Aulia bingung

Aulia kebingungan mendengar apa yang dikatakan oleh Bagas barusan, sebab menurut nya kata-kata pria itu penuh ambigu dan juga sangat tidak dimengerti oleh dirinya.

"Itu orang tadi itu ngomongnya apa ya aku bikin bingung? Terus apa hubungannya sama Abah dan juga Umi di rumah orang mereka kan tidak tahu apa-apa soal masalah ini, Ah bisa panjang urusannya kalau sampai mereka tahu soal aku yang mengancam orang untuk dipukul?" Aulia begitu frustasi sebab dalam pikirannya kalau bawa ke situ sengaja mengancamnya dengan Ini memberitahukan kelakuannya di luar rumah kepada orang tuanya.

Aulia mendekati Abidzar sekedar ingin menanyakan kira-kira sahabatnya itu sedang memikirkan apa mungkin bisa mendapatkan jalan keluarnya, Soalnya kalau menyangkut dirinya otomatis otaknya sedang buntu maka dari itu tidak bisa dipakai untuk berpikir lagi.

"menurut kamu maksud dari perkataannya dia tadi itu apa ya? soalnya itu orang kok rada-rada aneh kalau mau bahas sesuatu itu lama-lama bikin kepala pening, Padahal kamu kan tahu sendiri kalau aku mana kenal sama itu orang?"tanya Aulia penasaran dengan wajahnya benar-benar terlihat seperti orang frustasi.

Abizar menghilangkan nafasnya kasar begini nih kelakuan orang yang tidak suka bermain media sosial dan juga tidak pernah menonton televisi, apalagi majalah dan juga koran itu lebih Jangan harap lagi Makanya kalau dia tidak mengetahui sebenarnya siapa pria yang tadi berbicara dengannya.

"jadi kamu benar-benar tidak kenal orang yang tadi, atau Kamu benar-benar kenal tetapi sengaja melupakannya?"tanya Abizar memastikan membuat Aulia menatap heran ke arah sahabatnya itu.

"menurut kamu ada untungnya aku berbohong? Kalau memang kamu tidak tahu ya sudah, kenapa malah kamu bertanya seperti bukan sikapku saja selama ini?"tanya Aulia Ketus.

"Dia yang tadi itu namanya Bagas Sanjaya yang terkenal sangat Arogan dan juga tidak segan-segan menyakiti lawannya, dia itu sudah memiliki dua istri dan istrinya yang kedua itu merupakan wanita yang tadi kamu Ajak berantem!"jelas Abizar membuat Aulia langsung merasakan kakinya begitu lemas seketika karena tidak percaya jika pria yang diajak berdebat tadi merupakan calon suaminya.

"Ya Tuhan ini namanya sebuah kenikmatan yang harus didustakan atau kenikmatan yang harus membuat aku kabur? Kenapa harus pria itu sih, Apa Tidak ada orang lain lagi di muka bumi ini?"lirih Aulia yang terdengar begitu tertekan membuat Abizar menatap heran ke arahnya.

"Kamu itu sebenarnya bicara apa sih? Soalnya hari ini Kamu kelihatan sangat aneh dan juga tidak seperti biasanya, jadi saranku menurutku lebih baik kamu pulang dan ngomong sama Abah dan juga Umi kalau kamu sebenarnya sudah memiliki calon suami dan tidak ingin menikah dengan Pria beristri!"jelas Abizar Tapi menurut Aulia saran dari pria itu merupakan sesuatu yang sangat tidak tepat saat ini sebab dirinya benar benar Sedang dilema.

"kamu bisa diam dulu tidak? Aku ini lagi bingung harus ngomong seperti apa saat pulang nanti dan juga asal kamu tahu saja ya pria yang dijodohkan denganku ya kutu kupret tadi itu, tapi kok bisa-bisanya aku malah cari perkara dengannya Ah ini mah nanti bukan dua minggu lagi pernikahanku tapi pasti sebentar sore bakalan langsung terjadi!"ujar Aulia yang benar-benar tidak tahu lagi harus bersikap seperti apa sedangkan Abidzar seolah-olah seperti dibuang ke dasar jurangnya dalam dan tidak bisa membantu Aulia sama sekali.

"Jadi maksudnya pria yang ingin dinikahkan orang tua kamu adalah pria yang tadi ? Itu artinya kamu siap-siap saja menghadapi kedua istrinya yang lain dan juga sikap Sombongnya itu, tetapi aku janji kalau aku bisa membantu maka akan aku lakukan dengan sekuat tenaga aku agar kamu bisa lepas dari mereka!"ujar Abizar yang terlihat begitu keseriusan di dalamnya.

"Membantu dari dengkulmu? Tadi walau pria itu mengancam kamu saja kamu bukannya membantah tetapi malah hanya diam saja, terus sekarang kamu malah ngomong mau membantuku? Dengan cara apa coba, mau datang ke rumahku layaknya seorang pria berkuda yang ingin menjemputku dari malapetaka yang bakalan terjadi?"tanya Aulia dengan mengejek sebab menurutnya keberadaan Abidzar tadi itu tidak membantunya sama sekali sebab keberanian pria itu entah yang biasanya ada kini tiba-tiba menghilang menguap pergi ke udara begitu saja.

Abizar menggaruk kepalanya yang tak gatal sebab apa yang dikatakan oleh Aulia itu memang benar tidak bisa ia pungkiri kebenarannya, entah tadi itu dirinya ngeblank karena mendengar Aulia yang tiba-tiba di jodohkan dan juga kemunculan Safira yang tiba-tiba sampai-sampai kedatangan Bagas tidak ia respon dengan baik.

"Kenapa kamu diam sekarang? Ah sudah lebih baik aku pulang soalnya sepertinya aku berada di mana saja tidak bisa membantuku sedikitpun, nanti kalau pernikahanku benar-benar terjadi kamu tenang saja kamu adalah orang pertama yang aku undang untuk melihat kesengsaraanku!"pamit Aulia lalu segera pergi dari situ membuat Abizar yang ingin menahannya pun pria itu urungkan karena dirinya sedang tidak punya solusi saat ini untuk membantu meringankan masalah yang telah dialami oleh sahabat sekaligus orang yang sangat ia cintai itu meskipun cintanya itu hanya bisa ia pendam di dalam hati.

"Aku sebenarnya bisa membantu kamu tetapi kalau melawan kedua orang tua mu sepertinya aku tidak dapat melakukannya, karena aku ingin menunjukkan kepada mereka bahwa aku merupakan pria yang pantas dengan kamu tetapi melakukannya dengan caraku bukan dengan cara membuat kedua orang tuamu kecewa! Apalagi pria yang bakal menjadi suamimu itu adalah orang yang bukan sembarangan, apalagi aku yang merupakan orang berada tetapi masih dibawah bayang-bayang keluarga Sanjaya?"gumam Abidzar dalam hati sungguh pria itu tidak bisa dan juga tidak sanggup ketika melihat Aulia nantinya bersanding dengan pria lain meskipun dirinya tahu jika pernikahan mereka itu terjadi bukan karena dasar cinta tapi tetap sama saja wanita itu akan sah di mata hukum dan agama ketika Bagas meminangnya.

"Aku pulang ke rumah Terus nanti kalau abah sama Umi memaksaku untuk menikahi Ya sudah terserah dari mereka saja mau melakukan apapun, tetap tetapi pria itu Jangan harap aku menjadi istri yang terburuk dan juga wanita kurang ajar tadi yang sudah menjadi perkara denganku Jangan harap juga aku bakalan tunduk kepada mereka!" Ujar Aulia yang benar-benar ingin sekali protes tetapi menurutnya di saat yang tidak tepat seperti begini sama saja bohong dan juga ingin marah kepada orang tuanya tetapi memang benar apa yang dilakukan orang tua itu tidak ada salahnya itu ingin menguak kejadian dulu yang sudah dilakukan oleh keluarga Sanjaya kepada mereka.

Terpopuler

Comments

Ayu Rezeki

Ayu Rezeki

swmngat thor nulisy yah🌹🌹🌹🌹🌹🌹

2022-09-27

0

Ayu Rezeki

Ayu Rezeki

bagus loh novely😍😍😍😍

2022-09-27

0

lihat semua
Episodes
1 Menikah
2 Istri Istri Yang Murka
3 Safira Vs Davina
4 Abizar
5 Aulia vs Safira
6 Aulia bingung
7 OTW Sah
8 Sah
9 Hari pertama Aulia
10 Meja Makan
11 Meja makan 02
12 Drama Queen
13 Aulia Mah biasa saja
14 Safira emosi
15 Bagas Bingung
16 Aulia Santai
17 Kunci dari dalam
18 Bagas Dilema
19 Alone
20 Perang dingin
21 Perang Dingin 02
22 Ajakan Wkwkwk
23 Akhirnya Plong
24 Setelah Unboxing
25 Bertengkar
26 Akrab
27 Hari pertama Berkunjung
28 Aulia bertemu Abizar
29 Bertengkar
30 Aulia Minggat
31 Mencari Aulia
32 Episode 32
33 Aulia Ngumpet
34 Bagas Stress
35 Teman Lama
36 Interogasi
37 Episode 37
38 ABG Labil
39 Kevin
40 Suka Suka Cewek
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Kamu Tega
44 Bagas Meradang
45 Sudah Sold Out
46 Tradadaaaa
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Bagas Kewalahan
50 Dimas
51 Deni Murka
52 Indira
53 Episode 53
54 Pulang
55 Safira Marah
56 Bagas Sudah Tidak Tahan
57 Pengumuman
58 Marah
59 Episode 59
60 Bertiga
61 Hampir saja
62 Nina vs Abizar
63 Menjadi Istri yang Baik
64 Ke kantor
65 Bagas Vs Nina
66 Nina
67 Cari Masalah
68 Menenangkan diri
69 Jalan jalan
70 Berlibur
71 Bertemu Bule Ganteng
72 Arsen Valland
73 Musuh
74 Budi Menghilang
75 Ketemu lagi
76 Emosi
77 Gagal
78 Kota KEMBANG
79 Pulang
80 Episode 80
81 Surat Cerai
82 Kamu itu Gembel
83 Kontrakan
84 Masa Lalu
85 Merindukan Dia
86 Tak Terima
87 Pulang
88 Kevin Saputra
89 Tentang Bagas
90 Percuma
91 Mimpi Buruk
92 Bandung
93 Tiba
94 Berusaha atas Feeling
95 Tak Peduli
96 Indira Ngambek
97 Mencari
98 Mencari Masalah
99 Tak Ingin Pulang
100 Sedih
101 Kembali
102 Perceraian
103 Arsen Beraksi
104 Dimas Dan Andra
105 Healing
106 Andara vs Indira
107 Bertengkar Hebat
108 Tak Terima
109 Safira
110 Bermain Cantik
111 Abah Dan Umi
112 Kangen
113 Cemburu Tanda Cinta
114 King Of Drama
115 Sidang Perdana
116 Sidang Perdana
117 Bertemu
118 Sidang
119 Bercerai
120 Davina
121 Bagas kangen
122 Bertemu Davina
123 Talak Tiga
124 Tak Ingin
125 Rumah
126 Bertemu Davina
127 Pertengkaran
128 Hamil
129 Positif
130 Cuek
131 Mantan
132 Budi SanJaya
133 Tanpamu
134 Family Time
135 Menguntit Aulia
136 Bagas Cemburu
137 Bertengkar
138 Nina
139 Aura Berulah
140 Biarkan Saja
141 Andara Berulah
142 Bertemu Andara
143 Berbicara
144 Merajuk
145 Memeriksanya Junior
146 Bertemu Junior
147 Akhirnya
148 Hasil Usg
149 Ketemu Nina
150 Indira vs Nina
151 Nina vs Dimas
152 Di meja Makan
153 Kencan Rame
154 Merana
155 Canggung
156 Percuma
157 Seharian
158 Stress
159 Woy!!!
160 Arsen Si Nekat
161 Arsen Vs Bagas
162 Berkelahi
163 Tak terima
164 Anak Sultan
165 Bertemu Arsen
166 Diusir
167 Marah
168 Safira Tersingkir
169 Safira Hilang
170 Mencari Safira
171 Ketakutan
172 Kembali Pulang
173 Mengemis
174 Salah paham
175 Bertemu Arsen
176 Kena Masalah
177 Balas dendam
178 Lega
179 Diculik
180 Panik
181 Panik 02
182 Mencari
183 Astaga
184 Titik terang
185 Pencarian
186 Penangkapan
Episodes

Updated 186 Episodes

1
Menikah
2
Istri Istri Yang Murka
3
Safira Vs Davina
4
Abizar
5
Aulia vs Safira
6
Aulia bingung
7
OTW Sah
8
Sah
9
Hari pertama Aulia
10
Meja Makan
11
Meja makan 02
12
Drama Queen
13
Aulia Mah biasa saja
14
Safira emosi
15
Bagas Bingung
16
Aulia Santai
17
Kunci dari dalam
18
Bagas Dilema
19
Alone
20
Perang dingin
21
Perang Dingin 02
22
Ajakan Wkwkwk
23
Akhirnya Plong
24
Setelah Unboxing
25
Bertengkar
26
Akrab
27
Hari pertama Berkunjung
28
Aulia bertemu Abizar
29
Bertengkar
30
Aulia Minggat
31
Mencari Aulia
32
Episode 32
33
Aulia Ngumpet
34
Bagas Stress
35
Teman Lama
36
Interogasi
37
Episode 37
38
ABG Labil
39
Kevin
40
Suka Suka Cewek
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Kamu Tega
44
Bagas Meradang
45
Sudah Sold Out
46
Tradadaaaa
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Bagas Kewalahan
50
Dimas
51
Deni Murka
52
Indira
53
Episode 53
54
Pulang
55
Safira Marah
56
Bagas Sudah Tidak Tahan
57
Pengumuman
58
Marah
59
Episode 59
60
Bertiga
61
Hampir saja
62
Nina vs Abizar
63
Menjadi Istri yang Baik
64
Ke kantor
65
Bagas Vs Nina
66
Nina
67
Cari Masalah
68
Menenangkan diri
69
Jalan jalan
70
Berlibur
71
Bertemu Bule Ganteng
72
Arsen Valland
73
Musuh
74
Budi Menghilang
75
Ketemu lagi
76
Emosi
77
Gagal
78
Kota KEMBANG
79
Pulang
80
Episode 80
81
Surat Cerai
82
Kamu itu Gembel
83
Kontrakan
84
Masa Lalu
85
Merindukan Dia
86
Tak Terima
87
Pulang
88
Kevin Saputra
89
Tentang Bagas
90
Percuma
91
Mimpi Buruk
92
Bandung
93
Tiba
94
Berusaha atas Feeling
95
Tak Peduli
96
Indira Ngambek
97
Mencari
98
Mencari Masalah
99
Tak Ingin Pulang
100
Sedih
101
Kembali
102
Perceraian
103
Arsen Beraksi
104
Dimas Dan Andra
105
Healing
106
Andara vs Indira
107
Bertengkar Hebat
108
Tak Terima
109
Safira
110
Bermain Cantik
111
Abah Dan Umi
112
Kangen
113
Cemburu Tanda Cinta
114
King Of Drama
115
Sidang Perdana
116
Sidang Perdana
117
Bertemu
118
Sidang
119
Bercerai
120
Davina
121
Bagas kangen
122
Bertemu Davina
123
Talak Tiga
124
Tak Ingin
125
Rumah
126
Bertemu Davina
127
Pertengkaran
128
Hamil
129
Positif
130
Cuek
131
Mantan
132
Budi SanJaya
133
Tanpamu
134
Family Time
135
Menguntit Aulia
136
Bagas Cemburu
137
Bertengkar
138
Nina
139
Aura Berulah
140
Biarkan Saja
141
Andara Berulah
142
Bertemu Andara
143
Berbicara
144
Merajuk
145
Memeriksanya Junior
146
Bertemu Junior
147
Akhirnya
148
Hasil Usg
149
Ketemu Nina
150
Indira vs Nina
151
Nina vs Dimas
152
Di meja Makan
153
Kencan Rame
154
Merana
155
Canggung
156
Percuma
157
Seharian
158
Stress
159
Woy!!!
160
Arsen Si Nekat
161
Arsen Vs Bagas
162
Berkelahi
163
Tak terima
164
Anak Sultan
165
Bertemu Arsen
166
Diusir
167
Marah
168
Safira Tersingkir
169
Safira Hilang
170
Mencari Safira
171
Ketakutan
172
Kembali Pulang
173
Mengemis
174
Salah paham
175
Bertemu Arsen
176
Kena Masalah
177
Balas dendam
178
Lega
179
Diculik
180
Panik
181
Panik 02
182
Mencari
183
Astaga
184
Titik terang
185
Pencarian
186
Penangkapan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!