Alnord menyelamatkan Amelia

Tidak menunggu waktu lama, saat ini ke 20 anak buah Alnord telah berhasil menyelamatkan wanita yang tenggelam di laut dan terjebak di dalam mobil milik nya

Jangan heran dengan kecepatan dan kepintaran yang mereka punya, karena mereka adalah kelompok penyelam khusus yang di miliki oleh keluarga Martinez,

Setelah tiba di atas jembatan, Alnord langsung berjongkok untuk mengecek ke adaan wanita tersebut..

"Dia masih hidup"

Ucap Alnord setelah memeriksa denyut nadi dan jantung nya,

Dan detik kemudian, Alnord langsung melakukan sesuatu yang membuat sang Asisten serta anak buah nya merasa sangat terkejut..

Dia tiba-tiba langsung mencium bibir wanita itu sambil memberikan nya nafas buatan, Asisten Bram sampai melotot tidak percaya, bagaimana bisa seorang Alnord menyentuh wanita yang tidak dia sukai bahkan mau mencium bibir nya, padalhan wanita itu terlihat dekil dan jelek, Membuat asisten Bram sempat berfikir sejenak, apakah tuan nya ini sedang rabun karena efek dari alkohol yang dia minum, dan ini benar benar menjadi kejadian yang sangat langka

"Hah... hah..... hah.... "

Suara Alnord yang telah selesai memberikan nafas buatan, setelah itu dia mulai menatap wajah Asisten Bram dengan tatapan sangat tajam

"Kau..., kenapa kau menatap ku seperti itu? cepat kau masuk kedalam mobil, kita harus segera membawa nya kerumah sakit pribadi ku"

Teriak Alnord kesal, Asisten Bram yang merasa terkejut pun mulai bangkit dan memunduk hormat

"Maaf tuan muda, saya akan melaksanakan perintah anda"

Ucap nya langsung berlari ke arah mobil yang berada di belakang mereka, setelah itu dia pun langsung mengendarai mobil tersebut ke arah Tuan Muda nya berdiri sambil menggendong tubuh wanita tersebut.

Kini Alnord sudah masuk kedalam mobil, dia men duduki kursi belakang agar lebih leluasa untuk memangku sang wanita malang, sebelum pergi dia memperingatkan para anak buah nya dengan menurunkan kaca jendela mobil

"Kalian semua, cepat kembali ke markas, ingat jangan sampai kejadian malam ini bocor kepada siapapun, karena jika itu sampai terjadi, maka aku akan menghabisi kalian semua" ucap Alnord memperingati

"Baik tuan muda" jawab mereka kompak

Setelah itu, Alnord langsung menutup kaca mobil nya dan menyuruh asisten Bram untuk melajukan mobil itu dengan kecepatan kencang..

Beberapa menit menempuh perjalanan, akhirnya mereka telah tiba dirumah sakit pribadi milik Alnord , rumah sakit yang tampak mewah dan berfasilitas lengkap itu, terletak di tempat tersembunyi,

Alnord sengaja membangun rumah sakit tersebut secara diam diam karena dia tidak ingin jika kepentingan pribadi nya di ganggu oleh orang luar...

Alnord keluar dari mobil dengan menggendong tubuh wanita asing tersebut, dan di depan nya kini sudah berjejer dengan rapi para dokter dan perawat yang menyambut kedatangan Sultan Muda tersebut

"Selamat datang tuan muda" ucap Mereka hormat

"Jangan basa basi, cepat kalian bawa wanita ini ke ruangan UGD, jangan sampai dia tidak selamat" perintah Alnord tegas

Dengan cepat, tubuh Amelia langsung ditidurkan di atas brankar rumah sakit yang perawat bawa, setelah itu mereka langsung mendorong brankar tersebut menuju. ruang UGD

Sedangkan Alnord serta asisten Bram mulai berjalan mengikuti ke arah ruangan, setiba nya di kursi tunggu Alnord langsung duduk di kursi tersebut, sambil menatap wajah Asisten Bram dengan memicing kan sebelah mata nya

"Kenapa kau menatap ku seperti itu Bram? kau seperti ingin menanyakan sesuatu kepada ku? "

"Ehm..., maaf tuan muda, saya hanya ingin tahu, apakah anda masih mabuk tuan muda? " tanya Asisten Bram

"Tidak, aku sudah sadar saat ini, oya cepat kau urus pasport untuk ku dan gadis tadi, aku akan mengajak nya berobat ke Korea"

Ucap Alnord memerintah membuat sang asisten kembali merasa terkejut

"Hah.... maksud tuan muda, tuan muda ingin pergi ke Korea begitu? "

"Iya Bram, kenapa kau seperti terkejut begitu? bukan kah sudah aku katakan kepada mu, sebelum aku melakukan penyerangan terhadap Edward, aku akan menghilang sejenak untuk beberapa bulan"

Jelas Alnord membuat Asisten nya itu memiringkan alis nya, karena masih bingung dengan pemikiran dari tuan muda nya tersebut

"Baiklah tuan, saya akan mengikuti perintah anda, tapi menyangkut paspor untuk wanita tadi, bukan kah kita tidak mengetahui identitas nya tuan? bagaimana kita akan membuat kan paspor? " tanya Asisten Bram bingung

"Aku mengetahui siapa dia Bram, tapi tetap saja kita tidak bisa menggunakan identitas aslinya, gunakan identitas milik Arabella, kau sogok mereka dengan uang yang banyak, agar semua dapat berjalan dengan lancar"

"Baik tuan, jika begitu saya permisi sekarang juga"

Ucap Asisten Bram dengan hormat, dia sengaja mengatakan itu agar tuan muda nya tersebut tidak terus mengomel, padalhan jika di fikir dengan jernih, mana ada kantor mana pun buka pada pukul 03.00 dini hari,

Dengan cepat Asisten Bram pergi meninggalkan rumah sakit tersebut, dia akan menuju pulang kerumah nya untuk beristirahat sejenak, lumayan walau hanya beberapa jam saja, fikir nya tertawa..

Setelah kepergian Asisten Bram, Alnord langsung bangkit untuk melihat ke dalam ruang UGD, dia mendatangi salah satu dokter yang sudah selesai memberikan pertolongan kepada pasien tersebut...

"Bagaimana dok, apakah dia selamat? " tanya Alnord kepada dokter yang tak lain adalah teman nya sendiri

"Kau gila Al, dari mana kau mendapatkan wanita itu? dia hampir koid jika saja kau terlambat menolong nya,tubuh nya sangat dingin dan hampir membeku, bahkan aku melihat banyak luka disekujur tubuh nya"

Jelas dokter tampan tersebut yang bernama Bastian Waner, salah satu sahabat Alnord selama 20 tahun...

"Nanti aku cerita kan semuanya,oya siapa yang menggantikan baju nya Bas, bukan kau kan? " tanya Alnord penasaran setelah melihat sekilas wanita tersebut

Membuat dokter Bastian langsung tertawa lucu, sejak kapan sahabat nya ini menjadi curigaan terhadap diri nya,

"Tentu saja bukan aku Al, tapi perawat wanita yang menjaga nya, sekarang pasien itu akan dimasukkan ke ruang ICU, dan kau ayo ikut aku ke ruangan ku, kita bicara disana"

Ajak dokter Bastian kepada Alnord, setelah itu mereka pun keluar dari ruangan UGD bersamaan dengan brankar Amelia yang di dorong oleh para perawat,

Sesampainya di ruangan ICU, dokter Bastian langsung memasang kan alat-alat yang di butuhkan untuk pasien tersebut, sedang kan Alnord langsung menatap perawat yang berada di samping nya dengan tatapan tajam..

"Kalian jaga pasien tersebut, ingat jangan sampai kalian lengah dan teledor, atau aku akan memberi pelajaran untuk kalian berdua"

Ujar Alnord memperingati, membuat kedua perawat tersebut langsung tertunduk hormat

"Baik tuan muda, kami akan menjaga pasien dengan baik"

"Bagus," ucap Alnord tersenyum senang

Dokter Bastian yang melihat tingkah sahabat nya tersebut pun mulai memukul pundak Alnord...

"Hey....jangan terlalu galak dengan perawat ku, apa kau tidak tahu jika saat ini sudah pukul berapa? kau benar benar tega ya teman"

Ucap Dokter Bastian tertawa menatap teman nya yang tak tahu waktu..

Sedangkan Alnord tidak memperdulikan ucapan dari sahabat nya tersebut.

"Biarkan saja, bukan kah kalian biasa nya hanya duduk makan gajih buta, karena aku tidak setiap hari harus berobat, sekarang nikmati hari kerja kalian" jawab Alnord tersenyum mengejek

"Haha....., kau benar juga sih, ya sudah ayo keruangan ku sekarang"

Ajak Dokter Bastian, dan mereka langsung berjalan meninggal kan ruangan ICU tersebut,

Setiba nya di ruangan milik dokter Bastian, Alnord langsung duduk di kursi tamu sambil memegang kepala nya yang sedikit terasa pusing...

"Kau pasti habis minum bir, ini minumlah agar bisa menghilangkan rasa pusing mu"

Ujar dokter Bastian, memberikan sesuatu kepada Alnord, dengan cepat dia pun meminum minuman yang diberikan oleh Dokter Bastian...

Sesudah itu, dia kembali duduk dengan tenang sambil menatap ke arah depan

"Aku ingin membawa wanita itu ke Korea" ucap Alnord membuat dokter Bastian merasa terkejut

"Benarkah? untuk apa kau kesana? bukan kah aku masih sanggup untuk menyembuhkan nya? " tanya Dokter Bastian heran

"Iya, aku tahu, tapi aku ingin mengoprasi wajah wanita itu menjadi wajah Arabella, seperti nya itu akan lebih baik untuk kehidupan nya kedepan"

"Apa......!!! jangan bercanda Al, apakah kau mengenal siapa wanita itu? bagaimana jika dia tidak menerima perlakuan mu ini? itu akan menjadi masalah besar untuk mu Al"

Ucap Bastian memperingatkan..

"Aku sudah memikirkan nya secara matang Bas, dan aku yakin wanita itu akan setuju dengan ide ku ini, karena kami memiliki dendam dan tujuan yang tak jauh berbeda, besok aku akan pergi, anggap saja aku menghilang sejenak dari rival ku Edward, agar dia merasa menang dan senang"

"Lalu bagaimana dengan kakek mu Al? dia pasti akan khawatir dengan kepergian mu yang tiba-tiba"

Ucap Bastian memperingatkan, Alnord pun langsung menatap Wajah nya dengan tajam sambil menyunggingkan senyuman miring

"Jangan menatap ku seperti itu Al..., aku yakin pasti kau merencanakan sesuatu yang melibatkan ku" ucap Bastian membuang muka

"Kau benar teman, ternyata otak mu sangat lah jenius, urusan kakek akan menjadi urusan mu, kau bilang saja dengan nya jika aku sedang pergi menenangkan diri"

"Huh... kau selalu saja melibatkan ku Al, ya sudah lah aku akan tidur sebentar, kau benar benar membuat ku ngantuk"

Kata Bastian langsung memasuki sebelah ruang kerja nya, dia mulai menaiki kasur yang ada di dalam ruangan tersebut, tak lama kemudian, Alnord pun munyusul Bastian dan ikut berbaring di samping nya...

Mereka menyempatkan diri untuk tidur sejenak, sebelum esok hari nya akan melakukan kegiatan yang menguras tenaga.

Terpopuler

Comments

Disha♡💕

Disha♡💕

suatu saat nanti pas Amelia tahu alasan kenapa wajahnya dioperasi dgn wajah arabela pasti bakal sakit hati

2024-03-27

1

Nana

Nana

🙁😕

2023-07-03

0

Nci

Nci

Ke Korea oplas biar cantik tapi menjadi wajah Arabella, biar terlihat masih hidup yah Al 🤭

2022-11-19

2

lihat semua
Episodes
1 Amelia yang malang
2 Kecelakaan tragis
3 Alnord menyelamatkan Amelia
4 Alnord dan Amelia menuju Korea
5 Penyesalan papa Aaron Rodrigues
6 Permasalahan yang mulai terlihat
7 Keterkejutan Amelia
8 Arabella yang pintar
9 Kepulangan Alnord dan Arabella
10 Alnord yang merasa dilema
11 Bertemu Kakek Martin
12 Kemarahan Edward
13 Kemarahan papa Aaron Rodrigues
14 Menjalani kehidupan Arabella
15 Kecurigaan Alnord
16 Sandiwara Arabella
17 Rencana Arabella
18 Alnord mulai bergerak
19 Rencana Arabella
20 Arabella yang lugu
21 Arabella yang menggoda
22 Acara makan Malam
23 Persaingan Alice dan Jessica
24 Tidak bisa menahan diri
25 Berita Viral
26 kedatangan mama Agnes
27 Menjemput kakek Martin
28 Arabella mulai beraksi
29 Rahasia yang mulai tampak
30 Acara makan malam keluarga Martinez
31 Arabella dan bibi Sonya
32 Membuat rencana untuk musuh
33 Niat terselubung Devian
34 Arabella menemui Devian
35 bekerja sama
36 Rencana licik Alnord Martinez
37 Kejadian di cafe
38 Alnord diam diam perhatian
39 Alnord semakin berani
40 pencarian identitas Amelia
41 Kedatangan Devian Rodrigues
42 Devian mengajak makan siang
43 Alnord menang satu langkah
44 Penyerangan untuk Arabella
45 Jebakan Alnord
46 Rencana Alnord
47 Dukungan papa Aaron Rodrigues
48 Berita viral pagi hari
49 Devian Dan Alexa mulai terjebak
50 Kedatangan Arabella di ruangan kerja Devian
51 Kehancuran yang mulai datang
52 Arabella dan paman Aaron
53 Kekesalan Alexa
54 Kedatangan Arabella
55 Alnord yang mulai lembut
56 Rencana Alnord kembali berhasil
57 Keluarga Rodrigues
58 Kejadian yang mengejutkan
59 Kelakuan bejat Devian dan Alexa
60 Arabella mengalahkan Alexa
61 Kebahagiaan yang sederhana
62 Kejutan untuk Arabella
63 Rencana mama Agnes
64 kegagalan rencana Agnes
65 Masa lalu yang terlihat
66 Rencana jahat Devian
67 Perhatian Alnord
68 Arabella tak kalah cerdik
69 Senjata makan tuan
70 Kesialan Devian
71 Rahasia yang akan terungkap
72 rencana Aaron Rodrigues
73 Perasaan Alnord yang sebenarnya
74 Sepasang kekasih
75 Indentitas Amelia
76 Kebangkrutan perusahaan Devian
77 Ejekan dari Alnord
78 Alnord yang pintar
79 Mengunjungi kakek Martin
80 Rahasia kakek Martin
81 Kecurigaan Alnord
82 Kebahagiaan sebelum kesedihan
83 keterkejutan Arabella
84 Akal bulus Alnord
85 Modus Alnord
86 Aaron Rodrigues mengamuk
87 Jesica mulai menyesal
88 Devian dan Aaron Rodrigues
89 Arabella yang pemalu
90 Kejahatan Aaron Rodrigues
91 Ke tamakan seorang Aaron
92 Antonio Pacific
93 Keromantisan Alnord
94 Alnord di serang
95 Devian pingsan
96 Kehancuran putri Rodrigues
97 Jesica di jebak
98 Jesica yang arogan
99 kemenangan Arabella
100 Alnord melamar Arabella
101 Alnord yang romantis
102 Rahasia Kakek Martin
103 pengakuan kakek Martin
104 Aaron yang tamak
105 Aaron masuk perangkap
106 Kekonyolan Asisten Bram
107 Akal bulus Alnord
108 Rencana mulai berjalan
109 Mengunjungi rumah Antonio
110 Rumah peninggalan Antonio
111 Kesedihan Arabella
112 Arabella membuka rahasia nya
113 Alnord kalah telak
114 Jesica yang malang
115 Menuju kantor polisi
116 Kehancuran Aaron Rodriguez
117 Penangkapan Aaron Rodrigues
118 Penyiksaan untuk Devian
119 Tamat nya keluarga Rodrigues
120 Agnes frustasi
121 Akhir dari kejahatan Alexa
122 Ketakutan Edward
123 Kejahilan Kakek Martin
124 Rasa iri Sonya dan Boby
125 Kejahatan yang kembali datang
126 Kejujuran kakek Martin
127 Kelakuan Alnord
128 Persiapan pernikahan
129 Keamanan yang ketat
130 Alnord bucin akut
131 Kecantikan Arabella
132 Sah menjadi istri Alnord Martinez
133 malam pernikahan
134 Ke konyolan Alnord
135 Malam pertama
136 malam pertama gol
137 Rencana berbulan madu
138 Gangguan di saat finis
139 Kelakuan Asisten Bram
140 Kejahatan bibi Sonya
141 Jebakan untuk bibi Sonya
142 Balasan untuk bibi Sonya
143 Alnord meminta vitamin
144 Kedatangan Alvin Fernandez
145 pengakuan Alvin
146 perdebatan yang terjadi
147 Arabella dalam bahaya
148 Ketua Gengster
149 Alnord ngambek
150 hukuman untuk para musuh
151 Alvin pembuat onar
152 Rencana Arabella
153 Bertemu keluarga Fernandez
154 Alnord kena jebakan
155 Akhir persidangan
156 Keusilan Alvin
157 Kehamilan Arabella
158 Penampilan baru Alvin
159 Kebahagiaan keluarga Arabella
160 Vitamin di pagi hari
161 kekonyolan Alvin
162 Pertemuan Mega dan Alvin
163 Keputusan Arabella
164 Saingan yang mulai datang
165 Mega dan Alvin berteman
166 Keganasan Arabella
167 Maya kalah telak
168 Alnord yang romantis
169 Kelakuan gila Alvin mega
170 gagal di gerebek
171 Alvin tepar 5 ronde
172 Keterkejutan Arabella
173 Alvin kena grebek
174 Rencana pernikahan
175 Alvin dan Mega sah
176 Sembilan bulan kemudian
177 Bayi kembar Alnord
178 Keterkejutan Alvin
179 tingkah konyol Alnord
180 Pertemuan keluarga bahagia
181 Pertemuan dengan Jesica
182 Keluarga bahagia Arabella
183 Akhir cerita tamat
Episodes

Updated 183 Episodes

1
Amelia yang malang
2
Kecelakaan tragis
3
Alnord menyelamatkan Amelia
4
Alnord dan Amelia menuju Korea
5
Penyesalan papa Aaron Rodrigues
6
Permasalahan yang mulai terlihat
7
Keterkejutan Amelia
8
Arabella yang pintar
9
Kepulangan Alnord dan Arabella
10
Alnord yang merasa dilema
11
Bertemu Kakek Martin
12
Kemarahan Edward
13
Kemarahan papa Aaron Rodrigues
14
Menjalani kehidupan Arabella
15
Kecurigaan Alnord
16
Sandiwara Arabella
17
Rencana Arabella
18
Alnord mulai bergerak
19
Rencana Arabella
20
Arabella yang lugu
21
Arabella yang menggoda
22
Acara makan Malam
23
Persaingan Alice dan Jessica
24
Tidak bisa menahan diri
25
Berita Viral
26
kedatangan mama Agnes
27
Menjemput kakek Martin
28
Arabella mulai beraksi
29
Rahasia yang mulai tampak
30
Acara makan malam keluarga Martinez
31
Arabella dan bibi Sonya
32
Membuat rencana untuk musuh
33
Niat terselubung Devian
34
Arabella menemui Devian
35
bekerja sama
36
Rencana licik Alnord Martinez
37
Kejadian di cafe
38
Alnord diam diam perhatian
39
Alnord semakin berani
40
pencarian identitas Amelia
41
Kedatangan Devian Rodrigues
42
Devian mengajak makan siang
43
Alnord menang satu langkah
44
Penyerangan untuk Arabella
45
Jebakan Alnord
46
Rencana Alnord
47
Dukungan papa Aaron Rodrigues
48
Berita viral pagi hari
49
Devian Dan Alexa mulai terjebak
50
Kedatangan Arabella di ruangan kerja Devian
51
Kehancuran yang mulai datang
52
Arabella dan paman Aaron
53
Kekesalan Alexa
54
Kedatangan Arabella
55
Alnord yang mulai lembut
56
Rencana Alnord kembali berhasil
57
Keluarga Rodrigues
58
Kejadian yang mengejutkan
59
Kelakuan bejat Devian dan Alexa
60
Arabella mengalahkan Alexa
61
Kebahagiaan yang sederhana
62
Kejutan untuk Arabella
63
Rencana mama Agnes
64
kegagalan rencana Agnes
65
Masa lalu yang terlihat
66
Rencana jahat Devian
67
Perhatian Alnord
68
Arabella tak kalah cerdik
69
Senjata makan tuan
70
Kesialan Devian
71
Rahasia yang akan terungkap
72
rencana Aaron Rodrigues
73
Perasaan Alnord yang sebenarnya
74
Sepasang kekasih
75
Indentitas Amelia
76
Kebangkrutan perusahaan Devian
77
Ejekan dari Alnord
78
Alnord yang pintar
79
Mengunjungi kakek Martin
80
Rahasia kakek Martin
81
Kecurigaan Alnord
82
Kebahagiaan sebelum kesedihan
83
keterkejutan Arabella
84
Akal bulus Alnord
85
Modus Alnord
86
Aaron Rodrigues mengamuk
87
Jesica mulai menyesal
88
Devian dan Aaron Rodrigues
89
Arabella yang pemalu
90
Kejahatan Aaron Rodrigues
91
Ke tamakan seorang Aaron
92
Antonio Pacific
93
Keromantisan Alnord
94
Alnord di serang
95
Devian pingsan
96
Kehancuran putri Rodrigues
97
Jesica di jebak
98
Jesica yang arogan
99
kemenangan Arabella
100
Alnord melamar Arabella
101
Alnord yang romantis
102
Rahasia Kakek Martin
103
pengakuan kakek Martin
104
Aaron yang tamak
105
Aaron masuk perangkap
106
Kekonyolan Asisten Bram
107
Akal bulus Alnord
108
Rencana mulai berjalan
109
Mengunjungi rumah Antonio
110
Rumah peninggalan Antonio
111
Kesedihan Arabella
112
Arabella membuka rahasia nya
113
Alnord kalah telak
114
Jesica yang malang
115
Menuju kantor polisi
116
Kehancuran Aaron Rodriguez
117
Penangkapan Aaron Rodrigues
118
Penyiksaan untuk Devian
119
Tamat nya keluarga Rodrigues
120
Agnes frustasi
121
Akhir dari kejahatan Alexa
122
Ketakutan Edward
123
Kejahilan Kakek Martin
124
Rasa iri Sonya dan Boby
125
Kejahatan yang kembali datang
126
Kejujuran kakek Martin
127
Kelakuan Alnord
128
Persiapan pernikahan
129
Keamanan yang ketat
130
Alnord bucin akut
131
Kecantikan Arabella
132
Sah menjadi istri Alnord Martinez
133
malam pernikahan
134
Ke konyolan Alnord
135
Malam pertama
136
malam pertama gol
137
Rencana berbulan madu
138
Gangguan di saat finis
139
Kelakuan Asisten Bram
140
Kejahatan bibi Sonya
141
Jebakan untuk bibi Sonya
142
Balasan untuk bibi Sonya
143
Alnord meminta vitamin
144
Kedatangan Alvin Fernandez
145
pengakuan Alvin
146
perdebatan yang terjadi
147
Arabella dalam bahaya
148
Ketua Gengster
149
Alnord ngambek
150
hukuman untuk para musuh
151
Alvin pembuat onar
152
Rencana Arabella
153
Bertemu keluarga Fernandez
154
Alnord kena jebakan
155
Akhir persidangan
156
Keusilan Alvin
157
Kehamilan Arabella
158
Penampilan baru Alvin
159
Kebahagiaan keluarga Arabella
160
Vitamin di pagi hari
161
kekonyolan Alvin
162
Pertemuan Mega dan Alvin
163
Keputusan Arabella
164
Saingan yang mulai datang
165
Mega dan Alvin berteman
166
Keganasan Arabella
167
Maya kalah telak
168
Alnord yang romantis
169
Kelakuan gila Alvin mega
170
gagal di gerebek
171
Alvin tepar 5 ronde
172
Keterkejutan Arabella
173
Alvin kena grebek
174
Rencana pernikahan
175
Alvin dan Mega sah
176
Sembilan bulan kemudian
177
Bayi kembar Alnord
178
Keterkejutan Alvin
179
tingkah konyol Alnord
180
Pertemuan keluarga bahagia
181
Pertemuan dengan Jesica
182
Keluarga bahagia Arabella
183
Akhir cerita tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!