Pelayan Hati Tuan Muda
Diandra putri! gadis yatim piatu yang bekerja sebagai seorang pelayan di salah satu hotel di pusat kota tempat tinggalnya. Hotel Kilau Bintang sebuah hotel yang berkembang pesat dan meluas.
Dari namanya saja orang sudah bisa menebak hotel itu hotel elit dan berkelas, dan menurut orang-orang hanya yang kaya yang bisa masuk, memang benar karena biaya sewa hotel itu sangat mahal.
Jika di lihat dari luar tempat yg bagaikan istana itu merupakan perkumpulan para kolega besar dan para pengusaha ternama, karena terbilang biaya masuk dan menikmati apa yang ada di dalam itu di luar dugaan, namun sayang tempat itu tempat menjijikkan yang pernah ada bagaimana tidak hotel itu perkumpulan para skandal psk dan para lelaki hidung belang.
Menyangkut soal mahalnya biaya penginapan dan menikmati apa yang ada, sebab di dalam hotel Kilau Bintang di suguhkan minuman beralkohol termahal dan juga ditemani para wanita-wanita seksi dan muda, siapa yang tidak tergiur, jika soal mahalnya itu sebanding dengan biaya servisnya.
Banyak orang-orang yang berdatangan karena penasaran dengan hotel itu, termasuk juga para pengusaha besar, sekali datang dan seterusnya mereka berlomba-lomba untuk bisa menikmati wanita-wanita cantik nan montok dan juga wanita berkilau karena semuanya masih muda.
*****
Sore menjelang malam Diandra sudah bersiap dengan pakaian seorang pelayan, ia dengan sangat bersemangat membersihkan seluruh ruangan di dalam hotel itu di bantu para pelayan kebersihan lainnya. Sedang wanita-wanita lainnya yang merupakan pelayan malam, mereka tengah bersiap berdandan untuk menarik para tamu dan mendapatkan uang banyak.
Berbeda dengan Diandra dia hanya seorang pelayan kebersihan, dengan gaji yang cukup untuk makan sehari-hari ia sudah bersyukur ia tidak ingin merusak anugrah yg Tuhan berikan padanya apalagi memang dirinya tidak masuk kriteria dengan penampilan jelek dan kampungnya siapa yang mau dengan dirinya. Malah ia tidak tertarik dengan gaji yang banyak.
Diandra putri bukan tanpa sebab melamar kerja di hotel ini, tapi ia tengah menyelidiki tentang kasus kematian kakaknya yang juga telah mengakibatkan kedua orang tuanya ikut meninggal karena syok berat.
*****
8 tahun lalu saat umur Diandra 16 tahun, dan sekarang menginjak 24 tahun.
waktu itu Diandra dan kedua orang tuanya tengah berbincang-bincang di ruang keluarga, namun tiba-tiba seseorang telah mengetuk pintu dan menghentikan perbincangannya, Diandra melangkah ke luar bersiap membuka, saat ia membuka pintunya dengan luas, ia kaget bukan main dengan ekspresi wajah bertanya-tanya. Ia melihat banyak orang-orang yang berdatangan, bukan hanya itu juga ada dua polisi dan yang lebih mengagetkan lagi ada sebuah peti jenasah dari kayu yang di bawah.
"Apa benar ini rumah orang tua Dinda,"tanya bapak polisi itu, namun Dinda tidak sanggup menyahut, ia hanya mengangguk.
"Maaf, kami datang ke sini, ingin menyampaikan berita dan membawa jenazah Dinda,"lapor bapak polisi itu, seketika Diandra bergetar hebat tidak sanggup, ia merasa semuanya hanya mimpi, air matanya menetes keras, baru tadi pagi kakaknya pamit kerja, tapi saat pulang, datang dibungkus dengan sebuah peti mati, Diandra menangis keras ia tidak bisa menahannya lagi.
Di dalam mendengar suara ribut orang tua Diandra keluar dan mereka juga ikut kaget saat segerombolan orang tengah berkumpul di teras rumahnya. Ibu Diandra mendekat memberanikan diri, "ada apa ini? kenapa banyak sekali orang?"tanyanya bingun melihat putrinya tengah menangis, dan bapak Diandra mengangkat anaknya.
"Maaf pak! Bu, kami harap ibu bisa ikhlas dan bersabar dalam menerima cobaan."ucap pak polisi.
"Maksud bapak apa?"sahut ayah Diandra sedikit membentak.
"Dinda putri bapak meninggal," seketika kedua orang tua paru Bayah itu mengalami sesak nafas dan jatuh dan juga dinyatakan meninggal.
"Kenapa tidak bersiap,?tanya seorang teman pada diandra yang tengah melamun di ruangan dan Diandra sadar.
"Apa yang kamu katakan, apa kau tidak lihat dia tidak masuk kriteria para lelaki, palingan akan dilempar jauh,"sahut salah satu wanita itu.
"Lihat saja dia wanita cengeng,"ucap yang lainnya saat melihat Diandra tengah meneteskan air mata karena mengingat masa lalunya yang sangat menyakitkan, kematian tiga sekaligus orang yang ia cintai.
Malam telah datang, para penantian para wanita-wanita psk akhirnya tiba, di mana mereka akan saling tampil memuaskan agar mangsanya masuk dalam perangkap, apalagi dikabarkan malam ini akan ada banyak para kolega-kolega dan para pengusaha muda dan ini merupakan kesempatan emas untuk mereka dan juga hujan uang untuk kepala hotel.
Malam penantian tiba di hotel itu telah dipenuhi orang-orang berlalu lalang, dengan memperlihatkan kemolekan tubuh masing-masing dan mendekati targetnya. para pria sudah mendapatkan wanitanya masing-masing dan juga sudah ada yang bergerak masuk ke dalam kamar untuk menjalankan aksinya.
Sedang di bagian stand meja duduk seorang pria muda yang hanya di temani oleh minuman beralkohol, ia belum menemukan wanita yang tepat. Ia berkali-kali meneguk minuman memabukkan itu. Dan saat habis ia kembali menuangkan lalu meminumnya, berulang kali ia melakukannya hingga tiga botol besar habis masuk ke dalam perutnya.
Sedang pikirannya bukan berada di tempat ini, melainkan tengah berada di tempat kejadian tadi sore sepulang dari kantornya, pikirannya melayang-layang ia melihat jelas sebuah kecelakaan tragis kembali terjadi di depan matanya, hal itu mengingatkannya pada kecelakaan yang menimpanya yang membuatnya kehilangan kedua orang tuanya. Ingatan yang sudah ia susah payah kubur dalam-dalam kini muncul kembali, sungguh disayangkan padahal kejadian itu sudah bertahun-tahun silam, dan sekarang usianya sudah 28 tahun, itu termasuk ia sudah sangat dewasa. Namun umur tidak mencerminkan kedewasaan.
"Akh..."pekiknya dengan memegangi kepalanya yang sedang sakit. "Daniel,"teriaknya.
Mendengar hal itu Daniel selaku orangnya dan juga sahabatnya yang sedang duduk di temani dan dibelai beberapa wanita-wanita montok dan seksi dan juga minuman beralkohol, dengan cepat ia menyimpan gelas yang hendak ia minum dan tidak jadi. "Aaa.... sial,"gumamnya baru saja ia akan bersenang-senang namun gagal kerena mendapat panggilan dan segera menuju tuannya.
"Kenapa dengan tuan,"Ucapnya memegangi tuannya. Jika berada di luar Daniel harus bisa bersikap sopan berbeda jika hanya berdua saja.
"Ayo kita pulang, aku akan mengantar tuan pulang,"ucapnya akan segera mengangkat tuannya, namun di tepis olehnya. Dan Daniel merasa ada yang aneh terlihat jelas pria itu berwajah sangat merah dan tatapan yang sulit diartikan. Sedang pria itu sedang dalam perasaan aneh entah perasaan apa itu, kini ia sedang merasa kepanasan yang sangat membara, padahal udara malam ini sedang dinginnya, namun perasaan panas yang ia rasakan, perasaan yang ingin ia segera tuntaskan.
"Aaa....sialan,"teriak pria itu, merasa seseorang sengaja mencampur minumannya dengan obat perangsang.
"Carikan aku wanita yang bisa menemaniku malam ini,"ucapnya dan beranjak, Daniel merasa sesuatu yang aneh sedang terjadi, sebab tidak biasanya tuannya menginginkan seorang wanita, biasanya pria itu hanya datang untuk minum saja, namun malam ini berbeda. Dengan cepat Daniel akan melaksanakan perintah tuannya tanpa berucap, belum sempat ia bergerak, pria itu berbalik dengan menggerakkan tangannya, "oo yah, yang bisa memuaskan ku,"ucapnya sekali lagi sebelum pergi.
Daniel mengerti wanita seperti apa yang ada dipikiran sahabatnya, dengan cepat ia menjalankan tugasnya mencari wanita muda, montok, seksi dan paling menggairahkan, sesuai keinginan sahabatnya.
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Lela
muda atau mudah? mgkn perlu memperhatikan EYD agar pembaca tidak bingung
2023-11-08
0
Tanpanama🌼
Bagus banget ceritanya,. semangat thour🤗
2023-03-01
1