4

Setelah selesai makan Amira dan keluarganya berkumpul di ruang tamu lagi untuk sekedar mengobrol santai, namun di tengah pembicaraan mereka sebuah pesan Email Amira masuk melalui Ponselnya.

Amira mengambil ponselnya diatas meja,lansung di bukanya pesan tersebut,betapa terkejutnya Amira sampai Dia lama tencengang.

"Ada apa dek?" Tanya Hesti yang penasaran melihat adik ipar masih terdiam.

"Kakak Baca ini.." ucap Amira lalu memberikan ponselnya kepada Hesti,

Hesti lansung membacanya,betapa senangnya dia setelah itu.

"Puji Tuhan dek.Ayah bunda,mas Amira di terima di perusahaan Giledz one,Selamat adek.." Ucap Hesti memeluk tubuh Amira.

"Puji tuhan." Ucap mereka serempak.

"Tapi ini baru di terima tahap pertama,

menurut persyaratan ada 3 sesi interviu yang harus di lalui baru benar di terima.besok interviu pertama di mulai Jam 14:00 siang" ucap Amira menjelaskan.

"Kami semua yakin kamu pasti lulus nak,semangat jangan lupa berdoa sebelum interviunya besok." Ucap bunda mengusap belakang Amira memberikan semangat.

"Makasih bunda,Ayah,kak Hesti kalian selalu mendukungku,selalu ada untukku makasih juga abang.." Ucap Amira terharu sambil meneteskan air matanya.

"Shut...jangan menangis,kamu juga anak bunda dan ayah,jangan pernah berpikir kalau kamu sendiri,kami selalu ada untuk kamu nak."Ucap bunda yang juga di barengi ayah sama hesti mengangguk kepala setuju.

"Iya nak...benar kata Bunda.." Ucap Ayah.

"Iya ayah.." Ucap Amira.

"Iya sudah,sebaiknya kita beristrahat sekarang,untuk Amira karena besok kamu mau interviu,pesan ayah jelaskan sesuai pengetahuan kamu dan juga sebisa kamu,jangan membuat hal yang akan mempersulit kamu.yang Ayah tau perusahaan itu di pimpin oleh orang yang sangat Jenius,dari bahasa tubuh saja dia bisa menilai kamu itu layak atau tidak,kamu berkata jujur atau tidak." ucap ayah menasehati Amira.

"Baik Ayah,Makasih untuk nasehatnya, Amira akan ingat perkataan ayah." Ucap Amira.

"Iya Nak,ya sudah mari kita beristirahat sudah malam.selamat malam.." Ucap ayah.

"Selamat malam juga Ayah,bunda.." Jawab mereka.

Mereka menuju kamar masing-masing karena jam sudah menunjukan pukul 21:30 malam.Sampai di kamar,Amira lansung kekamar mandinya sebelum tidur kebiasaannya mencuci muka dan menyikat gigi terlebih dahulu.

Setelah selesai,Amira keluar menuju meja riasnya untuk memakai cream malamnya setelah itu naik tempat tidur sambil membawa laptop, dia belum tidur karena ingin mencari tau tentang perusahaan Giledz One itu karena besok dia mau interviu disana.

***

Di Apartemen Mewah.

Setengah jam yang lalu Andreu sudah kembali dari kantornya,dia juga sudah segar karena baru selesai mandi. Andreu menuju meja makan,10 menit yang lalu andreu sudah memesan makanan untuk makan malamnya.

meskipun dia orang yang gila bekerja tapi dia tidak lupa untuk makan karena dia pikir sakit akan menganggu semua pekerjaannya.setelah selesai makan Andreu kembali keruang kerja untuk melanjutkan pekerjaannya yang masih menumpuk,baginya waktu yang dia punya hanya kerja dan kerja. Andreu tidak pernah tidur dengan waktu yang cukup lama.jam 1 malam sudah jadi kebiasaanya baru tidur dan bangun jam 5 pagi sisanya adalah waktunya untuk bekerja kecuali hari libur dia pergunakan untuk berkumpul bersama teman temannya.

***

Pagi sudah menampakan Cahayanya, seorang laki laki dengan tubuh yang tinggi,berotot dan perut kotak-kotaknya sudah bangun saat ini.dia tengah berolahraga,kebiasaan paginya karena olahraga sangat baik untuk kesehatan.

Berbeda tempat,seorang perempuan yang cantik,tubuhnya yang mungil kalau orang melihatnya pasti mengira dia anak yang masih duduk di bangku SMA.Amira sudah bangun sejak jam 4 subuh tadi,matanya sudah tidak mau di pejamkan lagi sehingga dia memutuskan bangun lalu membersihkan rumah serta berkutat di dapur dan juga ruang cuci baju. hampir semua pekerjaan sudah dia kerjakan. merasa semua sudah selesai,Amira memutuskan untuk jogging di sekitaran komplek perumahan tersebut.

Hampir 1 jam lamanya Amira akhirnya kembali kerumah,sampai disana dia melihat bundanya juga sudah bangun.

"Pagi bunda.." ucap Amira menyapa.

"Pagi juga nak,awal kamu bangun sayang,tadinya bunda mau bersih- bersih dapur taunya udah bersih semua,kamu kerjakan semua nak?" ucap bunda bertanya.

"Iya bunda,habisnya mataku ngak mau tidur bund..,ya udah bangun trus aku kerjakan semua yang kotor di dapur.." jawab Amira.

"Baiklah jadi bunda tinggal masak aja kalau begitu,kamu baru selesai jogging?" ucap bunda.

"Ya bund cari keringat,Amira masuk dulu ya bund mau mandi.." Ucap Amira.

"Ya nak.." ucap bunda.

Amira lansung menuju kamarnya sedangkan bundanya di dapur mempersiapkan bahan makanan yang mau di masak untuk mereka sarapan pagi itu.

Berbeda dengan Andreu,saat ini dia sudah rapi dengan setelan pakaian kantornya.merasa semuanya sudah sempurna Andreu keluar dari Apartemennya menuju kantornya. Sampai di parkiran Andreu lansung masuk kemobilnya dan melaju dengan kecepatan sedang.karena jarak antara kantor dan Apartemennya tidak terlalu jauh sekitar 10 menit,Andreu sampai di kantornya.

waktu masih sangat pagi yaitu baru pukul 6:30 pagi. sebenarnya jam masuk kantor jam 7,namun bagi Andreu waktu adalah uang baginya.

"Selamat pagi Tuan muda." Ucap Resepsionis menyapanya namun yang di sapa hanya menganggukan kepalanya saja.itulah kebiasaan batu Es sang penguasa raja bisnis itu.

Setelah kepergian Andreu yang menuju ruangannya,kedua resesionis itu lansung mengobrol mengenai Andreu.

"Tuan muda semakin hari semakin tampan,bikin betah aja kerja." Ucap satunya.

"Benar banget,tapi kalau ngamuk seram, ngerik banget,Apa lagi asisstennya menyeramkan juga." Ucap yang satunya.

"Siapa yang menyeramkan?" Ucap Rendi mengejutkan mereka berdua.

"Eh..pak Rendi..,Nggak ada kok pak,kita lagi bahas flm yang kita tonton semalam menyeramkan pak yakan Tari?" Ucap Sari melirik kearah temannya itu.

"Berkerja yang benar,kalau tidak ingin saya tunjukan hal menyeramkan pada kalian berdua."ucap Rendi.

setelah itu dia lansung pergi menuju ruangannya di lantai 50 paling atas sama dengan Andreu.

Sari dan Tari mendengar ucapan Rendi lansung merinding bulu kuduk mereka, mereka lansung kembali keposisi mereka lagi.

Di ruangannya,

Andreu sudah bergelut dengan berkas yang masih menumpuk di meja kerjanya.

Tidak lama ketukan pintu terdengar, Rendi yang masuk keruangan Andreu.

"Tuan muda,waktunya anda meeting." Ucap Rendi.

Sedangkan yang di beritahu melihat jam tangannya.

Jam sudah menunjuk pukul 7:55 pagi, lima menit lagi meeting akan segera di mulai,Andreu mengemas semua berkasnya lalu bangun sambil membawa jasnya lalu memakainya kemudian pergi menuju ruangan meeting yang di ikuti Rendi dari belakang.sampai disana,rekan bisnis mereka juga sudah menunggu kedatangan Andreu dan asisstennya.

selama 2 jam mereka membahas proyek yang mereka kerjakan,sebagai pebisnis terkenal Andreu tidak mau sedikit pun ada celah kesalahan atau kerugian yang bisa berdampak pada perusahaannya. jika ada maka dia tidak akan mengampuni siapapun yang bermain dengannya bahkan kematian akan terjadi pada orang itu.

Terpopuler

Comments

Roudatul Jannah

Roudatul Jannah

semangat ya thor😸

2023-03-09

2

lihat semua
Episodes
1 perkenalan
2 melamar kerja
3 3
4 4
5 5
6 6
7 Diterima kerja
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 pengumanan
24 menyusul kerestoran
25 sebuah rencana
26 membajak ponsel
27 kerumah utama
28 Berubah
29 menyakitkan
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 menjelaskan
36 36
37 37
38 38
39 menuju hauredang
40 40
41 41 pengalaman pertama yang indah(author kecewa)
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 visual
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 69
70 70
71 71
72 72
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 pengumunan
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116
117 117
118 118
119 119
120 120
121 121
122 122
123 123
124 124
125 125
126 126
127 127
128 128
129 129
130 130
131 131
132 132
133 133
134 134
135 135
136 136
137 137
138 138
139 139
140 140
141 141
142 Happy Ending
143 pengumuman
144 rilis kedua SmmTm
145 Wanita milik Ceo Dingin
146 Pesonamu
147 Pesonamu
148 Indira(kebahagiaaan setelah tersakiti)
149 Jodoh Tuan muda kidal
150 Wanita milik Ceo Dingin 2
151 menyapa
152 Novel terbaru
Episodes

Updated 152 Episodes

1
perkenalan
2
melamar kerja
3
3
4
4
5
5
6
6
7
Diterima kerja
8
8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
pengumanan
24
menyusul kerestoran
25
sebuah rencana
26
membajak ponsel
27
kerumah utama
28
Berubah
29
menyakitkan
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
menjelaskan
36
36
37
37
38
38
39
menuju hauredang
40
40
41
41 pengalaman pertama yang indah(author kecewa)
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
visual
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
pengumunan
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116
117
117
118
118
119
119
120
120
121
121
122
122
123
123
124
124
125
125
126
126
127
127
128
128
129
129
130
130
131
131
132
132
133
133
134
134
135
135
136
136
137
137
138
138
139
139
140
140
141
141
142
Happy Ending
143
pengumuman
144
rilis kedua SmmTm
145
Wanita milik Ceo Dingin
146
Pesonamu
147
Pesonamu
148
Indira(kebahagiaaan setelah tersakiti)
149
Jodoh Tuan muda kidal
150
Wanita milik Ceo Dingin 2
151
menyapa
152
Novel terbaru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!