episode 13

di saat mereka sedang asyik mengobrol, hendpone nya David berbunyi ,tapi David tidak mengangkat nya,karena ia akan menghabis kan waktu bersama alea.

tapi hendphone nya,terus berbunyi.

" mas angkat aja,siapa tau itu penting .. ?? " ( alea )

" engga Al,karena aku ingin menghabis kan waktu dengan kamu .. ?? " ( David ) ia pun mengambil hendphone nya,dan mematikan hendpone nya.

" Al .. ?? " ( David ) ia memegang tangan alea.

alea berusaha menepis nya,tapi sayang nya David menggenggam tangan alea,sangat erat.

" mas,bisa lepas .. ?? " ( alea ) ucap nya lirih.

" maaf Al,biar kan seperti ini ya .. ?? " ( David )

alea pun menghela napas panjang nya .

" mas kita pulang yu,ke betulan ini sudah sore. " ( alea )

" pulang ya Al,padahal aku masih pingin bersama kamu Al .. ?? " ( David )

alea pun tersenyum,dan ia berusaha melepas kan genggaman David .

alea pun beranjak,dan menuju ke luar,mau tidak mau David mengikuti alea,sebelum ny ia membayar dulu tagihan makan Nan nya.

mereka pun masuk ke mobil,dan menuju ke pengadilan dulu,karena mau ngambil motor alea.

mobil David pun,sudah sampai ke pengadilan,alea turun dan tidak lupa mengucap kan terimakasih,ke David .

semenjak kejadian itu,alea jarang bertemu dengan David,hanya sesekali David menghubungi alea.

alea tidak terlalu merespon,karena posisi nya sekarang,hanya mantan istri.

beberapa bulan kemudian alea perlahan sudah melupakan David,sekarang usaha nya pun sudah berkembang pesat,sudah mempunyai cabang,alea pun sudah pindah ke sebuah rumah,tentu saja dengan sahabat nya Sifa.

ia pindah,karena lantai atas di tepati oleh para karyawan nya.

kini alea sedang mengunjungi toko cabang,di saat di perjalanan ia bertemu dengan seorang anak kecil,yg lagi menangis,alea pun menengok ke sisi kiri dan kanan,tempat itu sangat sepi,jarang di lalui oleh, kendaraan.

karena jalan tersebut jalan pintas,pasti jarang yg melewati jalan tersebut.

alea pun turun dari mobil nya,dan menuju anak tersebut,ia pun menjongkok kan tubuh nya,mensejajarkan dengan anak tersebut.

" nak .. ?? " ( alea ) ia mengusap rambut sang anak tersebut.

anak tersebut,menatap alea,dengan tatapan sedikit.

" kamu kenapa menangis nak .. ?? " ( alea )

" tenang ya nak,Tante bukan orang jahat .. ?? " ( alea ) ia meyakin kan anak tersebut.

anak tersebut menatap dalam mata alea,mencari ke bohongan,tapi ia tidak menemukan nya.

" jangan nangis ya sayang .. ?? " ( alea )

" orang tua kamu kemana .. ?? " ( alea )

" ak .. aku .. di tinggalin sama Tante Friska .. ?? " ( Sisil )

" Tante Friska siapa nya kamu .. ?? " ( alea )

" dia,calon ibu sambung aku Tan .. ?? " ( Sisil ) ucap nya lirih .

alea pun mengusap Surai rambut Sisil.

" nama kamu siapa nak .. ?? " ( alea )

" nama aku sisil,Tante .. ?? " ( Sisil )

" nama yg cantik,seperti orang nya,kalau tante,alea .. ?? " ( alea ).

" kamu tau alamat rumah kamu .. ?? " ( alea )

Sisil pun menggeleng kan kepala nya,alea pun menghela napas panjang nya,ia bingung harus mengantar kan Sisil kemana,karena Sisil tidak tahu,alamat rumah nya,di saat alea bingung,ia mendengar suara perut Sisil yg berbunyi,alea pun menatap Sisil,dan tersenyum.

" kamu lapar nak .. ?? " ( alea )

Sisil hanya mengangguk kan kepala nya saja,karena ia malu.

" iya udah sekarang kita mencari resto yu,kita makan siang dulu,nanti kita pikir kan lagi,masalah kamu .. ?? " ( alea ) ia pun berdiri,dan menggenggam tangan Sisil, menuju ke mobil nya.

mereka pun masuk,ke dalam mobil,alea pun mengendarai mobil nya,dan mencari resto terdekat.

Alea pun menemukan resto,ia pun memarkir kan mobil nya.

" ayo sayang kita turun .. ?? " ( alea )

ia pun membuka setibel nya.

" tas nya,simpan aja nak .. ?? " ( alea )

Sisil pun mengangguk dan menuju ke luar.

mereka pun masuk dan mencari tempat duduk,setelah menemukan meja kosong,mereka pun duduk.

tak berselang lama pelayan pun datang,dan membawa buku menu.

alea dan Sisil pun memesan makan nan,Sisil pun banyak cerita tentang kehidupan nya,entah lah Sisil merasa nyaman,berada di sisi alea.

tak menunggu lama,makan nan pun datang,alea dan Sisil pun makan.

sedang kan di kantor Prayoga, mereka sibuk mencari sisil,putri semata wayang nya.

setelah friska,menurun kan Sisil di jalan,ia menuju kantor sang kekasih,yaitu papah nya Sisil.

ia beralasan kalau Sisil tidak ada di sekolah nya.

" saya ga mau tau,Sisil harus di temukan .. ?? " ( Alpin ) nada bicara nya agak tinggi,karena ia khawatir dengan kondisi sang putri.

" baik tuan,kalau begitu saya permisi .. ?? " ( anak buah )

Friska pun menuju Alpin,dan bergelayut di lengan Alpin.

" sayang maaf ya,gara gara aku telat menjemput,Sisil jadi hilang .. ?! " ( Friska ) ia menunjuk kan wajah,sedih nya.

" engga apa apa sayang,mudah mudah Han aja Sisil cepat ketemu .. ?? " ( Alpin ) sambil mengelus rambut sang kekasih.

Friska pun tersenyum bahagia,karena Alpin tidak mencurigai diri nya.

" cari saja,anak nakal itu,pasti ga akan ketemu,karena anak nakal itu sudah aku buang jauh .. ?? " ( Friska ) ia berucap dalam hati.

Alpin pun duduk di kursi kebesaran nya,kini hati nya sangat kacaw,dan khawatir kepada putri kesayangan nya.

Alpin adalah seorang duda anak satu,ibu nya Sisil meninggal di saat Sisil berusia 1 tahun.

semenjak meninggal nya sang istri,Alpin tidak membuka hati nya,ia masih senang menyendiri.

di saat usia Sisil 7 tahun,baru lah ia membuka hati nya,ia bertemu dengan Friska di sebuah mal,baru 3 bulan mereka menjalin hubungan.

tapi di saat ia mengenal kan Friska kepada sang putri,langsung di tentang keras oleh sang putri,tapi ia mempertahan kan Friska,karena ia sudah jatuh hati kepada Friska.

Alpin berusaha mendekat kan Friska dengan anak nya,perlahan Sisil bisa menerima nya,suatu kemajuan untuk hubungan mereka.

" sayang kita makan yu ,aku lapar .. ?? " ( Friska ) ia duduk di pangkuan Alpin.

Alpin yg sedang memejam kan mata nya,ia terbangun,karena kaget,melihat Friska duduk di pangkuan nya.

" fris,bisa turun .. ?? " ( Alpin )

Friska hanya menggeleng kan kepala nya saja,ia malah memeluk erat leher alpin.

Alpin laki laki normal,ia pun merasakan dada Friska,kini hasrat nya mulai bangkit,selama ini ia berusaha menahan hasrat nya,walaupun Friska sering menggoda nya,tapi ia tahan sebelum ia sah di mata hukum dan agama.

tapi kini pertahan nan nya sedikit runtuh,Friska pun mendekat kan wajah nya,ia pun mengecup bibir Alpin,awal nya Alpin diam,tapi lama kelamaan ia pun terbawa suasana,ia pun membalas ciuman Friska.

di saat mereka asyik berciuman,pintu ruangan nya terbuka secara kasar.

" ALPIN .. ?? " ....

Alpin yg sedang asyik berciuman ,ia pun menoleh ke arah pintu,ia pun kaget,dan langsung menghempas kan tubuh Friska,sehingga Friska jatuh tersungkur ke bawah.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***