A TWISTED MIND

A TWISTED MIND

Chapter 1 Awal Mula

"Sekarang kamu pilih, menjadi budak nafsuku yang sah secara agama yang kamu anut dan hukum negara atau menjadi jalangku sampai aku bosan dan melepaskanmu?" Ucapnya memasang wajah beringas dengan satu tangannya menekan tubuhku terpojok pada dinding dan satu tangan lainnya mencengkeram keras daguku.

Cuih... satu lepehan air liurku mendarat sempurna di wajah tampannya yang tanpa cacat itu.

"Aku sangat membencimu hingga ke tulang-tulang, aku tidak akan pernah sudi menikah dengan laki-laki bajingan sepertimu!" Tatapanku tajam menghunus jauh ke dalam matanya yang sedari tadi menatapku seperti singa buas yang hendak menerkam mangsanya.

Ia menarik paksa tubuhku kemudian dihempaskan ke lantai.

"Bawa dia ke kamar," perintahnya kepada beberapa bodyguard yang selalu bersiap di sisinya. "Pastikan penjagaan di rumah ini diperketat dan jangan biarkan dia kabur!"

Perintahnya dengan tegas dan tidak ingin dibantah.

Empat tangan kekar menarik kedua lenganku hingga tubuhku terseret begitu saja menaiki tangga. Aku sudah kehabisan energi untuk melawan, jangankan melawan, sekedar mengeluarkan suara pun aku sudah tidak sanggup lagi. Hanya isak tangis yang terasa mengganjal tenggorokanku dan pekikan di dalam ruang hatiku yg terus bergema. Sungguh, aku menyesal bertemu kembali dengan laki-laki itu.

Samudera Biru, dia adalah laki-laki yang paling kubenci di dunia ini bahkan mungkin sampai ke akhirat nanti pun aku berniat untuk tetap membencinya.

Bagaimana tidak, 15 tahun waktuku kuhabiskan hidup di dalam penyesalan karenanya, namun setelah bertemu kembali dengannya, dia berubah menjadi sesosok monster dan pribadi yang paling menjengkelkan segalaksi bimasakti.

Ini memang salahku, bahkan kesalahanku kepadanya bisa dikatakan fatal, tapi menurutku tidak mesti seperti itu juga cara balas dendamnya jika ingin balas dendam kepadaku.

15 tahun menghilang, tiba-tiba takdir mempertemukan kami kembali, dia menjungkir balikkan hidupku yang kuanggap sudah sangat sempurna dan bahagia, sekarang terancam masuk ke dalam jurang penderitaan yang ia ciptakan untukku.

Ah, kalau tahu akan seperti ini akhirnya, aku benar-benar menyesal pernah menangis di dalam sujudku, meminta agar sekali saja dipertemukan dengannya, agar aku bisa menyampaikan permohonan maafku yang sebesar-besarnya kepadanya.

Aku akui, aku pernah sangat jahat kepadanya, sepanjang 5 tahun lebih kebersamaan kami sebagai teman sekelas sejak kelas 1 hingga 6 SD, yang kulakukan hanya menyakitinya dengan berbagai bullyan yang menyakitkan. Tapi semua itu aku lakukan bukan tanpa sebab. Dia yang selalu mencari masalah denganku. Aku sudah enggan meladeni kenakalannya yang bebal, tetapi dia selalu muncul di waktu yang tidak tepat.

Puncaknya ketika hari pertama memasuki kelas 6, aku memukul kepalanya dengan bet tennis meja hingga membuat kepalanya mengeluarkan darah yang sangat banyak, dia menggangguku, melempariku dengan beberapa bola-bola kertas hingga mengenai bola pimpong yang sudah siap kupukul dengan smash backhand andalanku namun meleset karena ulah Sam.

Aku tidak terima.

#FLASHBACK ON

"Sammmmm..." Suara teriakanku menggema di segala penjuru ruang kelas. Aku sudah cukup menahan diri dengan mengabaikan keberadaannya. Jika biasanya aku yang tidak berhenti mengganggu dan memgerjainya bila ada waktu, kini keadannya berbalik.

Sam tahu bahwa aku sangat mencintai permainan pimpong, hanya bel tanda masuknya jam pelajaran yang bisa mengalihkanku dari permainan ini.

"Apa???" Tanyanya menantang sambil berjalan mendekatiku.

Ia kini berdiri di hadapanku dengan wajah minta ditabok itu, hingga...

"Pletak..."

Satu pukulan forehead mendarat di kepala bagian belakangnya.

Sam hanya bisa terpaku, sejenak menatapku dengan tatapan yang sulit kuartikan dan tubuhnya pun luruh terjatuh tepat di bawah kakiku.

Aku terdiam dan mematung. Tubuhku bergetar menatapnya. Aku tidak sengaja melakukannya. Itu hanyalah gerakan refleks sebagai respon dari tantangannya. Sungguh, tidak ada niat untuk menyakitinya apalagi membuatnya terluka seperti saat ini.

Semuanya terjadi begitu cepat. Seketika suara riuh mengisi segala ruang menyaksikan kejadian tersebut. Semua berkumpul mengelilingi tubuh Sam yang sudah terbujur tak berdaya. Hingga samar-samar suara tersebut menghilang seiring dengan kesadaranku yang juga ikut menghilang.

Itulah terakhir kali aku melihatnya. Dengar-dengar, Samudera dibawa oleh kedua orang tuanya berobat ke luar negeri, Sam pergi begitu saja meninggalkan rasa sesal yang menyesakkan di dada.

Aku masih sempat datang berkunjung ke rumahnya yang tidak jauh dari rumah kedua orang tuaku. Kami masih tinggal dalam kompleks yang sama meski tidak bertetangga juga. Kedua orang tua kami bersahabat. Saat ini ayah Sam ikut membantu mengembangkan perusahaan yang telah didirikan oleh ayah dan ibuku sejak 5 tahun yang lalu.

Dari informasi yang kudapatkan dari pembantu rumah tangga yang tinggal di rumahnya, sejak kejadian tersebut Sam dinyatakan koma dan belum sadar. Aku sungguh merasa bersalah dan ingin meminta maaf.

Aku tidak mengerti apa yang terjadi setelah peristiwa tersebut. Ada banyak kejadian aneh yang sulit untuk kucerna. Hanya dalam waktu sebulan, ayahku kehilangan perusahaan miliknya hingga kedua orang tuaku tiba-tiba saja mengalami kecelakaan lalu lintas hingga aku dibawa pergi oleh orang-orang yang tidak kukenal yang mengaku sebagai sahabat dekat ayah.

Aku yang masih terlalu kecil ditinggal pergi untuk selamanya oleh kedua orangku begitu saja sangat sedih dan tertekan.

Entahlah.. aku tidak tahu harus berbuat apa, aku masih terlalu kecil untuk mengerti urusan pelik orang-orang dewasa.

"Kita harus pergi sekarang juga nona muda, waktu kita tidak banyak!" Ucap salah seorang perempuan berwajah teduh yang usianya mungkin sepantaran ibuku.

"Tapi ayah..i..ibu.."  Ucapku lirih memandangi tubuh kedua orang tuaku yang masih terbujur kaku di atas bangsal IGD rumah sakit. Air mataku terus mengalir, tenggorokanku rasanya sudah tidak mampu mengeluarkan kata menahan cekatan perasaan yang menghimpit.

"Keselamatan nona muda yang lebih utama saat ini, mari ikut kami nona!" Kembali perempuan tersebut meyakinkan. Aku hanya bisa menurut, meski hatiku begitu sedih kehilangan kedua orang tuaku dan sekarang harus ikut pergi bersama orang-orang asing sebelum mengikuti pemakaman kedua orang tuaku.

"Kami minta maaf nona, suatu saat nanti nona muda akan mengerti!" Ucapnya lagi dengan mengelus puncak kepalaku.

Namun, cerita ini bukan hanya tentang dendam masa kecil Sam kepadaku, perlahan tersingkap tabir akan konspirasi jahat yang membuat aku harus kehilangan kedua orang tuaku hingga aku harus terasing di salah satu kota di pelosok negeri ini.

Aku menjalani hari-hariku dengan terus belajar dan terus memelihara kengan terbaikku bersama dengan kedua orang tuaku. Tidak ingin membiarkan satupun menghilang dari isi kepalaku.

Suatu saat aku akan kembali, mengurai semua kenangan dan peristiwa yang telah terjadi. Aku Venus Aerglo Sanjaya pasti akan kembali. Cepat atau lambat, pasti kembali.

#Flasback Off

Terpopuler

Comments

tralala 😽😽😽😽

tralala 😽😽😽😽

aku mampir disini tor....
semangat ya nulisnya...
rajin upnya....

yg novelnya bery sama sky.... aku tamatin sehari... 🎉🎉🎉🎉
👏👏👏👏

ini juga klo bisa mau aku tamatin langsung aja....
tp masih on going 😊😊😊

2022-12-20

0

Lia liana

Lia liana

mampir lagi...

2022-11-29

0

Dewi Puspita Sari

Dewi Puspita Sari

okke...ceritany bagus....mari kita lanjuuuut....

2022-10-21

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 Awal Mula
2 Chapter 2 Bersiap Untuk Kembali
3 Chapter 3 Kebetulan atau Petunjuk
4 Chapter 4 Langkah Pertama
5 Chapter 5 Posisi Baru
6 Chapter 6 Asisten
7 Chapter 7 Terlambat
8 Chapter 8 Emosi
9 Chapter 9 Memalukan
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35 Sah
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chpater 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chaoter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Chapter 1 Awal Mula
2
Chapter 2 Bersiap Untuk Kembali
3
Chapter 3 Kebetulan atau Petunjuk
4
Chapter 4 Langkah Pertama
5
Chapter 5 Posisi Baru
6
Chapter 6 Asisten
7
Chapter 7 Terlambat
8
Chapter 8 Emosi
9
Chapter 9 Memalukan
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35 Sah
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chpater 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chaoter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!