2R Marriage
"Aku gak habis pikir, kenapa om om seperti mu mau menikahi anak di bawah umur seperti aku!"
Reina menatap Rico. Laki laki yang hari ini sudah sah menjadi suami nya dengan horor.
Bisa bisa nya pria yang umur nya jauh di atas nya menikahi gadis belia seperti dirinya.
Rico yang duduk di tepi ranjang sedang merenggangkan dasi nya menoleh dan tersenyum pada Reina. Ia mengangkat bahu.
"Kamu bisa aja menyebut ini terpaksa sayang, tapi satu hal yang harus kamu hapus dari kosa kata mu. Aku bukan Om Om, jarak umur kita hanya 5 tahun, dan itu masih wajar honey" ucap Rico sembari tersenyum polos.
Reina menggeram, jawaban Rico benar benar membuat nya geram.
"Kamu sudah mapan om, sukses di usia yang masih muda, dan aku juga tahu om sudah memiliki seorang pacar yang cantik. Kenapa kalian gak nikah aja? kenapa om masih menerima perjodohan ini, kenapa gak nikah aja sama pacar om sih???"
"Mudah aja jika aku egois, tapi aku bukan pria yang seperti itu, satu hal lagi, aku gak mau durhaka sama orang tua aku!" balas Rico tersenyum menggoda.
"Ayolah sayang, kita bisa memulai nya dari awal. Semacam kenal lebih dekat" sambung Rico.
Reina semakin geram, ia menjambak rambut nya sendiri sebagai pelampiasan kekesalan nya pada Rico.
Sedangkan pria itu malah dengan santai mengambil handuk, lalu masuk ke dalam kamar mandi.
Sebelum pergi ke kamar mandi, tak lupa Rico menghampiri Reina, lalu mengecup pipi kanan nya.
Cup~
"Rico!!!!!!!!" teriak Reina melempari Rico dengan bantal sofa.
"Ahahaha....Itu awal dari hubungan kita sayang!" sahut Rico menghilang masuk ke dalam kamar mandi.
"Stop panggil aku seperti itu!!" teriak Reina kesal.
"Bagaimana aku bisa hidup dengan pria mesum seperti om om itu!" gumam Reina berbicara sendiri, ia memutar otak nya untuk mencari cara agar terlepas dari Rico.
Setelah selesai mandi, Rico masih melihat istrinya duduk di sofa itu.
Reina melamun, kehadiran Rico saja tidak di sadari oleh nya.
"Sayang, kok melamun sih?" tanya Rico, ia bergabung dengan istri nya setelah mengenakan baju tidur.
Reina kaget, ia menatap Rico tajam.
"Apaan sih, sayang sayang, kepala Lo peang om!"
Reina memberi jarak antara dirinya dan juga Rico.
"Kamu kenapa sih, kaya nya frustasi banget sama pernikahan ini?" ucap Rico.
Reina yang sedang kesal menatap Rico dengan wajah malas.
" kamu mikir gak sih om, kita nikah di usia aku yang masih 17 tahu, sebentar lagi aku bakalan lulus SMA. Dan di usia muda ini aku bakalan jadi janda!"
Kening Rico mengerut. " Kok kamu jadi janda? " bingung Rico.
"Ya iyalah, om sudah punya pacar, dan aku juga. Setelah beberapa saat setelah kita nikah, pasti om akan ceraikan aku. " Reina menarik nafas dalam.
"Aku tu punya impian tahu om, pengen nikah sama orang yang aku cintai, dan aku juga gak mau menikah 2, atau 3 kali. Cukup sekali dalam seumur hidup!" jelas Reina panjang lebar.
Mendengar ocehan konyol Reina membuat Rico kembali terkekeh,
Sedangkan Reina malah cemberut, berpikir jika Rico menertawakan nya.
Melihat istrinya cemberut seperti itu, Rico pun menghentikan kekehan nya, lalu meraih kedua tangan Reina dan menggenggam nya erat.
"Reina, aku serius dengan pernikahan ini. Aku juga gak ada niatan buat ceraikan kamu. Sama seperti kamu, aku juga tidak mau menikah 2 atau 3 kali, cukup satu kali, bagi ku pernikahan itu sakral Reina, aku tidak mau merusak nya hanya karena hal sepele "
"Jadi, maksud mu kita akan menjalani hubungan ini? dengan kehidupan masing-masing??"
Rico diam, ia tidak menjawab pertanyaan Reina.
Sedangkan Reina menatap Rico dengan tubuh yang tegang. Entah mengapa ia merasa suasana nya sangat tegang.
"Aku belum bisa pastikan sayang, tapi yang jelas aku nyaman berada di dekat kamu. Aku harap Kamu juga merasakan hal yang sama" ucap Rico.
'Kamu benar om, tidak hanya nyaman, tapi aku sudah jatuh hati pada mu!' batin Reina.
Rico menatap wajah istri nya yang sedang melamun. Rencana jahil terlintas di benaknya.
Segera saja Rico mendekatkan wajah nya ke wajah istri nya. Sebelum Reina sadar, bibir mereka sudah bertautan.
Reina tersentak kaget saat merasakan lembutnya dan hangatnya bibir tebal Rico. Bukan nya menjauh, ia malah menutup mata nya.
Setidak nya ini normal terjadi dalam sebuah pernikahan. Rico bersikap seolah ia sudah jatuh hati pada Reina, dan hal ini sangat di hargai oleh Reina.
Saat Rico akan bertindak lebih jauh, Reina membuka mata nya kembali. Tangan Rico sudah membuka 2 kancing baju tidur Reina.
Reina mendorong dada Rico pelan.
"Ehey....Tidak secepat itu perguso" kata Tiara dengan senyum menyeringai nya. Ia tahu jika suami tua nya itu sudah terbawa suasana dan sedikit bergairah.
"Ada apa Honey? Kamu gak suka yah? atau aku kurang hot?" tanya Rico dengan nada lebay nya, suaranya juga terdengar sedikit tercekat. Meskipun Rico berusaha agar terlihat biasa saja.
"Sorry Om, aku belum siap, kamu tahu sendiri kan, aku masih sekolah dan tidak mungkin hamil di saat masih sekolah" jelas Reina.
Rico sedikit geli mendengar jawaban istrinya, namun ia tetap tidak berhenti di situ, ia terus menggoda istri nya yang entah sejak kapan menjadi candu baginya melihat istrinya tersipu malu.
"Kita kan bisa main aman sayang, taro di luar"
"Gila kamu om, aku masih polos, kenapa malah bahas yang begitu!" Reina menatap Rico horor.
"Gak papa lah sayang, biar cepat pintar dan yah, kita manja manja an berdua setiap saat" Rico kembali mendekat kearah istri nya, tapi Reina malah mendorong tubuh suaminya agar menjauh dari nya.
"Sorry om, tapi aku belum siap, aku harap kamu bisa lebih bersabar, setidak nya sampai aku lulus Sma"
Rico memasang wajah sedih, ia sedih karena malam pertama nya dan istri tertunda satu tahun.
Awal nya Reina merasa tidak enak, tapi ia tahu Rico hanya sedang berpura pura sedih.
Ia melihat bibir Rico membentuk lengkungan senyum jahil, Reina pun menebak suaminya sedang mengerjainya.
"Om jahat ih, aku mikir beneran sedih!!"
Reina memukul bahu Rico, ia juga menggelitik pinggang Rico yang ternyata sangat tidak tahan jika digelitik.
Rico langsung mengelinjang, tawa nya pecah saat tangan Reina yang lihai menggelitik pada pinggang nya.
"Ampun sayang, ampun, aku sudah tidak tahan lagi, sayang ampun!!"
Reina tidak peduli, ia terus menyerang pinggang Rico. Pria itu sudah berguling di lantai, tapi Reina masih belum mau berhenti.
Reina baru berhenti, ketika mendengar suara ketukan pada pintu kamar mereka.
Tuk! Tuk!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments
MommyAtha
malam pertama yg aneh
2022-09-14
0
zhA_ yUy𝓪∆𝚛z
jadi gemes deh kalo dijodohin modelnya gini 😁
2022-09-05
0
Ilmara
Hadir kak
2022-09-05
1