Cinta Di Tengah Permusuhan

Cinta Di Tengah Permusuhan

Bab 1 - Zafran Vs Lika

...༻⊚༺...

Di sebuah lapangan basket indoor, terdengar suara sorak sorai penonton. Sekelompok remaja tampak saling adu kehebatan di lapangan basket.

Sebagian besar atensi kaum hawa hanya tertuju kepada sang kapten basket. Zafran Laksana namanya. Dikenal sebagai anak dari keluarga crazy rich, berprestasi dalam bidang olahraga, dan yang terpenting dia sangatlah tampan.

Zafran tidak hanya berbakat di olahraga basket, dia juga dikenal menguasai karate dan anggar. Tidak heran, tubuhnya sudah atletis di usia muda. Hal itu menambah nilai ketampanan yang dimiliki Zafran.

Wasit meniup peluit dengan nyaring. SMA Elit Permata menjadi pemenang pertandingan antar sekolah kali ini.

Zafran dan timnya lantas melakukan selebrasi. Guru olahraga mereka bahkan ikut-ikutan kegirangan. Bagaimana tidak? Atas kemenangan hari itu, mereka berhasil membawa nama baik sekolah.

Di antara banyaknya pendukung Zafran, ada satu-satunya gadis yang sedari tadi mematung. Dia tampak tidak senang terhadap kemenangan Zafran. Padahal sudah jelas gadis itu juga bersekolah di SMA Elit Permata.

Marlika Arlena Baskara. Begitulah nama panjangnya. Orang-orang sering memanggilnya Lika. Dia merupakan anggota keluarga crazy rich yang tidak lain adalah musuh dari keluarga Laksana. Karena itulah Lika tidak senang atas kemenangan yang diraih Zafran. Dia benci menyaksikan musuhnya kegirangan.

Sejak kecil Lika diberitahu oleh tantenya Selia, kalau keluarga Laksana sudah membuat kesalahan besar terhadap keluarga Baskara. Meski tantenya itu tidak menyebut detail kesalahan keluarga Laksana, tetapi kebencian sudah berhasil ditularkan kepada Lika. Begitupun Zafran. Dua remaja tersebut hanyalah korban masalah yang pernah terjadi di masa lalu.

Zafran melangkah ke pinggir lapangan. Dia mengelap keringat dengan handuk kecil. Cowok itu memasang raut wajah datar, walau para siswi berteriak dan mengelu-elukan namanya.

Zafran tipe lelaki dingin yang tidak tertarik memalsukan senyuman kepada semua orang. Namun justru karena sifatnya itulah para kaum hawa semakin tergila-gila. Apalagi Zafran memiliki tatapan elang yang mampu menggetarkan hati siapapun.

"Bro! Para cewek manggil-manggil nama lo tuh!" sentil Galih. Teman sekelas sekaligus sahabat baik Zafran. Galih kebetulan juga ikut dalam bagian tim basket.

Zafran mendengus kasar. Dia malah menepuk kepala Galih. Hingga temannya itu sedikit terhuyung ke samping.

"Kenapa gue dipukul coba?" protes Galih sembari mengusap kepalanya.

"Mending lo aja yang ladenin semua cewek itu. Udah biasa kali mereka begitu," tanggap Zafran. Bola matanya melirik seorang siswi. Cewek yang tidak lain berasal dari sekolah lawan tim basketnya tadi.

Namanya Ramanda. Sahabat kecil sekaligus gadis yang sudah berhasil membuat Zafran jatuh hati. Tetapi sayang, hingga sekarang Ramanda tidak tahu tentang perasaan Zafran. Cewek itu bahkan telah memiliki pacar.

"Idih... udah biasa katanya? Kepedean banget," komentar Galih. Dia sadar kalau Zafran sedari tadi sibuk memandangi Ramanda.

"Ya iyalah. Lo tahu kan kalau gue ganteng," ucap Zafran percaya diri.

Galih sontak memutar bola mata jengah. Dia memang tidak bisa membantah ketampanan yang dimiliki Zafran.

"Ganteng sih. Tapi cintanya bertepuk sebelah tangan," bisik Galih seraya merangkul Zafran. Dia tahu kalau temannya itu diam-diam menyukai Ramanda.

"Apaan sih! Diam nggak lo. Nanti di dengar orang!" Zafran balas merangkul Galih. Dia bicara pelan namun penuh akan penekanan.

Karena pertandingan telah berakhir, orang-orang segera pergi meninggalkan lapangan indoor. Termasuk Zafran dan tim basketnya. Mereka tetap mengenakan pakaian olahraga tanpa lengan.

Saat hendak keluar dari lapangan indoor, Zafran mencari Ramanda terlebih dahulu. Akan tetapi dia tidak dapat menemukan cewek itu dimana-mana.

Pencarian Zafran berakhir, ketika dia mendapat pesan dari Ramanda. Ternyata gadis tersebut sudah menunggu di parkiran.

Zafran bergegas keluar dari lapangan. Atensinya langsung tertuju ke arah kedai yang menjual minuman. Dia berinisiatif membeli minuman rasa cokelat untuk dirinya dan Ramanda.

"Zaf, kami duluan ya!" seru Galih. Dia dan tim basket yang lain beranjak lebih dulu. Zafran lantas membalas dengan anggukan dan lambaian tangan.

Selepas membeli minuman, Zafran berderap menuju parkiran. Dia tersenyum senang sambil menatap dua gelas minuman segar di tangannya. Zafran yakin, pasti Ramanda suka.

Bruk!

Tanpa diduga seseorang menabrakkan diri ke hadapan Zafran. Hingga menyebabkan dua minuman segarnya tumpah. Mengenai pakaian serta sepatu mahal Zafran. Mata cowok itu langsung mendelik kepada sosok yang sudah menabraknya tadi.

"Ops! maaf ya... gue nggak sengaja. Beneran deh." Orang yang menabrak Zafran tidak lain adalah Lika. Gadis itu meminta maaf. Tetapi dengan nada mengejek dan penuh kepura-puraan. Jelas apa yang dilakukannya terhadap Zafran atas dasar disengaja.

"Lo kurang kerjaan ya?!" timpal Zafran sambil menghempas gelas minuman yang sudah tumpah. Dia melangkah lebih dekat ke hadapan Lika. Memberikan tatapan tajam yang mengancam.

Lika sama sekali tidak ciut. Dia mendongak untuk membalas tatapan Zafran. Badan Zafran memang beberapa senti lebih tinggi dibanding Lika. Keduanya memancarkan tatapan penuh kebencian yang sukses membuat orang sekitar geleng-geleng kepala.

"Kan gue udah bilang, kalau gue nggak sengaja." Lika berucap sambil memasang ekspresi menyesal yang dibuat-buat.

"Bilang aja lo iri sama kemenangan gue hari ini!" Jari telunjuk Zafran dengan berani mendorong jidat Lika. Ulahnya berhasil membuat Lika reflek melangkah mundur.

Mulut Lika menganga lebar. "Berani ya lo dorong kepala gue?!" geramnya. Dia mendorong Zafran dengan dua tangannya sekaligus.

Zafran tak bergeming. Dorongan Lika hanya seperti sentuhan kapas baginya.

"Berani ya lo sengaja nabrak gue?! Lo pikir gue nggak tahu?!" balas Zafran. Pertengkarannya dan Lika kali ini lebih memanas dibanding yang kemarin-kemarin.

"Buktiin dong kalau gue emang sengaja! Pindah sekolah gih lo sana! Muak gue lihat muka lo tahu nggak!" balas Lika.

"Emang lo pikir gue nggak muak lihat muka lo?! Dasar kecebong manja!" Zafran tak sudi kalah.

"Lo tuh ayam borokokok!"

Zafran terdiam sejenak. Dia mencoba mencari kata ejekan yang dapat mengalahkan Lika dalam sekejap. Satu ingatan di kepala, perlahan membuat Zafran mengukir seringai.

"Eh, Lik. Celana olahraga lo kemarin mana? Lagi dijahit ya? Emang sanggup tukang jahitnya ngejahitin celana sobek lo? Sobekannya gede banget kan? Gue yakin sih celananya udah di buang ke empang." Zafran sukses menyudutkan Lika. Dia ingat kabar tentang insiden celana sobek Lika saat melakukan olahraga tempo hari. Insiden itu menjadi topik yang banyak dibicarakan di sekolah selama berhari-hari.

Mendengar ejekan Zafran, wajah Lika langsung memerah bak tomat matang. Matanya meliar ke segala arah. Dia melihat ada beberapa orang yang tertawa.

"Awas ya lo!" ancam Lika. Kemudian benar-benar pergi meninggalkan Zafran. Berjalan cepat sambil di iringi dua temannya.

"Lo pikir gue takut?!" balas Zafran masih berdiri di tempatnya. Menatap sebal ke punggung Lika yang kian menjauh.

"Ya ampun, Zaf. Lo sama Lika masih begitu aja." Suara teguran Ramanda membuat Zafran langsung menoleh. Cowok itu tersenyum hangat menyambut kedatangan Ramanda.

"Dia yang mulai duluan kok. Gue juga nggak mau kalah kali," sahut Zafran. Dia baru sadar kalau pakaian olahraganya masih basah.

"Lo bawa baju ganti?" tanya Ramanda. Ia menatap baju Zafran yang basah.

"Enggak." Zafran menjawab sambil melepas pakaian atasannya. Sebagai lelaki, dia memanfaatkan kesempatan untuk tebar pesona kepada Ramanda.

Kini tubuh atletis Zafran terpampang nyata. Akan tetapi bukan Ramanda yang terpesona, melainkan siswi-siswi yang kebetulan belum pulang. Mereka berteriak histeris dan kegirangan.

"Ya udah, kita cepat-cepat pulang aja kalau gitu." Ramanda berbalik badan. Dia malah sibuk berkutat dengan ponsel. Cewek tersebut tidak peduli.

Sementara itu, Lika reflek menoleh ketika mendengar para siswi berteriak. Dia yang hampir masuk ke dalam mobil, menyempatkan diri meringiskan wajah.

"Apaan deh. Jijik banget!" gerutu Lika seraya masuk ke mobil. Akibat saking kesalnya, dia membanting pintu mobil dengan keras.

Terpopuler

Comments

lila pra

lila pra

wkwkkw

2023-04-09

1

IK

IK

izin baca thor

2022-11-10

1

Rika MardianA

Rika MardianA

ayam borokokok🤣

2022-08-08

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Zafran Vs Lika
2 Bab 2 - Primadona Sekolah
3 Bab 3 - Pembuli Baik Hati
4 Bab 4 - Gebetan Zafran
5 Bab 5 - Es Capuccino
6 Bab 6 - Perebutan Bola Basket
7 Bab 7 - Balas Dendam
8 Bab 8 - Keahlian Zafran [Bonus Visual]
9 Bab 9 - Kejuaraan Nasional
10 Bab 10 - Perjalanan Ke Bali
11 Bab 11 - Kekalahan Lika
12 Bab 12 - Broken Heart Together
13 Bab 13 - Pelukan Pertama
14 Bab 14 - Memikirkanmu
15 Bab 15 - Saat Kau Tak Hadir
16 Bab 16 - Dua Rival Crazy Rich
17 Bab 17 - Perang Traktiran
18 Bab 18 - Bukan Sebuah Ciuman
19 Bab 19 - Nyaris Saja
20 Bab 20 - Pacar Pertama
21 Bab 21 - Masih Berdebar
22 Bab 22 - Menjadi Saling Tidak Kenal
23 Bab 23 - Dream Kiss
24 Bab 24 - Tatapan Elang Zafran
25 Bab 25 - Tersesat
26 Bab 26 - Semakin Mengagumi
27 Bab 27 - Pertemuan Keluarga
28 Bab 28 - Saingan Lika
29 Bab 29 - Kesal
30 Bab 30 - Sial! Gue Jatuh Cinta Sama Lo!
31 Bab 31 - Terpaksa Mengakui
32 Bab 32 - Kebodohan Zafran
33 Bab 33 - Sumpah! Gue Juga Jatuh Cinta Lo!
34 Bab 34 - Berbunga-Bunga
35 Bab 35 - Pacar Bidadari Itu
36 Bab 36 - Diam-Diam Bertemu
37 Bab 37 - Susahnya Backstreet
38 Bab 38 - Rencana Lika
39 Bab 39 - Kencan Pasangan Crazy Rich [1]
40 Bab 40 - Kencan Pasangan Crazy Rich [2]
41 Bab 41 - Tertidur Satu Malam
42 Bab 42 - Ketahuan
43 Bab 43 - Pura-Pura Menjadi Musuh
44 Bab 44 - Bertemu Di Taman Bermain
45 Bab 45 - Escape Room
46 Bab 46 - Ramanda Menghilang
47 Bab 47 - Bersaing Jadi Ketos
48 Bab 48 - Ketahuan Lagi
49 Bab 49 - Kabar Ramanda
50 Bab 50 - Kencan Versi Zafran
51 Bab 51 - Gangguan Lagi
52 Bab 52 - Muncul Di Jendela
53 Bab 53 - Rencana Gagal
54 Bab 54 - Pengakuan Nekat
55 Bab 55 - Hot Kiss
56 Bab 56 - Hinaan Selia
57 Bab 57 - Pilihan Lika
58 Bab 58 - Hati Yang Berkecamuk
59 Bab 59 - Pilihan Zafran
60 Bab 60 - Bertemu Lagi
61 Bab 61 - Cinta Di Tengah Permusuhan [Ending]
62 Pengumuman Novel Ramanda
63 Pengumuman!
64 NOVEL TEEN BARU
65 Novel Teen [Kisah Dua Asmara Di SMA]
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Bab 1 - Zafran Vs Lika
2
Bab 2 - Primadona Sekolah
3
Bab 3 - Pembuli Baik Hati
4
Bab 4 - Gebetan Zafran
5
Bab 5 - Es Capuccino
6
Bab 6 - Perebutan Bola Basket
7
Bab 7 - Balas Dendam
8
Bab 8 - Keahlian Zafran [Bonus Visual]
9
Bab 9 - Kejuaraan Nasional
10
Bab 10 - Perjalanan Ke Bali
11
Bab 11 - Kekalahan Lika
12
Bab 12 - Broken Heart Together
13
Bab 13 - Pelukan Pertama
14
Bab 14 - Memikirkanmu
15
Bab 15 - Saat Kau Tak Hadir
16
Bab 16 - Dua Rival Crazy Rich
17
Bab 17 - Perang Traktiran
18
Bab 18 - Bukan Sebuah Ciuman
19
Bab 19 - Nyaris Saja
20
Bab 20 - Pacar Pertama
21
Bab 21 - Masih Berdebar
22
Bab 22 - Menjadi Saling Tidak Kenal
23
Bab 23 - Dream Kiss
24
Bab 24 - Tatapan Elang Zafran
25
Bab 25 - Tersesat
26
Bab 26 - Semakin Mengagumi
27
Bab 27 - Pertemuan Keluarga
28
Bab 28 - Saingan Lika
29
Bab 29 - Kesal
30
Bab 30 - Sial! Gue Jatuh Cinta Sama Lo!
31
Bab 31 - Terpaksa Mengakui
32
Bab 32 - Kebodohan Zafran
33
Bab 33 - Sumpah! Gue Juga Jatuh Cinta Lo!
34
Bab 34 - Berbunga-Bunga
35
Bab 35 - Pacar Bidadari Itu
36
Bab 36 - Diam-Diam Bertemu
37
Bab 37 - Susahnya Backstreet
38
Bab 38 - Rencana Lika
39
Bab 39 - Kencan Pasangan Crazy Rich [1]
40
Bab 40 - Kencan Pasangan Crazy Rich [2]
41
Bab 41 - Tertidur Satu Malam
42
Bab 42 - Ketahuan
43
Bab 43 - Pura-Pura Menjadi Musuh
44
Bab 44 - Bertemu Di Taman Bermain
45
Bab 45 - Escape Room
46
Bab 46 - Ramanda Menghilang
47
Bab 47 - Bersaing Jadi Ketos
48
Bab 48 - Ketahuan Lagi
49
Bab 49 - Kabar Ramanda
50
Bab 50 - Kencan Versi Zafran
51
Bab 51 - Gangguan Lagi
52
Bab 52 - Muncul Di Jendela
53
Bab 53 - Rencana Gagal
54
Bab 54 - Pengakuan Nekat
55
Bab 55 - Hot Kiss
56
Bab 56 - Hinaan Selia
57
Bab 57 - Pilihan Lika
58
Bab 58 - Hati Yang Berkecamuk
59
Bab 59 - Pilihan Zafran
60
Bab 60 - Bertemu Lagi
61
Bab 61 - Cinta Di Tengah Permusuhan [Ending]
62
Pengumuman Novel Ramanda
63
Pengumuman!
64
NOVEL TEEN BARU
65
Novel Teen [Kisah Dua Asmara Di SMA]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!