Godaan Sang Mantan

Godaan Sang Mantan

Berawal Di Sini

"I love you, Alea..." Sebuah kalimat yang tak bisa Alea lupakan, meski sudah 6 tahun berlalu.

Ingatan Alea kini terlempar ke 6 tahun yang lalu saat dia masih memakai seragam putih abu-abu. Dia tersenyum ceria saat Niko mengungkapkan cinta untuknya. Mereka mulai berpacaran dan merakit cinta bersama. Dunia terasa begitu indah dan seolah milik mereka berdua.

Setahun berlalu, tepatnya saat mereka merayakan hari kelulusan. Seragam putih abu-abu yang penuh coretan itu sedikit terbuka di bagian atas. Mereka bercumbu mesra di rumah Alea yang sedang tidak ada orang lain selain mereka berdua.

"Sayang, aku udah gak tahan. Kita coba lakuin yuk," ajak Niko yang terus mencumbu bibir Alea dengan tangan yang telah menelusup di balik kemeja putih penuh coretan itu.

"Aku gak berani, Nik. Kita main bibir sama tangan aja ya." Meskipun gairah Alea juga telah menyala tapi dia masih bisa berpikir logis.

Niko kembali menyambar bibir Alea. Memagutnya begitu dalam dengan tangan yang telah berani menyingkap rok pendek abu-abu Alea.

Suara lenguhan nikmat dari Alea sudah tidak tertahan saat jemari Niko sudah bermain di bawah sana.

"Ayo sayang, kamu juga udah basah. Tenang, aku pasti akan bertanggung jawab. Aku sayang sama kamu."

Niko terus merayu Alea dengan tangan yang semakin menciptakan sensasi. Akhirnya tanpa sadar Alea menuruti keinginan Niko. Mereka kini berada di kamar Alea.

Tembok berwarna pink muda itu menjadi saksi perbuatan dosa mereka.

"Nik, sakit," pekik Alea saat Niko berusaha menerobos sesuatu yang masih sempit itu.

"Sakit hanya diawal. Nanti juga enak."

Niko sudah tak mendengar ungkapan sakit dari Alea untuk kedua kalinya. Hasrat sudah mematikan kerja otaknya hingga tidak memikirkan akibat dari perbuatannya.

Niko terus menggerakkan pinggulnya. Suara nikmat itu saling bersahutan dengan keringat yang telah menyatu.

Niko yang baru merasakan nikmatnya bercinta tanpa sadar dia menuntaskan hasratnya di dalam rahim Alea. Dan sejak saat itu, semua tak lagi sama.

Sebulan telah berlalu, Niko seolah menghilang tanpa kabar. Bahkan beberapa chat nya pun terabaikan. Alea mulai khawatir. Apakah Niko akan meninggalkannya?

Kekhawatiran itu semakin memuncak saat Alea menyadari bahwa dirinya telah hamil. Dia begitu takut. Dia hanya bisa pergi mencari Niko ke rumahnya dan meminta pertanggung jawabannya.

Dia datang ke rumah Niko sendiri, tapi saat berada di depan rumah Niko, dia sudah diusir oleh mamanya Niko. Dia caci Alea yang memang seorang anak yatim dan tidak mampu itu.

"Niko sekarang sudah kuliah diluar negeri! Pergi kamu! Kamu hanya akan membawa dampak buruk pada putra saya. Dasar anak miskin!"

Hati Alea sangat hancur, dia pergi dari rumah itu sambil menangis. Haruskah dia pulang ke rumah dan bicara pada ibunya? Tapi dia sudah terlalu banyak menjadi beban hidup ibunya.

"Aku yang salah. Aku yang seharusnya bisa menjaga diri. Ibu maafkan aku. Aku hanya bisa menjadi beban ibu." Alea menangis sesenggukan di atas jembatan. Dia terus menatap sungai yang berarus deras itu. Hingga langit berubah menjadi hitam dan air hujan turun dengan derasnya.

"Maafkan aku ibu..." Satu kaki Alea kini naik ke atas pembatas jembatan. Dia berniat mengakhiri hidupnya.

"Alea..." Satu tarikan dan pelukan hangat dari seseorang membuatnya gagal melakukan perbuatan nekatnya. "Apa yang mau lo lakukan? Gue cariin lo kemana-mana dari tadi. Ibu lo khawatir banget."

Alea hanya terisak. Dia melemas dalam pelukan Kevin. Seorang sahabat yang selalu ada untuknya.

Kevin segera membawa Alea ke rumah sakit. Dia menunggu hasil pemeriksaan Alea dengan khawatir.

"Anda keluarga pasien?"

Karena ibu Alea masih dalam perjalanan akhirnya Kevin mengaku sebagai keluarganya. "Iya."

"Pasien terlalu stress, dan dia dehidrasi berat. Ini sangat berbahaya pada kandungannya yang masih sangat muda."

"Kandungan? Maksudnya Alea hamil??" Kevin sangat terkejut dengan pernyataan dokter itu.

"Iya, usia kandungannya sekitar 6 minggu."

"Iya Dok, apa saya boleh menemui Alea."

"Iya, silahkan."

Kevin menemui Alea. Dia menatap nanar Alea yang masih saja menangis. "Al, lo kenapa gak cerita sama gue soal ini?"

"Kenapa lo nyelametin hidup gue sih, Vin. Hidup gue udah hancur!" Alea justru mengungkapkan rasa kecewanya pada Kevin yang telah menggagalkan percobaan bunuh dirinya.

"Nyelesaiin masalah gak harus dengan bunuh diri. Lo gak kasihan sama ibu lo!"

"Justru kalau gue hidup, gue yang akan buat ibu susah!!"

Kevin mengusap wajahnya kasar. "Dimana Niko sekarang?! Gue akan tuntut dia kalau dia gak mau bertanggung jawab sama lo!!"

"Percuma Vin, Niko udah kuliah ke luar negri. Gue udah ke rumahnya tapi justru gue diusir. Gue..." Alea semakin menangis.

Kevin mengepalkan tangannya. Dia semakin membenci Niko. Dia sudah mengambil cinta Alea, dan dia juga yang telah menyia-nyiakan Alea.

"Alea...." Seorang Ibu perlahan berjalan mendekat lalu memeluk putrinya yang tak berdaya itu. "Kenapa kamu mau menanggung beban hidup kamu sendiri? Ibu sayang sama kamu. Ibu tahu ini suatu kesalahan tapi bagaimana pun juga kita harus bisa memperbaikinya. Bunuh diri tidak akan menyelesaikan semua masalah...."

"Ibu...." Alea semakin mengeratkan pelukannya dan menangis dalam pelukan seorang malaikat yang selalu memaafkan semua kesalahannya.

"Ibu, aku kangen..." Setetes air mata jatuh membasahi pipinya saat mengingat semua itu. Kini dia telah berdiri tegak menatap pantulan dirinya di cermin yang sangat berbeda dengan dirinya di 6 tahun yang lalu.

"Udah punya anak masih aja nangis." Kevin masuk ke dalam kamar Alea tanpa permisi. Dia kini duduk di sisi ranjang sambil menatap Alea.

"Kevin, jangan masuk kamar aku sembarangan."

Kevin hanya tertawa sambil mengangkat sebelah kakinya. "Aku bos di rumah ini."

"Iya, tahu." Alea kembali menyisir rambutnya.

"Satu bulan yang lalu Niko dan istrinya kembali ke kota ini. Tepat sesuai dugaanku. Dia mulai memimpin perusahaan Sanjaya. Sudah siap untuk membalas dendam?"

Alea tersenyum miring. Dia kini telah berhasil masuk dalam perusahaan Sanjaya sebagai sekretaris baru Nico.

"Jelas."

Kevin berdiri lalu memutar tubuh Alea hingga kini menghadapnya. "Cantik, jauh lebih cantik dari terakhir kali Niko melihat kamu. Dia pasti akan tergoda. Tapi tetap misi awal kamu, balas dendam, tidak boleh menggunakan hati." Kevin menjurai rambut panjang Alea.

"Itu pasti."

"Mama! Papa!" Panggil seorang anak berusia 5 tahun itu...

💞💞💞

.

.

.

Hai, dukung karya baru aku ya... Karya ini masuk salah satu event di noveltoon.. Jangan lupa jadikan favorit...

Selalu tinggalkan jejak like dan komen ya... Semoga suka...

Salam manis dari author..

...x x x x x x x x x...

Terpopuler

Comments

Uba Muhammad Al-varo

Uba Muhammad Al-varo

cerita awal sungguh menyedihkan kisahnya Alea adiknya Rendra, harusnya baca awal ini dulu baru Rendra tapi nggak apa2 karena yang pertama ketemu kisah Rendra dulu🙏🙏🙏

2024-11-13

0

Ahnaf Fajry

Ahnaf Fajry

tp ttp ngikuti karya author ❤️

2023-08-08

0

Ahnaf Fajry

Ahnaf Fajry

kak author,ini alea adiknya Rendra kan??????
kok q agak bingung ya,dg cerita awal

2023-08-08

0

lihat semua
Episodes
1 Berawal Di Sini
2 Bertemu Kembali
3 Misi Awal
4 Pelakor Profesional?
5 Mengantar Pulang
6 Mengatur Rencana
7 Mulai Curiga
8 Rencana Keluar Kota
9 Drama Kevin dan Reka
10 Sebuah Rahasia
11 Satu Tragedi
12 Semakin Dekat
13 Terbawa Perasaan
14 Hubungan Rahasia
15 Satu Rencana Berhasil
16 Mulai Terungkap
17 Apa tidak Berarti?
18 Keputusan
19 Bersama Reka
20 Bersama Reka 2
21 Ikatan Batin yang Kuat
22 Cinta Tak Harus Memiliki
23 Yang Pertama
24 Puncak Masalah
25 Puncak Masalah 2
26 Jangan Pergi Lagi
27 Bantuan Kevin
28 Tetap Putra Tersayang
29 Menjenguk Reka
30 Hanya Pemeran Figuran
31 Diantara Kalian
32 Biar Aku yang Mengalah
33 Ada Hati yang Harus Dijaga
34 Selangkah Lagi
35 Hari yang Dinanti
36 Ayo...
37 Ayo... 2
38 Selamat...
39 Kali Kedua
40 Di Pesawat
41 Di Pesawat 2
42 Pulang Bawa Adik?
43 Adiknya Mana?
44 Di Kantor Niko
45 Di Kantor Niko 2
46 Di Kantor Niko 3
47 Lebih Berani
48 Taman Bermain
49 Masih Luka
50 Kevin Sakit?
51 Hasil Tes
52 Jangan Khawatir
53 Diamnya Kevin
54 Apa Sudah Tak Peduli?
55 Pingsan
56 Yakin Kamu Bisa
57 Melepas Rindu
58 Ngidam
59 Sampai Tua Bersama
60 Ulang Tahun Reka
61 Bukan Pesan Terakhir?
62 Berkumpul Kembali
63 Masuk Dalam Drama
64 I Love You
65 Kejadian Tak Terduga
66 Pemilik Sabuk Hitam
67 Saingan Baru
68 Menyusun Puzzle
69 Tidur Siang
70 Pendekatan
71 Melamarmu
72 Melamarmu 2
73 Penambah Imun
74 Satu Tragedi
75 Hari Bahagia
76 Pillow Talk
77 Sudah Saatnya
78 Hujan Di Pagi Hari
79 Hujan Di Pagi Hari 2
80 Cuaca yang Mendukung
81 Ada Penyusup
82 Ingin Dimanja
83 Menangkap Pelaku
84 Akan Membalasnya
85 Black Market
86 Tertembak
87 Hembusan Angin
88 Ke Rumah Niko
89 Semoga Saja
90 Calon Anak Ketiga
91 Ngidamnya Kevin
92 Jus Mangga
93 Don't Kiss
94 Liburan
95 Digigit Ular
96 Ke Rumah Sakit
97 Kondisi Menurun
98 Akan Selalu Ada
99 Menembus Awan
100 Kesiangan
101 Jangan Dekat!
102 Ngidamnya Luna
103 Dua Suami Bucin
104 Baby Shower
105 Sekretaris Baru
106 Masalah Apa?
107 Siapa Wanita Itu?
108 Sakit Hati
109 Mencari Info
110 Markas Rendra
111 Tidak Ingin Kehilanganmu
112 Semua Telah Terjadi
113 Cepatlah Sadar
114 Sudah Kembali Tersenyum
115 Berkumpul dengan Keluarga
116 Obrolan Sebelum Tidur
117 Tetap Tenang
118 Kamu Pasti Bisa
119 Selamat Datang
120 Menjenguk Luna
121 Ulang Tahun Rania
122 Ngambeknya Reka
123 Bahagia dengan Kalian
124 Program Keempat
125 Hari-hari Berlalu
126 Like A Queen
127 Cepat Sembuh
128 Menjelang Akhir
129 Akhir Bahagia
130 Karya Baru
131 Jiwa Murni Putri Amora
132 Rumus Cinta Pak Guru
133 When Mafia Fall In Love
134 Ada Dia Di Antara Kita (Novel Baru)
135 I Like Your Kiss
Episodes

Updated 135 Episodes

1
Berawal Di Sini
2
Bertemu Kembali
3
Misi Awal
4
Pelakor Profesional?
5
Mengantar Pulang
6
Mengatur Rencana
7
Mulai Curiga
8
Rencana Keluar Kota
9
Drama Kevin dan Reka
10
Sebuah Rahasia
11
Satu Tragedi
12
Semakin Dekat
13
Terbawa Perasaan
14
Hubungan Rahasia
15
Satu Rencana Berhasil
16
Mulai Terungkap
17
Apa tidak Berarti?
18
Keputusan
19
Bersama Reka
20
Bersama Reka 2
21
Ikatan Batin yang Kuat
22
Cinta Tak Harus Memiliki
23
Yang Pertama
24
Puncak Masalah
25
Puncak Masalah 2
26
Jangan Pergi Lagi
27
Bantuan Kevin
28
Tetap Putra Tersayang
29
Menjenguk Reka
30
Hanya Pemeran Figuran
31
Diantara Kalian
32
Biar Aku yang Mengalah
33
Ada Hati yang Harus Dijaga
34
Selangkah Lagi
35
Hari yang Dinanti
36
Ayo...
37
Ayo... 2
38
Selamat...
39
Kali Kedua
40
Di Pesawat
41
Di Pesawat 2
42
Pulang Bawa Adik?
43
Adiknya Mana?
44
Di Kantor Niko
45
Di Kantor Niko 2
46
Di Kantor Niko 3
47
Lebih Berani
48
Taman Bermain
49
Masih Luka
50
Kevin Sakit?
51
Hasil Tes
52
Jangan Khawatir
53
Diamnya Kevin
54
Apa Sudah Tak Peduli?
55
Pingsan
56
Yakin Kamu Bisa
57
Melepas Rindu
58
Ngidam
59
Sampai Tua Bersama
60
Ulang Tahun Reka
61
Bukan Pesan Terakhir?
62
Berkumpul Kembali
63
Masuk Dalam Drama
64
I Love You
65
Kejadian Tak Terduga
66
Pemilik Sabuk Hitam
67
Saingan Baru
68
Menyusun Puzzle
69
Tidur Siang
70
Pendekatan
71
Melamarmu
72
Melamarmu 2
73
Penambah Imun
74
Satu Tragedi
75
Hari Bahagia
76
Pillow Talk
77
Sudah Saatnya
78
Hujan Di Pagi Hari
79
Hujan Di Pagi Hari 2
80
Cuaca yang Mendukung
81
Ada Penyusup
82
Ingin Dimanja
83
Menangkap Pelaku
84
Akan Membalasnya
85
Black Market
86
Tertembak
87
Hembusan Angin
88
Ke Rumah Niko
89
Semoga Saja
90
Calon Anak Ketiga
91
Ngidamnya Kevin
92
Jus Mangga
93
Don't Kiss
94
Liburan
95
Digigit Ular
96
Ke Rumah Sakit
97
Kondisi Menurun
98
Akan Selalu Ada
99
Menembus Awan
100
Kesiangan
101
Jangan Dekat!
102
Ngidamnya Luna
103
Dua Suami Bucin
104
Baby Shower
105
Sekretaris Baru
106
Masalah Apa?
107
Siapa Wanita Itu?
108
Sakit Hati
109
Mencari Info
110
Markas Rendra
111
Tidak Ingin Kehilanganmu
112
Semua Telah Terjadi
113
Cepatlah Sadar
114
Sudah Kembali Tersenyum
115
Berkumpul dengan Keluarga
116
Obrolan Sebelum Tidur
117
Tetap Tenang
118
Kamu Pasti Bisa
119
Selamat Datang
120
Menjenguk Luna
121
Ulang Tahun Rania
122
Ngambeknya Reka
123
Bahagia dengan Kalian
124
Program Keempat
125
Hari-hari Berlalu
126
Like A Queen
127
Cepat Sembuh
128
Menjelang Akhir
129
Akhir Bahagia
130
Karya Baru
131
Jiwa Murni Putri Amora
132
Rumus Cinta Pak Guru
133
When Mafia Fall In Love
134
Ada Dia Di Antara Kita (Novel Baru)
135
I Like Your Kiss

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!