2 Hati

2 Hati

KEHILANGAN MAHKOTA

"Aaaaaaa... Adit apa yang Kau lakukan padaku?" Nayla menarik selimut menutupi tubuhnya kemudian mengambil bantal lalu memukul kepala Aditya yang masih terlelap disamping nya dengan posisi tengkurep.

Aditya yang merasakan pukulan di kepala nya pun membalikkan badannya lalu mengangkat kedua tangannya ke atas kepala menggeliat seperti bayi, Aditya belum menyadari apa yang terjadi. Saat matanya terbuka sempurna, betapa terkejut nya dia melihat ada kekasihnya berada di atas satu ranjang yang sama dengan nya, Aditya terkejut dan seketika langsung bangkit dari pembaringan nya.

"Nayla... Apa yang sudah terjadi?" Keterkejutan Aditya bertambah saat menyadari dirinya dan Nayla dalam keadaan yang sama polosnya tanpa sehelai benang pun. Aditya pun langsung menarik ujung selimut Nayla menutupi tubuhnya juga.

"Seharusnya Aku yang bertanya, bagaimana

Kau bisa ada dikamar ku? dan kenapa kita bisa seperti ini?" Nayla menggenggam erat selimut menutupi tubuhnya.

"Apa, ini kamar mu?" Aditya mengedarkan pandangannya mengelilingi ruangan itu, dan benar saja kamar itu adalah kamarnya Nayla.

"Adit, apa kita sudah melakukannya... " Nayla menujuk pada bercak kemerahan yang terlihat sudah mengering menempel pada sprei berwarna putih itu.

"Apa?" Mata Adit terbelalak melihat ke arah bercak merah yang ditujukan oleh Nayla.

"Awww shhht... " Saat ingin bergerak menggeser posisinya Nayla meringis merasa sakit di bagian intimnya. "Adit, bagian intim ku juga terasa sakit, kita sudah benar-benar melakukannya, Adit!" Nayla membekap mulutnya sendiri lalu menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Ya ampun Nay, ini semua pasti karena semalam kita terlalu banyak minum yang membuat kita mabuk terus kita sampai tidak sadar melakukannya... " Aditya mengusap wajahnya dengan kasar.

°°°°°°°

Malam sebelumnya....

Jam dinding berukuran besar di sebuah Villa, sudah menunjukkan pukul 12 malam, dan pesta reuni yang diadakan para alumni sekolah menengah atas itupun telah usai.

Namun, beberapa di antara mereka sudah kehilangan setengah kesadarannya karena pengaruh minuman beralkohol yang sebelumnya sudah disiapkan oleh si tuan rumah, alias pemilik Villa yang mengadakan acara reuni itu.

Sementara yang lainnya sudah terkapar dikamar mereka masing-masing, tinggal menyisahkan sepasang kekasih yang masih berada di ruangan tempat acara berlangsung. Sepasang kekasih itu masih asyik bercengkrama dengan minuman yang menemani mereka berdua, hingga keduanya pun mulai mabuk dan meracau tak jelas.

Sepasang kekasih itu adalah Nayla dan Aditya, mereka berdua sudah menjalin hubungan sejak masih sama-sama baru memasuki masa putih abu-abu.

"Nay, udahan yuk, Aku udah ngantuk nih, ekkk..." Ucap Aditya dengan suara khas orang mabuk dan sesekali cegukan karena sudah terlalu banyak minum.

"Iya nih Dit, Aku juga udah ngantuk banget, Aku kekamar Aku dulu ya dit, bye" Baru saja Nayla berdiri, Dia langsung jatuh dan menimpa Aditya.

"Aduh Nay payah banget sih, masa jalan aja gak bisa, ya udah yuk Aku antarin ke kamar Kamu" Aditya pun mengantar Nayla ke kamarnya, mereka berdua saling merangkul dengan berjalan sempoyongan.

"Nih Nay, udah sampai di kamar Kamu, selamat beristirahat" Aditya melepas tangan Nayla dari pinggang nya, dan Nayla pun langsung terjatuh di atas ranjang dalam keadaan yang sudah tidak sadar, sementara Aditya juga sudah mulai merasakan pusing di kepala nya dan akhirnya juga ikut terjatuh di atas ranjang nya Nayla.

Saat pukul 3 pagi, Aditya mulai tersadar namun belum sepenuhnya sadar, Dia masih dibawah pengaruh alkohol, samar-samar ia melihat ada Nayla yang tidur disamping, ia menyunggingkan senyum rasanya seperti mimpi bisa melihat wajah kekasih nya itu saat tertidur terlihat begitu manis.

Aditya mengulurkan tangannya menyentuh pipi Nayla, rasanya seperti mimpi tapi terasa nyata Nayla tidur disamping nya. Perlahan tangan Aditya turun dari pipi Nayla ke bibir Nayla dan mengusap bibir yang berwarna merah delima itu dengan lembut.

"Nay, A ku beruntung banget bisa mimpi indah kayak gini" Gumam Aditya lalu mendekatkan tubuhnya ke Nayla.

Aditya mendekatkan wajahnya ke wajah Nayla, lalu menempelkan bibir nya ke bibir Nayla. Seperti sebuah keberuntungan untuk Aditya, tak di sangka Nayla malah menarik tengkuknya, tak ingin melewatkan kesempatan dalam mimpi indahnya ini Aditya pun langsung mencecap bibir Nayla dengan rakus.

Hingga, entah bagaimana ceritanya, Aditya berhasil melepaskan semua pakaian yang menempel di tubuh Nayla begitu juga dengan Aditya yang saat ini sudah sama polos nya dengan Nayla.

Masih dalam pengaruh alkohol, akhirnya Nayla dan Aditya pun melakukan hubungan badan yang selama 4 tahun ini selalu mereka hindari selama menjalin hubungan.

Walaupun masih dalam keadaan mabuk, Nayla dan Aditya terlihat sangat menikmati apa yang mereka lakukan saat ini. Menurut Aditya, ini benar-benar mimpi yang indah karena selama berpacaran dengan Nayla sekedar ciuman bibir saja tidak pernah mereka lakukan.

Setelah sampai pada puncak nya masing-masing, Aditya langsung menjatuhkan tubuhnya di samping Nayla dengan posisi tengkurep. Kedua nya pun kembali tak sadarkan diri setelah pergulatan panas mereka.

Saat menjelang tengah hari, Nayla mulai mengerjapkan matanya. Ia memegang kepalanya yang masih terasa pusing. Dia pun menarik tubuhnya untuk bersandar di kepala ranjang.

Namun, saat tatapan nya tertuju pada sosok yang terlelap di samping nya Nayla pun berteriak.

°°°°°°°

"Adit, ini bagaimana?" Nayla mulai terisak, Dia sungguh tidak menyangka, reuni yang mereka adakan dengan berpesta alkohol berujung dengan hilangnya kehormatan yang selama ini bersusah payah Dia jaga.

Aditya memijit pelipis nya, kepala nya juga masih terasa pusing, belum lagi mendapati kenyataan Dia dan Nayla sudah melakukan hubungan badan membuat kepala nya bertambah sakit.

"Nay, Aku mohon Kamu jangan nangis, kita berdua tidak sadar melakukannya. Tapi, Aku janji akan bertanggung jawab" Ucap Aditya meyakinkan Nayla. Dia ingin mendekap Nayla yang menangis, tapi Nayla merentangkan tangannya agar Aditya tak mendekat.

"Stop Adit! Jangan mendekat. Apa kamu tidak lihat keadaan kita sekarang? Sebaiknya kamu cepat pergi dari sini sebelum anak-anaknya yang lain melihat kita seperti ini. Aku tidak mau jadi bahan gosip di kampus" Nayla memperingati.

Aditya pun yang tadinya ingin memeluk Nayla, menjauhkan tubuhnya dari Nayla. Dia menarik nafas nya dalam lalu menghembuskan nya perlahan.

"Nay, Kamu tenang saja, Aku akan bertanggung jawab" Ucap Aditya yakin. Sungguh, menikah muda bukanlah impian nya, tapi Dia harus bertanggung jawab atas apa yang sudah terjadi, walaupun ini bukan sepenuhnya kehendaknya. Mereka sama-sama dalam keadaan mabuk melakukannya, tapi itu semua sudah terjadi. Bukankah mereka berdua juga saling mencintai? Lalu apa salahnya menikah.

Setelah meyakinkan Nayla, Aditya pun segera memakai pakaian nya dan keluar dari kamar Nayla. Beruntung suasana Villa masih terlihat sepi, sepertinya teman-temannya masih berada di alam mimpi di kamar mereka masing-masing.

Sementara Nayla, ia menangis sejadi-jadinya. Walaupun yang mengambil kehormatan nya adalah orang yang di cintainya, tapi bukan seperti ini caranya. Dia ingin memberikan nya kepada Aditya setelah mereka menikah nanti, dan itu setelah mereka menyelesaikan kuliahnya.

Lelah menangis, Nayla pun beranjak turun dari ranjang ingin membersihkan tubuhnya. Dia berjalan dengan sangat pelan menuju kamar mandi karena masih terasa sakit di bagian intimnya.

Setelah selesai mandi dan berpakaian lengkap. Nayla membereskan semua barang-barang bawaannya karena jam 3 sore nanti mereka semua sudah akan meninggalkan Villa, serta meninggalkan sebuah kenangan di Villa itu. Dimana, Dirinya kehilangan mahkota yang bersusah payah ia jaga.

.

.

.

~ ~ ~ ~ ~ ~

Menjaga kesucian memang penting. Tetapi kehilangannya, bukan berarti kamu kehilangan segala yang kamu punya. Kamu masih punya banyak kelebihan, kamu masih punya banyak nilai yang bisa dibanggakan. Tidak peduli apa yang dikatakan orang, sebab orang yang bijak tentu tidak akan menilai seseorang hanya dari kondisi selaput daranya saja.

#syitahfadilah

Terpopuler

Comments

Putry Anasthasya Kinasih

Putry Anasthasya Kinasih

gimna mau mnjaga kehormatan org harga diri u aja ga dijaga dengan minum"an keras mabok. itu bisa memicu bnyk hal perbuatan maksiat. rasain alya itu karma u yg sok suci suami udah bertobat malah minta cerai

2023-09-05

1

💜🌷halunya jimin n suga🌷💜

💜🌷halunya jimin n suga🌷💜

orang bijak memang tidak mempermasalakan selaput dara tapi orang beriman pasti tau...melaksanakan kewajiban NYA
dan menjahui larangan NYA...cara y saja sudah salah mabook... kecuali d perkosa.. di jebak beda cerita.... menurutku loh yaaaa🙏🙏🙏🙏🙏

2023-04-15

1

💜🌷halunya jimin n suga🌷💜

💜🌷halunya jimin n suga🌷💜

hadir thor

2023-04-15

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!