8

Marsel berjalan keluar menuju mobilnya yang terparkir di luar sedangkan Amira saat ini sudah masuk kedalam mobil lalu melajukan kendaraannya perlahan, tidak lupa memberikan klakson 2 kali ucapan permisi kepada satpam yang berjaga.

Marsel yang sudah sampai di mobilnya juga lansung melajukan kendaraannya menyusul adiknya dari belakang.tampa mereka sadari di ujung sana parkiran khusus petinggi perusahaan ada seseorang dari tadi menatap serius kearah Amira dan satpam yang membawa laki laki menemui Amira di parkiran entah kenapa hatinya terasa panas.sadar dengan ekspresi Tuan mudanya,Rendi pun menjelaskan pada Tuan mudanya.

"Sepertinya itu kakaknya nona glorya, Tuan muda, karena wajah mereka sangat mirip.." Ucap Rendi menjelaskan.

Yang di beritahui hanya diam lansung masuk kedalam mobil miliknya lalu melajukan kendaraannya dengan kecepatan tinggi, mungkin terbawa hawa hatinya lagi panas ya jadi rada rada gimana gitu ya.

"Tuan muda sepertinya tertarik dengan nona glorya,jika itu benar akan bertambah perkerjaanku kalau begini tapi ngak apa-apa juga sih asal gila kerja Tuan muda berkurang dan gajiku bertambah 2x lipat.." guman Rendi Lalu melajukan kendaraannya menuju Apartemen Tuan mudanya.

Di rumah kediaman Hesti istri marsel, mereka masih tetap menunggu panik kenapa Marsel dan Amira juga belum kembali.

"Nak coba telpon suamimu dimana dia, kenapa belum menghubungi kita sampai sekarang,bunda takut terjadi apa-apa Nak." Ucap Bunda.

"Udah bund,tapi Mas marsel nggak aktif nomornya bunda." Ucap hesti juga panik.

"Kita tunggu saja bund,siapa tau mereka lagi di jalan,jangan berpikiran yang bukan-bukan.berdoa saja semoga mereka berdua baik- baik saja." ucap Ayah.

Berapa menit kemudian terdengar suara deruan mobil di depan rumah membuat ayah,bunda juga Hesti lansung keluar melihat,ternyata Amira dan Marsel datang bersamaan,mereka bertiga merasa lega.

Amira dan Marsel segera keluar dari mobil lansung melihat mertua kakaknya dan istri kakaknya menunggu disana.

"Ayah,Bunda.." ucap Amira sambil menyalimi tangan mereka sedangkan kakak iparnya hanya di lihatnya saja soalnya dia masih kotor tidak mau memeluk kakak iparnya yang tengah hamil itu.

"Syukurlah kamu baik-baik saja,kami sangat kuatir kamu belum juga pulang nak.." ucap bunda.

"Maaf bunda,ayah,ponsel Amira mati tadi lupa di cas udah gitu disana di larang bermain ponsel." ucap Amira menjelaskan.

"Ya sudah lebih baik kita masuk,kalian berdua segeralah bersihkan diri setelah itu istirahat.."

Ucap Ayah lansung masuk kedalam di ikuti mereka dari belakang menuju ruang tamu .

"Ayah ada yang mau aku bicarakan dengan kalian tapi Aku mandi dulu.." ucap amira.

"Apa tidak besok saja,kamu ngak capek?.."tanya bunda.

"Besok aja dek ngomongnya." timpal Hesti

"Ini sangat penting kak,bisakan Ayah,bunda?" Ucap Amira terdengar memohon.

"Baiklah,segeralah mandi,ayah,bunda akan menunggu." Ucap Ayah.

"Baik Ayah.."

Ayah dan bunda,dan hesti kakak iparnya menuju ruangan tamu sedangkan Amira dan Marsel menuju kamar mereka masing-masing untuk segera membersihkan tubuh mereka.

10 menit mereka sama sama sudah menyelesaikan mandi,marsel sudah terlebih dahulu keluar menuju ruang tamu sedangkan Amira masih menggunakan cream wajah serta handbodynya setelah selesai dia juga segera keluar menuju ruang tamu dimana disana abangnya,kakak ipar juga ayah bunda sudah menunggu.

"Kalian berdua tidak makan terlebih dahulu.." Ucap bunda.

"Nanti saja bunda,katanya adek mau ngomongin sesuatu bund.." ucap Marsel.

"Kamu mau ngomongin apa nak" tanya bunda.

" Iya bun.."Amira mereka bertiga sejenak.

"Amira di terima kerja.." ucap Amira senang dengan senyum sumringahnya.

"Puji tuhan.." Ucap mereka bersamaan.

"Benaran kamu di terima kerja dek,

bukannya baru interviunya saja tadi?" Ucap Hesti.

"Iya benar kak,aku lansung di terima kerja,awalnya memang begitu tapi ada perubahan disana,Direkturnya ingin cepat memiliki sekretaris,jadi interviunya di selesaikan pada hari ini juga,makanya kami pulang malam." jelas Amira.

"Syukurlah nak,selamat untuk kamu sekarang sudah dapat pekerjaan.." Ucap Ayah.

"Makasih ayah.."Ucap Amira tersenyum.

"Selamat ya dek.." Ucap Hesti.

"Iya nak,selamat ya.." Ucap Bunda.

"Selamat ya dek,sekarang udah dapat kerjaan.."ucap Marsel senang melihat adiknya mendapat pekerjaan.

"Makasih,Ayah,Bunda,kakak,Abang.." Ucap Amira merasa terharu keluarganya itu selalu mendukungnya selama ini.

"Tapi Amira juga sedih..."Ucapnya lagi membuat mereka menatapnya.

"Dapat kerjaan kok sedih,kenapa ?" Ucap Bunda.

"Iya dek,kok sedih bahagia dong.."Ucap Hesti.

"Di kontrak kerjanya,Amira harus pindah keApartemen yang sudah di sediakan dekat perusahaan itu bund, ayah,kak,bang..,Amira sedih akan pisah sama kalian semua..." Ucap Amira.

Mendengar itu mereka berempat terdiam lama dengan pikiran masing masing begitu juga Amira,menit kemudian Marsel berbicara.

"Apa tidak bisa berangkat dari sini aja dek?" Marsel merasa berat hati berpisah dengan adik satu satunya.

"Nggak bisa bang,jarak perusahaan dari sini cukup jauh apa lagi jam masuk kantor awal, jam 7 pagi sudah harus di kantor bang."Ucap Amira.

.

Huuuh...Marsel membuang napasnya memenangkan hatinya.

"Bagaimana menurut Ayah?" Ucap Marsel meminta pendapat dari Ayah mertuanya.

"Kamu yakin mau tinggal disana nak?" Tanya Ayah.

"Sebenarnya tidak ayah,tapi Ami sudah terikat kontrak kerja,mau tidak mau harus tinggal disana.." ucap Amira.

"Begini saja yah,nggak apa apa Amira tinggal disana,tiap minggu kan bisa kita mengunjungi Ami atau menginap kesana,kalau Amira berangkat dari sini takutnya telat,jalanan sering macet,

udah gitu jadi sekretaris itu banyak perkerjaan yang di beri atasannya, harus buat daftar ini itu,kadang- kadang bisa mendadak juga kerjaannya." Ucap Hesti menjelaskan.

"Baiklah,Ayah mengikuti saja nak,pesan ayah tinggal sendiri jaga diri baik-baik nak,Ayah anggap kamu seperti dulu sedang kuliah di luar." Ucap ayah sambil mengusap kepala Amira.

"Iya ayah makasih sudah ngijinin Amira,kalian bisa kapan pun kok main ketempat Amira." Ucap tersenyum.

"Iya..Dek..pastinya.." Ucap Hesti.

"Kapan kamu pindahnya dek,biar abang bantu kamu Antar segala barang kamu kesana.."Ucap Marsel.

"Sebenarnya besok sudah di suruh pindah bang,bagaimana kalau kalian ikut aku kesana menginap disana 1 malam setelah itu kita makan malam keluar untuk merayakan Amira terima kerja." Ucap Amira.

"Mas aku mau mas,yah bunda ya..?" Ucap Hesti merayu.

"Baiklah kita semua mengantar Ami, besok.." Ucap ayah setuju.

"Dek,kamu kan udah kerja biar enak kemana mana mobil kakak kamu pakai aja." Ucap Hesti.

"Hehehe..sebenarnya Ami juga dapat mobil dari perusahaan kak."Ucap Amira tersenyum.

"Wow...enak sekali kamu dek,udah dapat Apartemen,dapat mobil lagi,ya kan mas?"Ucap Hesti ikut senang Adik iparnya mendapat banyak fasilitas penunjang kerjaannya dari kantornya.

"Abang hanya berpesan jangan gelap mata,ingat ya dek.." Ucap Marsel menatap lekat adik kesayangannya itu.

"Iya bang,makasih untuk semuanya, Ayah,bunda,kakak terutama abang selalu dukung Ami,Ami akan selalu ingat pesan kalian semua..." Ucap Amira.

"Iya..." Ucap Marsel di angguki semuanya.

"Ayo kita istirahat sudah malam,jangan lupa makan terlebih dahulu kalian berdua.." ucap sang bunda.

"Ya bunda.." ucap Amira dan Marsel.

Ayah dan bunda menuju kamar mereka untuk beristirahat sedangkan Amira,Marsel menuju ruang dapur karena belum makan malam,kalau Hesti dia hanya ingin menemani suaminya juga masih ingin mengajak adik iparnya ngobrol.

Terpopuler

Comments

Selamet Turipno

Selamet Turipno

iya dapat apartemen mobil dan mudah mudahan dapat ceonya

2025-02-09

1

Ratnasihite

Ratnasihite

cerita yg sederhana tp di sukai

2025-02-01

0

Octa Febian Nii

Octa Febian Nii

semangat 🥳🥳

2023-09-16

0

lihat semua
Episodes
1 perkenalan
2 melamar kerja
3 3
4 4
5 5
6 6
7 Diterima kerja
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 pengumanan
24 menyusul kerestoran
25 sebuah rencana
26 membajak ponsel
27 kerumah utama
28 Berubah
29 menyakitkan
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 menjelaskan
36 36
37 37
38 38
39 menuju hauredang
40 40
41 41 pengalaman pertama yang indah(author kecewa)
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 visual
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 69
70 70
71 71
72 72
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 pengumunan
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116
117 117
118 118
119 119
120 120
121 121
122 122
123 123
124 124
125 125
126 126
127 127
128 128
129 129
130 130
131 131
132 132
133 133
134 134
135 135
136 136
137 137
138 138
139 139
140 140
141 141
142 Happy Ending
143 pengumuman
144 rilis kedua SmmTm
145 Wanita milik Ceo Dingin
146 Pesonamu
147 Pesonamu
148 Indira(kebahagiaaan setelah tersakiti)
149 Jodoh Tuan muda kidal
150 Wanita milik Ceo Dingin 2
151 menyapa
152 Novel terbaru
Episodes

Updated 152 Episodes

1
perkenalan
2
melamar kerja
3
3
4
4
5
5
6
6
7
Diterima kerja
8
8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
pengumanan
24
menyusul kerestoran
25
sebuah rencana
26
membajak ponsel
27
kerumah utama
28
Berubah
29
menyakitkan
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
menjelaskan
36
36
37
37
38
38
39
menuju hauredang
40
40
41
41 pengalaman pertama yang indah(author kecewa)
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
visual
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
pengumunan
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116
117
117
118
118
119
119
120
120
121
121
122
122
123
123
124
124
125
125
126
126
127
127
128
128
129
129
130
130
131
131
132
132
133
133
134
134
135
135
136
136
137
137
138
138
139
139
140
140
141
141
142
Happy Ending
143
pengumuman
144
rilis kedua SmmTm
145
Wanita milik Ceo Dingin
146
Pesonamu
147
Pesonamu
148
Indira(kebahagiaaan setelah tersakiti)
149
Jodoh Tuan muda kidal
150
Wanita milik Ceo Dingin 2
151
menyapa
152
Novel terbaru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!