Alnord dan Amelia menuju Korea

Keesokan hari nya, Alnord , dokter Bastian dan juga asisten Bram sudah duduk di kantin rumah sakit, mereka sedang melakukan sarapan pagi untuk memberi tenaga pada tubuh masing-masing

Setelah selesai makan, Alnord langsung menyeka mulut nya dengan tisu, dan dia mulai duduk dengan santai menatap asisten nya dengan tatapan intens

"Bagaimana tugas yang aku berikan kepada mu Bram, kau sudah selesai kan mengurus keberangkatan kami nanti siang? "

Tanya Alnord, membuat asisten Bram tersedak dengan makanan di mulut nya...

"Dasar tuan muda tidak ada akhlak, apa dia tidak tahu jika aku sedang mengunyah makanan, untung aku tidak mati tersedak" ucap Asisten Bram mulai mengumpat di dalam hati

Setelah meminum air, asisten Bram langsung menghentikan makan nya dan membalas menatap wajah tuan muda tersebut

"Sudah beres tuan muda, tadi pagi pagi sekali, saya langsung menyeret menteri imigrasi untuk pergi ke kantor milik nya, dan saat ini saya sudah mendapat kan apa yang anda butuhkan tuan" jawab Asisten Bram tersenyum

"Bagus Bram, kau benar benar asisten ku yang bisa aku andalkan "

Puji Alnord memukul pundak Bram dengan tersenyum senang, tanpa dia tahu jika asisten nya tersebut sedang menggerundel di dalam hati

"Tertawa lah tuan muda, anda benar-benar sudah membuat saya kekurangan tidur hari ini, dan sekarang anda kembali memberikan saya tugas ini dan itu, benar benar asisten terbaik kamu Bram" ucap nya di dalam hati

."Terimakasih untuk pujian nya tuan muda"

Jawab Asisten Bram tersenyum,

"Oya, setelah sarapan kau harus segera menyiapkan pesawat pribadi ku, ingat jangan sampai kepergian ku ini di ketahui oleh kakek dan juga Edward, kau gunakan pesawat yang tidak mereka ketahui, karena setelah aku pulang nanti aku akan memberikan mereka kejutan"

"Baik tuan muda" jawab Asisten Bram hormat, dengan cepat dia menyelesaikan sarapan nya, setelah itu dia pun langsung melakukan tugas yang Alnord perintahkan

Sekarang tinggallah mereka berdua, setelah kepergian asisten Bram, dokter Bastian langsung menatap wajah Alnord dengan intens

"Al, sebenarnya apa rencana mu? kenapa kau sangat tertarik dengan wanita tersebut? " tanya Bastian penasaran

Alnord langsung tersenyum miring, setelah mendengar pertanyaan yang Bastian lontarkan, dia langsung meletakkan kedua tangan nya ke atas meja, dan mendekat kan wajah nya di depan Bastian

"Aku mempunyai rencana yang akan membuat para rival ku menjadi kalah telak, bukan hanya Edward yang akan terancam dan hancur, tapi juga dengan salah satu rival bisnis ku yaitu Devian Rodrigues"

"Apa.....!!! bagaimana cerita nya Al.., memang nya apa hubungan wanita itu dengan mereka berdua? "

"Bastian, kau sudah tahu bukan siapa yang telah merencanakan pembunuhan kekasih ku Arabella, dan saat ini Edward belum mengetahui jika rencana nya itu telah berhasil menghabisi kekasih ku, dia hanya mengetahui jika Arabella masih menghilang dan belum pasti nasib nya, tanpa dia tahu jika aku sudah memakam kan jasad Arabella, dan saat ini, aku akan membuat Arabella kembali hidup, sangat kebetulan karena wajah wanita yang aku tolong itu mengalami kerusakan yang dapat membuatnya cacat, jadi tidak ada salahnya jika aku membantu nya Bastian, " jelas Alnord tersenyum licik

"Kau benar-benar licik Al, lalu apa hubungan nya dengan rival bisnis mu yang bernama Devian Rodrigues "

"haha... kau sangat penasaran ya sepertinya " ejek Alnord

"Tentu saja, aku benar-benar penasaran saat ini Al, jadi tolong beritahu aku semua nya"

"Baiklah, aku akan memberitahu mu inti nya saja, karena sangat panjang jika aku harus menceritakan semua nya kepada mu"

"Baiklah, tidak masalah Al, ayo cepat katakan? "

"Wanita itu adalah......, istri dari Devian Rodrigues"

Ucap Alnord membuat Bastian langsung merasa terkejut, dia mulai membulatkan mata nya menatap Alnord

"Apa....!! jadi dia...., Al.. aku rasa kau tidak bisa menerus kan rencana mu ini Al.. " ucap Bastian masih syok

"Memang nya kenapa Bas, jangan mulai menganggu rencana yang sudah aku susun dengan rapi Bastian"

"Al.. bukan nya aku ingin menghancurkan rencana mu, tapi kau harus ingat Al, jika wanita itu bukan lah wanita single, dia adalah istri dari seseorang, bagaimana bisa kau membawa nya pergi dan merubah jati diri nya tanpa persetujuan suami nya, aku yakin kedepan nya akan menimbulkan masalah di kemudian hari"

Ucap Bastian memperingatkan, Alnord langsung menanggapi nya dengan tersenyum miring

"Tenang lah Bastian, jangan panik seperti itu, karena aku sudah memikirkan nya dengan matang, aku yakin ini akan menguntungkan untuk aku dan wanita malang tersebut"

"Kenapa kau sangat yakin Al...?"

"Karena aku mengetahui sesuatu yang menyebabkan wanita itu kecelakaan dan hampir mati, sekarang ayo kita menjenguk nya, kau harus segera mempersiapkan kondisi kesehatan nya sebelum kami pergi"

Ajak Alnord mulai bangkit dari kursi, dengan berat hati, Dokter Bastian pun mengikuti ajakan sahabat nya tersebut...

Tidak terasa hari sudah menjelang siang, dan saat ini Alnord beserta Amelia sudah menaiki pesawat pribadi yang akan membawa mereka ke negeri gingseng,

Dengan ditemani oleh dua orang perawat senior, yang bertugas menjaga kestabilan kondisi Amelia, Alnord mulai memerintah kan pilot untuk segera melakukan penerbangan mereka,.....

Beberapa menit kemudian, pesawat pribadi milik Alnord pun sudah terbang dengan lancar, dari kejauhan Asisten Bram dan juga Dokter Bastian menatap kepergian pesawat tersebut,

Mereka memutuskan untuk mengantar kepergian Alnord karena Alnord melarang mereka berdua untuk ikut ke Korea, Dia sengaja menugaskan mereka untuk tetap mengawasi perusahaan dan juga menghalau kakek Martin Martinez yang akan mencari keberadaan diri nya...

"Apa kau tau rencana apa yang sedang di lakukan oleh tuan muda mu itu? "

Tanya dokter Bastian menatap wajah Asisten Bram dari arah samping

"Aku tidak tahu tuan Bastian, tapi aku yakin dia sedang membuat rencana untuk menghancurkan sepupunya yang serakah itu" jawab Asisten Bram membalas tatapan dokter Bastian

"Kau benar Bram, oya tolong kau jaga perusahaan selama Alnord pergi, dan jangan lupa untuk mengumpulkan bukti sebanyak-banyaknya tentang kejahatan yang Edward lakukan, aku yakin setelah mengetahui kepergian Alnord, pasti pria serakah itu akan memulai aksi licik nya"

"Siap tuan Bastian, saya akan mengikuti perintah anda"

Jawab Asisten Bram hormat, setelah itu mereka pun mulai berpisah menaiki mobil masing-masing, dan pergi dari bandara..

****

Sedangkan ditempat lain, tepat nya di apartemen milik Devian, saat ini dia sudah mulai melakukan sandiwara nya,

Devian langsung menghubungi papa nya yang sedang berlibur ke Eropa, untuk memberitahu jika dia istri nya Amelia telah mengalami kecelakaan tragis tadi malam, dan saat ini jasad nya belum ditemukan,

"Hallo Dev, ada apa kau menelfon papa? apakah ada sesuatu yang terjadi dengan perusahaan? " tanya papa Aaron

"Tidak pa, aku menelfon papa bukan untuk membahas perusahaan, karena keadaan perusahaan saat ini sedang baik dan stabil, tapi aku memiliki kabar yang lebih penting lagi pa"

"Apa itu Dev, cepat katakan? "

"Pa.., tadi malam Amelia mengalami kecelakaan di jembatan Golden Gate pa, dan jasad nya sampai saat ini belum ditemukan"

Ucap Devian panik membuat papa Aaron langsung terkejut setengah mati

"Apa....! jangan bercanda dengan papa Dev..., ini bukan waktu nya untuk bercanda" teriak nya marah

"Pa.. aku serius pa, dan aku baru tahu siang ini, karena aku baru saja pulang dari perjalanan ku keluar kota untuk membahas kerja sama dengan rekan bisnis kita, saat ini aku sedang berada di kantor polisi, dan tim SAR serta para polisi sedang mencari jasad Amelia pa.. "

"Ya Tuhan...., kenapa bisa jadi seperti ini..., tidak mungkin Amelia pergi dengan cepat"

Ucap papa Aaron tidak percaya, sedangkan Devian langsung berpura-pura menangis pilu

"Pa..., aku juga tidak menyangka nya pa, bagaimana bisa istri ku yang sangat aku cintai bisa pergi dengan cepat, pa.. pulang lah segera, kita harus mendoakan kepergian nya pa" ucap Devian menangis

"Baiklah nak, papa dan yang lain nya akan segera pulang ke negara A, kamu harus tetap berusaha mencari jasad nya Amelia, utus semua tim SAR yang ada di negara ini, papa yang akan membayar nya"

"Terimakasih pa, aku akan melakukan apa yang papa perintahkan"

"Ya sudah, jika begitu papa akhiri terlfon nya nak"

"Iya pa"

Jawab Devian tersenyum bahagia, setelah telfon terputus,wanita yang berada di samping tubuh Devian pun langsung memeluk nya dengan erat

"Sayang..., kau benar benar sangat pintar dalam berakting, aku bangga kepada mu sayang"

puji Alexa menelungkupkan wajah nya di dada bidang milik Devian, dengan cepat Devian langsung mencium rambut Alexa dengan sayang

"Tentu saja sayang, aku adalah pria yang pintar dalam bersandiwara, bukti nya aku bisa menipu papa selama satu tahun ini, dan aku juga bisa mengendalikan Wanita bodoh itu, sehingga dia tidak berani untuk membuka mulut dengan sandiwara yang aku lakukan"

"Huh..., jujur aku sangat heran dengan paman Aaron, kenapa juga dia lebih menyukai wanita jelek itu dari pada aku sayang, bahkan dia menentang keras hubungan kita sedari dulu" ujar Alexa kesal

"Aku juga tidak tahu sayang, seperti nya papa sangat menyayangi wanita sial itu dengan sangat tulus, bahkan dia rela mengancam ku dengan harta jika aku tidak mau menikahi nya, dan bagus nya, aku bisa membuat papa percaya jika kami semua telah menerima wanita sial itu dengan sepenuh hati, "

"Iya, kau dan tante Agnes benar benar pintar dalam berakting sayang, sekarang kita tinggal merekayasa kejadian kecelakaan bersama polisi yang sudah kita bayar,"

"Kau benar, ayo kita temui mereka sekarang juga, sebelum papa tiba kita harus sudah selesai dengan semua rekayasa tersebut"

Ajak Devian langsung bangkit dari kursi yang mereka duduki, mereka mulai bersiap siap. untuk melakukan rencana selanjutnya...

Terpopuler

Comments

fitriani

fitriani

devian dan alexa adalah manusia lucknut yg menjijikan😡😡😡😡😡😡

2024-12-10

0

Tieh Ratih

Tieh Ratih

anak setan 😄😂😁

2024-12-03

0

Nanik Ismawati

Nanik Ismawati

yg dicari sdh terbang ke korea

2022-12-01

1

lihat semua
Episodes
1 Amelia yang malang
2 Kecelakaan tragis
3 Alnord menyelamatkan Amelia
4 Alnord dan Amelia menuju Korea
5 Penyesalan papa Aaron Rodrigues
6 Permasalahan yang mulai terlihat
7 Keterkejutan Amelia
8 Arabella yang pintar
9 Kepulangan Alnord dan Arabella
10 Alnord yang merasa dilema
11 Bertemu Kakek Martin
12 Kemarahan Edward
13 Kemarahan papa Aaron Rodrigues
14 Menjalani kehidupan Arabella
15 Kecurigaan Alnord
16 Sandiwara Arabella
17 Rencana Arabella
18 Alnord mulai bergerak
19 Rencana Arabella
20 Arabella yang lugu
21 Arabella yang menggoda
22 Acara makan Malam
23 Persaingan Alice dan Jessica
24 Tidak bisa menahan diri
25 Berita Viral
26 kedatangan mama Agnes
27 Menjemput kakek Martin
28 Arabella mulai beraksi
29 Rahasia yang mulai tampak
30 Acara makan malam keluarga Martinez
31 Arabella dan bibi Sonya
32 Membuat rencana untuk musuh
33 Niat terselubung Devian
34 Arabella menemui Devian
35 bekerja sama
36 Rencana licik Alnord Martinez
37 Kejadian di cafe
38 Alnord diam diam perhatian
39 Alnord semakin berani
40 pencarian identitas Amelia
41 Kedatangan Devian Rodrigues
42 Devian mengajak makan siang
43 Alnord menang satu langkah
44 Penyerangan untuk Arabella
45 Jebakan Alnord
46 Rencana Alnord
47 Dukungan papa Aaron Rodrigues
48 Berita viral pagi hari
49 Devian Dan Alexa mulai terjebak
50 Kedatangan Arabella di ruangan kerja Devian
51 Kehancuran yang mulai datang
52 Arabella dan paman Aaron
53 Kekesalan Alexa
54 Kedatangan Arabella
55 Alnord yang mulai lembut
56 Rencana Alnord kembali berhasil
57 Keluarga Rodrigues
58 Kejadian yang mengejutkan
59 Kelakuan bejat Devian dan Alexa
60 Arabella mengalahkan Alexa
61 Kebahagiaan yang sederhana
62 Kejutan untuk Arabella
63 Rencana mama Agnes
64 kegagalan rencana Agnes
65 Masa lalu yang terlihat
66 Rencana jahat Devian
67 Perhatian Alnord
68 Arabella tak kalah cerdik
69 Senjata makan tuan
70 Kesialan Devian
71 Rahasia yang akan terungkap
72 rencana Aaron Rodrigues
73 Perasaan Alnord yang sebenarnya
74 Sepasang kekasih
75 Indentitas Amelia
76 Kebangkrutan perusahaan Devian
77 Ejekan dari Alnord
78 Alnord yang pintar
79 Mengunjungi kakek Martin
80 Rahasia kakek Martin
81 Kecurigaan Alnord
82 Kebahagiaan sebelum kesedihan
83 keterkejutan Arabella
84 Akal bulus Alnord
85 Modus Alnord
86 Aaron Rodrigues mengamuk
87 Jesica mulai menyesal
88 Devian dan Aaron Rodrigues
89 Arabella yang pemalu
90 Kejahatan Aaron Rodrigues
91 Ke tamakan seorang Aaron
92 Antonio Pacific
93 Keromantisan Alnord
94 Alnord di serang
95 Devian pingsan
96 Kehancuran putri Rodrigues
97 Jesica di jebak
98 Jesica yang arogan
99 kemenangan Arabella
100 Alnord melamar Arabella
101 Alnord yang romantis
102 Rahasia Kakek Martin
103 pengakuan kakek Martin
104 Aaron yang tamak
105 Aaron masuk perangkap
106 Kekonyolan Asisten Bram
107 Akal bulus Alnord
108 Rencana mulai berjalan
109 Mengunjungi rumah Antonio
110 Rumah peninggalan Antonio
111 Kesedihan Arabella
112 Arabella membuka rahasia nya
113 Alnord kalah telak
114 Jesica yang malang
115 Menuju kantor polisi
116 Kehancuran Aaron Rodriguez
117 Penangkapan Aaron Rodrigues
118 Penyiksaan untuk Devian
119 Tamat nya keluarga Rodrigues
120 Agnes frustasi
121 Akhir dari kejahatan Alexa
122 Ketakutan Edward
123 Kejahilan Kakek Martin
124 Rasa iri Sonya dan Boby
125 Kejahatan yang kembali datang
126 Kejujuran kakek Martin
127 Kelakuan Alnord
128 Persiapan pernikahan
129 Keamanan yang ketat
130 Alnord bucin akut
131 Kecantikan Arabella
132 Sah menjadi istri Alnord Martinez
133 malam pernikahan
134 Ke konyolan Alnord
135 Malam pertama
136 malam pertama gol
137 Rencana berbulan madu
138 Gangguan di saat finis
139 Kelakuan Asisten Bram
140 Kejahatan bibi Sonya
141 Jebakan untuk bibi Sonya
142 Balasan untuk bibi Sonya
143 Alnord meminta vitamin
144 Kedatangan Alvin Fernandez
145 pengakuan Alvin
146 perdebatan yang terjadi
147 Arabella dalam bahaya
148 Ketua Gengster
149 Alnord ngambek
150 hukuman untuk para musuh
151 Alvin pembuat onar
152 Rencana Arabella
153 Bertemu keluarga Fernandez
154 Alnord kena jebakan
155 Akhir persidangan
156 Keusilan Alvin
157 Kehamilan Arabella
158 Penampilan baru Alvin
159 Kebahagiaan keluarga Arabella
160 Vitamin di pagi hari
161 kekonyolan Alvin
162 Pertemuan Mega dan Alvin
163 Keputusan Arabella
164 Saingan yang mulai datang
165 Mega dan Alvin berteman
166 Keganasan Arabella
167 Maya kalah telak
168 Alnord yang romantis
169 Kelakuan gila Alvin mega
170 gagal di gerebek
171 Alvin tepar 5 ronde
172 Keterkejutan Arabella
173 Alvin kena grebek
174 Rencana pernikahan
175 Alvin dan Mega sah
176 Sembilan bulan kemudian
177 Bayi kembar Alnord
178 Keterkejutan Alvin
179 tingkah konyol Alnord
180 Pertemuan keluarga bahagia
181 Pertemuan dengan Jesica
182 Keluarga bahagia Arabella
183 Akhir cerita tamat
Episodes

Updated 183 Episodes

1
Amelia yang malang
2
Kecelakaan tragis
3
Alnord menyelamatkan Amelia
4
Alnord dan Amelia menuju Korea
5
Penyesalan papa Aaron Rodrigues
6
Permasalahan yang mulai terlihat
7
Keterkejutan Amelia
8
Arabella yang pintar
9
Kepulangan Alnord dan Arabella
10
Alnord yang merasa dilema
11
Bertemu Kakek Martin
12
Kemarahan Edward
13
Kemarahan papa Aaron Rodrigues
14
Menjalani kehidupan Arabella
15
Kecurigaan Alnord
16
Sandiwara Arabella
17
Rencana Arabella
18
Alnord mulai bergerak
19
Rencana Arabella
20
Arabella yang lugu
21
Arabella yang menggoda
22
Acara makan Malam
23
Persaingan Alice dan Jessica
24
Tidak bisa menahan diri
25
Berita Viral
26
kedatangan mama Agnes
27
Menjemput kakek Martin
28
Arabella mulai beraksi
29
Rahasia yang mulai tampak
30
Acara makan malam keluarga Martinez
31
Arabella dan bibi Sonya
32
Membuat rencana untuk musuh
33
Niat terselubung Devian
34
Arabella menemui Devian
35
bekerja sama
36
Rencana licik Alnord Martinez
37
Kejadian di cafe
38
Alnord diam diam perhatian
39
Alnord semakin berani
40
pencarian identitas Amelia
41
Kedatangan Devian Rodrigues
42
Devian mengajak makan siang
43
Alnord menang satu langkah
44
Penyerangan untuk Arabella
45
Jebakan Alnord
46
Rencana Alnord
47
Dukungan papa Aaron Rodrigues
48
Berita viral pagi hari
49
Devian Dan Alexa mulai terjebak
50
Kedatangan Arabella di ruangan kerja Devian
51
Kehancuran yang mulai datang
52
Arabella dan paman Aaron
53
Kekesalan Alexa
54
Kedatangan Arabella
55
Alnord yang mulai lembut
56
Rencana Alnord kembali berhasil
57
Keluarga Rodrigues
58
Kejadian yang mengejutkan
59
Kelakuan bejat Devian dan Alexa
60
Arabella mengalahkan Alexa
61
Kebahagiaan yang sederhana
62
Kejutan untuk Arabella
63
Rencana mama Agnes
64
kegagalan rencana Agnes
65
Masa lalu yang terlihat
66
Rencana jahat Devian
67
Perhatian Alnord
68
Arabella tak kalah cerdik
69
Senjata makan tuan
70
Kesialan Devian
71
Rahasia yang akan terungkap
72
rencana Aaron Rodrigues
73
Perasaan Alnord yang sebenarnya
74
Sepasang kekasih
75
Indentitas Amelia
76
Kebangkrutan perusahaan Devian
77
Ejekan dari Alnord
78
Alnord yang pintar
79
Mengunjungi kakek Martin
80
Rahasia kakek Martin
81
Kecurigaan Alnord
82
Kebahagiaan sebelum kesedihan
83
keterkejutan Arabella
84
Akal bulus Alnord
85
Modus Alnord
86
Aaron Rodrigues mengamuk
87
Jesica mulai menyesal
88
Devian dan Aaron Rodrigues
89
Arabella yang pemalu
90
Kejahatan Aaron Rodrigues
91
Ke tamakan seorang Aaron
92
Antonio Pacific
93
Keromantisan Alnord
94
Alnord di serang
95
Devian pingsan
96
Kehancuran putri Rodrigues
97
Jesica di jebak
98
Jesica yang arogan
99
kemenangan Arabella
100
Alnord melamar Arabella
101
Alnord yang romantis
102
Rahasia Kakek Martin
103
pengakuan kakek Martin
104
Aaron yang tamak
105
Aaron masuk perangkap
106
Kekonyolan Asisten Bram
107
Akal bulus Alnord
108
Rencana mulai berjalan
109
Mengunjungi rumah Antonio
110
Rumah peninggalan Antonio
111
Kesedihan Arabella
112
Arabella membuka rahasia nya
113
Alnord kalah telak
114
Jesica yang malang
115
Menuju kantor polisi
116
Kehancuran Aaron Rodriguez
117
Penangkapan Aaron Rodrigues
118
Penyiksaan untuk Devian
119
Tamat nya keluarga Rodrigues
120
Agnes frustasi
121
Akhir dari kejahatan Alexa
122
Ketakutan Edward
123
Kejahilan Kakek Martin
124
Rasa iri Sonya dan Boby
125
Kejahatan yang kembali datang
126
Kejujuran kakek Martin
127
Kelakuan Alnord
128
Persiapan pernikahan
129
Keamanan yang ketat
130
Alnord bucin akut
131
Kecantikan Arabella
132
Sah menjadi istri Alnord Martinez
133
malam pernikahan
134
Ke konyolan Alnord
135
Malam pertama
136
malam pertama gol
137
Rencana berbulan madu
138
Gangguan di saat finis
139
Kelakuan Asisten Bram
140
Kejahatan bibi Sonya
141
Jebakan untuk bibi Sonya
142
Balasan untuk bibi Sonya
143
Alnord meminta vitamin
144
Kedatangan Alvin Fernandez
145
pengakuan Alvin
146
perdebatan yang terjadi
147
Arabella dalam bahaya
148
Ketua Gengster
149
Alnord ngambek
150
hukuman untuk para musuh
151
Alvin pembuat onar
152
Rencana Arabella
153
Bertemu keluarga Fernandez
154
Alnord kena jebakan
155
Akhir persidangan
156
Keusilan Alvin
157
Kehamilan Arabella
158
Penampilan baru Alvin
159
Kebahagiaan keluarga Arabella
160
Vitamin di pagi hari
161
kekonyolan Alvin
162
Pertemuan Mega dan Alvin
163
Keputusan Arabella
164
Saingan yang mulai datang
165
Mega dan Alvin berteman
166
Keganasan Arabella
167
Maya kalah telak
168
Alnord yang romantis
169
Kelakuan gila Alvin mega
170
gagal di gerebek
171
Alvin tepar 5 ronde
172
Keterkejutan Arabella
173
Alvin kena grebek
174
Rencana pernikahan
175
Alvin dan Mega sah
176
Sembilan bulan kemudian
177
Bayi kembar Alnord
178
Keterkejutan Alvin
179
tingkah konyol Alnord
180
Pertemuan keluarga bahagia
181
Pertemuan dengan Jesica
182
Keluarga bahagia Arabella
183
Akhir cerita tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!