Love Letter
Pagi yang indah bagi seorang gadis manis, dia adalah Xiau yu.
pagi itu Xiau yu sedang bersiap-siap untuk berangkat bekerja disebuah perusahaan di kota A. Xaiu yu hanyalah seorang pegawai, tapi dia sangat menikmati pekerjaannya.
Dia juga wanita mandiri, dikota A, Xiau yu hanya tinggal sendiri. Dia menyewa sebuah rumah kontrakan yang kecil. Hanya mempunyai satu kamar tidur, satu kamar mandi, ruang tamu dan dapur yang kecil. Dengan gajinya Xiau yu hanya mampu menyewa rumah kecil di pinggir kota A.
Xiau yu hanyalah gadis yang berasal dari desa, begitu lulus kuliah dia segera berangkat ke kota untuk mengadu nasib. Impian terbesarnya adalah membawa keluarganya pindah dari desa ke kota.
Xiau yu mempunyai teman masa kecil yang dia sukai dikota yang bernama Michael Guan.
Michael Guan adalah teman masa kecilnya yang telah duluan mengadu nasib dikota. Michael juga mengajak Xiau yu bekerja disana, oleh karena itu Xiau yu segera berangkat ke kota dan menemui Michael.
Michele bekerja disebuah perusahaan asing yang besar sedangkan Xiau yu bekerja disebuah perusahaan yang kecil. Walaupun begitu Xiau yu sangat menikmati pekerjaannya.
Setelah selesai merapikan diri Xiau segera bergegas ke dapurnya yang kecil dan membuat sepotong sandwich disana. Xiau memakan sandwichnya dan segera bergegas keluar. Dia harus segera berangkat untuk mengejar kereta pagi, jika tidak dia akan terlambat datang ke kantornya.
Xiau yu mengambil sepedanya yang dia senderkan dibelakang pintu. Walaupun Xiau yu berparas cantik tapi sesungguhnya dia adalah gadis yang tomboy.
Untuk segera sampai di stasiun kereta Xiau yu memilih menggunakan sepedanya untuk menghemat waktu lagi pula jarak dari rumahnya ke stasiun cukup lumayan jauh, jika dia harus naik bis lagi biaya hidupnya sebulan tidaklah cukup dari gajinya. Oleh karena itu Xiau yu berusaha menghemat pengeluarannya.
"Pagi Xiau yu." sapa bibi tetangga rumahnya.
"Pagi bibi." sapanya kembal sambil tersenyum dengan mansi.
"Wah, hari ini seperti biasa kamu cantik sekali." puji bibi tetangga rumahnya
"Terima kasih bibi." jawab Xiau yu sambil tersipu malu.
"Aku berangkat dulu ya bi, takut ketinggalan kereta." kata Xiau yu sambil melambaikan tangannya.
Xiau yu menggoes sepedanya dengan cepat. Untuk mencapai stasiun tidaklah mudah, dia harus melewati jalanan yang macet. Oleh karena itu dia memilih menggunakan sepeda untuk mencapai stasiun supaya tepat waktu.
Setelah hampir tiba di stasiun Xiau yu harus menyebrang jalan menantang mobil yang berlalu lalang. Xiau yu menelan ludahnya, sebenarnya dia tipe orang yang takut menyebrang jalan tapi karena dia bertekad hidup mandiri maka dia memutuskan untuk melawan semua rintangan didepannya.
Xiau yu mencari kesempatan untuk menyebrang jalan, mobil yang berlalu lalang tidak ada yang melambat karena disitu memang bukan tempat penyebrangan.
Zebra cross disana cukup jauh, oleh sebab itu banyak yang memilih menyebrang jalan disana untuk menghemat waktu supaya segera tiba ditempat tujuan masing-masing.
Setelah beberapa menit terlihat mobil tidak begitu padat lagi, Xiau yu segera memberanikan diri menyebrang jalan menggunakan sepedanya.
Dia memacu sepedanya agar cepat melintas dijalanan besar itu, Xiau yu tidak lagi melihat disekelilingnya dan tiba-tiba bunyi klakson sebuah mobil mewah berbunyi, Xiau yu begitu kaget, dia tidak bisa menghentikan laju sepedanya karena begitu panik.
Keseimbangannya hilang, lXiau yu terjatuh kejalan dan sepedanya menabrak sisi mobil mewah yang berhenti mendadak didekatnya.
Xiau yu meringis kesakitan merasakan sakit dibokongnya yang terhempas mengenai aspal jalan. Sambil memegangi bokongnya yang sakit Xiau yu segera bangkit berdiri.
Tiba-tiba seorang pria yang tampak berwibawa keluar dari mobil mewah itu. Pria itu terlihat seperti supir pribadi, dengan cepat pria itu melangkah ke arah Xiau yu.
"Nona, anda harus hati-hati saat menyebrang jalan dan tolong anda ganti rugi atas kerusakan mobil bos saya. Sambil menunjuk ke arah mobil yang rusak akibat ditabrak sepeda Xiau Yu.
Xiau yu menelan ludahnya dengan kasar saat melihat sebuah goresan dibadan mobil yang terkena sepedanya.
"Pak, maafkan saya. Berapa saya harus membayar kerusakan mobil ini?" tanya Xiau yu sambil tersenyum manis.
"Nona, harusnya kamu bisa menebak sendiri berapa harga perbaikan mobil mewah bos saya. Anda harus membayarnya segera kalau tidak bos saya akan marah." kata supir itu lagi.
"Maaf pak, saya sedang buru-buru dan tidak membawa uang. Tolong beri saya nomor telephone bapak, nanti setelah ada uang saya akan segera menghubungi bapak." pinta Xiau yu sambil memasang tampang memelas.
"Tidak bisa nona, aku sudah kenal banyak orang seperti nona! Jika sudah dibiarkan pergi maka nona akan menghilang dan tidak bertanggung jawab." kata supir itu sambil menatap tajam ke arah Xiau yu.
"Tapi pak, aku benar-benar tidak membawa uang. Aku juga sedang terburu-buru untuk kekantor, bapak bisa pegang omongan saya, saya tidak akan kabur." kata Xiau yu meyakinkan tapi supir itu tetap menolak.
Sedangkan didalam mobil seorang pria tampan memandang kearah mereka sambil berdecak kesal. Pria itu segera keluar dari mobil mewahnya dan berjalan mendekati supirnya.
"Apa belum selesai?" tanya pria itu sambil berkacak pinggang.
Xiau yu menoleh dan melihat pria itu, seorang pria asing yang tampan dengan pakaian setelan jas mahalnya, rambut hitamnya rapi tersisir ke belakang dan wajah maskulinnya sungguh tampan.
"Sorry sir, wanita ini tidak mau ganti rugi" kata supirnya.
Michael smith membuka kaca mata hitamnya dan memperlihatkan mata birunya yang seperti samudra dan melihat kearah Xiau yu sejenak.
"Jika dia tidak mau ganti rugi ambil kartu identitasnya, jika dia tidak mau juga laporkan kepolisi dan bergegaslah, aku tidak punya banyak waktu untuk meladeni gadis ini" katanya dengan dingin.
Xiau yu terpana dan terpesona dengan ketampanan pria itu, apalagi mata birunya, benar-benar mempersona.
"Baiklah nona, berikan kartu identitas anda atau saya akan panggil polisi kemari." kata supir itu.
Xiau yu segera memberikan kartu identitasnya, dia tidak punya pilihan dan dia tidak ingin jika sampai diseret oleh polisi.
"Jika Nona sudah ada uang segera hubungi ke sini" kata supir itu sambil memberikan sebuah kartu nama dan berlalu pergi.
Xiau yu mengangguk pelan, dia masih berdiri disana sambil memandangi mobil mewah itu berlalu pergi.
Setelah itu dia segera bergegas menghampiri sepedanya yang telah dijatuhkan oleh supir tadi kepinggir jalan.
"Ini gara- gara kau!" katanya kesal sambil menunjuk ke arah sepedanya.
Xiau yu menghembus kan nafasnya dengan berat dan mengambil sepedanya.
"Pagi yang sial." ucapnya dalam hati.
Dari mana dia bisa mendapatkan uang yang banyak untuk mengganti mobil pria tadi?
Tapi dia tidak akan menemukan solusi dijalanan itu dan sebaiknya dia segera bergegas ke arah stasiun karena waktunya sudah terbuang banyak yang dipastikan dia sudah terlambat ke kantor.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments
Ikbal Samija
bacanya Mikael kan thor?
2024-01-27
1
Aoigami
Saya juga dari novel Jhon, baru ke sini😍😍
2023-11-21
1
Nur Cahya
aq kesini thor...
setelah dari rumah john aq ke sini. rumah michael😊😊
2023-11-14
0