Sekarang sudah menunjukkan pukul empat pagi, dua jam lagi Adel akan take off menuju jakarta untuk bertemu dengan Angga. Entah kenapa Adel sangat deg-deg'an bahkan sebelum bertemu dengan Angga.
Adel sangat gugup, banyak pertanyaan yang bermunculan di kepalanya, bagaimana jika disana ia tersesat? Karena ini adalah pertama kalinya Adel pergi ke jakarta atau bagaimana jika ia bertemu dengan mami dan papi Angga dan mereka tidak setuju dengan dirinya sebagai istri Angga. dia dan Angga sangat lah beda jauh, bagaimana tidak ia hanya lah seorang anak yatim piatu yang tidak punya apa-apa, sedangkan Angga adalah seorang Ceo dari perusahaan ternama di jakarta. mereka hanya menikah melewati media Online dan hal ini juga yang ditakuti Adel, bagaimana jika orang tua Angga tidak menerima pernikahan mereka.
Namun semua pertanyaan itu hanya bisa Adel simpan dan belum memiliki jawabannya. Mungkin nanti, jika ia sudah bertemu dengan Angga dan kedua orang tuanya. Sekarang ini Adel sedang menyiapkan keperluanya selama berada di jakarta.
Sebelum menuju bandara Adel pergi ke rumah Devani terlebih dahulu untuk berpamitan dan meminta Devani mewakilinya dalam melihat pengumuman kelulusannya.
"Awas lo kalo gak balik lagi Del"kata Devani dengan nada mengancam namun tersirat nada sedih di akhir kalimat nya
"Gue bakal balik kok, mana mungkin gue bisa lama ninggalin elo"jawab Adel dengan nada yang menghibur, agar teman satu-satunya ini tidak menangis ketika ia pergi nanti.
"Ya udah, gue pegang kata-kata lo" kata Devani dan langsung memeluk Adel,
"Iih lo jangan nangis dong, tar gue gak jadi pergi ni"kata Adel sambil melepaskan pelukan mereka
"Kalo gitu gak usah pergi aja"
"Ye gue udah janji, sama suami Online gue" kata Adel
"Kenapa sih harus hari ini?" Tanya Devani
"Ya gue udah terlanjur janji ama dia"jawab Adel
"Ya udah gue pergi dulu ya, ingat jangan kangen sama gue"pamit Adel dengan nada menghibur
"Oke, hati-hati ya, dan ingat jangan lupa hubungin gue kalo lo udah sampai disana"kata Devani dengan mengingat kan Adel untuk menghubungi dirinya jika Adel sudah berada di jakarta.
"Iya iya bawel amat sih lo, kapan gue berangkat nya nih?" Tanya Adel dengan jengah, bagaimana tidak, jika sedari tadi Devani masih memegang tangannya
"Ya udah sana" kata Devani
"Bye bye, gue janji gak bakal lama" kata Adel sebelum menaiki taxi yang sudah ia pesan tadi.
Taxi yang membawa Adel berlalu dari halaman rumah Devani dan menghilang di simpangan jalan. Tiga puluh menit lagi Adel akan Take off. Dan meninggal kan kalimantan untuk bertemu dengan suaminya di jakarta.
****
Angga baru saja terbangun pukul sepuluh pagi, dia tidak mengingat jika hari ini ia akan menjemput Adel di bandara.
Tok! Tok! Tok!
Suara pintu kamar yang diketok membuat Angga sadar dari lamunanya dan berjalan menuju pintu kamar miliknya.
Di depannya sekarang berdiri seorang gadis berumur sekitar tujuh belas tahun dan memiliki wajah yang mirip dengan Angga.
"Ada apa de?" Tanya Angga kepada sang adik---Amira
"Kata sekertaris kakak tadi, kakak akan menjemput seseorang di bandara pukul setengah dua belas ini"kata Amira
"Loh kenapa sekertaris kakak telpon kamu?" Tanya Angga lagi
"Katanya Handpone kakak gak aktif, makannya dia nelpon aku" jelas Amira
"Oh ya udah, kamu bisa pergi"kata Angga sambil menutup pintu kamarnya
"Dasar gak tau terima kasih"gerutu Amira sambil berlalu dari depan kamar Angga
"ASTAGA!!Gue kan ada janji buat jemput Adel hari ini"teriak Angga yang baru saja sadar dengan kata-kata adiknya tadi
"****** gue, jam berapa ini?" Tanya Angga pada dirinya sendiri dan melirik jam yang berada di handponenya dan Angga langsung membelakkan matanya saat melihat jam tersebut.
10:20 wib
"Arrrrggg, gue telat" teriak Angga lagi dan berlari menuju kamar mandinya untuk membersih kan diri.
Hanya membutuhkan lima menit Angga untuk selesai membersihkan diri dan dia langsung memakaikan setelan jas dengan cepat.
Setelah semuanya selesai Angga langsung keluar dari kamarnya dan menuruni tangga dengan terburu-buru.
"Sayang kenapa buru-buru gitu?"tanya Devnne---ibu Angga
"Aku udah telat mi"jawab Angga dan langsung mengambil susu yang berada di atas meja
"Loh bukanya kamu gak ada kerjaan ya di kantor" tanya ibunya lagi
"Iya mi, tapi hari ini Angga akan menjemput istri Angga"
"Ya udah mi Angga berangkat dulu"pamit Angga dan langsung berlari menuju grasi setelah mencium pipi ibunya.
"Kamu gak sarapan dulu sayang"teriak Devnne
"Nanti aja mi, Angga udah telat ni" jawab Angga dan langsung melajukan mobilnya menuju bandara.
****
Adel sudah satu jam lebih menunggu di bandara, ia tidak dapat mengabari Angga karena handponenya mati dan hal itu membuat Adel kesusahan.
Dia masih menunggu dan sambil meminum kopi yang baru saja ia beli, tidak beberapa lama, ada seorang laki-laki yang menghampiri dia.
"Permisi apakah kau yang bernama Adelia Hartanto" tanya pria tersebut
"Ya, anda siapa?" Tanya Adel
Dan pria yang berada di hadapan Adel menatap dia tanpa berkedip dan tidak beberapa lama pria itu memeluk dia.
"Beby" itulah kata yang keluar dari mulut pria tersebut, dan hal itu membuat Adel mematung.
Jangan bilang pria yang sedang memeluk ku ini adalah Angga. Kata Adel dalam hati
"Angga?" Tanya Adel dengan ragu
"Yes I am, baby" jawab Angga yang masih saja memeluk dirinya
Tidak beberapa lama Angga melepas pelukannya, namun tangan Angga berada di kedua sisi lengan Adel.
"Maaf membuat mu menunggu lama sayang"ucap Angga
Sedangkan Adel? Jangan ditanya lagi wanita itu masih mematung dan belum sadar dari keterkejutanya.
"Sayang" panggi Angga sambil mengguncang sedikit bahu Adel
"Aa....h....ya" kata Adel dengan tergagap
"Maaf mebuat kami nunggu lama"ucap Angga sekali lagi
"Ah ya tidak apa-apa"jawab Adel
Angga langsung membawa koper milik Adel dan mengandeng tangan wanita itu untuk menuju mobil miliknya.
Adel yang masih syok hanya bisa pasrah saja dan ikut memasuki mobil mewah tersebut.
****
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
Siti Suhaya
aku sdkt heran deh, ko bisa g tau wajah suaminya dan sebaliknya? kalo sering vicall kan apal meureuuun
2020-05-30
1
Jing Jing
lannjut terus bagus ni novel
2019-10-05
2
Bhintang P.Tiva
bagus ceritanya Thor... lanjuuuuuuuttt..
2019-10-05
1