"Aku akan menikahi mu Gea". Gumam Xean melepaskan pelukannya
Degggg
Menatap tajam ke arah Xean.
"Ya mas akan menikahi mu dan kita akan menjalani ini bersama sama ge". Ujar lembut Xean seraya ingin mengenggam gadis itu.
plakkk
Sebuah tamparan keras mendarat di rahang tegas Xean
"Mas sadar dengan apa yang mas katakan?".
Mengenggam tangan kecil itu,
bukan karena aku iba dengan mu GE tetapi ada sebuah rasa yang tak pernah aku mengerti saat dekat dengan mu, senyuman mu selalu menghantuiku sebelum tidur, suara lembut mu menenangkan pendengaran ku.
Gea menghempaskan tangan Xean dengan kasar
Mata yang mulai memanas detak jantung berpacu dengan cepat rasa sakit, benci, marah, kesal yang sudah bercampur menjadi satu.
"Hahaha" tawa nya penuh air mata begitu jelas kalau Gea sedang menertawakan takdir dirinya.
"Ingin menjalani ini bersama sama? Wow sangat lah mudah untuk berbicara seperti itu mas, tapi apa kau pernah mengerti apa yang ku inginkan saat ini, aku hanya ingin keadilan lalu dendam ku terbalas kan aku ingin dia menderita mass". Triak nya
"Jangan menahan ku untuk pergi dari sini aku akan mencari siapa orang tua kandung ku, kau sebuah aktor yang pintar sangat mendalami peran sampai sampai aku tidak mengetahui drama ini" ujar nya segera melangkah pergi keluar.
"Owhh satu lagi mas Xean terimakasih atas tawaran untuk menikahi ku untuk apa aku menikah dengan orang yang hanya iba dengan ku bukan karena cinta".
Lanjut nya tanpa berbalik menatap Xean sedih
"Aku mencintaimu Gea, aku cinta padamu dari dlu hingga sekarang dan sampai kapanpun itu tidak akan berubah". Teriak Xean tak dapat menahan isi hati nya yang dari dulu ia tahan saat kenyataan mengatakan bahwa mereka tidak ada hubungan darah.
Serrrr
Menghentikan langkahnya sejenak
Itu tidak mungkin mas itu tidak bisa terjadi mana mungkin bisa cinta tumbuh di hati kita , kita di besar kan di lingkungan sama dengan orang tua yang sama ini salah mas sebelum perasaan itu besar aku akan pergi dari sini lagian aku sudah terbiasa hidup sendiri bukan jadi ini tidak sulit untuk aku lalui.
Batin nya tanpa membalikkan tubuhnya air mata itu terasa hangat saat melewati pipi mulus itu.
"Aku akan membuat mu menikah dengan ku Gea apapun itu lagian kau tidak hamil tapi itu bisa aku jadikan sebagai umpan agar kau mau menikah dengan ku Xean pragupta". Gumam nya menyeringai semakin menambah tampan di wajah itu.
***
Xean tak tinggal diam ia segera mengejar Gea
"Pa" triak Xean saat menapaki anak tangga ia melihat papa dan mama sedang berbicara serius.
"Papa larang dia untuk pergi meninggalkan kita".
"Gea".
"Pa aku mohon jangan larang aku untuk pergi dari sini".
"Biar kan saja pa dia berhak bebas lagian dia—". Sela mama terhenti karena lirikan tajam dari papa
Gea mengerti maksud itu "lagian aku bukan anak kalian ". Ujar nya membuat mereka semua terkejut tetapi tidak untuk wanita paruh baya itu
"Terimakasih untuk semua kasih sayang yang kalian berikan kini aku sudah dewasa aku bisa hidup tanpa bantuan papa dan mama lagi termasuk mas cukup ini semua itu saja sudah membuat ku susah untuk membalas nya dan aku tidak akan berhutang Budi dengan kalian". Ujar nya menatap datar Xean
"Apa kau katakan nak?".
"Aku pamit pa ma "
Saat ingin melangkah kan kaki keluar rumah
"Aku tunggu 2x48 jam untuk mau menikah dengan ku Gea".
"Kau gila Xean". Bantah mama nya
Tak menggubris perkataan Xean
"Apa kau ingin anak yang tidak berdosa itu lahir tanpa seorang ayah dan suatu saat kau akan malu dan tentunya anak itu— jangan dia berpikir kalau ayah nya tak menginginkan kehadiran nya dan satu yang lebih penting jangan salah kan takdir mu bahkan saat aku melamar mu kau menolak nya". Ujar santai Xean
"Ge-gea hamil". Ujar kedua orang tua itu terkejut
Kini belum pa ma mungkin besok aku akan membuat nya mengandung anak ku yang banyak sebanyak tim voli, wow sangat keren bukan. Batin Xean.
"Apa kau sadar dengan ucapan mu Xean? Kau kau mau menikahi anak ituu hufff sungguh di luar dugaan". Gumam mama dengan sinis
Masih terdengar ucapan itu di telinga membuat si empu panas da tak tahan untuk meninggalkan rumah itu dan segera kembali ke apartemen nya
Yap apartemen itu hadiah dari papa saat aku berulang tahun ke 17
Sebelum aku mendapat kan tempat tinggal aku akan disini sementara
Seraya menata diri agar bisa menerima ini
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments