episode 20

kini mobil Alpin,sudah sampai di rumah Friska.

Alpin pun menoleh ke arah Friska.

" ka sudah sampai .. ?? " ( Alpin )

" aku pingin ikut mas,sama kamu,aku ga mau kamu berduaan dengan wanita ini .. ?? " ( Friska ) dengan menunjuk wajah alea.

alea pun menghela napas nya.

" iya sudah mas,aku sampai di sini aja,dan aku minta alamat bengkel nya .. ?? " ( Alea ) ia menengahi,karena ia malas dengan perdebatan antara Alpin dan friska,apalagi harus membawa bawa diri nya.

" engga usah Al,kamu di sini aja,lagian ini sudah malam ..?? " ( Alpin )

" tapi pin,aku setuju dengan ucapan wanita ini,lebih baik kamu kasih alamat bengkel nya .. ?? " ( Friska )

" tapi aku kurang setuju,apalagi ini malam ka,kamu kan sudah sampai rumah kamu,tolong ka,kamu ngertiin aku .. ?? " ( Alpin )

" kamu kenapa sih pin,ngotot banget ingin nganterin alea,atau jangan jangan .. ?? " ( Friska )

" cukup ka,aku ga ada maksud apa apa,aku cuman menghargai dia sebagai teman,kamu jangan berpikir macam macam .. ?? " ( Alpin ) sedikit menaik kan nada bicara nya.

" aku ini laki laki ka,masa aku tega membiarkan seorang wanita di biar kan jalan sendiri,apalagi ini malam ka,tolong ngertiin aku .. ?? " ( Alpin ) sambil tangan nya meremas stir.

friska yang baru pertama kali,melihat Alpin marah,nyali nya pun menciut.

" okey .. ?? aku ngertiin kamu,tapi alea ga boleh duduk di sisi kamu,dia tetep duduk di belakang . ?? " ( Friska )

" terserah kamu lah ka,.. ?? " ( Alpin ) ia pun sudah malas berdebat dengan Friska,lebih baik ia mengiya kan saja,ucapan Friska,dari pada panjang urusan nya.

" iya udah aku turun .. ?? " ( friska )

" ehmptzz .. ?? " ( Alpin ) tanpa menoleh ke arah Friska.

Friska pun menghela napas nya,dan mengecup pipi Alpin.

sedang kan alea pura pura tidak melihat.

Friska pun turun dari mobil Alpin,dan segera masuk ke rumah nya.

sedang kan Alpin,ia mengendarai mobil nya,ketika sudah jauh dari rumah Friska,ia pun meminggir kan mobil nya,membuat alea bingung,dan menatap Alpin.

" kenapa berhenti,mogok ya mas .. ?? " ( alea )

Alpin pun tersenyum,dan menoleh ke arah alea

" engga ko .. ?? " ( Alpin )

" terus kenapa ini berhenti .. ?? " ( alea ) dengan tatapan bingung .

" kita berhenti,karena aku nyuruh kamu untuk pindah ke depan ..?? " ( alpin )

" ah,engga mas,takut nya mba Friska marah sama aku .. ?? " ( alea )

" iya ga akan lah,Al .. ?? " ( Alpin )

alea pun mengkerut kening nya,sambil tatapan nya,bingung.

Alpin pun tersenyum,dan mengerti dengan tatapan alea.

" iya ga akan lah Al,orang ini sudah jauh,dari rumah Friska .. ?? " ( alpin )

" engga ah takut, mending aku cari aman aja,aku di sini aja mas,.. ?? " ( alea )

" mau aku gendong,atau mau pindah sendiri .. ?? " ( Alpin )

" aku mau di sini mas .. ?? " ( alea ) masih bersi kukuh dengan pendirian nya,karena ia yakin itu hanya gertakan Alpin saja,ga mungkin Alpin berani menggendong nya.

" baik kalau gitu,atau emang kamu ingin di gendong sama aku .. ?? " ( Alpin ) ia pun tersenyum,dan membuka setibel nya,dan setelah itu ia pun membuka pintu mobil nya.

alea yg melihat pergerakan Alpin,merasa was was,ternyata itu bukan gertakan,tapi itu kenyataan.

alpin pun turun,dan membuka pintu belakang .

" bener kamu,mau aku gendong .. ?? " ( Alpin ) sambil menampil kan wajah smirk nya .

nyali alea pun menciut.

" kenapa malah melamun,mau aku gendong nih .. ?? " ( Alpin )

" ah iya .. iya .. pin,aku pindah .. ?? " ( alea ) ia pun beranjak,dan menuju kursi depan.

Alpin pun tersenyum senang,karena gertakan nya berhasil,awal nya ia hanya menggertak tapi kalau alea masih bersi kukuh untuk diam di kursi belakang,terpaksa ia harus menggendong alea.

Alpin pun kembali di mengemudi kan mobil nya.

" ngomong ngomong kamu udah nikah Al,tapi maaf ya aku sedikit bertanya,ke pribadian kamu .. ?? " ( Alpin )

alea pun menghela napas nya,dan menatap ke depan.

" aku udah menikah mas,tapi .. ?? " ( Alea )

" tapi apa Al .. ?? " ( Alpin )

" aku udah cerai .. ?? " ( alea )

" oh,maaf Al,aku ga bermaksud .. ?? " ( Alpin ) ia merasa tidak enak.

alea pun menoleh ke arah Alpin dan tersenyum.

" engga apa apa mas,lagian aku sudah bercerai dengan suami aku,udah satu tahun .. ?? " ( alea )

" berarti udah lama Al .. ?? " ( Alpin )

" iya mas,udah lama .. ?? " ( alea )

" kalau boleh tau,kamu bercerai karena apa .. ?? " ( Alpin ) ia makin penasaran dengan kehidupan alea.

" itu juga kalau kamu,mau bercerita,kalau engga juga ga apa apa ko Al .. ?? " ( Alpin )

lagi lagi alea menghela napas panjang nya,dan menoleh ke arah Alpin.

" dia selingkuh mas,bukan itu aja ia juga sudah menikah sirih dengan selingkuhan nya,dan yg lebih menyakit kan,selingkuh Han ny sedang hamil .. ?? " ( alea ) ucap nya lirih.

" gila juga ya,mantan suami kamu,padahal kamu itu cantik Lo Al,ke ibu an lagi .. ?? " ( Alpin ) ia spicles berucap seperti itu,membuat wajah alea memerah,untung malam hari,jadi Alpin ga melihat wajah alea,yg memerah seperti tomat.

" iya entah lah mas,mungkin dia pingin cepet cepet punya anak mas .. ?? " ( alea )

" iya ga bisa gitu Al,itu bukan sebuah alasan,walaupun kamu belum bisa memberikan dia anak,mungkin dia harus bersabar .. ?? " ( Alpin )

" iya entah lah mas,tapi ga apa apa mungkin jodoh aku,sama dia,cuman sampai di situ .. ?? " ( alea )

" yg menggugat siapa Al .. ?? " ( Alpin )

" iya jelas aku lah mas,aku ga mau lah aku di dua kan,walaupun mantan suami aku bersi keras,tidak mau mencerai kan aku,tapi aku juga ga mau harus bertahan menjadi istri nya,lebih baik aku mundur,aku ga mungkin kan nyuruh dia untuk mencerai kan selingkuhan nya,aku juga seorang wanita,walaupun dia udah menyakiti aku,dan mengambil suami aku,tapi aku masih punya perasaan,lebih baik aku yg mundur mas .. ?? " ( alea )

" subhanallah Al,selapang itu hati kamu .. ?? " ( Alpin ) ia menatap kagum.

jarang sekali wanita seperti alea,walaupun alea di sakiti oleh wanita itu,tapi ia tidak membalas rasa sakit nya,justru ia malah mengalah.

" engga juga mas,udah ah,jangan membahas itu .. ??" ( Alea )

Alpin tersenyum dan mengangguk kan kepala nya,dan tak terasa mereka pun sampai,tapi sangat di sayang bengkel nya sudah tutup.

" Iyah mas sudah tutup .. ?? " ( alea ) .

" iya udah besok,aku suruh supir aku untuk mengantar kan ke rumah kamu ya Al .. ?? " ( Alpin )

" engga usah mas,takut nya nanti ngerepotin .. ?? " ( Alea )

" engga Al,ga ngerepotin .. ?? " ( Alpin )

" iya udah sebelum nya makasih .. ?? " ( alea )

" iya sama sama,sekarang sebut kan alamat rumah kamu .. ?? " ( Alpin )

alea pun menyebut kan,alamat rumah nya.

Alpin pun segera melajukan mobil nya,menuju ke ruang alea.