Awan Mengejar Cinta

Awan Mengejar Cinta

Bab 1 - Pengkhianatan

Tanpa mengabarkan kepulangannya, Shika mendatangi apartemen kekasihnya. Hatinya sangat bahagia, selama hampir 6 bulan lamanya menjalin hubungan jarak jauh membuat dia sangat rindu. Sesampainya didepan pintu Shika langsung menekan kode pintu apartemen dan masuk dengan pelan-pelan.

Namun semua perasaan itu hilang ketika terdengar suara aneh dari arah kamar. Ia berjalan mendekat, suara-suara aneh semakin terdengar jelas ditelinganya dari balik pintu dihadapannya. Dengan tangan gemetar ia meraih gagang pintu. Suara *rangan kekasihnya yang mencapai puncak nikmat membuat hati Shika hancur, matanya mamanas.

Bruukk

Cake yang telah disiapkannya untuk merayakan ulang tahun sang kekasih jatuh kelantai, membuat kedua orang diatas ranjang melonjak kaget.

Evan langsung menjauhkan tubuhnya dari wanita itu, lalu dengan cepat memakai pakaiannya dengan kaki gemetar menghampiri Shika

Plaaakkk

Tamparan keras mendarat dipipi Evan, perih??? tapi tak seperih dan sesakit apa yang dirasakannya. Shika berlari meninggalkan apartemen laki-laki yang telah mengisi hatinya selama lima tahun. Shika mengusap air mata yang membasahi pipi nya.

Niat hati ingin memberikan kejutan untuk sang kekasih, namun siapa sangka justru ia yang mendapatkan kejutan.

Shika duduk ditaman tak jauh dari apartemen Evan, ia tak menyangka orang yang sangat dia cintai tega mengkhianatinya. Kepercayaan dan kesetiaannya selama ini tidak ada artinya.

*******

Awan yang baru turun dari mobil tidak sengaja melihat kearah seorang gadis yang sedang duduk ditaman tak jauh dari tempatnya berdiri, saat gadis itu mengangkat wajahnya.

Deg

Ada rasa asing menjalar dihatinya, jantungnya berdetak lebih cepat. Tanpa ia sadari langkah kakinya melangkah kearah gadis itu. Awan menyodorkan sapu tangannya kepada gadis itu, wajahnya terlihat pucat ada luka dari sorot matanya.

"Kamu mau bikin mama jantungan, hah?" omel nyonya Jihan tiba-tiba sambil menjewer telinga putranya karena kesal tidak segera menyusulnya masuk kedalam restoran. Shika melongo menyaksikan adegan dua orang didepannya.

"Awwhh.. aduh ma.. sakit ma..sakit. Lepasin ma.." Rengek Awan pada sang mama.

"Mama cari-cari kamu kesana sini, mama pikir kamu diculik ternyata malah disini. Papa kamu udah nungguin, ayok temuin papa kamu." imbuhnya sambil berkacak pinggang. Tanpa sengaja matanya menangkap sosok yang berdiri dibelakang putranya, ia menggeser tubuh putranya mendekat kearah sosok itu. Awan berdecak kesal sambil mengusap telinga nya yang panas akibat ulah sang mama.

"Ya ampun kamu cantik sekali, sayang." Menatap kagum akan kecantikan Shika. Nyonya Jihan yang tadi terlihat sangat kesal terhadap anak semata wayangnya, kini rasa kesal itu hilang entah kemana.

"Siapa nama kamu, Nak?" imbuhnya.

"Shika, tante." Jawab Shika sopan.

"Kenapa kamu tidak bilang, kalau punya pacar secantik ini. Dasar anak nakal." Nyonya Jihan memukul lengan putranya gemas.

"Tapi tante aku buk---" Awan menyela ucapannya Shika.

"Maaf, ma. Awan hanya takut mama engga setuju dengan pilihan putra mama ini."

"Kamu pikir mama diskriminasi, jika gadis itu baik untukmu. Mama pasti setuju, yang terpenting bagi mama dan papa kebahagian kamu, Nak."

"Ya sudah, sekarang kita makan siang. Kamu juga ikut ya sayang." Ucapnya pada Shika, lalu pergi meninggalkan mereka berdua.

Setelah kepergian nyonya Jihan, Shika menatap tajam Awan. Meminta penjelasan dari ucapan laki-laki dihadapannya. Awan yang mengerti akan tatapan Shika tersenyum manis.

Astagfirullah, senyumnya manis banget. Lama-lama bisa diabetes adek bang. Ucap Shika dalam hati.

"Heii... kenapa kau mengakui aku pacarmu."

"Karena aku ingin kau menjadi pacarku."

"Tidak bisa!! aku bahkan tidak mengenalmu!"

"Kalau begitu kita kenalan." Ucapnya santai.

Apa dia salah minum obat, dasar cowok aneh! umpat Shika dalam hati.

Shika menatap kesal cowok didepannya memandang cowok itu dari ujung rambut sampai ujung kaki. Seketika ia terpesona dengan lelaki menyebalkan itu.

"Sudah puas memandangku??"

"T-tidak.. siapa juga yang memandangmu? Kau pikir, kau itu tampan!" jawab Shika gelagapan. Ia berusaha mengontrol diri, kalau ketahuan bisa makin besar kepala cowok aneh ini.

Awan menaikan sebelah alisnya, "Aku tidak bilang aku tampan, nona."

"Sudahlah, aku harus pergi. Kau hanya buang-buang waktu ku saja." Belum sempat Shika melangkah Awan sudah mencengkal tangannya.

"Kau tidak dengar, tadi mamaku memintamu ikut makan siang bersama, hm?"

"Itu karena ulahmu sendiri, aku tidak mau!"

"Apa kau ingin mengecewakan hati seorang Ibu?"

Shika berdecak kesal, "Kenapa juga kau harus bohong!" sungutnya kesal.

Dengan perasaan kesal Shika mengikuti langkah Awan menemui mamanya, mereka menuju restoran disamping taman itu. Ternyata sebelum bertemu Shika, nyonya Jihan dan Awan akan makan siang bersama dengan tuan Yudha yang tak lain adalah ayah Awan.

"Apa kau akan memasang wajah masammu itu?"

Shika memaksakan senyumnya, ia merasa tubuhnya sangat lelah ditambah harus berdebat dengan cowok menyebalkan ini. Nanti ia akan menjelaskan pada orang tua cowok sableng ini, kalau diantara mereka tidak ada hubungan apapun. Bahkan baru ketemu beberapa menit yang lalu, tidak mungkin kan judulnya cintaku bersemi didetik pertama.

Shika kini sudah berada dihadapan orang tua Awan, tuan Yudha yang sudah diberitahu oleh nyonya Jihan terlihat santai dengan kedatangan gadis didepannya. Shika menjadi serba salah, kedua orang didepannya menyambut dengan penuh rasa hangat. Tapi ia harus menyelesaikan kesalahpahaman ini.

"Ayo sayang dimakan, jangan diliatin aja engga bakalan bikin kenyang." ucap nyonya Jihan dengan tatapan hangat. "Apa kamu tidak suka dengan menunya? atau mau pesan yang lain?" lanjutnya.

Shika menggeleng "Tante, om. Shika, minta maaf... sebenarnya aku ini bukan pacarnya putra tante dan om."

"Apa maksud kamu, Nak?"

Nyonya Jihan dan tuan Yudha tersentak dengan pengakuan gadis dihadapannya. Raut muka nyonya Jihan seketika berubah sendu, yang awalnya berseri-seri, senyum sedari tapi tak pernah hilang dari wajah wanita yang masih terlihat cantik diusia yang tak lagi muda. Shika meringis, menatap wajah sendu wanita paruh baya didepannya. Timbul perasaan bersalah dalam hatinya, ia telah menyakiti hati wanita itu.

"Tante, maaf. Maksud Shi--" Awan segera memotong ucapan gadis itu. Ia tak tega melihat wanita yang telah melahirkannya bersedih.

"Maksudnya Shika. Ia tidak mau jadi pacar, ma, tapi Shika maunya jadi istri Awan, bukan begitu sayang." Awan mengedipkan matanya.

Sontak mata Shika melotot, bola mata bulat itu rasanya akan keluar. " "WHATSSS... ISTRI?? Istri dari Hongkong!!!"

"Benar begitu, sayang? Wah.. mama senang banget dengarnya. Mulai sekarang kamu panggil mama, sama seperti Awan." Wajah sendu wanita paruh baya itu langsung berbinar, anak laki-laki semata wayangnya menemukan wanita sesuai harapannya.

Shika menghela nafasnya, menampilkan senyum terbaik nya. Kenapa takdirnya seperti ini, baru saja dikhianati oleh kekasihnya. Sekarang ia harus terjebak dengan seorang yang tak di kenal. Kesalahan apa yang sudah dilakukan dimasa lalu sehingga ia harus berada dalam situasi seperti itu.

Terpopuler

Comments

EYN

EYN

Bab 1 so far so good, Kak 😘

2022-07-25

0

Ⓝⓨⓐⓘ Ⓖⓐⓑⓤⓣ

Ⓝⓨⓐⓘ Ⓖⓐⓑⓤⓣ

Mommy dejavu...
Amir main, mencoba mencari Afnan kembali, sahabat nya yang menghilang haha...

2022-07-18

1

Bundanya Robby

Bundanya Robby

lanjut semangat terus kk author 💪💪💪💪💪..numpang rehat yoooo😁😁😁

2022-07-17

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Pengkhianatan
2 Bab 2 - Kepulangan Shika
3 3 - Luka Paling Manis
4 4 - Memaafkan
5 5 - Bertemu Bunda
6 6 - Hipotermia
7 7 - Penolakan Shika
8 8 - Makan Malam
9 9 - Teman Masa Kecil
10 10 - Ikhlas Menerima Takdir
11 11 - Kejutan Tak Terduga
12 12 - Hadiah Spesial
13 13 - Kegalauan Arya
14 14 - Engga Dapat Gadis Janda pun Jadi
15 15 - Pawangnya Feshika
16 16 - Shika Merajuk
17 17 - Awan dan Kevin
18 18 - Cinta Dalam Diam atau Cinta Tak terbalas
19 19 - Bertemu Mantan
20 20 - Keseriusan Kevin
21 21 - Dua Pilihan
22 22 - Kebahagiaan Dan Kesedihan
23 23 - Cinta Luar Biasa
24 24 - Tetap Menanti Dan Mengerti
25 25 - Ikatan Batin
26 26 - Cerita Awan
27 27 - Surat Kevin Untuk Awan
28 28 - Pesona Awan Dan Twins
29 29 - Oji Dan Oyu
30 30 - Bertemu Kembali
31 31 - Keputusan Shika
32 32 - Awal Baru
33 33 - Mulai Nyaman
34 34 - Merealisasikan Keinginan
35 35 - Menuju Halal
36 36 - Seorang Perawan
37 37 - Menuju Puncak
38 38 - Semoga Cepat Berakhir
39 39 - Shika Cemas
40 40 - Merindukan Twins
41 41 - Lelaki Asing
42 42 - Lari Pagi Dengan Daddy
43 43 - GIVEAWAY
44 44 - Twins Dalam Bahaya
45 45 - Menjadi Detektif
46 46 - Om Edgar
47 47 - Kecil - Kecil Triliuner
48 48 - Mencintaimu Tanpa Syarat
49 49 - Candle Light Dinner
50 50 - Sehat Jasmani dan Rohani
51 51 - Puber Ke Dua
52 52- Sisi Lain Shika
53 53 - Masa lalu Shika
54 54 - Adit Rindu Ayah Dan Ibu
55 55 - Hilangnya Shika
56 56 - Kabar Bahagia Sebelum Hilangnya Shika
57 57 - Dia Milikku
58 58 -
59 58 - Menemukan Petunjuk
60 59 - Kenyataan
61 60 - Dilema
62 61 - Bed Rest
63 62 - Ngidam
64 63 - Syukuran
65 Bab 64 – Permintaan Terakhir.
66 65 - Ipar Durhaka
67 66 - Mie Ayam
68 67 - Kumpul Keluarga
69 68 - Belum Ada Ide
70 69 - Twin Sakit
71 70 - Alarm Bahaya
72 71 - Upah Begadang
73 72 - Suasana Hati
74 73 - Semakin Posesif
75 74 - Kesabaran dan Keikhlasan Awan
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Bab 1 - Pengkhianatan
2
Bab 2 - Kepulangan Shika
3
3 - Luka Paling Manis
4
4 - Memaafkan
5
5 - Bertemu Bunda
6
6 - Hipotermia
7
7 - Penolakan Shika
8
8 - Makan Malam
9
9 - Teman Masa Kecil
10
10 - Ikhlas Menerima Takdir
11
11 - Kejutan Tak Terduga
12
12 - Hadiah Spesial
13
13 - Kegalauan Arya
14
14 - Engga Dapat Gadis Janda pun Jadi
15
15 - Pawangnya Feshika
16
16 - Shika Merajuk
17
17 - Awan dan Kevin
18
18 - Cinta Dalam Diam atau Cinta Tak terbalas
19
19 - Bertemu Mantan
20
20 - Keseriusan Kevin
21
21 - Dua Pilihan
22
22 - Kebahagiaan Dan Kesedihan
23
23 - Cinta Luar Biasa
24
24 - Tetap Menanti Dan Mengerti
25
25 - Ikatan Batin
26
26 - Cerita Awan
27
27 - Surat Kevin Untuk Awan
28
28 - Pesona Awan Dan Twins
29
29 - Oji Dan Oyu
30
30 - Bertemu Kembali
31
31 - Keputusan Shika
32
32 - Awal Baru
33
33 - Mulai Nyaman
34
34 - Merealisasikan Keinginan
35
35 - Menuju Halal
36
36 - Seorang Perawan
37
37 - Menuju Puncak
38
38 - Semoga Cepat Berakhir
39
39 - Shika Cemas
40
40 - Merindukan Twins
41
41 - Lelaki Asing
42
42 - Lari Pagi Dengan Daddy
43
43 - GIVEAWAY
44
44 - Twins Dalam Bahaya
45
45 - Menjadi Detektif
46
46 - Om Edgar
47
47 - Kecil - Kecil Triliuner
48
48 - Mencintaimu Tanpa Syarat
49
49 - Candle Light Dinner
50
50 - Sehat Jasmani dan Rohani
51
51 - Puber Ke Dua
52
52- Sisi Lain Shika
53
53 - Masa lalu Shika
54
54 - Adit Rindu Ayah Dan Ibu
55
55 - Hilangnya Shika
56
56 - Kabar Bahagia Sebelum Hilangnya Shika
57
57 - Dia Milikku
58
58 -
59
58 - Menemukan Petunjuk
60
59 - Kenyataan
61
60 - Dilema
62
61 - Bed Rest
63
62 - Ngidam
64
63 - Syukuran
65
Bab 64 – Permintaan Terakhir.
66
65 - Ipar Durhaka
67
66 - Mie Ayam
68
67 - Kumpul Keluarga
69
68 - Belum Ada Ide
70
69 - Twin Sakit
71
70 - Alarm Bahaya
72
71 - Upah Begadang
73
72 - Suasana Hati
74
73 - Semakin Posesif
75
74 - Kesabaran dan Keikhlasan Awan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!