Gadis Culun Dan Lelaki Tampan
Pagi yang cerah terdengar bunyi suara Alarm. Reyna terbangun dan mematikan alarm langsung mencuci muka dan sikat gigi kemudian ke dapur untuk sarapan.
setelah satu jam lamanya Reyna memasak kemudian langsung pergi mandi untuk berangkat ke kampus barunya. Reyna memakai kacamata tebal dan berpenampilan culun, memakai kacamata tebal dan kaos yang kebesaran. setelah selesai berpakaian Reyna langsung pergi ke kampus.
----- Di Kampus -----
"Ren, bagaimana dengan tugasmu? apakah sudah selesai?" tanya Kai yang duduk disamping Kai.
"Sudah, kenapa?" kata Ren sambil memainkan HPnya.
"Boleh aku lihat?" kata Kai
"Jangan bilang padaku kalo kamu main sampai malam lagi?" kata Ren dengan cuek sambil memainkan HPnya.
"Sesekali kan tidak apa-apa, dan lagi sangat jarang aku main." kata Kai dengan santai
"Terserah kamu dah, nih bukunya. Jangan lama-lama bentar lagi dikumpulkan." kata Ren sambil mengasih tugasnya Kai dan mulai memainkan HPnya.
"Thanks" kata Kai dengan gembira langsung mengambil buku Ren dan menulis tugasnya.
----- 10 Menit berlalu -----
Seorang Dosen masuk ke kelas dengan seorang gadis. semua mahasiswa langsung duduk dikursi masing-masing sambil menatap gadis culun yang jelek itu dan berbisik-bisik.
"Pagi semua. kita kedatangan mahasiswa baru." kata dosen masuk bersama seorang gadis.
Dosen menulis namanya dipapan tulis dan gadis itu hanya diam dan melihat sekeliling kelasnya.
Kai yang baru menyelesaikan tugasnya, langsung kasih sama Ren langsung melihat gadis didepan dengan diam.
"Ren, kita punya mahasiswi baru nih." kata Kai dengan tertawa kecil sambil melihat gadis didepan itu.
Ren hanya diam saja dan tidak perduli apa yang dibilang Kai hanya fokus dengan HPnya. sedangkan gadis yang duduk dekat jendela menatap gadis itu dengan sinis.
"Diam Semua! Reyna kamu memperkenalkan dirimu." kata Dosen itu setelah menulis nama dipapan tulis.
"Pagi semuanya, namaku Reyna Richelle." kata Reyna dengan senyum.
Setelah Reyna bicara Ren langsung berhenti main HP dan langsung mencari sumber suara tersebut dan langsung melihat gadis berkacamata besar dan culun didepan. Setelah selesai Reyna memperkenalkan diri Dosen menyuruh Reyna untuk duduk dikursi dan pelajaran dimulai.
Jam istirahat makan siang telah berbunyi, Reyna mau pergi makan siang langsung dihalangi oleh beberapa orang.
"Hey, kamu orang baru!" teriak seorang gadis yang menatap Reyna dengan sinis.
"Apakah kamu memanggil ku?" tanya Reyna sambil menunjukkan dirinya.
"Kalo bukan kamu siapa lagi yang orang baru disini!" kata Serena dengan dingin.
"Ada apa?" tanya Reyna dengan pelan.
"Kamu orang baru disini harus mematuhi peraturan kelas ini!" kata Serena dengan nada dingin
"Peraturan apa?" tanya Reyna
"Kamu harus mematuhi perintah Ratu dikelas ini! pergi belikan makan dan minum dikantin." kata Serena dengan dingin.
"Ratu? Apakah dikelas ini ada memiliki seorang Ratu yang baik hati?" kata Reyna dengan polos.
"Hah? Apa maksudmu?" kata Serena dengan bingung.
"Bukankah kamu mengatakan kalo menyuruhku untuk beli makan dan minum? itu artinya kamu mau mengtraktir aku makan kan?" kata Reyna dengan polos
"Siapa yang bilang mau mengtraktir gadis kampung kayak kamu!" kata Serena dengan marah dan memandang sinis menatap Reyna.
"Kalo bukan traktir, terus apa?" kata Reyna dengan pelan
"Kamu pergi belikan ratu kami makan dan minum dikantin dan bawa ke kelas." kata Serena dengan nada memerintah.
"Kenapa harus aku yang pergi beli? Bukankah ratu kalian bisa pergi beli sendiri?" kata Reyna dengan santai
"Kamu berani menentang aku ya!" kata Serena dengan marah dan ingin menjambak rambut Reyna
" Sudah Serena ." kata wanita cantik yang duduk dengan elegan dikursi.
"Tapi Cel, Dia...." kata Serena langsung dipotong oleh Cecilia
"Udah, kamu tidak usah bicara lagi." jawab Cecilia dengan tegas.
Serena langsung terdiam dan menatap tajam Reyna. Sedangkan Reyna hanya diam saja.
"Kamu pergi ke kantin untuk beli makan dan minum untuk kami." kata Cecilia ke Reyna.
"Kenapa harus aku? Bukankah kalian punya kaki?" kata Reyna dengan santai menjawab Cecilia
"Hah-... kaki aku lagi sakit karena sebelum ke kampus terjatuh dan sekarang kaki aku lagi terkilir." kata Cecilia dengan pelan dan wajah sedih.
"Benarkah? Kenapa bisa terjatuh?" tanya Reyna dengan pelan.
"Dijalan kaki aku terjatuh karena dikejar oleh anjing buas. anjing itu marah padaku karena aku tidak sengaja menginjak ekornya dan anjing itu mengejar aku sampai terjatuh dan terkilir. sekarang kaki aku masih sakit." kata Cecilia dengan mengeluarkan air mata.
"Hmm...." Reyna berpikir sebentar. "Baiklah akan aku bawa makan untukmu." kata Reyna dengan senyum lembut.
"Benarkah?" kata Cecilia senang Reyna mau membelikan makan untuknya.
"Iya aku belikan, kamu mau makan apa?" kata Reyna dengan pelan
"Aku mau Ramen dan Teh Hijau, uangnya nanti aku ganti ke kamu." kata Cecilia dengan senyum manis.
"Baiklah, aku pergi beli dulu." kata Reyna langsung pergi keluar kelas. sedangkan Cecilia langsung senyum jahat setelah melihat Reyna keluar kelas.
"Serena , Harusnya kau pandai membohongi dia! Jangan asal kasih perintah saja!" kata Cecilia dengan suara agak tinggi
"Maaf Cecil, ku pikir dia bisa dibodohi. Ternyata dia bisa melawan." kata Serena dengan menundukkan kepalanya
"Ya sudah lah, Lain kali jangan langsung kasih perintah aja, Kamu belajar sedikit dari aku supaya bisa membohongi dia." kata Serena dengan senyum
"Ya Cecil, Maaf... " kata Serena dengan pelan
diluar kelas ternyata Reyna mendengar semua pembicaraan Cecilia dan Serena . sebelum Reyna pergi ke kantin Reyna diam didepan kelas mendengar semua pembicaraan mereka
'Siapa yang mau bermain denganku kan aku layani dengan baik.' kata Reyna dalam hati dan tersenyum licik dan langsung pergi kekantin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 377 Episodes
Comments
Susi Sidi
biar culun jangan mau ditindas..
2023-08-26
1
Awan Mendung
hai thor aku mampir nie
2022-08-27
0