Rencana Arabella

Saat ini Arabella telah berada di dalam ruangan kerja milik nya, setiba nya di dalam Arabella sempat memuji selera yang di miliki oleh mending Arabella asli,

Ternyata bukan hanya cantik luar dalam, tapi dia juga memiliki selera mewah dan berkelas, sangat berbanding terbalik dengan diri nya yang menyukai kesederhanaan dan kenyamanan..

"Huh.... benar benar berbeda, sepertinya mulai saat ini aku harus mengikuti gaya hidup mendiang Arabella, atau jika tidak mereka yang mengenal Mendiang Arabella akan merasa curiga terhadap ku"

Gumam Arabella pelan, dia masih memperhatikan seluruh ruangan nya tersebut, di sudut sebelah kiri, terdapat lemari kaca yang di dalam nya ada puluhan koleksi gaun dan busana yang sangat mewah dan unik,

Arabella, mulai berjalan mendekati nya dan membuka lemari tersebut,

"Mega..., sepertinya aku melupakan beberapa koleksi ku ini, apakah semua nya sudah kita produksi untuk go public? "

Tanya Arabella yang mulai menutupi sandiwara nya, Sekretaris Mega langsung mendekati Arabella dan memilih beberapa koleksi yang belum pernah mereka launching kan...

"Tiga koleksi ini belum kita produksi untuk public nona, bukan kah nona sendiri yang mengatakan jika akan menggunakan salah satu dari ketiga gaun ini untuk mengikuti event yang akan di adakan oleh perusahaan Fashion dari Korea" ujar Mega mengingatkan..

Arabella langsung tersenyum bahagia, akhirnya dia bisa mengetahui semua koleksi tersebut tanpa harus bertanya secara langsung...

"Kau benar Mega, oya kapan event itu akan di adakan, apakah kita sudah mendapatkan model terbaik nya? " tanya Arabella bergaya sok pintar...

"Wah.... kau benar benar jenius Amelia, kenapa tidak sedari dulu aku melamar menjadi artis, ternyata diam diam aku mempunyai bakat hebat dalam bersandiwara, pantas saja selama satu tahun menjadi istri Devian sialan itu, aku bisa bertahan seperti baik baik saja di depan papa Aaron " gumam Arabella di dalam hati

Mega yang melihat senyum dari nona nya itu pun mulai ikut tersenyum manis, dia merasa sangat bahagia, karena nona muda nya yang sudah beberapa bulan ini terlihat murung kini kembali menjadi ceria kembali...

"Event itu akan di adakan 1 bulan lagi nona Ara, dan kita harus bisa mendapatkan model ternama agar dapat memenangkan event bergengsi tahun ini nona, "

"Benarkah....! jadi menurut mu siapa yang pantas menjadi model untuk brand perusahaan kita Mega, aku ingin memakai model yang tinggi nya sama seperti ku, karena baju yang akan kita rancang nanti aku rasa sangat pantas jika aku kenakan"

Ujar Arabella dengan pede dan bangga, membuat Mega sedikit terkejut dengan kepercayaan diri dari nona nya tersebut....

"Emmmm....... kami belum menentukan siapa yang akan menjadi model brand perusahaan kita nona, tapi kami sudah memilih beberapa model ternama yang sedang booming di kalangan remaja dan wanita dewasa"

"Siapa Mega...? apakah aku bisa melihat nya? " tanya Arabella penasaran..

Mega langsung bengong menatap nona nya tersebut, sepertinya selama pulang dari kuliah nya di luar negeri nona nya ini menjadi sedikit berubah dan bergaya asal tidak seperti biasa nya...

"Tentu saja bisa nona Ara, bukan kah anda bos nya,! " ucap Mega tersenyum kecil..

Degghh.. ...

"Benar.... bukan kah aku bos nya? kenapa aku malah bertanya dan memelas kepada nya, ayolah Arabella, hilang kan sifat kampungan dan kepo mu itu, kau adalah wanita berkelas saat ini" gumam Arabella merutuki kebodohan nya..

Setelah itu, mereka berdua langsung berjalan menuju ke arah meja kerja milik Arabella,

"Duduk lah nona, agar saya menjelaskan nya kepada Anda" ucap Mega

"Okey"

Saat ini Arabella telah duduk di bangku kebesaran nya, dan Mega sudah membuka laptop yang berada di atas meja kerja milik Arabella...

"Lihat lah nona, ini kelima orang model yang menurut kami sangat pantas menjadi model brand perusahaan kita, tapi kita memiliki banyak saingan nona, dan aku yakin para perusahaan Fashion yang lain nya juga pasti sedang berusaha agar mendapatkan kontrak dengan model yang sudah kita pilih juga" jelas Mega memperlihatkan foto foto para model

Arabella dengan jeli langsung menatap ke arah Laptop milik nya, dia menggeser setiap foto satu persatu, hingga beberapa menit kemudian, Arabella menghentikan jari nya sambil menatap foto tersebut dengan mulut menganga...

"Dia....! ""

Teriak Arabella dengan terkejut, kini wajah cantik wanita itu telah berubah menjadi merah padam, terlihat jika wanita cantik itu sedang menahan emosi di dalam benak nya, membuat Mega yang memperhatikan nona nya tersebut pun mulai merasa penasaran..

"Anda kenapa nona? " tanya Mega

"Mega...,dia siapa? " tanya Arabella menunjuk ke salah satu foto seseorang yang sangat dia benci...

"Nona, apakah anda melupakan nya, dia kan salah satu model terkenal di negara A, dan kita sudah dua kali melakukan kerja sama dengan diri nya nona.. "

"Iya... kau benar Mega, sepertinya aku melupakan itu, kalau tidak salah, dia bernama Alexa bukan? "

"Benar nona, dia nona Alexa Julio, salah satu model ternama yang sedang naik daun, apakah nona ingin kita memilih dia untuk....

" Tidak..., aku tidak mau bekerja sama dengan nya lagi Mega, tapi aku ingin kau menyelidiki, apakah ada salah satu pesaing kita yang menggunakan jasa nya nanti untuk melakukan Event besar tersebut "

"Baik nona, jika itu yang anda inginkan, lalu bagaimana dengan model untuk perusahaan kita? "

"Itu serahkan kepada ku Mega, kau akan mengetahui nya setelah kau berhasil memberikan informasi tentang Alexa kepada ku"

"Baik nona muda, jika begitu mari sekarang kita bahas tentang keuangan perusahaan"

"Iya, ayo silahkan di mulai"

Perintah Arabella, saat ini hati Arabella mulai kembali merasakan dendam yang teramat panas, dia tidak pernah menyangka jika takdir baru nya akan membawa nya untuk kembali bertemu dengan sang musuh bebuyutan...

"Akan aku pastikan kau hancur ditangan ku Alexa Julio, sama seperti kau menghancurkan kehidupan ku" ucap Arabella penuh amarah...

****

Sedangkan diperusahaan milik Keluarga Martinez, saat ini Alnord sedang melakukan rapat direksi yang dihadiri oleh para petinggi perusahaan, dan juga pama nya yang bernama Boby Martinez,

Mereka semua mulai mempertanyakan atas menghilang nya Alnord selama Dua bulan lama nya, bahkan mereka meminta penjelasan tentang isu yang mengatakan jika Alnord membawa lari sejumlah uang milik Perusahaan nya...

Brakkk.........

Gebrakan meja mulai terdengar nyaring di dalam ruangan rapat tersebut, Alnord memasang wajah bak dewa kematian yang siap menyerang siapa saja...

"Berani sekali kalian semua menuduh ku dengan perbuatan menjijikan seperti yang kalian ucapkan hah...! "

Teriak Alnord dengan sangat marah.., tak lama kemudian dia langsung melemparkan beberapa lembar kertas yang menyatakan tentang kepemilikan saham dan uang yang dia miliki...

"Jika kalian masih mempunyai mata yang bagus, maka kalian pasti bisa membaca isi didalam kertas tersebut, aku tidak mau mendengar kembali isu tentang kejelekan diri ku, karena jika sampai itu terjadi, maka aku akan memutuskan kerja sama kepada kalian semua, apa kalian mengerti..! "

"Kami mengerti Direktur" Jawab mereka kompak

"Sekarang bubar, aku benar-benar muak dengan kalian semua" perintah Alnord dengan marah

Mereka para Direksi langsung bangkit dari kursi dan berjalan cepat menuju ke luar ruangan, sebenarnya mereka sangat takut dengan kemarahan Alnord, tapi karena sepupunya sendiri yang menyatakan isu tersebut, maka mereka pun menjadi percaya, jika Alnord telah melakukan korupsi terhadap uang perusahaan..

Begitu pun dengan Paman Boby yang ikut bangkit dan berjalan menuju ke arah pintu, tapi sesaat kemudian langkah nya pun terhenti ketika dia mendengar nama nya di panggil oleh sang keponakan...

"Paman... ayo kita berbicara sebentar" ucap Alnord yang berada di belakang tubuh nya..

Paman Boby langsung berbalik menghadap ke arah Alnord, sungguh sebenarnya dia sangat lah menyayangi keponakan nya tersebut, tapi rasa marah dan iri akibat hasutan dari anak dan juga istri nya, kini paman Boby pun ikut sedikit membenci Alnord..

"Ada apa Al...? "

Tanya paman Boby...,

Greepp......

Dengan cepat Alnord langsung menubruk tubuh tegap pria tersebut, usia nya sudah setengah abad lebih, tapi tetap saja paman nya ini terlihat gagah dan tampan...

"Percayalah kepada ku paman, jika aku tak sejahat yang mereka ucapkan, aku adalah keturunan dari kau dan juga papa, aku rela memberikan harta ku jika Edward meminta nya secara Baik Baik"

"Alnord apa yang kau katakan? "

"Aku sudah mengetahui semua nya paman, dan dia sudah melakukan perbuatan keji terhadap kekasih ku Arabella"

"Apa maksud mu Al? coba jelaskan kepada paman? "

"Edward mencoba membunuh kekasih ku paman, dia mengutus orang nya untuk melakukan nya, untung saja aku mengetahui nya, sehingga dia dapat tertolong paman"

Degggh.......

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***