Hari pertama Aulia

POV Aulia

"ini adalah hari pertama aku menjadi seorang istri, hari di mana kehidupanku mulai berubah 100% dari kehidupan lamaku! Jika kehidupan lamaku aku bisa bebas pergi kemanapun Terus mau makan dengan gaya apapun itu tak ada yang mempermasalahkan, maka kini sangat berbanding terbalik karena keluarga ini merupakan keluarga yang sangat mematuhi aturan sampai-sampai waktu dan juga gaya kita saat makan begitu di Sorot!'

"Aku memang bukan berasal dari keluarga kaya Tetapi kalau soal adat istiadat dan juga aturan dalam hidup aku memang tahu karena kedua orang tua aku juga mengajarkan hal yang sama tetapi tidak berlebihan seperti keluarga Sanjaya ini, karena mereka sangat mempermasalahkan sampai hal sekecil pun membuat aku merutuki kebodohanku yang mau saja menikah dengan anak mereka!

"Belum lagi keberadaan kedua istrinya yang terlihat selalu saja memasang tatapan tidak suka kepadaku terlebih lagi istrinya yang kedua yaitu Safira, mungkin karena awal pertemuan kami yang begitu buruk sampai-sampai wanita itu terlihat memendam perasaan dendam yang begitu sangat terhadapku! berbeda dengan istri pertamanya yaitu Devina yang namanya pun baru aku ketahui ketika masuk di rumah itu, Karena Wanita itu terlihat malas tahu meskipun terkesan dingin ada di dalam sikapnya itu."

"Berbeda dengan Nella, yang merupakan Mama dari Bagas suamiku terlihat begitu welcome Bahkan dia mencoba untuk dekat denganku padahal sebenarnya aku juga tak ingin!

POV Author

setelah menikah pagi itu tanpa banyak bicara Bagas pun memboyong pulang Aulia kediamannya dan kini mereka berdua berada dalam satu mobil, tidak ada yang mau memulai pembicaraan sebab masing-masing sibuk dengan pikirannya membuat sopir di depan hanya bisa menghela nafasnya kasar karena melihat tidak ada pergerakan di bangku penumpang.

karena jalanan yang tidak terlalu macet membuat mereka tidak membutuhkan lama untuk sampai di kediaman Bagas Sanjaya yang bisa dibilang itu besar layaknya istana, terpesona Ya jelas Aulia merasakan hal itu tetapi perasaan itu bisa segera ia meminimalisir karena dirinya tidak boleh terlihat lebih baik dan juga seperti seseorang yang mata duitan.

"Tolong bawa kopernya dia ke kamar yang berada di lantai 2, Setelah itu kamu boleh pergi dari sini karena saya tidak ingin ke mana-mana hari ini mau istirahat!"perintah Bagas kepada sopirnya karena memang hari ini dirinya tidak ada berniat untuk keluar rumah lagi setelah menikah dengan Aulia.

"kamu ikuti langkah kakinya dia akan membawa kamu ke kamar yang bakalan kamu tempati selama berada di rumah ini, silakan istirahat saja di dalam sana nanti waktunya makan malam saya bakalan memanggil kamu! "perintah Bagas kepada Aulia Tetapi wanita itu tidak ada mengucapkan kata terima kasih siapa menurutnya ya tugas tuan rumah yaitu menyiapkan segala macam keperluannya Jadi untuk apa harus berlebihan seperti begitu.

Aulia kini sudah berada di dalam kamar yang akan ditempatinya selama menjadi istri Bagas dan dirinya akui kalau kamar itu sangat luas dan juga segala macam fasilitasnya sungguh sangat menggoda iman, hanya saja dirinya sudah mensugesti bahwa tidak akan terlena dengan apapun yang ia temui di sini.

"semoga saja saat aku mandi dia tidak datang ke sini dengan begitu aku bisa minta bebas melakukan ekspresi yang aku inginkan tanpa harus menatap wajah aneh orang itu, soalnya setiap dekat dengan dia Aku bukannya bernafas dengan bebas tetapi rasa-rasanya seperti enggan untuk mau hidup!"batin Aulia dan memilih langsung untuk terjun bebas ke dalam bak mandi karena tubuhnya memang benar-benar membutuhkan refreshing sejenak.

sedangkan Bagas sebenarnya berniat untuk istirahat juga mengikuti Aulia hanya saja dirinya harus mengecek pekerjaan di kantor, maka dari itu pria itu semenjak pulang dari resepsi pernikahannya langsung masuk ke dalam ruangan kerja sampai saat malam tiba pun dirinya masih belum juga keluar.

Aulia yang setelah menyelesaikan mandinya merasa tubuhnya sedikit rileks memilih untuk Langsung istirahat di atas ranjang King size yang kasurnya jangan dibilang lagi empuknya seperti apa, wanita itu sampai melupakan makan malamnya karena memang tubuhnya sekarang itu benar-benar sangat kelelahan dengan segala macam ritual harapan yang harus dilalui.

Nella di lantai bawah terlihat begitu gelisah ketika tidak melihat menantu nomor 3 nya dan juga Sang putra di meja makan saat ini, untuk bertanya kepada Davina dan juga Safira sepertinya tidak mungkin soalnya kedua wanita itu juga terlihat gelisah karena sang suami yang tidak muncul dari tadi.

"Mbak Tolong panggilkan Nona Aulia ke sini ya soalnya kasihan loh udah dari tadi siang sepertinya belum makan, dan juga Bagas masih di dalam ruang kerjanya kalau bisa panggil Bagas lebih dulu setelah itu baru Panggil Aulia!"perintah Nella kepada asisten rumah tangga yang sedang berdiri tak jauh dari arahnya.

wanita paruh baya itu menganggukan kepalanya pertanda paham dengan apa yang diperintahkan oleh sang majikan kepadanya, ya itu pertama-tama dirinya harus pergi memanggil Bagas dan setelah itu baru memanggil istri dari pria itu.

Tok tok tok

"Permisi Tuan saya disuruh Nyonya Aulia untuk memanggil anda dan juga Nona Aulia, Karena sekarang sudah waktunya makan malam dan semua sedang menunggu di meja makan!"jelas asisten rumah tangga itu yang langsung mengatakan tujuannya karena dirinya tahu Bagas itu merupakan orang yang tidak suka basa-basi.

Bagas yang tadi sibuk dengan berkas yang ada di hadapan ya langsung menghentikan kegiatannya ketika mengetahui bahwa istri mudanya ternyata belum ada di meja makan, maka dari itu tanpa banyak bicara dirinya pun menyingkirkan berkas yang sedang ia pegang karena Biar bagaimanapun Aulia harus mendapatkan kenyamanan di rumah itu jika tidak ingin berurusan dengan Deni nantinya.

"Mbaknya Lanjutkan pekerjaan Kalau urusan Aulia biar saya yang bakalan memanggil dia, karena Kebetulan saya juga mau pergi ke dalam kamar untuk mandi!"perintah Bagas yang tanpa sadar jika sebenarnya pria itu bukannya menuju ke kamarnya Safira atau pun Dafina malah memilih untuk mandi dalam kamar Aulia.

semua orang yang berada di meja makan menatap heran ke arah Bagas yang terlihat dari ruangan kerjanya langsung naik ke lantai 2 untuk menuju ke dalam kamarnya Aulia, bahkan keberadaan mereka di situ sepertinya tidak digubris oleh pria itu.

"Mas Bagas kok malah ke kamarnya dia bukannya datang ke sini untuk makan malam bersama-sama, awas nya kalau kedepannya dia lebih memilih untuk selalu bersama wanita itu karena aku tidak bakalan terima dengan namanya ketidakadilan!"gumam Safira dalam hati bahkan makanan yang ada di hadapannya terasa begitu tidak nikmat lagi.

Terpopuler

Comments

entin Kustinah

entin Kustinah

Eng ing eng... Bagas mulai oleng 😁

2022-09-29

0

Ayu Rezeki

Ayu Rezeki

❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤💖💖💖💖💖❤💖💖💖💖💖💖💖💖

2022-09-27

0

lihat semua
Episodes
1 Menikah
2 Istri Istri Yang Murka
3 Safira Vs Davina
4 Abizar
5 Aulia vs Safira
6 Aulia bingung
7 OTW Sah
8 Sah
9 Hari pertama Aulia
10 Meja Makan
11 Meja makan 02
12 Drama Queen
13 Aulia Mah biasa saja
14 Safira emosi
15 Bagas Bingung
16 Aulia Santai
17 Kunci dari dalam
18 Bagas Dilema
19 Alone
20 Perang dingin
21 Perang Dingin 02
22 Ajakan Wkwkwk
23 Akhirnya Plong
24 Setelah Unboxing
25 Bertengkar
26 Akrab
27 Hari pertama Berkunjung
28 Aulia bertemu Abizar
29 Bertengkar
30 Aulia Minggat
31 Mencari Aulia
32 Episode 32
33 Aulia Ngumpet
34 Bagas Stress
35 Teman Lama
36 Interogasi
37 Episode 37
38 ABG Labil
39 Kevin
40 Suka Suka Cewek
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Kamu Tega
44 Bagas Meradang
45 Sudah Sold Out
46 Tradadaaaa
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Bagas Kewalahan
50 Dimas
51 Deni Murka
52 Indira
53 Episode 53
54 Pulang
55 Safira Marah
56 Bagas Sudah Tidak Tahan
57 Pengumuman
58 Marah
59 Episode 59
60 Bertiga
61 Hampir saja
62 Nina vs Abizar
63 Menjadi Istri yang Baik
64 Ke kantor
65 Bagas Vs Nina
66 Nina
67 Cari Masalah
68 Menenangkan diri
69 Jalan jalan
70 Berlibur
71 Bertemu Bule Ganteng
72 Arsen Valland
73 Musuh
74 Budi Menghilang
75 Ketemu lagi
76 Emosi
77 Gagal
78 Kota KEMBANG
79 Pulang
80 Episode 80
81 Surat Cerai
82 Kamu itu Gembel
83 Kontrakan
84 Masa Lalu
85 Merindukan Dia
86 Tak Terima
87 Pulang
88 Kevin Saputra
89 Tentang Bagas
90 Percuma
91 Mimpi Buruk
92 Bandung
93 Tiba
94 Berusaha atas Feeling
95 Tak Peduli
96 Indira Ngambek
97 Mencari
98 Mencari Masalah
99 Tak Ingin Pulang
100 Sedih
101 Kembali
102 Perceraian
103 Arsen Beraksi
104 Dimas Dan Andra
105 Healing
106 Andara vs Indira
107 Bertengkar Hebat
108 Tak Terima
109 Safira
110 Bermain Cantik
111 Abah Dan Umi
112 Kangen
113 Cemburu Tanda Cinta
114 King Of Drama
115 Sidang Perdana
116 Sidang Perdana
117 Bertemu
118 Sidang
119 Bercerai
120 Davina
121 Bagas kangen
122 Bertemu Davina
123 Talak Tiga
124 Tak Ingin
125 Rumah
126 Bertemu Davina
127 Pertengkaran
128 Hamil
129 Positif
130 Cuek
131 Mantan
132 Budi SanJaya
133 Tanpamu
134 Family Time
135 Menguntit Aulia
136 Bagas Cemburu
137 Bertengkar
138 Nina
139 Aura Berulah
140 Biarkan Saja
141 Andara Berulah
142 Bertemu Andara
143 Berbicara
144 Merajuk
145 Memeriksanya Junior
146 Bertemu Junior
147 Akhirnya
148 Hasil Usg
149 Ketemu Nina
150 Indira vs Nina
151 Nina vs Dimas
152 Di meja Makan
153 Kencan Rame
154 Merana
155 Canggung
156 Percuma
157 Seharian
158 Stress
159 Woy!!!
160 Arsen Si Nekat
161 Arsen Vs Bagas
162 Berkelahi
163 Tak terima
164 Anak Sultan
165 Bertemu Arsen
166 Diusir
167 Marah
168 Safira Tersingkir
169 Safira Hilang
170 Mencari Safira
171 Ketakutan
172 Kembali Pulang
173 Mengemis
174 Salah paham
175 Bertemu Arsen
176 Kena Masalah
177 Balas dendam
178 Lega
179 Diculik
180 Panik
181 Panik 02
182 Mencari
183 Astaga
184 Titik terang
185 Pencarian
186 Penangkapan
Episodes

Updated 186 Episodes

1
Menikah
2
Istri Istri Yang Murka
3
Safira Vs Davina
4
Abizar
5
Aulia vs Safira
6
Aulia bingung
7
OTW Sah
8
Sah
9
Hari pertama Aulia
10
Meja Makan
11
Meja makan 02
12
Drama Queen
13
Aulia Mah biasa saja
14
Safira emosi
15
Bagas Bingung
16
Aulia Santai
17
Kunci dari dalam
18
Bagas Dilema
19
Alone
20
Perang dingin
21
Perang Dingin 02
22
Ajakan Wkwkwk
23
Akhirnya Plong
24
Setelah Unboxing
25
Bertengkar
26
Akrab
27
Hari pertama Berkunjung
28
Aulia bertemu Abizar
29
Bertengkar
30
Aulia Minggat
31
Mencari Aulia
32
Episode 32
33
Aulia Ngumpet
34
Bagas Stress
35
Teman Lama
36
Interogasi
37
Episode 37
38
ABG Labil
39
Kevin
40
Suka Suka Cewek
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Kamu Tega
44
Bagas Meradang
45
Sudah Sold Out
46
Tradadaaaa
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Bagas Kewalahan
50
Dimas
51
Deni Murka
52
Indira
53
Episode 53
54
Pulang
55
Safira Marah
56
Bagas Sudah Tidak Tahan
57
Pengumuman
58
Marah
59
Episode 59
60
Bertiga
61
Hampir saja
62
Nina vs Abizar
63
Menjadi Istri yang Baik
64
Ke kantor
65
Bagas Vs Nina
66
Nina
67
Cari Masalah
68
Menenangkan diri
69
Jalan jalan
70
Berlibur
71
Bertemu Bule Ganteng
72
Arsen Valland
73
Musuh
74
Budi Menghilang
75
Ketemu lagi
76
Emosi
77
Gagal
78
Kota KEMBANG
79
Pulang
80
Episode 80
81
Surat Cerai
82
Kamu itu Gembel
83
Kontrakan
84
Masa Lalu
85
Merindukan Dia
86
Tak Terima
87
Pulang
88
Kevin Saputra
89
Tentang Bagas
90
Percuma
91
Mimpi Buruk
92
Bandung
93
Tiba
94
Berusaha atas Feeling
95
Tak Peduli
96
Indira Ngambek
97
Mencari
98
Mencari Masalah
99
Tak Ingin Pulang
100
Sedih
101
Kembali
102
Perceraian
103
Arsen Beraksi
104
Dimas Dan Andra
105
Healing
106
Andara vs Indira
107
Bertengkar Hebat
108
Tak Terima
109
Safira
110
Bermain Cantik
111
Abah Dan Umi
112
Kangen
113
Cemburu Tanda Cinta
114
King Of Drama
115
Sidang Perdana
116
Sidang Perdana
117
Bertemu
118
Sidang
119
Bercerai
120
Davina
121
Bagas kangen
122
Bertemu Davina
123
Talak Tiga
124
Tak Ingin
125
Rumah
126
Bertemu Davina
127
Pertengkaran
128
Hamil
129
Positif
130
Cuek
131
Mantan
132
Budi SanJaya
133
Tanpamu
134
Family Time
135
Menguntit Aulia
136
Bagas Cemburu
137
Bertengkar
138
Nina
139
Aura Berulah
140
Biarkan Saja
141
Andara Berulah
142
Bertemu Andara
143
Berbicara
144
Merajuk
145
Memeriksanya Junior
146
Bertemu Junior
147
Akhirnya
148
Hasil Usg
149
Ketemu Nina
150
Indira vs Nina
151
Nina vs Dimas
152
Di meja Makan
153
Kencan Rame
154
Merana
155
Canggung
156
Percuma
157
Seharian
158
Stress
159
Woy!!!
160
Arsen Si Nekat
161
Arsen Vs Bagas
162
Berkelahi
163
Tak terima
164
Anak Sultan
165
Bertemu Arsen
166
Diusir
167
Marah
168
Safira Tersingkir
169
Safira Hilang
170
Mencari Safira
171
Ketakutan
172
Kembali Pulang
173
Mengemis
174
Salah paham
175
Bertemu Arsen
176
Kena Masalah
177
Balas dendam
178
Lega
179
Diculik
180
Panik
181
Panik 02
182
Mencari
183
Astaga
184
Titik terang
185
Pencarian
186
Penangkapan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!