MENJADI HANTU?

Keesokan Harinya.

Kabar kecelakaan mobil yang melibatkan seorang Presdir wanita pertama di perusahaan Harapan gurp. Mengejutkan para kalangan pembisnis, pasalnya dihari kecelakaan tersebut, adalah hari pengangkatannya sebagai Presdir. Sehingga berita itu menjadi trending topik. Dan otomatis para pemburu berita, berbondong-bondong ke perusahaan HRP grup, untuk mencari kabar terbaru dari sang Presdir. Bahkan mereka juga tak segan-segan, mendatangi rumah sakit, tempat sang Presdir dirawat.

Sehingga pihak rumah sakit, jadi merasa terganggu, atas apa yang mereka lakukan. Hingga kepala rumah sakit meminta, pihak keluarga untuk mengatasinya. Dan karena pihak keluarga, bukan sekedar orang biasa, membuat mereka begitu mudah menanganinya. Sehingga kini, suasana rumah sakit kembali normal.

"Terima kasih Pak Wijaya Kusuma! Berkat Anda, para wartawan itu, akhirnya pergi juga, padahal Saya sempat khawatir. Karena sifat mereka yang terlihat Arogan bisa saja menggangu para pasien Disini! Untuk itu saya benar-benar sangat berterima kasih pada Pak Wijaya," ujar seorang pria berjas putih, disalah satu ruangan dokter.

"Sama-sama Dok! Saya rasa itu memang sudah kewajiban saya untuk mengatasinya. Walau bagaimanapun, penyebab para wartawan berbondong-bondong kesini, juga karena cucu saya yang sedang dirawat disini! Makanya saya harus bertindak lebih cepat lagi," balas Pria tua yang dipanggil pak Wijaya Kusuma itu.

"Oh iya, gimana keadaan cucu saya Dok?" tanya Wijaya, terlihat begitu penasaran.

"Kondisi pasien saat ini, sangat memperihatinkan Pak, hingga kini ia mengalami koma. Dan saat ini pasien hanya menunggu sebuah keajaiban saja Pak. Tapi kami akan terus berusaha melakukan yang terbaik untuk cuci Anda Pak!" balas sang Dokter.

Mendengar perkataan sang Dokter, raut wajah Wijaya langsung berubah. Terlihat jelas raut wajah tua kini terlihat begitu sedih. Namun, ia berusaha menegarkan dirinya, "Apakah saya boleh melihatnya Dok?" tanyanya lagi, masih berusaha menutupi kesedihannya.

"Tentu saja boleh Pak! Kalau begitu mari saya antar, karena kebetulan jadwal saya untuk memperiksanya," balas sang Dokter, seraya ia bangkit dari kursi kebesarannya. Begitu juga dengan Wijaya, yang akhirnya keduanya meninggalkan ruangan sang Dokter.

...*****...

Sementara diruang Intensif.

Nampak seorang gadis, terlihat sedang berbaring ditempat tidurnya. Dengan mulut dan hidung terpasang alat pernapasan. Sedangkan ditubuhnya terpasang alat pendeteksi jantung, dan alat-alat lainnya. Suasana diruangan tersebut terasa begitu dingin dan sepi. Yang terdengar hanyalah suara alat medis pendeteksi jantung. Disaat suasana terasa mencekam, tiba-tiba gadis itu bangun dan langsung duduk.

"Eh! Apakah aku sudah mati? Mengapa rohku bisa bisa keluar dari tubuhku?" sentak seorang gadis cantik, saat ia bisa melihat dirinya sendiri yang sedang terbaring tidak sadarkan diri, dengan mulut dan hidungnya di beri alat pernapasan serta banyak lagi alat-alat medis yang sedang menempel di tubuhnya

"Apa yang terjadi? Mengapa rohku tidak bisa bersatu dengan tubuhku?" gumam gadis itu, yang terlihat ia sempat berusaha ingin menyatukan rohnya lagi pada tubuhnya, "Aah! Mengapa begini? Apakah ini pertanda bahwa Aku akan segera mati? Tidak! Aku tidak ingin mati! Sebaiknya Aku harus kembali ketubuhku lagi!" gumam gadis itu lagi. Seraya ia kembali memposisikan rohnya tepat pada tubuhnya. Lalu ia pun berusaha untuk memasuki tubuhnya tersebut. Namun lagi-lagi tubuhnya seperti menolak rohnya.

"Aah tidak! Mengapa tidak bisa! Apa yang terjadi mengapa tubuhku menolak rohku untuk masuk? Pokoknya aku tidak mau mati! Hiks..Tidak..! Tidak! Aku belum ingin mati tuhan! Hiks ..hiks.." Tangis gadis itu pun pecah, ia terlihat begitu putus asa.

Disaat bersamaan pintu ruangan tersebut, terbuka, dan tak berapa lama muncullah dua orang pria yang satu memakai jas putih, dan yang satunya memakai jas hitam. Dan dibelakang pria berjas putih tersebut, terdapat seorang wanita berseragam serba putih. Melihat kedatangan mereka, gadis cantik itu langsung berlari, menuju ke pria berjas hitam, dengan raut wajahnya yang tua, nampak begitu sedih.

"Kakeek! Akhirnya Kakek datang juga!" teriak gadis cantik tersebut, yang terlihat ia bermaksud ingin memeluk Pria tua, yang dipanggil kakek olehnya. Namun anehnya tubuhnya malah menembus tubuh sang kakek.

"Hah?! Aku tidak bisa menyentuh Kakek? Kakek? Kakek! Syfiqah disini Kek! Apakah Kakek tidak mendengarku?! Lihatlah Fiqah ada dihadapan Kakek!" seru gadis yang menyebutkan dirinya Syafiqah. Seraya ia menangis dan masih berusaha menyentuh wajah Kakeknya. Namun lagi-lagi tangannya, kembali menembus wajah Pria tua itu, yang saat ini hanya terdiam terpaku sambil menatap sedih pada gadis yang sedang terbaring dihadapannya.

"Apakah Aku benar-benar sudah mati? Dan apakah sekarang aku sudah menjadi hantu gentayangankah?" gumam Syafiqah, yang saat ini ia sedang berdiri sejajar dengan sang kakak, sambil menatap tubuhnya sendiri, dengan tatapan keputus asaan. Disaat bersamaan Pria tua mengeluarkan suaranya, membuat ia langsung menatap wajah sang kakek.

"Fiqah? Kakak tahu kamu pasti mendengar Kakekkan? Kakek juga tahu, kalau kamu adalah anak yang kuat, dan Kakek juga yakin, kamu pasti akan bertahan, dan akan kembali sembuh. Jadi berjuanglah terus Nak, jangan mudah menyerah, ya Nak?" ucap sang Kakek, membuat gadis yang berada di samping langsung menangis tersedu-sedu, ia seakan ingin membalas perkataan sang Kakek. Akan tetapi ia yakin semuanya akan sia-sia, karena sang Kakek tidak akan mendengarnya.

"Dok? Saya mempercayakan cucu saya pada Anda! Jadi lakukan yang terbaik untuknya!" kata Pria tua itu, dengan tatapan mata yang terlihat masih memandang ke pembaringan sang cucu.

"Baiklah Pak Wijaya! Saya akan berusaha melakukan yang terbaik untuk cucu Anda!" balas sang Dokter dengan tegas.

"Terima kasih Dok! Ya sudah, karena ada urusan yang mendesak, jadi Saya permisi dulu Dok! Saya titipkan cucu saya pada Anda," ujar Wijaya seraya ia menjabat tangan sang Dokter.

"Baiklah Pak," balas sang Dokter. Setelah itu Wijaya pun pergi dengan langkah cepat meninggalkan ruangan intensif, tempat Syafiqah dirawat. Dan tak berapa lama Wijaya pergi, Dokter pun ikut meninggalkan ruangan tersebut, setelah memeriksa keadaan tubuh Syafiqah.

Kini tinggallah arwahnya Syafiqah yang terlihat masih menangis dalam keputus asaan. Ia merasa seperti tidak ada harapan lagi. Sehingga tanpa sadar kaki mulai bergerak, dan mulai melangkah dengan perasaan yang tidak menentu. Sehingga ia tak menyadari kalau dirinya telah menembus tembok dan..

"Astaghfirullah! Anda bikin saya kaget saja! Main muncul secara tiba-tiba, bikin kaget tau!" tegur seorang pria yang berpakaian Koko putih serta memakai peci hitam dikepalanya. Membuat Syafiqah kaget karena ternyata masih ada orang yang bisa melihatnya.

"Apakah Anda bisa melihat saya?"

...⊶⊷⊶•❉্᭄͜͡💚❉্᭄͜͡•⊶⊷⊶...

Terpopuler

Comments

Rahma Inayah

Rahma Inayah

sang ustads indigo ternyat

2023-07-29

0

Mentari

Mentari

Kasihan syafiqoh

2023-07-19

0

Agustina Kusuma Dewi

Agustina Kusuma Dewi

pak ustd cakep bantu ya

2023-07-14

0

lihat semua
Episodes
1 PRESDIR BARU.
2 MENJADI HANTU?
3 BUKAN HANTU.
4 ARWAH PENASARAN.
5 PENGKHIANATAN.
6 MEMUTUSKAN PERTUNANGAN.
7 PENYESALAN SYAFIQAH.
8 MENJENGUK SYAFIQAH
9 SIAPA PRIA ITU?
10 BERTEMU KAKEKNYA SYAFIQAH
11 PENYESALAN WIJAYA.
12 BERTAUBAT.
13 PERMINTAAN WIJAYA.
14 SYAFIQAH TELAH SADAR.
15 SEBUAH KEJUTAN.
16 BERPISAH UNTUK SEMENTARA.
17 BERKUNJUNG KE PONDOK.
18 MEMINTA PERSETUJUAN.
19 PERMOHONAN WIJAYA.
20 IJAB QOBUL.
21 DRAMA LOVE STORY AFNAN AND AFIQAH.
22 ISTRI AROGAN.
23 ISTRIKU JUTEK BANGET.
24 RENCANA JAHATNYA FARIZ.
25 DAPAT TELEPON DARI SAHABAT LAMA.
26 BERTEMU SAHABAT KARIB
27 MENANTANG BALAPAN.
28 KECEMASAN AFNAN
29 MEMINTA PENJELASAN.
30 SUDAH JATUH CINTA.
31 INGIN MENODAINYA.
32 INGIN PULANG.
33 PERAN SEBAGAI SUAMI AKAN DIMULAI.
34 KEUTAMAAN SHALAT TAHAJUD.
35 ISTRI AROGANKU YANG MENGGEMASKAN.
36 ISTRI USTADZ
37 BERTEMU DENGAN MERTUA.
38 KESEDIHAN SYAFIQAH.
39 AKAN MENJADIKANMU WANITA SEMPURNA.
40 RENCANA KELUAR KOTA.
41 PERGI TANPA PAMIT.
42 PENGAKUAN TEDDY.
43 PENJELASAN WIJAYA.
44 SUATU KEMAJUAN.
45 MUKENA MAHAR DARI AFNAN.
46 SYAFIQAH BERHIJAB.
47 DI GODA.
48 MEMANGGIL KAMU SAYANG.
49 ISTRIKU SUDAH MULAI BERANI?
50 AYO KITA PULANG.
51 AKAN BALAS DENDAM.
52 PERGI BERBULAN MADU.
53 TERBIASA HIDUP MEWAH.
54 SEDANG INGINKAN?
55 YANG PERTAMA KALINYA.
56 SUAMINYA FIQAH TOP MARKOTOP.
57 INGIN BERCINTA.
58 HAMIL?
59 ISTRIKU INGIN DIMANJA LAGI.
60 UNGKAPAN NURHAYATI.
61 AKU ISTRINYA!
62 LAGI KANGEN BERAT.
63 APAKAH SUDAH WAKTUNYA?
64 PROSES PERSALINAN SYAFIQAH.
65 FIQAH YANG MANJA.
66 KEBAHAGIAAN YANG SEMPURNA. (End).
Episodes

Updated 66 Episodes

1
PRESDIR BARU.
2
MENJADI HANTU?
3
BUKAN HANTU.
4
ARWAH PENASARAN.
5
PENGKHIANATAN.
6
MEMUTUSKAN PERTUNANGAN.
7
PENYESALAN SYAFIQAH.
8
MENJENGUK SYAFIQAH
9
SIAPA PRIA ITU?
10
BERTEMU KAKEKNYA SYAFIQAH
11
PENYESALAN WIJAYA.
12
BERTAUBAT.
13
PERMINTAAN WIJAYA.
14
SYAFIQAH TELAH SADAR.
15
SEBUAH KEJUTAN.
16
BERPISAH UNTUK SEMENTARA.
17
BERKUNJUNG KE PONDOK.
18
MEMINTA PERSETUJUAN.
19
PERMOHONAN WIJAYA.
20
IJAB QOBUL.
21
DRAMA LOVE STORY AFNAN AND AFIQAH.
22
ISTRI AROGAN.
23
ISTRIKU JUTEK BANGET.
24
RENCANA JAHATNYA FARIZ.
25
DAPAT TELEPON DARI SAHABAT LAMA.
26
BERTEMU SAHABAT KARIB
27
MENANTANG BALAPAN.
28
KECEMASAN AFNAN
29
MEMINTA PENJELASAN.
30
SUDAH JATUH CINTA.
31
INGIN MENODAINYA.
32
INGIN PULANG.
33
PERAN SEBAGAI SUAMI AKAN DIMULAI.
34
KEUTAMAAN SHALAT TAHAJUD.
35
ISTRI AROGANKU YANG MENGGEMASKAN.
36
ISTRI USTADZ
37
BERTEMU DENGAN MERTUA.
38
KESEDIHAN SYAFIQAH.
39
AKAN MENJADIKANMU WANITA SEMPURNA.
40
RENCANA KELUAR KOTA.
41
PERGI TANPA PAMIT.
42
PENGAKUAN TEDDY.
43
PENJELASAN WIJAYA.
44
SUATU KEMAJUAN.
45
MUKENA MAHAR DARI AFNAN.
46
SYAFIQAH BERHIJAB.
47
DI GODA.
48
MEMANGGIL KAMU SAYANG.
49
ISTRIKU SUDAH MULAI BERANI?
50
AYO KITA PULANG.
51
AKAN BALAS DENDAM.
52
PERGI BERBULAN MADU.
53
TERBIASA HIDUP MEWAH.
54
SEDANG INGINKAN?
55
YANG PERTAMA KALINYA.
56
SUAMINYA FIQAH TOP MARKOTOP.
57
INGIN BERCINTA.
58
HAMIL?
59
ISTRIKU INGIN DIMANJA LAGI.
60
UNGKAPAN NURHAYATI.
61
AKU ISTRINYA!
62
LAGI KANGEN BERAT.
63
APAKAH SUDAH WAKTUNYA?
64
PROSES PERSALINAN SYAFIQAH.
65
FIQAH YANG MANJA.
66
KEBAHAGIAAN YANG SEMPURNA. (End).

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!