episode 16

Alpin pun merebah kan tubuh nya,sebentar di sofa,sambil membuka dasi,ia memijat kening nya,yg terasa pusing,ia harus menyelidiki semua nya,ia pun menelpon anak buah nya,untuk menyelidiki semua nya,berawal dari rekaman cctv.

setelah sedikit tenang Alpin pun menuju kamar mandi,untuk membersih kan tubuh nya,karena badan nya sudah lengket.

setelah membersih kan tubuh nya,Alpin pun merebah kan tubuh nya di kasur,karena badan nya sangat lelah,dengan kejadian yg baru saja terjadi.

sedang kan David kini sedang berada di kantor,semenjak ia bercerai dengan alea,hidup nya kini hampa,terasa kurang,ia masih terbayang akan alea,di hati yg paling dalam,masih ada nama alea.

semenjak bercerai dengan alea,ia tidak pernah menemui alea,karena ia malu,dan rasa nya ia tidak sanggup,ia hanya menatap wajah alea,yg masih di simpan di hendpone nya.

" Al,gimana kabar kamu,aku kangen kamu Al .. ?? " ( David ) ucap nya lirih,dan mata nya pun berkaca kaca.

" Al, walaupun perpisahan kita udah hampir satu tahun,tapi hati ini masih ada nama mu Al,anday saja kamu mau memberikan aku kesempatan ke dua,aku ga akan menyia nyia kan kamu lagi Al .. ?? " ( David )

di saat ia sedang melamun,tiba tiba ada yg membuka pintu,ia pun menoleh dan ternyata itu istri nya.

ia pun buru buru menyimpan hendpone nya ke dalam saku nya.

" sayang .. ?? " ( Siska ) ia pun menuju David,dan duduk di pangkuan sang suami,ia pun mengalung kan tangan nya,di leher suami nya.

David hanya menatap,ia tau dengan sifat sang istri,kalau ia mengunjungi kantor,pasti ada mau nya.

" ada apa .. ?! " ( David )

" aku mau shoping,jenuh diam di rumah terus .. ?? " ( Siska )

" terus anak kamu gimana . ?? " ( David )

" kan ada suster,buat apa kita menggajih suster kalau tidak ada guna nya .. ?? " ( siska )

David hanya menggeleng kan kepala nya saja,mendengar ucapan sang istri.

selama ini Siska tidak mengurus anak nya,ia hanya melahir kan saja,setelah itu,hanya suster yg mengurus nya,bahkan untuk memberikan asi,Siska ga mau,kini anak nya di beri susu formula.

" sayang mana dong,uang nya .. ?? " ( Siska )

David menghela napas nya.

" bukan nya kemarin udah,aku kasih sis,masa masih kurang .. ?! " ( David )

" yang kemarin kurang sayang,bahkan sudah habis .. ?? " ( Siska )

David pun kaget,uang segitu banyak nya masih kurang.

" berdiri,aku pegel ... ?? " ( David ) dengan nada tegas nya.

Siska pun berdiri,ia memanyun kan bibir nya.

" sekarang kamu pulang .. ?? " ( David ) ia kembali membuka berkas nya,untuk melanjut kan pekerjaan nya.

" terus mana uang nya .. ?? " ( Siska ) ia mengasah kan tangan nya.

" engga ada uang,karena kemarin aku sudah memberikan nya .. ?? " ( David ) tanpa menoleh ke arah Siska,ia masih serius dengan berkas nya.

" tapi vid,aku mau belanja sekarang,apalagi ada tas keluar terbaru,itu cuman ada 2 yg di keluar kan,aku mau duluan yg memiliki nya.. ?? " ( Siska ) ia terus merengek.

" aku bilang ga ada,ya ga ada sis,kalau kamu mau uang bekerja lah,supaya kamu bisa lebih menghargai cara nya mendapat kan uang .. .? " ( David ) ia menoleh ke arah Siska,setelah selesai bicara ia pun kembali mengerjakan pekerjaan nya.

" kamu tega ya,menyuruh aku untuk bekerja ,terus bagaimana dengan anak kamu,kalau aku bekerja .. ?? " ( Siska )

" kamu bilang aku tega,aku menyuruh kamu bekerja supaya kamu mengerti,dan merasakan susah nya mencari uang .. ?? " ( David )

" terus sekarang membawa anak,emang selama ini kamu mengurus nya,dari dia lahir,sampai sekarang kamu ga pernah mengurus nya sis,bahkan memberikan asi saja kamu ga mau .. ?? " ( David )

" sekarang kamu ke luar,aku mau bekerja,bukan mau berdebat dengan kamu .. ?? " ( David ) dengan nada tegas.

" tapi vid .. ?? " ( Siska ) ia berusaha merayu nya.

" engga ada tapi tapian sis,kalau kamu ga mau ke luar,aku akan panggil kan satpam .. ?? " ( David )

" kamu tega vid,masa aku di seret satpam,aku ini istri kamu .. ?? " ( Siska ) sedikit meninggi kan suara nya .

sedang kan David masih serius dengan berkas nya,ia tidak menggubris ucapan sang istri.

" vid aku ga akan ke luar,sebelum kamu memberi aku uang .. ?? " ( Siska ) masih bersikukuh dengan pendirian nya.

kesabaran David pun sudah habis,ia menggebrak meja nya,dan menatap tajam Siska.

" yang ada di pikiran kamu itu,cuman uang dan uang,belanja dan belanja,kamu itu seorang istri sekaligus seorang ibu,seharus nya kamu itu diam di rumah,mengurus suami sama anak,bukan malah keluyuran .. ?? " ( David ) sambil membentak Siska,tatapan nya begitu tajam.

" aku bukan wanita seperti itu vid,aku ga bisa kalau harus berdiam di rumah,lagian buat apa aku mempunyai pembantu,kalau semua nya aku yg urus .. ?? " ( Siska ) ia sedikit membela diri nya.

" terserah kamu sis,aku cape mengahadapi sikap kamu,sekarang juga kamu ke luar, .. ?? " ( David ) ia menunjuk kan tangan nya ke arah pintu.

" vid,aku ga akan ke luar,sebelum kamu memberi kan aku uang .. ?? " ( Siska )

" kamu tuli sis,aku ga akan memberi kan kamu uang.. ?? " ( David )

" sekali lagi ke luar,jangan sampai aku yg menyeret kamu ke luar .. ?? " ( David ) kini suara nya sangat tinggi,dan menatap tajam Siska,untung di ruangan nya kedap suara,jadi ga akan ada yg tau,kalau mereka sedang bertengkar,sedang kan Siska,nyali nya benar benar ciut,karena baru sekarang David marah kepada nya.

selama mengenal David,ia tidak pernah melihat David semarah ini,akhir nya Siska memutus kan untuk ke luar,Karena ia tidak mau melihat suami nya lebih marah lagi.

setelah Siska ke luar,David pun merebah kan tubuh nya di kursi kebesaran nya,ia menghela napas nya,dan melonggar kan dasi nya,ia memejam kan mata nya,untuk menenangkan hati nya,setelah sedikit tenang ia pun melanjut kan pekerjaan nya.

alea pun kini sedang berada di jalan,karena ia akan ada meeting dengan salah satu perusahaan,di saat ia melajukan mobil nya,tiba tiba ban mobil nya pecah,ia pun meminggir kan mobil nya,lalu ia ke luar,dan melihat ban belakang nya,kempes.

alea bingung,harus mengganti nya,karena ia belum terlalu mahir.

di saat ia sedang melamun,tiba tiba ada sebuah mobil yg berhenti di belakang mobil nya,alea sedikit menoleh ke arah laki laki,yg ke luar dari mobil nya.

" kenapa,diam di sini .. ?? " ( Alpin ) sambil membuka kacamata nya.

" ini ban aku bocor .. ?? " ( alea ) sambil menunjuk kan ban belakang nya.

Alpin pun menoleh,ke arah ban belakang.

" emang kamu mau kemana .. ?? " ( Alpin )

" aku lagi ada meeting .. ?? " ( alpin)

" meeting di resto x .. ?? " ( alea )

" iya udah barengan aja sama aku,kebetulan aku juga mau ke sana .. ?? " ( Alpin )

alea pun menatap ke arah Alpin,ia ragu,tapi ia juga takut,Alpin tau yg sedang di pikir kan alea.

" tenang aja aku,bukan orang jahat,emang wajah aku,ada tampang jahat nya .. ?? " ( Alpin ).

alea hanya menggeleng kan kepala nya saja.

" iya udah mau engga,panas nih .. ?? " ( Alpin )

akhir nya Alea pun mengangguk kan kepala nya,dan membawa leptop beserta tas nya.