Nikah Online

Nikah Online

SATU.

"Sayang, kapan kamu bisa kasih mami cucu sih, kalau seperti ini terus." Tanya wanita paruh baya itu sambil duduk di sofa yang berada di ruang kerja sang anak.

"Kamu sibuk kerja terus dan ma----" Ucapan sang ibu langsung di potong oleh pria yang tak lain adalah Angga Radjasa.

"Mami tenang aja, aku udah nikah kok, tapi belum sa---"ucapan Angga langsung dipotong oleh ibunya

"APA!! Kamu hamilin anak siapa? Dan kapan kamu nikah sih sayang."

"Aduh mami jangan teriak dong. Dia gak hamil kok Mi dan kami nikah Online dua bulan lalu." Jawab Angga dengan santai.

"APA!!!"

"Isshh Mami suka sekali teriak-teriak."

"Bagaimana Mami gak teriak, masa ia kamu nikah Online dan gak bilang ke Mami dan Papi lagi." Kata sang ibu dengan jengkel.

"Kan Mami sama Papi sibuk terus dan gak punya waktu buat ngobrol sama Angga." Jawab Angga acuh tak acuh.

"Tapikan seengganya kamu kasih tahu Mami lewat telepon gitu."

"Ya udah kan Mami udah tau kalau aku udah nikah."

"Iya....tapi gimana istri kamu cantik engga atau gimana." Tanya ibunya

"Kami belum bertemu Mi tapi minggu depan katanya mau ketemu."

"Dia cantik kok Mi tapi dia masih berumur tujuh belas tahun." Lanjut Angga

"Astaga sayang gimana kamu bisa nikahin anak di bawah umur sih dan gak pernah ketemu, apa kamu cintai sama dia?"

"Ya Mami!! Dia bukan anak di bawah umur kok. Dan masalah cinta Angga cinta kok sama dia. Dia orangnya perhatian sama Angga. Kalau Angga lagi marah pasti dia bujukin." Jawab Angga sambil mengingat ketika dia saat itu lagi marah, karena sang kekasih seharian tidak membalas pesan dan tidak mengangkat teleponnya. Dan dengan berbagai cara sang kekasih meminta maaf dan akhirnya Angga luluh juga dengan bujuk rayu sang kekasih.

"Namanya siapa sayang dan pekerjaanya?" Tanya ibunya dengan nada ingin tau.

"Namanya itu Adelia hartanto Mi dan dia masih sekolah Mi."

"Ya udah kalau gitu Mami cuma bisa doa'in yang terbaik buat hubungan kalian sayang. Mami Restuin kalian berdua."

"Iya makasih Mi, aku janji bakal bawa Adel ke hadapan Papi, Mami dan Amira." Kata Angga dengan bersungguh-sungguh.

  Angga tidak pernah menjalin hubungan sebelumnya. namun entah kenapa ia setuju saja ketika sahabatnya menyarankan dia untuk menggunakan Aplikasi yang sering orang gunakan untuk chat atau apapun itu.

  Dan sahabat gila nya itu menyarankan dia berkenalan dengan salah satu wanita yang sudah di undang nya untuk berkenalan dan wanita yang di ajak kenalan merespon chat dari Anggaa. Dan mulai lah dari situ mereka mengenal satu sama lain.

  Angga yang sudah terlanjut jatuh cinta langsung saja mengajak wanita itu menikah. namun sayangnya wanita itu menolak karena alasan yang belum jelas dan Angga hanya bisa menunggu sampai wanita itu siap.

  Setelah  lima bulan kenalan, akhirnya wanita itu menerima lamaran Angga. Namun mereka hanya bisa menikah secara Online karena si wanita yang masih sekolah dan tidak bisa mengunjungi Angga di jakarta.

  Awalnya Angga menolak namun lagi-lagi karena takut kehilangan Angga menyetujuinya. Mereka mengucapkan janji suci melewati vidio call dan di kedua pihak ada saksinya dan seorang pendeta di pihak Angga. Dan mereka akhirnya sah menjadi suami istri.

    Hari-hari mereka dilewati dengan sangat bahagia namun ada juga sedih, sedih karena Angga tidak merasakan malam pertama, akan tetapi jika mereka sudah bertemu mereka akan melakukannya.

  Suara handphone itu membuat Angga sadar dari lamunannya. Sang ibu sudah pulang beberapa jam lalu setelah menginterogasi Angga dengan pertanyaan-pertanyaan yang membuat Angga pusing.

My wife is calling....

  Itulah yang tertera di layar handphone nya dan Angga langsung mengangkat telepon tersebut.

  "Selamat sore sayang." Kata pertama yang keluar dari mulut Angga.

"Sore juga...kamu udah makan? Tanya Adel

"Belum dan kamu?" Tanya Angga balik

"Kenapa belum makan, kalau kamu sakit gimana?"

"Aku udah makan kok." Lanjutnya

"Masih banyak pekerjaan sayang. aku gak bakal sakit kok." Jawab Angga

"Kamu lebih mentingin pekerjaan dari kesehatan kamu. Kalau kamu gak makan aku gak jadi ketemu sama kamu minggu depan." Ancam Adel

"Ehh jangan sayang. Oke aku makan sekarang ya."

"Ya udah aku tutup ya bye sayang..."kata Adel mengakhiri panggilan mereka dan tanpa menunggu balasan dari Angga.

  Panggilan barusan adalah panggilan sayang kedua oleh Adel selama mereka menikah dan Angga sangat bahagia mendengar Adel memanggil dia dengan kata 'sayang'.

Terpopuler

Comments

Anonymous

Anonymous

Emang bisa yah nikah online ??? 🤔🤔🤔

2019-10-08

4

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!