Terpaksa Menikahi Penghulu

Terpaksa Menikahi Penghulu

CH.1 - Terpaksa Menikahi Penghulu

Zhafira Adzra Nadhifa biasa dipanggil dengan sebutan Zhafira. Gadis berparas cantik ini memiliki kekasih yang sudah tiga tahun lamanya mereka berhubungan.

Beberapa hari lalu, Daffa Pradipta udah melamar Zhafira untuk dipersunting sebagai istrinya.

Awalnya, Papa Fadlan selaku orang tua Zhafira menolak dengan berbagai alasan. Tetapi, setelah melihat putrinya berhari-hari mengurung diri di kamar, membuat Papa Fadlan menyetujui Daffa melamar anaknya.

Tak ingin menunggu lama, mereka segera mempersiapkan pernikahan Daffa dan Zhafira yang akan digelar di rumah Zhafira.

“Pa, Ma, makasih udah merestui hubungan kami. Fira seneng banget deh, akhirnya impian Fira menikah dengan Daffa akan terwujud,” ucap Fira sambil melamun membayangkan kehidupan rumah tangannya kelak.

“Apapun itu, demi kebahagiaan putri Papa satu-satunya ini, pasti Papa turuti,” balas Papa Fadlan dengan perasaan yang tak dapat diartikan.

Begitu juga dengan Mama Latifah yang memiliki firasat tidak enak. Mungkin, hanya perasaan seorang Ibu saja yang begitu peka dengan sang anak.

Mereka selalu disibukkan dengan persiapan pernikahan, seperti membeli gaun, membeli cincin, bahkan mengurus catering dan dekorasi pernikahannya sudah dipersiapkan bersama.

Papa Fadlan dan Mama Latifah tidak melakukan semuanya sendiri. Mereka berdua dibantu oleh kedua orang tua Daffa juga, yaitu Pak Widodo dan Bu Widya.

Hari-hari berlalu begitu cepat. Semakin menghantarkan Zhafira untuk menuju hari bahagia yang diimpikannya.

Zhafira didatangi oleh sepupunya yang berbeda usia empat tahun dibawahnya. Namanya Maisyara Salsabila.

“Kak, Syara cantik datang!” teriak Syara masuk ke dalam kamar Zhafira heboh.

“Berisik deh, Dek,” balas Zhafira yang masih sibuk menatap gaun pengantin yang ada dihadapannya.

“Tinggal besok kok, Kak. Sabar dong. Oh iya, gimana rasanya mau nikah sama pacar kakak yang udah tiga tahun bersemayam di hati kakak, hmm?” tanya Syara. Ya, hanya Syara yang mengetahui hubungan Daffa dan Zhafira yang dulunya tak ada yang tau termasuk kedua orang tua Zhafira.

Setelah satu tahun terakhir, barulah Zhafira memberitahu kedua orang tuanya kalau dia sudah memiliki kekasih.

“Diem deh, ntar ada yang denger, Dek.” Zhafira membungkam mulut Syara.

“Gue seneng deh, Dek. Akhirnya, Daffa mau melanjutkan hubungan kami lebih serius,” lanjut Zhafira menopang dagunya kembali menatap gaun yang terpampang jelas itu.

“Oke, Syara turut bahagia deh, Kak. Apalagi, hanya Syara yang tau gimana proses hubungan kalian dari sebelum pacaran sampai mau nikah.” Syara bangkit dari duduknya dan segera melihat dengan intens gaun pengantin yang akan dipakai Zhafira besok.

“Ngapa sih lihatin gaun gitu amat?” tanya Zhafira.

“Kapan ya Syara pakai ginian,” lirih Syara, mendengar hal itu pun Zhafira tertawa.

“Selesaikan dulu kuliahnya. Dan, cari calon suami dulu dong,” ucap Zhafira membuat Syara teringat sesuatu.

“Oh iya, Syara kan ke sini mau nanya,” ujar Syara.

“Kebiasaannya gak hilang ya. Selalu pelupa! Mau nanya apa sih?” seru Zhafira seraya bertanya.

“Itu, Tante Latifah suruh nanyain. Mbak yang mau masangin henna tuh, Kak. Datangnya kapan? Sore ini atau nanti malam?” tanya Syara.

“Oh, katanya malam, Dek. Kalau yang make up, setelah subuh datangnya,” jawab Zhafira membuat Syara ber-ooh ria. Kemudian segera berlari kecil menghampiri Tante Latifah selaku Mama dari Zhafira.

Sementara di ruang tamu, keluarga serta saudara tengah berkumpul untuk acara pernikahan Zhafira besok hari.

Papa Fadlan tampak sibuk menelpon teman-teman rekan kerja. Tak lupa pula Papa Fadlan menelpon Reyhan yang sudah dianggap seperti saudara Fadlan sendiri.

Flashback On

Dua puluh tahun yang lalu, di pinggir jalan, tampak seorang laki-laki yang tengah membersihkan jalanan. Dia adalah Reyhan yang berusaha mencukupi kehidupannya dengan menjadi tukang sapu jalan.

Siang itu, dia melihat bapak yang tengah menyebrang. Mungkin karena buru-buru hingga membuat bapak tersebut tak melihat kanan kiri terlebih dahulu.

Reyhan yang melihat ada mobil yang melaju cepat pun segera berlari menolong bapak tersebut.

“Pak, bapak gapapa?” tanya Reyhan.

“Gapapa, Nak. Terima kasih. Siapa namamu?” jawab Pak Chairul Amri.

“Saya Reyhan, Pak.”

Setelah perbincangan singkat itu, Reyhan diminta Pak Chairul mengantarkannya ke rumah.

Sesampainya di rumah, Reyhan bertemu dengan anak juga menantu Pak Chairul yang tak lain adalah Fadlan dan Latifah.

Mereka ber-empat mengobrol, hingga Pak Chairul memutuskan agar Reyhan bekerja bersama anaknya. Serta permintaan Pak Chairul untuk Reyhan memanggil dirinya dengan sebutan Bapak.

Cukup lama Reyhan mengobrol dengan keluarga barunya itu, dan Reyhan memutuskan untuk pamit pulang karena adanya istri dan anaknya yang berusia sepuluh tahun tengah menunggunya di rumah.

“Baiklah. Tapi, lain kali, ajaklah anak dan istrimu ke rumah kami ini,” ucap Fadlan yang tentu diangguki oleh Reyhan.

Berjalan sebulan Reyhan bekerja bersama Fadlan di restoran. Selama Reyhan bekerja, istri dan anaknya berkumpul bersama keluarga Pak Chairul di rumah.

Fadlan saat itu memiliki anak berusia tiga tahun dan juga Reyhan memiliki anak berusia sepuluh tahun. Kedua anak kecil itu bermain bersama ditemani para ibu mereka juga Pak Chairul yang begitu senang melihat kedua anak kecil itu bermain.

Hingga beberapa tahun kemudian, Pak Chairul meninggalkan mereka semua. Sebelum meninggal, Pak Chairul memberikan restoran juga rumah untuk Reyhan serta keluarganya.

Meninggalnya Pak Chairul tak membuat persaudaraan antara Fadlan dan Reyhan putus begitu saja. Mereka berdua tetap menjalankan bisnis restoran bersama.

Flashback Off

“Kami akan ke sana subuh, agar bisa bantu-bantu terlebih dahulu sebelum acara. Tapi, maaf anakku gak bisa. Dia ada kerjaan besok,” ucap Reyhan di sebrang telpon.

“Kalau emang karena kerjaan, gapapa. Baiklah, Han, kami tunggu kehadiran mu dan keluarga besok, ya!” seru Fadlan segera menutup ponselnya.

Fadlan menghampiri istri dan saudara lainnya yang berbincang, sementara Zhafira ditemani Syara di kamarnya.

...****

...

Keesokan harinya, Zhafira tengah duduk berhadapan dengan kaca cermin menampilkan kecantikan wajahnya yang tengah dipoles make up.

“Kak, cantik banget gak sih henna di tangan Syara,” celoteh Syara yang sejak pagi sibuk mengagumi henna yang telah diukir indah di tangannya.

“Iya, cantik. Kayak lo, Dek,” puji Zhafira membuat Syara begitu senang.

“Tapi, masih cantikan gue sih, Dek,” lanjut Zhafira berhasil melihat Syara yang merengut kesal.

“Iya deh, iya. Yang cantik bagaikan permaisuri itu gak bisa dikalahkan deh!” gerutu Syara hingga Zhafira dan mbak MUA tertawa bersamaan.

Tak lama, Zhafira sudah siap dengan balutan gaun pernikahan yang putih disertai hijab yang senada dan tak lupa dengan roncean bunga melati pengantin yang sudah ikut terpasang.

“Kak, ini beneran Kak Fira? Cantik deh lo, Kak,” puji Syara dengan mulut yang sedikit terbuka.

“Nah tuh, terpesona ‘kan?” tanya Zhafira membuat Syara melengos pergi.

“Nyesel Syara muji Kak Fira!” teriaknya sambil berjalan meninggalkan kamar.

Syara berjalan menghampiri keluarganya dan berkata pada tantenya, “Tante Latifah, pengantin wanita udah siap di kamar tuh.”

“Iya, Nak. Kamu temenin dulu, ya.”

Syara mengangguk dan bergegas menuju kamar Zhafira kembali.

Tak lama, yang ditunggu oleh Fadlan pun tiba, Reyhan dan istrinya datang dengan senyuman yang membuat Latifah sedikit tenang. Karena, sejak tadi Latifah selalu mendapat firasat buruk untuk putrinya.

“Kamu apa kabar?” tanya Latifah pada Hanum selaku istri Reyhan.

“Kabarku baik. Aku gak nyangka, Fira udah mau nikah aja. Pasti deh laki-laki itu beruntung mendapatkan Fira yang cantik dan baik itu,” jawab Hanum sembari memuji Fira.

“Semoga saja, Num. Jujur, sampai saat ini perasaanku gak enak,” balas Latifah dengan raut wajah gusar.

“Semoga tidak ada yang mengkhawatirkan. Percayalah, pasti itu hanya perasaan seorang Ibu yang akan melihat anaknya menikah,” ucap Hanum menenangkan.

Tepat pukul sembilan pagi, keluarga mempelai pria datang. Mereka menyambutnya dengan gembira.

Tak lama, penghulu pun tiba dengan petugas KUA juga pak modin / bapak kaum yang menemani.

“Lho, Afkar!” panggil Reyhan.

Terpopuler

Comments

Muslimah 123

Muslimah 123

123

2024-11-20

1

Ummi Alfa

Ummi Alfa

Sepertinya ceritanya menarik, jadi penasaran.

2022-08-14

1

Makhsus Arrohman

Makhsus Arrohman

lanjutt

2022-07-29

0

lihat semua
Episodes
1 CH.1 - Terpaksa Menikahi Penghulu
2 CH.2 - Terpaksa Menikahi Penghulu
3 CH. 3 - Terpaksa Menikahi Penghulu
4 CH.4 - Terpaksa Menikahi Penghulu
5 CH.5 - Terpaksa Menikahi Penghulu
6 CH.6 - Terpaksa Menikahi Penghulu
7 CH.7 - Terpaksa Menikahi Penghulu
8 CH.8 - Terpaksa Menikahi Penghulu
9 CH.9 - Terpaksa Menikahi Penghulu
10 CH.10 - Terpaksa Menikahi Penghulu
11 CH. 11 - Terpaksa Menikahi Penghulu
12 CH.12 - Terpaksa Menikahi Penghulu
13 CH.13 - Terpaksa Menikahi Penghulu
14 CH.14 - Terpaksa Menikahi Penghulu
15 CH.15 - Terpaksa Menikahi Penghulu
16 CH. 16- Terpaksa Menikahi Penghulu
17 CH. 17- Terpaksa Menikahi Penghulu
18 CH.18 - Terpaksa Menikahi Penghulu
19 CH.19 - Terpaksa Menikahi Penghulu
20 CH. 20 - Terpaksa Menikahi Penghulu
21 CH.21 - Terpaksa Menikahi Penghulu
22 CH.22 - Terpaksa Menikahi Penghulu
23 CH.23 - Terpaksa Menikahi Penghulu
24 CH.24 - Terpaksa Menikahi Penghulu
25 CH.25 - Terpaksa Menikahi Penghulu
26 CH.26 - Terpaksa Menikahi Penghulu
27 CH.27 - Terpaksa Menikahi Penghulu
28 CH.28 - Terpaksa Menikahi Penghulu
29 CH.29 - Terpaksa Menikahi Penghulu
30 CH.30 - Terpaksa Menikahi Penghulu
31 CH.31 - Terpaksa Menikahi Penghulu
32 CH.32 - Terpaksa Menikahi Penghulu
33 CH.33 - Terpaksa Menikahi Penghulu
34 CH.34 - Terpaksa Menikahi Penghulu
35 CH.35 - Terpaksa Menikahi Penghulu
36 CH.36 - Terpaksa Menikahi Penghulu
37 CH.37 - Terpaksa Menikahi Penghulu
38 CH.38 - Terpaksa Menikahi Penghulu
39 CH.39 - Terpaksa Menikahi Penghulu
40 CH.40 - Terpaksa Menikahi Penghulu
41 CH. 41 - Terpaksa Menikahi Penghulu
42 CH. 42 - Terpaksa Menikahi Penghulu
43 CH.43 - Terpaksa Menikahi Penghulu
44 CH.44 - Terpaksa Menikahi Penghulu
45 CH.45 - Terpaksa Menikahi Penghulu
46 CH.46 - Terpaksa Menikahi Penghulu
47 CH.47 - Terpaksa Menikahi Penghulu
48 CH.48 - Terpaksa Menikahi Penghulu
49 CH.49 - Terpaksa Menikahi Penghulu
50 CH.50 - Terpaksa Menikahi Penghulu
51 CH.51 - Terpaksa Menikahi Penghulu
52 CH.52 Terpaksa Menikahi Penghulu
53 CH. 53 - Terpaksa Menikahi Penghulu
54 CH.54 - Terpaksa Menikahi Penghulu
55 CH.55 - Terpaksa Menikahi Penghulu
56 CH. 56 - Terpaksa Menikahi Penghulu
57 CH.57 - Terpaksa Menikahi Penghulu
58 CH. 58 - Terpaksa Menikahi Penghulu
59 CH.59 - Terpaksa Menikahi Penghulu
60 CH.60 - Terpaksa Menikahi Penghulu
61 CH.61 - Terpaksa Menikahi Penghulu
62 CH.62 - Terpaksa Menikahi Penghulu
63 CH.63 - Terpaksa Menikahi Penghulu
64 CH.64 - Terpaksa Menikahi Penghulu
65 CH.65 - Terpaksa Menikahi Penghulu
66 CH.66 - Terpaksa Menikahi Penghulu
67 CH.67 - Terpaksa Menikahi Penghulu
68 CH.68 - Terpaksa Menikahi Penghulu
69 CH.69 - Terpaksa Menikahi Penghulu
70 CH.70 - Terpaksa Menikahi Penghulu
71 CH.71 - Terpaksa Menikahi Penghulu
72 CH.72 - Terpaksa Menikahi Penghulu
73 CH.73 - Terpaksa Menikahi Penghulu
74 CH.74 - Terpaksa Menikahi Penghulu
75 CH.75 - Terpaksa Menikahi Penghulu
76 CH.76 - Terpaksa Menikahi Penghulu
77 CH. 77 - Terpaksa Menikahi Penghulu
78 CH.78 - Terpaksa Menikahi Penghulu
79 CH.79 - Terpaksa Menikahi Penghulu
80 CH.80 - Terpaksa Menikahi Penghulu
81 CH.81 - Terpaksa Menikahi Penghulu
82 CH.82 - Terpaksa Menikahi Penghulu
83 CH.83 - Terpaksa Menikahi Penghulu
84 CH.84 - Terpaksa Menikahi Penghulu
85 CH.85 - Terpaksa Menikahi Penghulu
Episodes

Updated 85 Episodes

1
CH.1 - Terpaksa Menikahi Penghulu
2
CH.2 - Terpaksa Menikahi Penghulu
3
CH. 3 - Terpaksa Menikahi Penghulu
4
CH.4 - Terpaksa Menikahi Penghulu
5
CH.5 - Terpaksa Menikahi Penghulu
6
CH.6 - Terpaksa Menikahi Penghulu
7
CH.7 - Terpaksa Menikahi Penghulu
8
CH.8 - Terpaksa Menikahi Penghulu
9
CH.9 - Terpaksa Menikahi Penghulu
10
CH.10 - Terpaksa Menikahi Penghulu
11
CH. 11 - Terpaksa Menikahi Penghulu
12
CH.12 - Terpaksa Menikahi Penghulu
13
CH.13 - Terpaksa Menikahi Penghulu
14
CH.14 - Terpaksa Menikahi Penghulu
15
CH.15 - Terpaksa Menikahi Penghulu
16
CH. 16- Terpaksa Menikahi Penghulu
17
CH. 17- Terpaksa Menikahi Penghulu
18
CH.18 - Terpaksa Menikahi Penghulu
19
CH.19 - Terpaksa Menikahi Penghulu
20
CH. 20 - Terpaksa Menikahi Penghulu
21
CH.21 - Terpaksa Menikahi Penghulu
22
CH.22 - Terpaksa Menikahi Penghulu
23
CH.23 - Terpaksa Menikahi Penghulu
24
CH.24 - Terpaksa Menikahi Penghulu
25
CH.25 - Terpaksa Menikahi Penghulu
26
CH.26 - Terpaksa Menikahi Penghulu
27
CH.27 - Terpaksa Menikahi Penghulu
28
CH.28 - Terpaksa Menikahi Penghulu
29
CH.29 - Terpaksa Menikahi Penghulu
30
CH.30 - Terpaksa Menikahi Penghulu
31
CH.31 - Terpaksa Menikahi Penghulu
32
CH.32 - Terpaksa Menikahi Penghulu
33
CH.33 - Terpaksa Menikahi Penghulu
34
CH.34 - Terpaksa Menikahi Penghulu
35
CH.35 - Terpaksa Menikahi Penghulu
36
CH.36 - Terpaksa Menikahi Penghulu
37
CH.37 - Terpaksa Menikahi Penghulu
38
CH.38 - Terpaksa Menikahi Penghulu
39
CH.39 - Terpaksa Menikahi Penghulu
40
CH.40 - Terpaksa Menikahi Penghulu
41
CH. 41 - Terpaksa Menikahi Penghulu
42
CH. 42 - Terpaksa Menikahi Penghulu
43
CH.43 - Terpaksa Menikahi Penghulu
44
CH.44 - Terpaksa Menikahi Penghulu
45
CH.45 - Terpaksa Menikahi Penghulu
46
CH.46 - Terpaksa Menikahi Penghulu
47
CH.47 - Terpaksa Menikahi Penghulu
48
CH.48 - Terpaksa Menikahi Penghulu
49
CH.49 - Terpaksa Menikahi Penghulu
50
CH.50 - Terpaksa Menikahi Penghulu
51
CH.51 - Terpaksa Menikahi Penghulu
52
CH.52 Terpaksa Menikahi Penghulu
53
CH. 53 - Terpaksa Menikahi Penghulu
54
CH.54 - Terpaksa Menikahi Penghulu
55
CH.55 - Terpaksa Menikahi Penghulu
56
CH. 56 - Terpaksa Menikahi Penghulu
57
CH.57 - Terpaksa Menikahi Penghulu
58
CH. 58 - Terpaksa Menikahi Penghulu
59
CH.59 - Terpaksa Menikahi Penghulu
60
CH.60 - Terpaksa Menikahi Penghulu
61
CH.61 - Terpaksa Menikahi Penghulu
62
CH.62 - Terpaksa Menikahi Penghulu
63
CH.63 - Terpaksa Menikahi Penghulu
64
CH.64 - Terpaksa Menikahi Penghulu
65
CH.65 - Terpaksa Menikahi Penghulu
66
CH.66 - Terpaksa Menikahi Penghulu
67
CH.67 - Terpaksa Menikahi Penghulu
68
CH.68 - Terpaksa Menikahi Penghulu
69
CH.69 - Terpaksa Menikahi Penghulu
70
CH.70 - Terpaksa Menikahi Penghulu
71
CH.71 - Terpaksa Menikahi Penghulu
72
CH.72 - Terpaksa Menikahi Penghulu
73
CH.73 - Terpaksa Menikahi Penghulu
74
CH.74 - Terpaksa Menikahi Penghulu
75
CH.75 - Terpaksa Menikahi Penghulu
76
CH.76 - Terpaksa Menikahi Penghulu
77
CH. 77 - Terpaksa Menikahi Penghulu
78
CH.78 - Terpaksa Menikahi Penghulu
79
CH.79 - Terpaksa Menikahi Penghulu
80
CH.80 - Terpaksa Menikahi Penghulu
81
CH.81 - Terpaksa Menikahi Penghulu
82
CH.82 - Terpaksa Menikahi Penghulu
83
CH.83 - Terpaksa Menikahi Penghulu
84
CH.84 - Terpaksa Menikahi Penghulu
85
CH.85 - Terpaksa Menikahi Penghulu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!