Huhh huhh
Xean terbangun dengan nafas tersengal - sengal.
dingin nya pagi buta ini tidak membuat keringat nya berhenti bercucuran.
Mengapa ini terjadi lagi? siapa yang memanggil nama ku terus? sebenarnya apa yang terjadi kepadaku beberapa bulan ini? dan suara itu?
Gumam Xean masih terdiam memikirkan suara nan sama yang terus - menerus memanggil dan menganggu tidur nya belakangan ini.
melirik jam yang ada di atas nakas sebelas ranjang nya menunjukkan pukul 5 dini hari setempat.
**
tlingg
sebuah cincin terjatuh dari saku jas milik Xean mungkin bisa di bilang jas lama nya, entahlah kenapa dirinya tiba-tiba tertarik dengan jas bewarna abu-abu gelap yang terbungkus plastik itu.
cincin
gumam nya seraya mengambil cincin yang memiliki gambar smile, cukup unik bukan?
tidak mengambil pusing tentang cincin ini milik siapa? mengapa ada di dalam jas nya?
Xean langsung mengenakan pakaian dan bersiap- siap karena hari ini adalah perjalanan bisnis nya ke Indonesia.
sebelum menuju bandara Xean tidak lupa meminta restu dari sang papa.
"Pa, Xe pergi dulu doakan Xe ya, papa cepat sembuh biar kita bisa Jalani bisnis ini sama -sama" ucap nya dengan lembut seraya mengenggam tangan Alison yang hanya terdiam terbaring lemah akibat stroke yang semakin parah.
"aku akan mencari tahu apa yang telah terjadi satu tahun ini kepada ku". gumam nya pelan tapi dapat di dengar oleh Alison
semoga kau mendapatkan jawaban nya nak, bawa Gea ku kembali bawa dia.
hati Alison
"pagi kak son". sapa Richard baru saja datang
"apa kita bisa berangkat sekarang Xean?". pandangan nya beralih ke Xean
"iya, sebentar aku ingin mengambil dompet dulu"
jawab nya seraya beranjak dan melangkah keluar dari kamar Alison
"kakak tenang saja semua sudah ku atur kakak hanya perlu berdoa" ujar Richard sembari mengenggam tangan Alison
*
*
*
Di sisi lain
Diana mengundang seluruh teman sosialita nya untuk ber-party di rumah megah nya, semua menu yang tersedia adalah menu menu mahal dari caffe berbintang, membuat Gea menngeleng geleng kepala dengan tingkah bunda nya yang membuat acara party hanya untuk dirinya dan Axa karena telah menjadi pasangan kekasih.
"hmm roman- roman nya ada yang seneng banget nih?"
"gimana gk seneng jeng kan bentar lagi jeng Vivi mau punya cucu"
"ehh belom, kawin aja belom gimana punya cucu"
"eh maksud nya menantu hahaaha, sorry jeng sakin exited"
"iyah doain aja semoga Hubungan mereka baik-baik aja sampai hari H"
"Aaminn"
Gea yang berada di antara mereka hanya senyum dan tertawa geli dengan perkataan wanita wanita sosialita yang rata rata hampir seluruh nya sudah menikah dan memiliki anak dan cucu, yang membuat Gea malu untuk berada di sana ialah ketika mereka menceritakan kisah romantis malam pertama,
'rasanya akhh mantap apalagi setiap membuat nya akh tapi waktu melahir kan sakit hiks'
itulah kata kata para wanita membuat Gea rasanya ingin menghilang dari sana
"Ge nanti waktu kamu married tante bawain baju soleh*t yang aduhai di jamin deh bayi Axa gk bisa nahan lapar"
"nah mantep tante juga bakal beliin yang banyak warna merah menggoda biar keliatan menantang gitu"
"mau warna apapun model gimana pun ujung - ujung nya juga gk pakai apa-apa " jawab Diana membuat mereka semua tertawa
perbicangan panas itu berhasil membuat telinga Gea memerah
"Bunda dan tante semua aku permisi ke kamar dulu ya" pamit Gea sudah tak nyaman berada disana
entahlah membahas malam pertama membuat nya mengingat kejadian setahun lalu yang membuat kehidupan nya berubah drastis rasa takut dan sakit kini mulai menghantui dirinya lagi
no Ge lupakan itu masa lalu Axa masa depan mu semua merasa bahagia dengan hubungan kalian jangan jadi beban lagi untuk bunda buat bunda bahagia mulai dari sekarang .
Bagaimana ya rupa anak ku? apakah dia tampan atau cantik? dia mirip aku atau? bara?
ucap nya mengepal geram saat mengingat laki-laki berengsek itu
tidak dia tidak mirip siapapun kecuali aku karena aku dan mas Xean orang tua nya
oiya mas doain aku ya semoga aku bahagia kau mau tahu aku sudah menjadi kekasih dokter Axa semoga mas menyetujui nya, dia pria yang baik tidak ada alasan mas untuk menolak nya kalau mas marah dan gk suka temui aku biar aku ceramahi mas kenapa waktu aku butuh mas malah kak Axa yang ada. massssss Xeannnnn aku rinduu padamu aku ingin memeluk mu.
teriak gea, sembari tadi tanpa di sadari ada seseorang yang mendengar ocehannya di balik pintu yang tidak tertutup rapat itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments