dalam dunia bisnis perbankan menanyakan pendapat dan apa yang harus dilakukan perusahaan untuk menghadapi serangan mendadak dari Perusahaan Xiang.

Hasilnya, jajaran dewan direksi sepakat untuk melepaskan dan menarik kembali saham di Perusahaan Lingjing, dengan syarat bahwa para direktur harus bisa mengakuisisi saham Perusahaan Fengling, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pelayanan kesehatan dan produk kecantikan.

“Tuan, saya dengar salah satu direktur Perusahaan Fengling hilang beberapa hari yang lalu,” ujar Zhang Bi.

“Selama kita bisa mengakuisisi separuh saham Perusahaan Fengling, bahkan jika lima direktur hilang pun, itu tidak masalah.”

Zhang Bi tidak berkomentar. Shen Yi tetaplah Shen Yi, Direktur Utama Perusahaan Xize, sang pewaris yang mengedepankan keuntungan dan sangat pandai berhitung. Keputusannya untuk menanam saham di Perusahaan Fengling menurutnya sangat tepat karena pada saat ini, Perusahaan Fengling sedang

berkembang dan membutuhkan suntikan modal yang besar.

“Tuan, mengapa Anda bisa terlambat bangun? Ini tidak seperti gayamu sebelumnya,” Zhang Bi kembali bertanya.

Shen Yi menghentikan langkah lebarnya.

“Aku juga tidak tahu.”

...***...

...Halo🙌 Hari ini Otor datang lagi! Ini baru permulaan ya, masih banyak misteri yang tersembunyi di diri Feng Shang sama Shen Yi. So, stay tune terus, sampai jumpa di episode berikutnya!...

Terpopuler

Comments

Fifid Dwi Ariyani

Fifid Dwi Ariyani

trusceria

2024-01-23

0

Isnawati iskandar

Isnawati iskandar

seru thor....

2022-09-06

1

Nini Antéh

Nini Antéh

Semangat thor, kutunggu episode selanjutnya

2022-08-20

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Eps. 1: Pulau Yonghe
3 Eps. 2: Istana Lain
4 Eps. 3: Mengambil Ingatan
5 Eps. 4: Feng Shang di Taman Ajaib
6 Eps. 5: RIP Laptop
7 Eps. 6: Tanda-Tanda Identitas
8 Eps. 7: Tanda Identitas Bagian II
9 Eps. 8: Keluarga Ternama
10 Eps. 9: Shangyue dari Keluarga Feng
11 Eps. 10: Di Dua Sisi
12 Eps. 11: Perempuan Bodoh Itu Ada di Rumahku!
13 Eps. 12: Kesepakatan
14 Eps. 13: Direktur Baru Feng
15 Eps. 14: Kembali Berulah
16 Eps. 15: Asmara Xiang Sun dan Nona Feng
17 Eps. 16: Berpikir Terlalu Banyak
18 Eps. 17: Ketertarikan Xiang Sun
19 Eps. 18: Mandi
20 Eps. 19: Formasi Pembuka Jiwa
21 Eps. 20: Rumah Sakit
22 Eps. 21: Tabir Hidup Xiang Sun
23 Eps. 22: Realita Menjadi Manusia
24 Eps. 23: Semut Tidak Tahu Diri
25 Eps. 24: Kemalangan
26 Eps. 25: Kemunculan Sayap Feniks Biru
27 Eps. 26: Antara Nyata atau Tidak
28 Eps. 27: Salah Merapal Mantra
29 Eps. 28: Tidak Akan Menyerah
30 Eps. 29: Peliharaan Kantor
31 Eps. 30: Bumbu Provokasi Feng Ling
32 Eps. 31: Penculikan
33 Eps. 32: Aksi Penyelamatan
34 Eps. 33: Alam Ketiadaan
35 Eps. 34: Feniks yang Hilang
36 Eps. 35: Mencabut Tulang Belulang
37 Eps. 36: Serangan Balik
38 Eps. 37: Misteri Mayat
39 Eps. 38: Tidak Boleh Mati
40 Eps. 39: Tidak Yakin
41 Eps. 40: Diberi Amanah
42 Eps. 41: Cara Kerja Maharani Langit
43 Eps. 42: Yang Tidak Pernah Ada
44 Eps. 43: Balapan
45 Eps. 44: Trik
46 Eps. 45: Luka Dalam
47 Eps. 46: Balasan Pertama
48 Eps. 47: Mengambil Kembali Milik Sendiri
49 Eps. 48: Menjelajah Mimpi
50 Eps. 49: Membakar Jejak
51 Eps. 50: TKP
52 Eps. 51: Wilayah Musuh
53 Eps. 52: Dia Milikku!
54 Eps. 53: Menangislah!
55 Eps. 54: Memaknai Alam Mimpi
56 Eps. 55: Menghindar
57 Eps. 56: Nyonya Yin
58 Eps. 57: Tidak Beres
59 Eps. 58: Membias
60 Eps. 59: Keanehan
61 Eps. 60: Mengirim Kembali
62 Eps. 61: Kisah Sang Dewa
63 Eps. 62: Dewa Agung Yongheng
64 Eps. 63: Bernostalgia
65 Eps. 64: Menyadari Sesuatu
66 Sebentar, Sebentar!
67 Eps. 65: Tipu Daya
68 Eps. 66: Musuh Lama
69 Eps. 67: Menemui Roh Langit
70 Eps. 68: Saling Berjanji
71 Eps. 69: Misi Penyelamatan Dunia
72 Eps. 70: Bukan Akhir
73 Eps. 71: Terbangun
74 Eps. 72: Gosip Hangat Para Dewi
75 Eps. 73: Pertarungan Pembuka
76 Eps. 74: Ingatan Samar
77 Eps. 75: Berebut Tempat
78 Eps. 76: Jamuan Langit
79 Eps. 77: Binatang Iblis dan Cermin Langit
80 Eps. 78: Terjebak Bersama
81 Eps. 79: Dia Tidak Seburuk Itu
82 Eps. 80: Mencari Suasana
83 Eps. 81: Gerbang Perpisahan
84 Eps. 82: Raja Laut Timur
85 Eps. 83: Setelah Lima Ratus Tahun
86 Eps. 84: Berani Menyakiti
87 Eps. 85: Dunia Ini Milik Manusia
88 Eps. 86: Tidak Sengaja Melihatnya
89 Eps. 87: Mengenali Seseorang
90 Eps. 88: Takdir Lampau Maharani Langit
91 Eps. 89: Tidak Ada Jalan Kembali
92 Eps. 90: Masih Belum Cukup
93 Eps. 91: Kaisar Manusia
94 Eps. 92: Tidak Mengizinkan
95 Eps. 93: Memohon Terus Terang
96 Eps. 94: Pertarungan dan Pertemuan Kembali
97 Eps. 95: Tentang Pohon Perasaan
98 Eps. 96: Untuk Separuh Nyawa
99 Eps. 97: Ungkapan
100 Eps. 98: Kencan Sekali Seumur Hidup
101 Eps. 99: Pesta Darah
102 Eps. 100: Tanda Kekacauan
103 Eps. 101: Misteri Takdir yang Terungkap
104 Eps. 102: Reuni Akbar
105 Eps. 103: Mencari Akhir
106 Eps. 104: Ketiadaan Abadi
107 Epilog
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Prolog
2
Eps. 1: Pulau Yonghe
3
Eps. 2: Istana Lain
4
Eps. 3: Mengambil Ingatan
5
Eps. 4: Feng Shang di Taman Ajaib
6
Eps. 5: RIP Laptop
7
Eps. 6: Tanda-Tanda Identitas
8
Eps. 7: Tanda Identitas Bagian II
9
Eps. 8: Keluarga Ternama
10
Eps. 9: Shangyue dari Keluarga Feng
11
Eps. 10: Di Dua Sisi
12
Eps. 11: Perempuan Bodoh Itu Ada di Rumahku!
13
Eps. 12: Kesepakatan
14
Eps. 13: Direktur Baru Feng
15
Eps. 14: Kembali Berulah
16
Eps. 15: Asmara Xiang Sun dan Nona Feng
17
Eps. 16: Berpikir Terlalu Banyak
18
Eps. 17: Ketertarikan Xiang Sun
19
Eps. 18: Mandi
20
Eps. 19: Formasi Pembuka Jiwa
21
Eps. 20: Rumah Sakit
22
Eps. 21: Tabir Hidup Xiang Sun
23
Eps. 22: Realita Menjadi Manusia
24
Eps. 23: Semut Tidak Tahu Diri
25
Eps. 24: Kemalangan
26
Eps. 25: Kemunculan Sayap Feniks Biru
27
Eps. 26: Antara Nyata atau Tidak
28
Eps. 27: Salah Merapal Mantra
29
Eps. 28: Tidak Akan Menyerah
30
Eps. 29: Peliharaan Kantor
31
Eps. 30: Bumbu Provokasi Feng Ling
32
Eps. 31: Penculikan
33
Eps. 32: Aksi Penyelamatan
34
Eps. 33: Alam Ketiadaan
35
Eps. 34: Feniks yang Hilang
36
Eps. 35: Mencabut Tulang Belulang
37
Eps. 36: Serangan Balik
38
Eps. 37: Misteri Mayat
39
Eps. 38: Tidak Boleh Mati
40
Eps. 39: Tidak Yakin
41
Eps. 40: Diberi Amanah
42
Eps. 41: Cara Kerja Maharani Langit
43
Eps. 42: Yang Tidak Pernah Ada
44
Eps. 43: Balapan
45
Eps. 44: Trik
46
Eps. 45: Luka Dalam
47
Eps. 46: Balasan Pertama
48
Eps. 47: Mengambil Kembali Milik Sendiri
49
Eps. 48: Menjelajah Mimpi
50
Eps. 49: Membakar Jejak
51
Eps. 50: TKP
52
Eps. 51: Wilayah Musuh
53
Eps. 52: Dia Milikku!
54
Eps. 53: Menangislah!
55
Eps. 54: Memaknai Alam Mimpi
56
Eps. 55: Menghindar
57
Eps. 56: Nyonya Yin
58
Eps. 57: Tidak Beres
59
Eps. 58: Membias
60
Eps. 59: Keanehan
61
Eps. 60: Mengirim Kembali
62
Eps. 61: Kisah Sang Dewa
63
Eps. 62: Dewa Agung Yongheng
64
Eps. 63: Bernostalgia
65
Eps. 64: Menyadari Sesuatu
66
Sebentar, Sebentar!
67
Eps. 65: Tipu Daya
68
Eps. 66: Musuh Lama
69
Eps. 67: Menemui Roh Langit
70
Eps. 68: Saling Berjanji
71
Eps. 69: Misi Penyelamatan Dunia
72
Eps. 70: Bukan Akhir
73
Eps. 71: Terbangun
74
Eps. 72: Gosip Hangat Para Dewi
75
Eps. 73: Pertarungan Pembuka
76
Eps. 74: Ingatan Samar
77
Eps. 75: Berebut Tempat
78
Eps. 76: Jamuan Langit
79
Eps. 77: Binatang Iblis dan Cermin Langit
80
Eps. 78: Terjebak Bersama
81
Eps. 79: Dia Tidak Seburuk Itu
82
Eps. 80: Mencari Suasana
83
Eps. 81: Gerbang Perpisahan
84
Eps. 82: Raja Laut Timur
85
Eps. 83: Setelah Lima Ratus Tahun
86
Eps. 84: Berani Menyakiti
87
Eps. 85: Dunia Ini Milik Manusia
88
Eps. 86: Tidak Sengaja Melihatnya
89
Eps. 87: Mengenali Seseorang
90
Eps. 88: Takdir Lampau Maharani Langit
91
Eps. 89: Tidak Ada Jalan Kembali
92
Eps. 90: Masih Belum Cukup
93
Eps. 91: Kaisar Manusia
94
Eps. 92: Tidak Mengizinkan
95
Eps. 93: Memohon Terus Terang
96
Eps. 94: Pertarungan dan Pertemuan Kembali
97
Eps. 95: Tentang Pohon Perasaan
98
Eps. 96: Untuk Separuh Nyawa
99
Eps. 97: Ungkapan
100
Eps. 98: Kencan Sekali Seumur Hidup
101
Eps. 99: Pesta Darah
102
Eps. 100: Tanda Kekacauan
103
Eps. 101: Misteri Takdir yang Terungkap
104
Eps. 102: Reuni Akbar
105
Eps. 103: Mencari Akhir
106
Eps. 104: Ketiadaan Abadi
107
Epilog

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!