Abizar

"Memangnya kenapa kamu tidak ingin dijodohkan, karena aku yakin Abah sama umi pasti sudah menyiapkan jodoh yang terbaik untuk kamu bukan yang asal-asalan? kalau aku jadi kamu ya pasti otomatis aku bakalan menuruti saja sebab Bukankah berbakti kepada orang tua itu merupakan tugas seorang anak, Jadi jika kamu ingin dibilang sebagai anak penurut yang mau tidak mau harus melakukan apa yang mereka katakan! "jelas Abizar padahal sangat berbanding terbalik dengan kondisi hatinya kini yang benar-benar tidak ikhlas kalau sampai Aulia menikah dengan orang lain padahal yang jelas-jelas dirinya yang selama ini mengawal wanita itu kemanapun.

Aulia menghela nafasnya kasar mendengar apa yang dikatakan oleh sahabatnya barusan, sebab menurutnya Bagaimana jadinya kalau sampai pria itu tahu ternyata orang tuanya menjodohkan dirinya dengan Pria beristri dan lebih parahnya istrinya sampai dua.

"Kamu tahu kan kalau aku selama ini belum pernah pacaran apalagi rencana untuk menikah itu tidak ada dalam planning ku tahun ini,, tetapi dengan santainya Abah sama Umi menjodohkan aku sama seorang pria yang beristri dan lebih parahnya istrinya sudah dua dan aku mau dijadikan sebagai istri yang ketiga!"jelas Aulia dengan sorot matanya yang tersirat jelas penuh kekecewaan.

Byurrrr

Abidzar sampai menyemburkan kembali minuman yang telah masuk ke dalam tenggorokannya Itu sebab dirinya benar-benar sangat terkejut dengan apa yang dikatakan oleh Aulia barusan, dirinya tadi sudah ikhlas memberikan wanita itu jika jodohnya yang disiapkan oleh Abah dan Umi karena dirinya yakin pilihan mereka tidak pernah salah tetapi untuk saat ini pikirannya itu langsung berubah.

"maksud kamu sekali nikah langsung dijadikan madu dan juga disebut pelakor, Kenapa tidak langsung kamu dijadikan simpanan sekaligus biar lebih keren begitu?"tanya Abizar tanpa di sharing dulu membuat Aulia mendengus kesal.

"kamu kalau ngomong jangan sembarangan ya Memangnya kamu pikir aku mau apa menjalani semuanya, maka dari itu aku memilih untuk minggat saja daripada nantinya bikin pusing!"jelas Aulia dengan tatapan tajamnya karena dirinya tidak menyukai jika Abizar mengatakan hal yang aneh tentangnya Padahal selama ini harga dirinya itu merupakan sebuah hal yang sangat ia perjuangkan.

"Kenapa tidak kamu tolak saja permintaan mereka karena aku yakin mereka pasti bakalan paham dengan kemauan kamu, soalnya di dunia ini tidak ada orang tua yang bakalan menjerumuskan anaknya sendiri ke dalam lembah yang tidak disukai!"jelas Abizar yang merasa bahwa sarannya itu belum pernah dilakukan oleh Aulia.

"menurut kamu otak aku tuh secuil doang sampai-sampai berpikiran ke arah sana tidak ada asal kamu tahu ya aku itu sudah ngomong pakai jungkir balik pun mereka tidak pernah mau dengar, jadi kalau kamu mau memberikan saran usahakan yang aneh bin ajaib karena itu pasti aku belum berpikiran sampai situ Tetapi kalau kamu memikirkan saran yang klasik itu sepertinya tidak akan pernah berhasil!"jelas Aulia yang merasa bahwa sama saja dirinya berkonsultasi dengan Abizar yang ada kini pikirannya bertambah mumet.

"aku itu bukannya tidak mau membantu kamu buat minggat Kenapa tidak menikah denganku saja biar kamu ngomong ke orang tua kamu kalau sebenarnya kamu sudah punya jodoh, Lagian aku juga tidak buruk-buruk amat Kok pria yang bertanggung jawab dan juga bisa menafkahi kamu?"tawar Abizar membuat Aulia menatap tak percaya ke arah pria itu.

"kamu ngomong satu kali lagi aku bakalan menghajar kamu! padahal ada saran yang lain kenapa malah menawarkan diri untuk menikah denganku, Memangnya kamu pikir aku ini barang diskonan apa Mati satu tumbuh seribu jadinya kamu malah menawarkan diri seolah-olah aku ini tidak berguna?"omel Aulia dengan nadanya yang sudah sedikit meninggi membuat pengunjung cafe di situ menatap heran ke arah mereka berdua yang dari tadi terlihat paling heboh di antara semua pengunjung padahal sebenarnya Abizar merupakan pemilik tempat itu.

"kalian itu pikir di sini hanya kalian berdua saja sampai-sampai harus mengganggu keamanan dan kenyamanan orang lain, kalau mau ngomong sana di pasar soalnya semua orang di sana itu pada hobi teriak-teriak!"Ketus seorang wanita dengan pakaian yang terlihat branded Dan juga mungkin nilainya fantastis Tetapi kalau dipakai dengan gaya yang Congkak otomatis barang yang harga fantastis itu tidak akan pernah ada harganya di mata orang lain.

Aulia yang kebetulan sedang emosi memilih untuk meladani wanita itu Sebab di dalam pikirannya semua orang itu sama saja inginnya didengar tapi tidak mau mendengarkan orang lain, maka dari itu tidak ada salahnya dirinya mengubah pola pikir wanita itu agar lebih pintar dan juga keren lagi.

"kamu lebih baik diam atau sebelum aku marah juga ke kamu soalnya di sini tidak ada larangan ataupun stiker yang menuliskan Dilarang berisik ataupun berbicara yang besar soalnya mengganggu orang lain, kalau kamu memang merasa iri dengan kehebohan kami berdua kenapa tidak kamu juga melakukan hal yang sama seperti kami karena sepertinya nantinya bakalan seru?"tanya Aulia dengan adanya yang begitu kesal membuat Abizar hanya bisa menggelengkan kepalanya sebab menurutnya wanita itu dari dulu sampai sekarang terlihat paling heboh Kalau sampai ada orang lain yang berani menegurnya secara langsung.

"Oh jadi ceritanya kamu berani sama saya? Apa kamu tidak tahu Saya ini siapa? Baiklah akan saya katakan kepada kamu jadi Tolong dengarkan baik-baik karena tidak ada yang namanya siaran ulang, Nama saya Safira Sanjaya menantu dari keluarga Sanjaya dan istri dari Bagas Sanjaya Pengusaha terkenal dan mereka bakalan menghancurkan kamu kalau sampai membuat saya marah!"jelas Safira dengan gaya pongahnya tetapi berbeda dengan Aulia yang serasa tidak percaya jika wanita yang ada di hadapannya ini bakalan menjadi kakak madunya Padahal mereka belum kenal saja reaksi wanita ini sudah seperti itu apalagi kalau sudah saling mengenal bisa terjadi perang dunia kesekian kalinya di dalam rumah itu.

"buset! Aku belum nikah sama tu orang saja bencana sudah datang seperti begini apalagi kalau benar-benar sudah menikah dengannya, entah nanti lama-lama wanita di depanku ini pasti bakalan bareng aku untuk bernapas!"gumam Aulia dalam hati karena benar-benar tidak percaya jika wanita itu merupakan istri sah dari Bagas Sanjaya.

"Kenapa kamu diam-diam saja Padahal saya lagi ngomong loh sama kamu Apa kamu itu kaget mendengar tentang keluarga Sanjaya tadi, Ya jelaslah mereka itu kan merupakan keluarga yang paling terkenal di tempat ini jadi orang-orang yang rakyat jelata seperti kamu pasti bakalan langsung ngeces ketika mendengarnya!"sinis Safira membuat Aulia langsung emosi.

"woi mbak yu yang terkenal menyebalkan asal lo tau aja ya gue itu kagak pernah mau dan juga kagak pernah ingin tahu yang namanya Keluarga Sanjaya, soalnya selama ini yang kasih kenyang perut gue itu ya gue sendiri bukan dari mereka Jadi untuk apa pedulikan mereka?"setelah mengatakan hal itu Aulia pun mengambil tasnya dan pergi dari situ sebab jika lama-lama berada di situ otomatis dirinya bakalan emosi.

Terpopuler

Comments

entin Kustinah

entin Kustinah

Mulut nyaaa ud kayak mercon...
Peudeesss amats, gmn klw tau klw Aulia yg bakal jadi madu nya...
bisa2 darder aja tiap hari...

2022-09-29

0

lihat semua
Episodes
1 Menikah
2 Istri Istri Yang Murka
3 Safira Vs Davina
4 Abizar
5 Aulia vs Safira
6 Aulia bingung
7 OTW Sah
8 Sah
9 Hari pertama Aulia
10 Meja Makan
11 Meja makan 02
12 Drama Queen
13 Aulia Mah biasa saja
14 Safira emosi
15 Bagas Bingung
16 Aulia Santai
17 Kunci dari dalam
18 Bagas Dilema
19 Alone
20 Perang dingin
21 Perang Dingin 02
22 Ajakan Wkwkwk
23 Akhirnya Plong
24 Setelah Unboxing
25 Bertengkar
26 Akrab
27 Hari pertama Berkunjung
28 Aulia bertemu Abizar
29 Bertengkar
30 Aulia Minggat
31 Mencari Aulia
32 Episode 32
33 Aulia Ngumpet
34 Bagas Stress
35 Teman Lama
36 Interogasi
37 Episode 37
38 ABG Labil
39 Kevin
40 Suka Suka Cewek
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Kamu Tega
44 Bagas Meradang
45 Sudah Sold Out
46 Tradadaaaa
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Bagas Kewalahan
50 Dimas
51 Deni Murka
52 Indira
53 Episode 53
54 Pulang
55 Safira Marah
56 Bagas Sudah Tidak Tahan
57 Pengumuman
58 Marah
59 Episode 59
60 Bertiga
61 Hampir saja
62 Nina vs Abizar
63 Menjadi Istri yang Baik
64 Ke kantor
65 Bagas Vs Nina
66 Nina
67 Cari Masalah
68 Menenangkan diri
69 Jalan jalan
70 Berlibur
71 Bertemu Bule Ganteng
72 Arsen Valland
73 Musuh
74 Budi Menghilang
75 Ketemu lagi
76 Emosi
77 Gagal
78 Kota KEMBANG
79 Pulang
80 Episode 80
81 Surat Cerai
82 Kamu itu Gembel
83 Kontrakan
84 Masa Lalu
85 Merindukan Dia
86 Tak Terima
87 Pulang
88 Kevin Saputra
89 Tentang Bagas
90 Percuma
91 Mimpi Buruk
92 Bandung
93 Tiba
94 Berusaha atas Feeling
95 Tak Peduli
96 Indira Ngambek
97 Mencari
98 Mencari Masalah
99 Tak Ingin Pulang
100 Sedih
101 Kembali
102 Perceraian
103 Arsen Beraksi
104 Dimas Dan Andra
105 Healing
106 Andara vs Indira
107 Bertengkar Hebat
108 Tak Terima
109 Safira
110 Bermain Cantik
111 Abah Dan Umi
112 Kangen
113 Cemburu Tanda Cinta
114 King Of Drama
115 Sidang Perdana
116 Sidang Perdana
117 Bertemu
118 Sidang
119 Bercerai
120 Davina
121 Bagas kangen
122 Bertemu Davina
123 Talak Tiga
124 Tak Ingin
125 Rumah
126 Bertemu Davina
127 Pertengkaran
128 Hamil
129 Positif
130 Cuek
131 Mantan
132 Budi SanJaya
133 Tanpamu
134 Family Time
135 Menguntit Aulia
136 Bagas Cemburu
137 Bertengkar
138 Nina
139 Aura Berulah
140 Biarkan Saja
141 Andara Berulah
142 Bertemu Andara
143 Berbicara
144 Merajuk
145 Memeriksanya Junior
146 Bertemu Junior
147 Akhirnya
148 Hasil Usg
149 Ketemu Nina
150 Indira vs Nina
151 Nina vs Dimas
152 Di meja Makan
153 Kencan Rame
154 Merana
155 Canggung
156 Percuma
157 Seharian
158 Stress
159 Woy!!!
160 Arsen Si Nekat
161 Arsen Vs Bagas
162 Berkelahi
163 Tak terima
164 Anak Sultan
165 Bertemu Arsen
166 Diusir
167 Marah
168 Safira Tersingkir
169 Safira Hilang
170 Mencari Safira
171 Ketakutan
172 Kembali Pulang
173 Mengemis
174 Salah paham
175 Bertemu Arsen
176 Kena Masalah
177 Balas dendam
178 Lega
179 Diculik
180 Panik
181 Panik 02
182 Mencari
183 Astaga
184 Titik terang
185 Pencarian
186 Penangkapan
Episodes

Updated 186 Episodes

1
Menikah
2
Istri Istri Yang Murka
3
Safira Vs Davina
4
Abizar
5
Aulia vs Safira
6
Aulia bingung
7
OTW Sah
8
Sah
9
Hari pertama Aulia
10
Meja Makan
11
Meja makan 02
12
Drama Queen
13
Aulia Mah biasa saja
14
Safira emosi
15
Bagas Bingung
16
Aulia Santai
17
Kunci dari dalam
18
Bagas Dilema
19
Alone
20
Perang dingin
21
Perang Dingin 02
22
Ajakan Wkwkwk
23
Akhirnya Plong
24
Setelah Unboxing
25
Bertengkar
26
Akrab
27
Hari pertama Berkunjung
28
Aulia bertemu Abizar
29
Bertengkar
30
Aulia Minggat
31
Mencari Aulia
32
Episode 32
33
Aulia Ngumpet
34
Bagas Stress
35
Teman Lama
36
Interogasi
37
Episode 37
38
ABG Labil
39
Kevin
40
Suka Suka Cewek
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Kamu Tega
44
Bagas Meradang
45
Sudah Sold Out
46
Tradadaaaa
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Bagas Kewalahan
50
Dimas
51
Deni Murka
52
Indira
53
Episode 53
54
Pulang
55
Safira Marah
56
Bagas Sudah Tidak Tahan
57
Pengumuman
58
Marah
59
Episode 59
60
Bertiga
61
Hampir saja
62
Nina vs Abizar
63
Menjadi Istri yang Baik
64
Ke kantor
65
Bagas Vs Nina
66
Nina
67
Cari Masalah
68
Menenangkan diri
69
Jalan jalan
70
Berlibur
71
Bertemu Bule Ganteng
72
Arsen Valland
73
Musuh
74
Budi Menghilang
75
Ketemu lagi
76
Emosi
77
Gagal
78
Kota KEMBANG
79
Pulang
80
Episode 80
81
Surat Cerai
82
Kamu itu Gembel
83
Kontrakan
84
Masa Lalu
85
Merindukan Dia
86
Tak Terima
87
Pulang
88
Kevin Saputra
89
Tentang Bagas
90
Percuma
91
Mimpi Buruk
92
Bandung
93
Tiba
94
Berusaha atas Feeling
95
Tak Peduli
96
Indira Ngambek
97
Mencari
98
Mencari Masalah
99
Tak Ingin Pulang
100
Sedih
101
Kembali
102
Perceraian
103
Arsen Beraksi
104
Dimas Dan Andra
105
Healing
106
Andara vs Indira
107
Bertengkar Hebat
108
Tak Terima
109
Safira
110
Bermain Cantik
111
Abah Dan Umi
112
Kangen
113
Cemburu Tanda Cinta
114
King Of Drama
115
Sidang Perdana
116
Sidang Perdana
117
Bertemu
118
Sidang
119
Bercerai
120
Davina
121
Bagas kangen
122
Bertemu Davina
123
Talak Tiga
124
Tak Ingin
125
Rumah
126
Bertemu Davina
127
Pertengkaran
128
Hamil
129
Positif
130
Cuek
131
Mantan
132
Budi SanJaya
133
Tanpamu
134
Family Time
135
Menguntit Aulia
136
Bagas Cemburu
137
Bertengkar
138
Nina
139
Aura Berulah
140
Biarkan Saja
141
Andara Berulah
142
Bertemu Andara
143
Berbicara
144
Merajuk
145
Memeriksanya Junior
146
Bertemu Junior
147
Akhirnya
148
Hasil Usg
149
Ketemu Nina
150
Indira vs Nina
151
Nina vs Dimas
152
Di meja Makan
153
Kencan Rame
154
Merana
155
Canggung
156
Percuma
157
Seharian
158
Stress
159
Woy!!!
160
Arsen Si Nekat
161
Arsen Vs Bagas
162
Berkelahi
163
Tak terima
164
Anak Sultan
165
Bertemu Arsen
166
Diusir
167
Marah
168
Safira Tersingkir
169
Safira Hilang
170
Mencari Safira
171
Ketakutan
172
Kembali Pulang
173
Mengemis
174
Salah paham
175
Bertemu Arsen
176
Kena Masalah
177
Balas dendam
178
Lega
179
Diculik
180
Panik
181
Panik 02
182
Mencari
183
Astaga
184
Titik terang
185
Pencarian
186
Penangkapan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!