Di selingkuhi

Tuk!! Tuk!!

Reina dan Rico menatap kearah pintu kamar mereka.

"Biar aku yang buka" kata Rico.

Reina mengangguk, membiarkan Rico yang membuka pintu.

"Maaf tuan mengganggu waktu nya, tapi saya di suruh sama nyonya besar untuk memanggil tuan dan Nona turun ke bawah."

Rico mengangguk pelan.

"Iya bi gak papa, saya dan istri saya akan turun sebentar lagi"

"Baik tuan"

Rico kembali menutup pintu kamar setelah art nya pergi.

"Ada apa?" tanya Reina.

"Mami sama papi manggil kita turun"

"Oh yaudah, aku mau ke kamar mandi dulu. Kamu turun duluan aja om" balas Reina sembari beranjak masuk ke kamar mandi.

Rico mengangguk pelan, lalu turun ke bawah menemui kedua mertuanya.

"Pi, mi" sapa Rico.

Dani Putra Anggara, dan Hesta Anggara, adalah papi dan mami Reina Anggara yang kini berubah menjadi Reina Alaska.

"Rico, sini nak duduk" Hesta menepuk sofa di samping nya.

Rico mengangguk pelan, menurut dengan perintah mami mertuanya.

Tak lama kemudian Reina pun turun, lalu bergabung dengan suami dan kedua orang tua nya.

"Ada apa mi, manggil kita?"

Dani memperbaiki posisi duduk nya, lalu menatap putri dan juga menantu nya.

"Papi sama mami, mau ke luar negeri. Menjenguk nenek kamu yang lagi sakit"

"Aku ikut dong!" sela Reina.

"Gak bole sayang, kamu kan harus sekolah. Bentar lagi ujian Lo" jelas mami Hesta.

"Tapi aku mau ikut mam"

"Mungkin akan sedikit lebih lama di sana, setidaknya sampai nenek kalian sembuh" lanjut Dani menjelaskan.

"Terus, Aku di tinggal aja di sini?"

"Kamu kan ada Rico, yang jagain kamu" ujar Hesta.

"Tenang aja mi, Pi, masalah Reina biar aku yang urus. Nanti setelah Reina libur, kami akan menyusul kalian ke sana."

"Tuh, kamu denger kan. Setelah libur, Rico akan ajak kamu ke sana" kata Hesta.

Wajah Reina tetap cemberut, ia juga ingin ikut bersama mami papi nya, ia juga sangat merindukan nenek nya.

"Yaudah deh, terserah mami Papi aja"

"Tenang aja, kamu gak bakalan aku makan kok, paling dielus dikit"

Mata Reina melotot, bisa bisanya Rico berkata begitu di depan orang tuanya.

Dani dan Hesta malah terbahak mendengar candaan Rico. Sedangkan Reina merasa sangat malu.

...----------------...

Hari ini adalah hari keberangkatan mami sama papi Reina.

Gadis itu terlihat sangat sedih di tinggal oleh mami papi nya.

"Reina ikut lah mi, Pi. Masa di sini sendirian"

"Eh, terus aku kamu anggap apa?" sela Rico cepat.

"Ih, mana bisa di tinggalin sama kamu. Abis aku nanti"

"Kaya aku makan orang aja"

Dani dan Hesta tertawa kecil melihat perdebatan putri dan juga menantunya.

Melihat bagaimana cara Rico memperlakukan putri nya, Dani dan Hesta menjadi yakin dan percaya. Reina akan bahagia hidup bersama Rico.

"Ayo sayang"

"Iya sayang"

Dani dan Hesta melambaikan tangan pada Reina dan juga Rico.

"Mami sama papi pergi dulu yah sayang" kata Hesta.

"Jaga Putri papi yah Rico"

Rico mengangguk pasti, tentu saja ia akan menjaga Reina, istri cantik dan manis nya.

" Tentu Pi, aku pasti akan menjaga nya"

"Kalau bisa buat berbadan dua yah" celetuk Hesta bercanda.

"Mami!!!!"

"Hahahaha...." Kedua orang tua itu berbalik melangkah menuju ke ruang tunggu, tawa renyah mereka membuat Reina semakin mengerut.

"Berbadan dua? ah sepertinya tidak buruk"

Reina menatap sinis kearah Rico yang mulai dengan omongan ganjen nya.

"Gak usah mulai deh om, mau aku masuk kan ke dalam mesin cuci??"

Rico bergidik ngeri, istri mungil nya benar benar mengerikan.

Setelah mengantar mertua nya ke bandara, Rico mengajak Reina pergi ke sebuah taman.

"Mau ke mana om?" tanya Reina.

Rico menoleh, ia tidak menjawab, hanya tersenyum manis.

"Ih, di tanya bukan nya jawab. Malah senyum senyum gitu!"

Reina menatap ke luar kaca mobil, melihat hiruk pikuk jalanan yang terlihat macet.

"Berhenti!!!!!!!!!!!!!!!"

Rico yang terkejut langsung menghentikan mobil nya, ia menoleh pada Reina.

"Ada apa?"

Reina yang menatap ke luar kaca langsung memutuskan untuk turun dari mobil.

"Eh mau kemana?????" teriak Rico yang juga buru buru turun dari mobil, lalu mengikuti istri nya yang berlari kearah cafe.

Reina melabrak sebuah meja yang di tempati oleh cowo dan cewe yang seperti nya sepasang kekasih.

"Oh jadi begini yah, kamu di belakang aku!"

"Reina?" cowo itu kaget, ia langsung mendekat kearah Reina dan ingin menjelaskan semuanya.

Rico datang, ia tidak ikut campur. Rico hanya berdiri dan membiarkan Reina menyelesaikan masalahnya.

"Aku gak percaya ini Adam, ternyata kamu?"

ucapan Reina terhenti, karena cewe yang tadi duduk bersama Adam mulai bersuara.

"Dia siapa sayang?"

Reina sangat emosi di buatnya, ia mengambil gelas minum orang itu, lalu menyiramnya ke muka Adam.

"Hey!!" marah selingkuhan Adam.

"Mulai hari ini, kita putus!!!!"

"Hey Rei, dengerin aku dulu aku bisa jelasin!!!" Adam berusaha mendekati Reina yang sudah berbalik dan melangkah pergi.

Rico menghalangi Adam, ia tidak mau istrinya di ganggu lagi sama pria brengsek itu.

"Apaan sih Lo om!"

"Mulai hari ini, kamu jangan ganggu Reina lagi!" ucap Rico Tegas.

"Lo siapa, gak ada hak buat ngatur ngatur gue!"

"Tidak perlu kamu tahu siapa saya, yang penting kamu jauhi Reina!"

Rico pergi menyusul istri nya yang sudah kembali masuk ke dalam mobil.

Reina menangis, hatinya terasa sangat hancur saat ini. Ia tidak menyangka jika Adam, kekasihnya tega mengkhianati cinta nya.

"Hiks....Hiks..."

Rico masuk ke dalam mobil, ia melihat istrinya menangis tersedu sedu.

Rica paham, istri nya sangat mencintai pria itu.

"Udah, pria brengsek seperti dia tidak usah di tangis kan"

Reina tidak menjawab, ia hanya memalingkan wajahnya ke arah kaca mobil, menghindar dari tatapan mata Rico.

Tidak tega dengan kondisi istri nya saat ini, Rico akhirnya memutuskan untuk membawa istri pulang.

...----------------...

Sesampainya di rumah, Rico menyuruh Reina beristirahat di kamar. Ia tahu istri nya pasti membutuhkan waktu untuk menenangkan dirinya.

"Kenapa dia jahat banget sih!"

"Aku kan gak pernah khianati dia, ini juga karena perjodohan!"

"Ihhhh!!!"

Sambil menangis, Reina melempari semua barang barang yang ada di sekitarnya ke sembarang arah.

Rico masuk ke kamar, ia kaget melihat kamarnya sudah persis seperti kapal pecah.

"Ya ampun sayang, kenapa jadi kaya gini???"

"Udah deh diem!!! semua laki laki sama aja, gak cukup satu cewe!" ucap Reina memaki maki Rico.

"Aku gak salah, tapi mala aku yang di marahi".

"Arrrrr!!!!!!"

Reina mencak mencak di atas ranjang, hatinya benar benar terasa sakit saat ini.

Sedangkan Rico hanya bisa bersabar dan yah, melihat betapa hancurnya hati seorang Reina.

Terpopuler

Comments

MommyAtha

MommyAtha

biasa..cimon2 begitu

2022-09-14

0

MommyAtha

MommyAtha

tiara siapa nih thor??

2022-09-14

0

zhA_ yUy𝓪∆𝚛z

zhA_ yUy𝓪∆𝚛z

istri mungilmu lucu bang Rico😂
maaf ya reina aku ngetawain kamu.. abisnya kamu gemesin sih🥰

2022-09-05

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!