9

Pagi sudah menampakan diri,

Amira sudah terbangun sejak pukul 4 pagi seperti biasanya setelah mencuci wajahnya,Amira menyempatkan diri kedapur mengerjakan pekerjaan seperti mencuci piring,pakaian dan juga pagi ini membuat sarapan untuk semuanya.setelah selesai dia kembali kedalam kamarnya untuk segera mandi juga bersiap siap pergi bekerja.

Hari ini,hari pertama Amira bekerja jadi dia tidak ingin datang terlambat,karena Amira berangkat mereka bundanya belum bangun jadi Amira memutuskan membuat sebuah surat mengatakan bahwa dia sudah berangkat juga memberitahui jika sarapan sudah di buatnya.

Pukul 6:50 pagi itu,Amira tiba di kantor Giledz One,setelah memarkirkan mobilnya Amira lansung masuk,tidak lupa menyapa resepsionis.

"Selamat pagi mbak" Ucap Amira.

"Selamat pagi juga,Nona Glorya ya,Tuan muda berpesan nanti Nona lansung saja naik kelantai atas keruang kerja Tuan muda.." Ucap Sari menjelaskan.

"Oh ya Mbak,terimakasih informasinya,

kalau begitu saya permisi." ucap Amira.

"Silahkan" ucap Tari.

Amira berlalu menuju kearah lif lalu menekannya menuju ruangan Tuan muda Andreu berada untuk memulai pekerjaannya,tidak terlalu lama Amira sudah sampai disana.masih di depan pintu,Amira dengan ragu-ragu ingin mengetuk pintu ruangan Andreu tetapi ketika akan mengetuk pintu itu tiba- tiba suara pak Rendi dari belakang memanggilnya.

"Nona glory.." ucap Rendi membuat Amira menoleh kebelakang.

"Eh..Iya Tuan Rendi,selamat pagi Tuan.." Ucap Amira.

"Pagi juga,mau masuk,kalau begitu mari ikut saya." Ucap Rendi lansung di angguki Amira lalu dia mengikuti langkah kaki Rendi masuk keruangan Tuan muda Andreu.

Suara pintu terbuka,Andreu yang sudah tau siapa yang datang hanya diam di tempat duduknya sambil melihat berkas di mejanya.

"Selamat pagi Tuan muda,Nona Glory sudah datang.." Ucap Rendi.

"Kau tau apa yang harus kau lakukan Ren.."Jawabnya tampa menoleh.

"Baik Tuan muda.."Ucap Rendi lalu menoleh kearah Amira.

"Nona Glory mari ikut saya.." ucap Rendi berjalan yang di ikuti Amira dari belakang pergi kearah ruangan dekat pintu masuk yang hanya di batasi dinding kaca transparan,disana juga sudah ada tempat duduk dimana diatas meja tersebut sudah banyak tumpukan berkas.

"Tuan muda memerintahkan ruang kerja nona di satukan disini bersama Tuan muda,untuk mempermudah Tuan muda memanggil nona,saat Tuan muda memerlukan Nona.Untuk hari ini Nona bisa mulai berkerja dengan mempelajari berkas yang sudah saya siapkan di meja nona,nanti saya juga akan memberitahukan apa saja perkerjaan nona.Apa ada yang ingin di tanyakan?" Ucap Rendi.

"Baik Tuan terimakasih.Em..mengenai Apartemen saya Tuan." ucap Amira.

"Oh saya hampir lupa,ini kartu Akses dan juga pinnya Apartemen kamu,Nona bisa lansung tinggal disana,nomor 999. sedangkan di paling atas,itu Apartemen Tuan muda.." ucap Rendi memberitahu Amira.

"Tuan bisakah saja ijin tidak larut malam pulang hari ini,soalnya saya harus mengambil barang-barang saya di rumah kakak saya." Ucap Amira.

"Nanti saya akan tanyakan pada Tuan muda,sekarang Nona mulailah bekerja dan jangan lupa pelajari berkas itu. kalau begitu saya permisi " ucap Rendi di angguki Amira.

"Baik Tuan." ucap Amira.

Rendi kembali mendekati meja kerja Andreu.

"Tuan saya sudah jelaskan semua dengan Nona Glory,sebentar lagi kita akan meeting dengan rekan bisnis Tuan dari kota C." Ucap Rendi.

Mendengar penjelasan Rendi,Andreu bangun dari tempat duduknya lansung berjalan menuju arah pintu keluar, belum benar sampai kepintu Andreu berbicara yang terdengar oleh Amira saat itu tengah duduk sambil memperlajari berkas yang di berikan Rendi.

"Bilang padanya untuk hari ini kerja sampai jam 3 sore." Ucap Andreu lalu keluar menuju ruangan meeting semantara Rendi berbelok kearah Amira sebentar menyampaikan pesan Tuan mudanya.

"Nona sudah mendengar yang Tuan muda katakan?" Tanya Rendi.

"Iya Tuan saya dengar,sampaikan pada Tuan muda terimakasih sudah mengijinkan saya." Ucap Amira.

"Baik Nona." ucap Rendi lansung keluar menyusul Tuannya keruang meeting.

Di ruangan Amira,

dia sangat senang sudah mendapatkan Ijin pulang awal,dia pun segera mengabari keluarganya kerumah, setelah selesai memberitahui kakak iparnya,Amira kembali melihat pekerjaannya.

Di ruangan lain tempat Andreu meeting bersama rekan bisnisnya baru di mulai tetapi sudah terdengar suara yang membuat orang disana ketakutan.

"Jelaskan padaku kenapa proyek ini tidak di berjalan sesuai rencana awal,

jika kau membuat alasan tidak masuk akal maka bersiaplah kepalamu aku penggal!!." Ucap Andreu dengan menusuk dan tajam.

Mendengar itu orang itu lansung berkeringat dingin dan tubuhnya juga bergetar.

"Be..begini Tuan,saat ini lokasinya sedang mengalami banjir ja..jadi ada beberapa bahan rusak terkena banjir membuat kami harus membeli bahan yang baru,pekerjaannya juga harus di hentikan menunggu airnya surut." Jelas orang itu dengan gugup.

"Alasanmu bagus sekali"

Prok..prok..prok tepukan tangan Andreu membuat orang itu semakin ketakutan.

"Kau pikir aku tidak tahu hah..?"

plak..

Berkas tersebut melayang kearah wajah orang itu.

Orang itu semakin ketakutan karena sudah menyadari pasti atasannya itu tau kalau dirinya kerupsi uang pembangunan proyek serta penjualan bahan bahan bangunan proyek.

"Ren bawa manusia tidak diri ini,

pastikan jari dan mulutnya tidak di tempat asalnya.dia sudah berani bermain denganku!" Ucap Andreu semakin membuat orang itu ketakutan.

"Untuk kalian,jika ada yang berani bermain di belakangku nasip kalian akan sama dengannya."

Ucap andreu sangat menakutkan.

Setelah itu Andreu lansung keluar dari ruangan meeting meninggalkan mereka yang ketakutan menuju ruangannya.

tampa perasaan dia membuka pintu ruangannya lalu menutupnya dengan membanting pintu itu dengan kuat membuat Amira telonjak keget.Amira melihat jelas Atasannya itu sangat marah tampa berani menegurnya Amira hanya terdiam di tempat duduknya.Amira juga bertanya tanya apa maksud dari ucapan Atasannya.

"Ren pastikan keluarganya merasakan nasip yang sama,setelah itu pergilah kesana kau cek semua datanya dan segera bawakan padaku." ucap Andreu yang tengah menghubungi Rendi yang sudah membawa orang itu keruang eksekusi.

"Kurang hajar!!tu akibatnya berani bermain denganku." ucap Andreu saat ini tengah duduk di kursi kebesarannya sambil memejamkan matanya namun beberapa menit kemudian Andreu tersadar membuka matanya ingat bahwa sekarang dia tidak sendiri di ruangannya itu,ada seketarisnya sekarang.

"Ems..kau kemarilah." Panggilnya.

Mendengar Tuannya memanggil,Amira segera bangun lalu pergi menuju kearah Andreu.

"Ada yang bisa saya bantu Tuan?" Tanya Amira sebisanya tenang sebenarnya takut karena tadi sempat melihat Atasannya marah.

"Tidak perlu takut aku belum pernah memakan orang.kau bisa buatkan kopi, sekarang pergilah buatkan aku kopi."

Ucap Andreu.

"Baik Tuan,akan saya buatkan." ucap Amira berlalu pergi ingin menuju keluar namun terhenti.

"Kau mau kemana?"

"Tadi Tuan menyuruh saya membuatkan kopi.." Jawab Amira.

"Kau punya mata simpan dimana,kau tidak melihat di samping ruangan ini ada tempat untuk penyeduh kopi,lihat arah kirimu." Ucap Andreu.

"Ya Tuan." Ucap Amira lalu menuju ruang arah kirinya.

bilang ke dari tadi ada tempatnya,aku kan ngak tau kalau ada,dasar Tuan muda pemarah

Gumam Amira dalam hatinya.

"Jangan mengataiku,cepat buatkan kopinya tidak usah manis,awas kalau manis.kau harus meminumnya saat itu juga." ucap Andreu sedikit mengancam.

Sedangkan Amira lansung melotot matanya mendengar Atasannya itu tau kalau dia sedang mengumpatinya.

Amira segera membuat kopi, setelah itu dia berjalan lagi kearah Andreu sambil membawa kopi dan di letakkannya diatas meja Andreu.

"Tuan muda ini kopinya.." Ucap Amira sembari meletakannya diatas meja Andreu.

Andreu melihat kopi itu lalu di ambilnya kopi itu.sebelum meminumnya,Andreu menatap datar kearah amira detik kemudian dia mulai meminumnya.

Andreu terdiam lalu menatap kearah Amira yang masih menunggu komentar darinya.

"Tidak buruk.aku mau besok pagi kopinya sudah ada di meja saya." Ucap andreu dengan tangannya memberi kode agar Amira kembali ketempatnya,

"Baik Tuan.."Amira pun kembali duduk ketempatnya.

Terpopuler

Comments

Roudatul Jannah

Roudatul Jannah

cerita nya menarik

2023-03-09

2

lihat semua
Episodes
1 perkenalan
2 melamar kerja
3 3
4 4
5 5
6 6
7 Diterima kerja
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 pengumanan
24 menyusul kerestoran
25 sebuah rencana
26 membajak ponsel
27 kerumah utama
28 Berubah
29 menyakitkan
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 menjelaskan
36 36
37 37
38 38
39 menuju hauredang
40 40
41 41 pengalaman pertama yang indah(author kecewa)
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 visual
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 69
70 70
71 71
72 72
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 pengumunan
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116
117 117
118 118
119 119
120 120
121 121
122 122
123 123
124 124
125 125
126 126
127 127
128 128
129 129
130 130
131 131
132 132
133 133
134 134
135 135
136 136
137 137
138 138
139 139
140 140
141 141
142 Happy Ending
143 pengumuman
144 rilis kedua SmmTm
145 Wanita milik Ceo Dingin
146 Pesonamu
147 Pesonamu
148 Indira(kebahagiaaan setelah tersakiti)
149 Jodoh Tuan muda kidal
150 Wanita milik Ceo Dingin 2
151 menyapa
152 Novel terbaru
Episodes

Updated 152 Episodes

1
perkenalan
2
melamar kerja
3
3
4
4
5
5
6
6
7
Diterima kerja
8
8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
pengumanan
24
menyusul kerestoran
25
sebuah rencana
26
membajak ponsel
27
kerumah utama
28
Berubah
29
menyakitkan
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
menjelaskan
36
36
37
37
38
38
39
menuju hauredang
40
40
41
41 pengalaman pertama yang indah(author kecewa)
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
visual
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
pengumunan
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116
117
117
118
118
119
119
120
120
121
121
122
122
123
123
124
124
125
125
126
126
127
127
128
128
129
129
130
130
131
131
132
132
133
133
134
134
135
135
136
136
137
137
138
138
139
139
140
140
141
141
142
Happy Ending
143
pengumuman
144
rilis kedua SmmTm
145
Wanita milik Ceo Dingin
146
Pesonamu
147
Pesonamu
148
Indira(kebahagiaaan setelah tersakiti)
149
Jodoh Tuan muda kidal
150
Wanita milik Ceo Dingin 2
151
menyapa
152
Novel terbaru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!