waktu sudah menunjuk kan pukul 05 sore,alea pun meregang kan otot nya,ia melihat jam ding ding,ternyata sudah pukul 05.
" Astagfirullah .. ?? " ( alea ) ia pun bangkit dari kasur,secara perlahan ia memindah kan tangan Sisil,setelah lepas,ia pun menuju ke kamar mandi untuk mencuci muka.
setelah selesai ia pun menuju ke luar dan melihat Sisil sudah bangun.
" kirain aku,Tante udah pulang .. ?? " ( Sisil ) sambil mengucek mata nya.
alea pun menuju Sisil,ia duduk di sisi ranjang,Sisil pun merebah kan kepala nya di paha alea.
" Tante pulang dulu ya .. ?? " ( alea ) sambil tangan nya mengusap lembut rambut Sisil.
" yah,Tante aku kan masih kangen .. ?? " ( Sisil ) ia pun bangun dari rebahan nya,dan duduk.
" iya,tapi kan sayang,Tante harus pulang .. ?? " ( alea ) mencoba memberi pengertian.
Sisil pun menghela napas nya,dan tak berselang lama ada suara pintu terbuka,mereka berdua pun menoleh ke arah pintu.
" omah .. ?? " ( Sisil )
alea pun hanya mengangguk kan kepala nya saja.
sedang kan sang omah,menuju mereka berdua.
" sayang nya omah .. ?? " ( omah ) sambil duduk di sisi ranjang,dan memeluk sang cucu.
" ini siapa nak .. ?? " ( omah )
" ini Tante yg nolongin aku omah,yg waktu itu aku di turun kan oleh Tante Friska .. ?? " ( Sisil )
" oh ini Tante itu sayang .. ?? " ( omah)
ia pun menatap ke arah Sisil.
" makasih ya nak,kamu udah nolongin cucu saya .. ?? " ( omah ) sambil tersenyum.
" sama sama Bu,kebetulan aja saya lewat situ Bu .. ?? " ( alea ) sambil tersenyum.
" iya,sekali lagi makasih ya nak .. ?? " ( omah )
alea pun hanya mengangguk kan kepala nya.
" sayang sekarang kan,kamu udah ada omah,jadi Tante permisi pulang ya .. ?? " ( alea )
" tapi Tante .. ?? " ( Sisil ) sedikit merengek.
" bukan nya Tante ga mau sayang,tapi Tante masih banyak kerjaan .. ?? " ( alea ) berucap dengan lembut,sedang kan omah,hanya menjadi pendengar saja .
" tapi Tante janji ya,nanti mau main lagi sama aku .. ?? " ( Sisil ).
" iya sayang, insyaallah ya,kalau Tante ga sibuk .. ?? " ( alea )
Sisil pun terdiam,dan menampil kan wajah cemberut nya.
" kalau ga bisa ketemu,Sisil main ke ruko Tante .. ?? " ( alea )
Sisil pun mendongak kan,wajah nya,dan menatap alea.
" bener Tante,aku boleh maen ke sana ... ?? " ( Sisil ).
" boleh dong sayang .. ?? ( alea ) sambil mencubit pipi gembul Sisil.
" makasih Tante .. ?? " ( Sisil ) ia pun memeluk alea,sangat erat.
" nih,Tante kasih alamat ruko Tante .. ?? " ( alea ) sambil memberikan kartu nama ke arah Sisil.
Sisil pun menerima nya,dan menyimpan nya di tas sekolah nya,sedang kan mamah Alpin,hanya tersenyum melihat interaksi Sisil dan alea.
" iya udah sekarang kita ke bawah ya .. ?? " ( alea )
Sisil pun mengangguk kan kepala nya.
alea,Sisil dan mamah alpin pun menuju ke bawah,dan melihat sang papah sedang duduk bersama friska,posisi Friska yg sedang menyandar kan kepala nya di bahu Alpin.
Alpin menoleh ke arah tangga dan tersenyum.
alea menuju ke arah Alpin,dan Friska .
" mas aku pulang ya,terus aku minta alamat bengkel .. ?? " ( alea ).
" udah aja pin,kamu antar kan saja alea ..?? " ( mamah alpin) sambil duduk di sofa,dan di ikuti oleh Sisil.
" iya ga bisa gitu dong,naik taksi aja,lagian kan Alpin lagi sama aku .. ?? " ( Friska ) ia sedikit perotes ucapan mamah alpin .
" iya ga apa apa,aku naik ojeg aja .. ?? " ( alea )
ia merasa tak enak dengan ucapan Friska.
" engga usah Al,kamu bareng aja sama aku,sekalian aku mau nganter Friska .. ?? " ( Alpin ).
" kamu ngusir aku sayang .. ?? " ( Friska ) menatap tajam ke arah Alpin.
" bukan gitu ka,aku lagi ada kerjaan,kalau aku terus terus san sama kamu,aku kapan mengerjakan pekerjaan aku,itu untuk bahan meeting besok pagi .. ?? " ( Alpin ).
" iya ga apa apa sayang,aku bisa kan nemenin kamu,kalau ke malaman,aku bisa nginep di sini .. ?? " ( Friska ) bergelayut manja di lengan Alpin.
" ET ..ET .. ?? ga ada,acara menginap ya,kalian itu bukan muhrim,awas aja pin,kalau kamu seperti itu .. ?? " ( mamah Alpin )
" iya mah .. ?? " ( Alpin )
" iya udah,aku mau ke atas dulu mau ngambil kunci mobil ,sama ganti celana,kalian tunggu aja .. ?? " ( Alpin ) ia menatap Friska dan beralih ke arah alea.
Alpin pun menuju ke atas,tak berselang lama Alpin pun turun dengan pakaian rapih,dan mengajak alea dan Friska.
" Tan saya pulang dulu .. ?? " ( alea ) ia mengambil tangan mamah Alpin,dan mengecup punggung tangan mamah Alpin.
" ia nak,jangan pernah sungkan ya,untuk main ke sini lagi,kalau engga nanti kamu main ke rumah saya .. ?? " ( mamah Alpin )
" insyaallah Tan,lain waktu ya .. ?? " ( alea )
mamah Alpin pun tersenyum,dan mengangguk kan kepala nya.
kini tatapan alea,beralih ke Sisil.
" sayang Tante pulang dulu ya .. ?? " ( alea ) mensejajar kan tubuh nya dengan Sisil.
tanpa banyak bicara Sisil pun memeluk alea erat.
" iya Tante,tapi janji ya,Tante akan sering main ke sini,kalau engga aku yang main ke ruko Tante .. ?? " ( Sisil )
" iya sayang .. ?? " ( alea )
Sisil pun mereray kan peluk kan nya,dan tersenyum ke arah alea,ia pun mengecup pipi alea.
sedang kan Friska ia hanya menatap jengah,ke arah alea,ia tanpa berpamitan kepada mamah nya Alpin,dan juga Sisil,ia langsung masuk ke dalam mobil.
" iya udah Tante pulang dulu ya, assalamualaikum .. ?? " ( alea ) sambil tersenyum.
" wa'alaikumsalam .. ?? " ( mamah alpin dan Sisil ).
kini bagian Alpin yg berpamitan ke mamah nya dan juga anak nya,ia pun masuk ke mobil,dan menyalakan mobil nya.
" aku antar kamu dulu ya .. ?? " ( Alpin ) menoleh ke arah Friska .
" aku ga mau,anterin dulu aja tu sih alea .. ?? " ( Friska )
" tapi kan ka,rumah kamu,lebih dekat,nanti kalau aku harus mengantar dulu alea,nanti balik lagi ke sini,kalau gitu kan jadi memakan waktu . ?? " ( Alpin )
" tapi Al,aku mau nya gitu,dan ga mau tau .. ?? " ( Friska ) ia merengek ke arah Alpin.
Alpin pun menghela napas nya.
" tolong ka,ngertiin aku,sebentar saja .. ?? " ( Alpin )
" tapi aku mau nya seperti itu .. ?? " ( Friska )
Alpin pun meminggir kan mobil nya,dan melihat ke arah Friska.
" aku akan tetap dengan keputusan aku ka,aku akan mengantar dulu kamu,baru alea,itu keputusan aku,dan ga bisa di ganggu gugat .. ?? " ( Alpin ) sedikit meninggi kan nada bicara nya,dan menatap tajam,ia pun menjalan kan mobil nya kembali.
sedang kan Friska diam seribu bahasa,karena baru kali ini Friska melihat sang pacar marah .
sedang kan alea,ia pura pura tidak mendengar dan melihat,pertengkaran antara Alpin dan Friska.
Alpin menoleh ke arah alea,lewat sepion,ia merasa malu dengan alea,karena pertengkaran nya,dengan pacar nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments