20

Aaa...

"Bodohnya kamu ami...,Astaga Tuan pasti sudah melihat tubuhku tadi..,

bagamana ini aku sangat malu sekali,

besok bagaimana bertemu dengan Tuan,pasti tuan akan menilaiku perempuan gampangan..,

bodoh..bodoh kau ami selalu saja ceroboh,lagian Tuan kenapa juga mau menginap kesini sih..Aneh benar tu orang." Amira mengomel dirinya sendiri selalu ceroboh dan saat ini merasa sangat malu sekali karena penampilannya saat ini memakai pakaian tidur seksi bahkan tidak memakai Branya yang sudah di lihat oleh Andreu.

Dia juga panik memikirkan bertemu Andreu besok.Kebiasaan amira jika malam tidur,dia membuka Branya.

Huuuhs.."Tau ah, lebih baik aku tidur saja dari pada memikirkannya."Ucap amira frustasi saat memikirkan kejadian tadi dengan hari esok.

Sedangkan Andreu yang sudah masuk kekamar sebelah,saat ini sudah membaringkan tubuhnya di tempat tidur dengan masih tersenyum senang mengingat kejadian tadi bersama amira.

"Ternyata dia memiliki buah melon yang cukup lebih untukku makan" ucap Andreu kemudian melirik kebawahnya.

"Kenapa?kau juga ingin memasukinya?,Sabar..,tidak akan lama lagi,jadi tidurlah dulu kau,kau membuatku sakit kalau terus bangun" Andreu bicara dengan Ular cobranya sambil mengusapnya karena saat ini tengah bangun berdiri tegak membuat Andreu ada merasa tersiksa.

"Glory..,kau membuatku tersiksa,

mulai sekarang kau hanya milikku.

jangan harap kau bisa lepas dariku apalagi pergi dariku."ucap Andreu saat ini sedang mengingat amira bahkan sekarang mengklaim jika Amira hanya miliknya seorang.

Karena penasaran dengan yang amira lakukan di kamarnya sekarang,Andreu lansung membuka cctv di ponselnya lalu membuka di bagian kamar milik amira,ternyata wanitanya saat ini sudah tertidur pulasnya dengan posisi yang sangat menggoda sekali yaitu telentang dan Gaun tidurnya sedikit terangkat keatas,terlihat jelas Paha mulusnya membuat Andreu merasa pusing sekali karena ular cobranya meronta ronta di bawah sana Karena ingin mengeluarkan bisanya.

****.."kau enak enakan tidur disana, semantara aku disini tersiksa olehmu,

lihat saja kau Glory akanku buat kau tidak bisa berjalan suatu saat nanti" Ucap Andreu mengerutu sambil melempar ponselnya ketempat tidur. Dia lansung berjalan menuju kamar mandi untuk menenangkan Ular Cobranya.

****

Pagi sudah menyapa, Amira yang selalu bangun lebih awal saat ini sudah di dapur menyiapkan sarapan untuk dirinya dan juga Andreu,Karena dia akan mengajak Andreu sarapan bersama di Apartemennya saja.

setelah selesai berkutat di dapur membuat sarapan juga menata makanannya, amira kembali kekamar untuk segera mandi dan bersiap siap pergi kekantor.Andreu yang tidur di kamar sebelah belum juga ada tanda tanda dia akan bangun, sepertinya kali pertama bagi Andreu telat bangun seperti ini, sampai Amira sudah siap dengan pakaian kantornya menuju dapur belum juga melihat Andreu keluar dari kamar.Amira pun memberanikan diri berjalan mendekat kearah pintu kamar tempat Andreu saat ini berada mencoba membangunkannya.

tok..tok

"Tuan muda." pangil amira namun tidak ada jawaban.

"Tidak mungkin tuan muda sudah pergi,lebih baik aku priksa aja deh" Guman amira mencoba membuka pintu kamar tersebut.

pintu terbuka,Amira berjalan pelan pelan masuk kesana, ternyata dia melihat Andreu saat itu masih terlelap dalam tidur, padahal sekarang jam sudah menunjuk pukul 6:30 pagi.

*A*ku bangunkan tidak ya,tapi sebentar lagi masuk jam kantor ,duh...gimana ini.mm..lebih baik aku bangunkan sajalah dari pada aku di marah nanti"

Amira bicara dalam hatinya.

"Tuan muda bangun.."panggil Amira.

"Tuan muda bangun" Panggil Amira sudah kedua kalinya mencoba membangunkan Andreu tetapi tidak ada tanda tandanya dia akan bangun.

"Bagaimana ini,coba sekali lagi deh kalau ngak bangun lebih baik aku siram aja pakai air" ucap amira asal tampa dia sadari sebenarnya Andreu sudah bangun namun sengaja ingin mengerjai amira.mendengar ucapan amira barusanzAndreu sedikit menaikan alisnya.

Berani sekali kelinci kecil ini mau menyiramku dengan air,lihat saja kau nanti ya." Ucap Andreu dalam hatinya.

"Tuan muda Bangu__" terputus

Bukk...,Aaa...Triak amira karena tubuhnya sudah di bawah kungkuman Andreu,dimana Andreu saat ini berada diatasnya dengan menatapnya dengan intim.

Glup...Amira menelan kasar air liurnya karena menatap dada bidang Andreu yang berbentuk Kotak kotak itu,bagi amira tubuh Andreu sangatlah sempurna dan indah.Andreu menyadari tatapan amira mengarah kedadanya,dia lansung tersenyum jail.

"kau menyukainya?" Tanya Andreu pada amira dengan menaik turunkan alisnya.Amira yang tau kemana arah pertanyaan Andreu tersadar menjawab dengan menggelengkan kepalanya.lagi lagi Andreu tersenyum melihat jawaban amira.

"kau tau begitu banyak wanita di luar sana yang menginginkannya,kenapa kau malah tidak mau saat kesempatan ada di depan matamu Hm?" Ucap Andreu.

Melihat amira tidak menjawab tiba tiba Hap..Andreu menarik paksa tangan amira untuk meraba dadanya juga mengeratkan kungkumannya.

"Kau merasakannya bukan..,aku selalu menjaganya agar selalu sempurna" Ucap Andreu dengan menuntun tangan amira untuk menyentuh tubuhnya.Amira yang terbuai,tidak sadar mengikuti saja kemauan andreu untuk meraba dada bidangnya dengan tangan halus amira, membuat andreu merasakan sensasi yang membangkitkan gairah lelakinya.Tampa sadar Andreu mengigit bibir bawahnya sambil mendesah.

Ahh....

Amira mendengar Andreu mendesah,

dia juga merasa ada sesuatu yang menusuk nusuk di bawah sana, Amira pun lansung tersadar dan menghentikan tangannya lalu mendorong tubuh Andreu,perlahan lansung mengeluarkan diri dari kungkuman Andreu.setelah itu dia segera bangun lansung berdiri dan berlari keluar meninggalkan Andreu yang juga baru sadar dengan apa yang barusan dia lakukan.Andreu merutuki kebodohannya sudah menakuti amira.

"Sial.." Ucap Andreu pergi berjalan menuju kamar mandi untuk segera membersihkan dirinya. lima menit kemudian Andreu menyelesaikan mandinya dan juga sudah memakai pakaian yang dia kenakan tadi malam lalu dia lansung keluar mencari amira yang ternyata sudah menunggunya di dapur.sampai disana Andreu lansung duduk berhadapan dengan amira,dia tau amira pasti takut padanya.

"Makanlah,nanti berangkat dengan saya." Ucap Andreu namun yang di bawa bicara hanya mengangguk setuju.mereka berdua tengah sarapan bersama saat ini.melihat amira tidak mau bicara Andreu merasa tidak enak hatinya,dia pun lansung menyelesaikan makannya.

Hmms..."Maaf"Ucap Andreu tulus meminta maaf kepada Amira atas kejadian di kamar tadi.Amira yang mengerti permintaan maaf andreu pasti atas kejadian tadi,Amira tidak menyalahkan Andreu sama sekali karena dia juga bersalah sudah terbuai oleh suasana tadi.

"Tidak perlu meminta maaf Tuan,saya juga bersalah." Ucap amira memberitahui Andreu.Andreu menatap Amira dengan masih penuh rasa bersalah.

"Aku tidak akan menyentuhmu sebelum kau menjadi istriku.kau tunggu saja di parkiran setelah ini." Ucap Andreu yang lansung pergi dari hadapan amira tampa menunggu jawaban darinya.Amira yang terkejut dengan perkataan Andreu hanya terdiam kaku.

"Apa..!! Istri...!!" Tuan muda semakin hari semakin aneh saja sikapnya, ngomongnya juga mengelantur " ucap amira yang tidak menanggapi perkataan Andreu yang sebenarnya serius dengan Ucapannya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***