Bab 18

Semua orang tampak menatap ke arah sosok tamu tak diundang itu dengan tatapan penuh tanda tanya sekaligus keheranan. Siapa lagi orang itu kalau bukan Zetta. Dia melangkah masuk ke aula tempat pesta diselenggarakan dengan didampingi sahabat baiknya, Theo. Senyum penuh percaya diri tampak terulas di bibirnya, seolah tatapan aneh dari orang-orang di sekelilingnya bukanlah apa-apa.

Melihat Zetta yang tak merasa terintimidasi sedikit pun, para tamu undangan pun merasa penasaran dengan apa yang akan Zetta lakukan. Mereka semua merasa jika setelah ini akan disuguhkan sebuah pertunjukan yang menarik dan sayang untuk dilewatkan.

Alma, istri Jordan sekaligus ibu kandung Helia tampak berang melihat kehadiran Zetta. Perempuan paruh baya yang sebelumnya terlihat ramah dan menyenangkan itu langsung merubah ekspresi wajahnya menjadi sangat dingin. Dia langsung mendekati Zetta dengan tatapan nyalang yang sangat tak bersahabat.

"Apa yang kamu lakukan di sini? Silakan keluar, sebelum saya memanggil petugas keamanan," gumam Alma pada Zetta dengan suara yang agak tertahan. Dia masih menjaga sopan santunnya dengan berbicara formal, meskipun jelas sambil menahan marah.

Zetta bergeming dan pura-pura tak mendengar apa yang Alma katakan padanya. Dia malah memandang ke arah Keenan dengan tatapan tajam yang penuh dengan kebencian. Ada rasa jijik di hati Zetta kini saat melihat lelaki itu. Theo benar, sepertinya di masa lalu matanya benar-benar buta karena mencintai seseorang yang tak pantas sama sekali mendapatkan cintanya.

Melihat Zetta, Helia pun tak tinggal diam. Dia pura-pura memasang raut wajah ketakutan seolah berhadapaan dengan orang yang telah menyakitinya dan meninggalkan perasaan trauma untuknya.

Terang saja Alma menjadi marah saat melihat raut wajah pura-pura ketakutan putrinya itu.

"Cepat pergi dari sini, perempuan jahat! Putriku sampai ketakutan begini karena melihatmu. Kamu inil sungguh tidak tahu malu, ya. Padahal keluarga kami sudah sangat berbaik hati dengan tidak menyeretmu ke kantor polisi, tapi kamu malah ingin membuat kekacauan di sini," sergah Alma kemudian dengan marah.

Keenan pun tak tinggal diam dan ikut mendekati mantan istrinya itu.

"Zetta, lebih baik kamu pulang saja. Acara ini bukanlah tempat yang semestinya kamu datangi. Lihatlah, orang-orang merasa aneh dengan keberadaanmu," ujar Keenan berusaha mengingatkan Zetta.

Zetta menoleh ke arah mantan suaminya itu dan menatapnya tajam sembari tersenyum sinis.

"Benar, aku memang seharusnya tidak pernah datang ke acara ini. Sejujurnya, aku juga malas menginjakkan kaki ke sini jika tidak terpaksa. Tapi mau bagaimana lagi, aku harus memulihkan nama baikku yang sekarang menjadi buruk karena seeorang," sahut Zetta sarkas.

"Aku sungguh tak ingin lagi berurusan denganmu, Keenan, tapi kamu yang lebih dulu memprovikasiku dengan menyebarkan video palsu di internet untuk menjatuhkanku. Kamu tahu, perbuatanmu itu benar-benar sangat menjijikkan," tambah Zetta lagi.

Keenan terlihat sedikit melebarkan matanya. Dia menggelengkan kepalanya, mengisyaratkan jika bukan dirinya yang menyebarkan video kecelakaan tersebut.

"Zetta, kamu salah paham ...."

"Theo, tolong bawakan hadiahku untuk Nona Helia dan perlihatkan pada semua orang," pinta Zetta tanpa memberikan kesempatan pada Keenan untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

Theo yang sebelumnya hanya berdiri diam, kini melangkah dengan membawa sesuatu ditangannya, yang ternyata adalah sebuah proyektor video. Lelaki tersebut kemudian mengarahkan proyektor tersebut ke dinding gedung, lalu membiarkan semua orang menyaksikan video yang sejak kemarin viral di dunia maya, tapi dengan versi yang jauh berbeda.

Jika yang tersebar di internet, Helia terlihat ditabrak sebuah mobil dengan sengaja, tapi di video kali ini kejadiannya tampak berbeda. Durasi video yang sekarang jauh lebih panjang daripada video sebelumnya, juga memperlihatkan adegan kecelakaan tersebut secara lebih detail.

Di sana terlihat jika mobil yang menabrak Helia sudah berusaha menghindar, namun Helia justru ceroboh dan bergerak ke arah yang salah, sehingga dia terserempet oleh mobil yang dicurigai milik Zetta tersebut, lalu di tabrak oleh kendaraan lain. Dan kendaraan yang benar-benar menabraknya itu langsung kabur begitu saja.

Semua orang terkejut melihat video yang jelas sangat berbeda dari yang beredar luas itu, tak terkecuali Keenan. Mereka pun saling berbisik-bisik, mengutarakan penilaian mereka terhadap video yang baru saja mereka saksikan tadi.

"Video ini palsu, sudah direkayasa! Video yang asli adalah video yang sekarang ada di internet!" seru Jordan tak terima.

Lelaki itu menyangkal kebenaran yang ada dalam video tersebut. Jika orang-orang percaya pada video yang yang diputar Zetta barusan, maka itu artinya Jordan mengakui kalau Zetta tak bersalah dan kecelakaan itu terjadi karena kelalaian Helia sendiri.

Zetta menoleh ke arah Jordan sembari tersenyum tipis. Dia sudah menduga jika Jordan pasti akan menyangkal kebenaran yang dia berikan dengan mengatakan video miliknya palsu. Dan tentu Zetta sudah mempersiapkan hal itu.

"Sebagai sesama orang yang awam, rasanya agak kurang pantas kalau kita memutuskan secara sepihak mana video yang asli dan mana video yang telah direkayasa. Karena itu, saya sudah mengundang seorang pakar untuk memberikan penilaian secara profesional dan objektif," ujar Zetta dengan tenang.

Seorang lelaki pun masuk ke dalam aula tersebut. Dia memperkenalkan dirinya sebagai seorang pakar informatika, orang yang paham seluk-beluk komputer, termasuk masalah edit video. Beberapa orang di antara para tamu undangan mengenali lelaki itu dan membenarkan jika dia memang seorang pakar infromatika.

Lelaki tersebut mengatakan jika video yang diputar Theo barusan adalah yang asli, sedangkan yang beredar di internet adalah video palsu atau sudah direkayasa. Lelaki itu juga menjelaskan bagian mana saja dari video viral tersebut yang diedit, juga alasan kenapa videonya bisa terlihat seperti asli.

Semua orang tampak bisa menerima apa yang dijabarkan oleh pakar informatika tersebut karena penjelasannya yang memang masuk akal dan bisa diterima logika.

Helia menjadi panik karena sebelumnya dia telah mengatakan pada Keenan dengan sangat yakin jika Zettalah yang telah menabraknya. Dengan wajah ketakutan, dia menarik tangan Keenan dan membawa lelaki itu sedikit menyingkir.

"Keenan, maaf ... mungkin karena kepalaku terbentur, aku tidak bisa mengingat dengan jelas detail kecelakaan waktu itu. Seingatku memang Zetta yang menabrakku, tapi sepertinya aku salah ingat ...." Helia berusaha menjelaskan.

Keenan tak menjawab ucapan perempuan itu. Dia hanya menatap Helia dengan tatapan yang teramat suram. Entah Helia memang salah ingat atau tidak, tapi Keenan merasa telah dibohongi.

Kali ini, giliran Theo yang maju. Sahabat Zetta itu tampak hendak memberikan informasi tambahan mengenai kecelakaan tersebut.

"Berita yang tersebar saat ini benar-benar kejam pada sahabat saya. Dia dituduh sebagai pelaku yang sengaja menabrak Nona Helia dan dihakimi seenaknya hanya berdasarkan video yang telah direkayasa itu. Padahal, saat kecelakaan itu terjadi, Zetta adalah orang yang telah menyelamatkan nyawa Nona Helia. Dia yang mendonorkan darah untuk Nona Helia di saat tak ada orang lain yang bisa melakukannya. Dan hal itu terus dia lakukan selama enam tahun ini, sampai Nona Helia pulih," ujar Theo sambil melihat ke arah Zetta sekilas.

"Jadi katakan pada saya, jika memang Zetta sengaja ingin mencelakai Nona Helia, kenapa dia harus mendonorkan darahnya di saat Nona Helia sekarat? Bahkan terus memberikan darahnya selama enam tahun ini setiap kali Nona Helia membutuhkan? Untuk apa dia melakukan itu?"

Terpopuler

Comments

Bzaa

Bzaa

kenaan buka mata dan hati mu

2023-02-04

0

cha

cha

minta balikin darahnya zeta

2023-01-02

0

umirahman teacher

umirahman teacher

mantap hadiah mu zeeta

2022-11-25

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!