episode 14

" bagus ya pin,kamu bukan nya mencari anak kamu,malah asyik pacaran,berciuman lagi,ini kantor pin,bukan tempat untuk maksiat .. ?? " ( Sarah ) beliau adalah ibu Alpin.

" mamah benar benar kecewa pin,mamah gagal dalam mendidik kamu pin .. ?? " ( Sarah ) air mata nya,sudah meluncur bebas ke pipi nya.

Alpin yg melihat sang ibu menangis,merasa bersalah,ia pun menuju sang mamah,ia memegang bahu sang mamah,tapi Sarah menepis nya.

" mamah benar benar kecewa sama kamu pin .. ?? " ( Sarah ) ia pun beranjak dari ruangan Alpin,padahal tujuan nya ia ingin menanya kan sang cucu yg ilang,ia mendapat kan kabar dari anak buah nya.

Alpin pun menghela napas panjang nya,ia pun berjalan menuju sofa,ia menghempas kan tubuh nya ke sofa.

sedang kan Friska yg melihat ke sedihan Sarah,malah acuh .

ia pun menuju alpin,di saat ia akan duduk di pangkuan Alpin,ke buru di cegah.

" bisa duduk di sebelah .. ?? " ( Alpin ) dengan tegas.

" emang kenapa pin,aku kan mau nya duduk di pangkuan kamu .. ?? " ( Friska ) sambil memanyun kan bibir nya,ia masih berusaha untuk merayu Alpin.

" aku ga mau,kejadian barusan terulang lagi ka,mohon mengerti .. ?? " ( Alpin )

akhir nya mau ga mau,Friska pun duduk di sofa,di sebelah Alpin.

" iya udah lah sayang,jangan terlalu memikir kan mamah kamu,mungkin ia lagi emosi aja,nanti juga membaik,apalagi itu hal wajar pin,terkecuali kita berhubungan intim .. ?? " (Friska ) ia memeluk Alpin,dan kepala nya ia simpan di dada Alpin.

Alpin tidak menjawab,ia memikir kan mamah nya,yg sedang marah,belum juga selesai masalah satu nya,sudah di tambah dengan masalah mamah nya,yg lagi marah kepada nya.

" ka,boleh sekarang kamu pulang .. ?? " ( Alpin )

" kamu ngusir aku pin .. ?? " ( Friska ) ia mereray peluk kan nya,dan menatap Alpin.

" bukan gitu ka,tolong ngertiin aku .. ?? " ( Alpin )

" aku mau cari anak aku,dan setelah menemukan anak aku,aku mau ke rumah mamah,untuk meminta maaf .. ?? " ( Alpin )

" kamu benar benar ya pin,kamu lebih mementingkan mamah kamu sama anak kamu,ketimbang aku .. ?? " ( Friska ) ia menaik kan nada bicara nya,karena ia kesal dan marah,atas sikap Alpin.

" tolong ka,ngertiin aku,posisi aku benar benar sulit,setelah semua selesai aku akan nemuin kamu ka .. ?? " ( Alpin )

" untuk sekarang tolong mengerti posisi aku .. ?? " ( Alpin ) dengan tatapan memohon.

Friska pun akhir nya mengalah,kalau ia merajuk dan memaksa Alpin,takut nya Alpin marah,dan kesal.

akhir nya ia pun mengalah,demi kebaikan hubungan nya dengan Alpin.

" iya udah,sekarang aku pulang ya,mudah mudah Han masalah kamu cepat selesai . ?? " ( Friska )

" iya amin,makasih ya sayang,sudah mengerti posisi aku .. ?? " ( Alpin ) ia memeluk Friska.

Friska hanya tersenyum,kecut.

" iya udah aku pulang ya .. ?? " ( Friska )

" iya sayang,hati hati ya .. ?? " ( Alpin ) mencium kening Friska.

" iya sayang,aku pergi ya .. ?? " ( Friska ) ia pun beranjak ke luar.

sedang kan Alpin ia menghubungi bawah han nya,untuk menanyakan kabar sang anak,tapi mereka belum menemukan nya.

" cepet cari sekarang juga,kalian saya bayar mahal,masa masalah segini,kalian tidak becus .. ?? " ( Alpin ) ia sedikit berteriak.

Alpin pun langsung mematikan sambungan telpon nya.

" sayang kamu dimana .. ?? " ( Alpin ) ucap nya lirih.

Alpin menuju ke luar,perut nya ternyata minta di isi,karena permasalahan nya menguras energi dan pikiran nya.

" saya ke luar sebentar,untuk mencari makan .. ?? " ( Alpin ) ia berbicara kepada asisten nya.

" baik pak .. ?? " ( asisten ) sambil membungkuk kan tubuh nya.

Alpin pun menuju ke bawah,dan segera ke parkiran,sapaan tiap karyawan ia abay kan,karena hati dan pikiran nya lagi kacaw.

ia pun bergegas menuju resto,setelah menemukan resto,yg ia ingin kan,ia pun memarkirkan mobil nya,dan turun,lalu masuk ke resto tersebut .

di saat ia mencari meja kosong,ia melihat Sisil sedang berada di situ,tpi dengan seorang wanita,ia pun bergegas menemui anak nya.

" sayang .. ?? " ( Alpin ) ia memeluk sang anak.

Sisil pun tak bergeming ia masih fokus makan.

sedang kan alea menatap bingung melihat Alpin.

" maaf kamu siapa nya Sisil .. ?? " ( alea )

Alpin pun menoleh ke arah alea.

" saya papah nya Sisil .. ?? " ( Alpin )

ia pun mereray peluk kan nya,dan duduk di samping sang anak.

" oh,anda papah nya Sisil .. ?? " ( alea )

" nak,itu papah kamu .. ?? " ( alea )

ia memegang punggung tangan Sisil .

Sisil hanya tersenyum kecut,ada raut wajah nya yg memendam rasa kecewa.

" kamu kenapa nak,bisa nyasar ke sini,padahal Tante Friska udah menjemput kamu .. ?? " ( Alpin ) membelai Surai rambut sang anak.

tapi Sisil masih menampil kan muka kekecewaan nya.

" Tante Friska,barusan nyari kamu, ke kantor papah,kira nya kamu ke kantor papah,karena dia menjemput kamu di sekolah,sudah ga ada,ia begitu khawatir kepada kamu nak .. ?? " ( Alpin )

Sisil hanya menatap sinis kepada sang papah,karena Alpin terus menerus membanggakan Friska.

padahal Alpin belum tau aja,sifat nya Friska seperti apa .

alea yg mendengar ucapan Alpin,ia hanya bisa menjadi pendengar saja,karena ia bingung harus berbicara seperti apa,ia juga tidak mau ikut campur masalah pribadi Sisil dan Alpin.

Alpin pun menoleh ke arah alea.

" mba,makasih ya udah mau nolong anak saya .. ?? " ( Alpin )

ia menatap wajah alea,ada sedikit kagum,dengan kecantik kan wajah alea.

" sama sama mas,lain kali jangan pernah menyuruh orang menjemput anak nya,terkecuali supir kepercayaan mas,atau engga mas nya sendiri yg menjemput. " ( alea )

Alpin hanya mencerna ucapan dari alea.

" masih mending mas,anak mas bertemu dengan orang baik,kalau bertemu nya dengan orang jahat,gimana .. ?? " ( alea )

" jangan pernah,mempercayai ucapan seseorang,bisa aja ucapan yg ia lontar kan,adalah ke bohongan yg ia tutup pi,dengan kesalahan nya,yg ia perbuat .. ?? " ( alea )

" mohon maaf ya mas,saya bicara panjang lebar gini,saya permisi dulu,soal nya saya masih ada kerjaan .. ?? " ( alea )

" sayang,Tante pergi dulu ya,kamu harus jadi anak baik dan pintar ya nak .. ?? " ( alea ) sambil mengelus Surai rambut Sisil,dan beranjak dari kursi,sebelum nya ia menuju kasir dulu untuk membayar makan nan nya.

sedang kan Alpin hanya melongo,dengan ucapan alea.

" ayo pulang pah,aku cape . ? " ( Sisil ) akhir nya ia bersuara,dan turun dari kursi.

Alpin pun menghela napas nya,rasa lapar pun tiba tiba menghilang,ia masih memikir kan ucapan alea,dan juga sifat sang anak,yg acuh kepada nya.

Episodes
1 episode 01
2 episode 02
3 episode 03
4 episode 04
5 episode 05
6 episode 06
7 episode 07
8 episode 08
9 episode 09
10 episode 10
11 episode 11
12 episode 12
13 episode 13
14 episode 14
15 episode 15
16 episode 16
17 episode 17
18 episode 18
19 episode 19
20 episode 20
21 episode 21
22 episode 22
23 episode 23
24 episode 24
25 episode 25
26 episode 27
27 episode 28
28 episode 28
29 episode 29
30 episode 30
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33
34 episode 34
35 episode 35
36 episode 36
37 episode 37
38 episode 38
39 episode 39
40 episode 40
41 episode 41
42 episode 42
43 episode 43
44 episode 44
45 episode 45
46 episode 46
47 episode 47
48 episode 48
49 episode 49
50 episode 50
51 episode 51
52 episode 52
53 episode 53
54 episode 54
55 episode 55
56 episode 56
57 episode 57
58 episode 58
59 episode 59
60 episode 60
61 episode 61
62 episode 62
63 episode 63
64 episode 64
65 episode 65
66 episode 66
67 episode 67
68 episode 68
69 episode 69
70 episode 70
71 episode 71
72 episode 72
73 episode 73
74 episode 74
75 episode 75
76 episode 76
77 episode 77
78 episode 78
79 episode 79
80 episode 80
81 episode 81
82 episode 82
83 episode 83
84 episode 84
85 episode 85
86 episode 86
87 episode 87
88 episode 88
89 episode 89
90 episode 90
91 episode 91
92 episode 92
93 episode 93
94 episode 94
95 episode 95
96 episode 96
97 episode 97
98 episode 98
99 episode 99
100 episode 100
101 episode 101
102 episode 102
103 episode 103
104 episode 104
105 episode 105
106 episode 106
107 episode 107
Episodes

Updated 107 Episodes

1
episode 01
2
episode 02
3
episode 03
4
episode 04
5
episode 05
6
episode 06
7
episode 07
8
episode 08
9
episode 09
10
episode 10
11
episode 11
12
episode 12
13
episode 13
14
episode 14
15
episode 15
16
episode 16
17
episode 17
18
episode 18
19
episode 19
20
episode 20
21
episode 21
22
episode 22
23
episode 23
24
episode 24
25
episode 25
26
episode 27
27
episode 28
28
episode 28
29
episode 29
30
episode 30
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33
34
episode 34
35
episode 35
36
episode 36
37
episode 37
38
episode 38
39
episode 39
40
episode 40
41
episode 41
42
episode 42
43
episode 43
44
episode 44
45
episode 45
46
episode 46
47
episode 47
48
episode 48
49
episode 49
50
episode 50
51
episode 51
52
episode 52
53
episode 53
54
episode 54
55
episode 55
56
episode 56
57
episode 57
58
episode 58
59
episode 59
60
episode 60
61
episode 61
62
episode 62
63
episode 63
64
episode 64
65
episode 65
66
episode 66
67
episode 67
68
episode 68
69
episode 69
70
episode 70
71
episode 71
72
episode 72
73
episode 73
74
episode 74
75
episode 75
76
episode 76
77
episode 77
78
episode 78
79
episode 79
80
episode 80
81
episode 81
82
episode 82
83
episode 83
84
episode 84
85
episode 85
86
episode 86
87
episode 87
88
episode 88
89
episode 89
90
episode 90
91
episode 91
92
episode 92
93
episode 93
94
episode 94
95
episode 95
96
episode 96
97
episode 97
98
episode 98
99
episode 99
100
episode 100
101
episode 101
102
episode 102
103
episode 103
104
episode 104
105
episode 105
106
episode 106
107
episode 107

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!