PEMIMPIN PENERUS ANDRILOS
Haii...
Assalamualaikum warahmatullahi wa barokah...
Kita berjumpa lagi. Mohon maaf ya, karya sebelumnya harus ending dan cerita sedikit melengkung dan berkelok-kelok.
Kita lanjut aja kuy, di bawa ini yah!
...SELAMAT DATANG LAGI, dan SELAMAT MEMBACA KEMBALI....
...*...
...*...
...*...
Andre dan Elisa akhirnya selamat dari ancaman bom, mereka pulang ke rumah singgah. Orang tua Zever sudah menyiapkan menu hidangan yang amat lezat, khusus untuk mereka.
Andre dan Elisa di suruh untuk membereskan diri terlebih dahulu karena sudah tidak karuan, Elisa yang juga sudah kacau sekali karena seharian di culik tanpa makan atau minum.
Berada di dalam kamar tempat sementara mereka, Elisa yang mengambil air di meja karena haus. Andre memeluknya dari belakang, Elisa selesai minum membalikan badannya.
"Maafkan aku ya sayang, gara-gara aku, kamu jadi harus mengalami semua ini" ucap Andre yang merasa bersalah.
"Nggak apa-apa mas, yang penting sekarang aku sudah lega karena masih di berikan kesempatan untuk bersama denganmu lagi. Jujur Elisa sempat takut tadi, tapi Elisa yakin jika suamiku ini akan menyelamatkan diri ku. I Love You My husband !" ucap Elisa seraya menciumi pipi Andre.
Sekejap mata, gerakan Andre sangat cepat menarik pinggul Elisa dan langsung melahap bibir Elisa. Kaget tapi Elisa juga menerimanya dengan senang, Elisa juga merasakan khawatir dan tahu jika suaminya itu lebih khawatir hingga sangat panik.
Elisa melingkarkan tanganya di leher Andre, tangan Andre mengangkat tubuh Elisa ke meja, mereka saling berciumaaan dengan sangat panas.
Tiba-tiba Elisa menghentikan aktivitas mereka saat ini, karena merasa dirinya itu belum bersih.
"Tunggu dulu mas. Hentikan mas. Aku kan belum mandi loh?" ucap Elisa yang saat ini menghentikan aktivitasnya.
"Lalu kamu pikir aku juga sudah mandi?" jawab Andre yang menyatukan keningnya dengan kening Elisa.
"Hmm iya juga sih, kan kita datang bersama tadi, maafin Elisa ya mas" ujar Elisa yang saat ini mencium pipi Andre kembali.
"Kok minta maaf? kamu salah apa sama aku, hingga harus minta maaf" ucap Andre.
"Iya, karena sudah buat kamu khawatir, maafin Elisa yah mas" ucap Elisa memeluk Andre.
"Aku yang salah sayang! Kamu itu hanya korban, mana mungkin kamu yang salah. Aku yang tidak bisa menjagamu dengan baik, bisa ada kejadian seperti ini. Maafin aku ya Elisa, maafin mas karena belum bisa menjaga elisa dengan baik" ucap penjelasan Andre, mengecup kening Elisa.
"Tapi kan mas, Elisa sudah buat suamiku ini jadi panik dan ketakutan" ucap Elisa mencubit kedua pipi Andre.
"Iya, tapi aku takut jika harus kehilangan kamu sayang, aku belum siap dan tak akan sanggup aku kehilanganmu itu akan cukup berat" ucap Andre.
"Aku tahu! sayangku ini adalah rumah bagi ku" ucap Elisa yang yang tersenyum manis.
"Cepat mandi sana, gantian" ucap Andre yang menurunkan Elisa dari atas meja.
"Oke!" ujar Elisa yang berjalan langsung ke kamar mandi.
Saat Elisa masuk kamar mandi, menarik handuk yang ada di jemuran. Tak lama Elisa masuk dan sedang melepas pakaiannya.
Andre malah ikut masuk. Elisa kaget, dan binggung dengan Andre yang sudah berada di dalam kamar mandi dengan dirinya, dan hanya bermodal kain handuk di pinggangnya yang membalut.
Syok banget Elisa, Andre yang jarang mau jika di ajak ini malah datang sendiri ke kamar mandi, Elisa yang saat ini posisi belum siap.
"Eh! kok kamu masuk, cepat banget kamu lepas baju" Elisa spontan di buat binggung.
"Lagian say! Baju pria kan tidak serumit seperti apa yang kamu pakai yang pasti lebih cepat terlepas" ujar Andre.
"Iya tapi, kenapa kamu malah masuk kesini?" ujar Elisa menekan nada suaranya.
"Kenapa emang yah? nggak boleh? emang ada larangan ya? kan nggak ada salahnya kita mandi bersama, itu akan menghemat waktu dan akan lebih cepat kita makan, karena aku sudah sangat lapar" ucap andre yang to the point.
"Hah! bukan gitu maksudnya, itu kamu... Mas, kok malah kamu... Aaaaah! mas Andre kenapa kamu lepaskan handuknya?" ucap Elisa yang terhenti karena Andre yang jalan ke bak mandi sambil melepas handuknya, membuat Elisa refleks menutup mata.
Andre tersenyum geli melihat tingkah Elisa yang saat ini, biasanya Elisa yang sangat ingin sekali mandi bersama, dan selalu memaksakan Andre untuk melakukan itu. Giliran Andre yang tanpa paksaan dengan suka rela malah dia sendiri yang teriak-teriak gak jelas, Andre langsung menarik tangan Elisa agar Elisa masuk ke bak mandi yang sudah penuh dengan air sabun.
"Aaaah! Mas Andre, kamu kesambet setan apa si. Kok kamu jadi semessum ini" ucap Elisa tanganya masih menutup mata.
Andre tersenyum tipis, lalu pelan-pelan mencoba membuka tangan Elisa yang menutupi wajahnya.
"Sayang, lagian kamu sendiri yang sering minta, kamu lupa ya?" ucap Andre dengan saringai genitnya.
"Hah! apa maksudnya?" Elisa yang kaget langsung spontan menatap tajam Andre.
"Yah kan kita cuman mandi sama-sama yang! Nggk akan ngapain-ngapain kamu, lagian jika aku ngapain-ngapain kamu, terus semisalnya kamu hamil kan ada aku. Iyakan, ngapain kamu sampai khawatiran begitu!" ucap Andre yang menjelaskan.
"Ya kamu, kenapa main lepas- lepas handuk saja, dan bukannya aku khawatir mas. Aku hanya kaget aja, karena kamu... Aaaah– sudahlah, lupakan" ucap Elisa yang langsung betmood.
"Bukannya ini yang kamu inginkan, lagian katanya kamu sudah siap" ucap Andre dengan mata genitnya.
"Apa! kapan aku ngomong gitu ke kamu" ucap Elisa yang kaget.
"Ouh gitu ya, jadi. Apakah ini penolakan yah, padahal aku sudah siap-siap nih" ucap Andre yang sudah membentangkan tangannya.
"Mas Andre yang sudah siap. Tapi, aku yang belum siap, beri aku aba-aba dulu dong! kalau mas andre... Hemm.... Aaah! Massss!" Tak lama Elisa langsung di tarik dan bibir langsung di lahap habis oleh Andre.
"Udah jangan teriak-teriak, nanti ada yang dengerin suara teriakkan kamu, di kira nanti kenapa-kenapa loh" ucap Andre.
"Kamu ini mas, bikin aku jantungan aja. Mas kenapa sih kamu ini mainin aku kayak gini, aku gak suka" Elisa yang ngambek.
"Hehehe maaf sayang!" ucap Andre dengan santainya.
Andre mencium tengkuk leher Elisa, dan melepaskan pengait braaa-nya, mereka bersama berada di bak mandi yang sama, dengan tubuh mereka saja yang tidak pakai baju, Andre lalu memberikan sabun pada punggung Elisa dan membantu Elisa membersihkan punggung belakangnya, dan Elisa juga melakukan sebaliknya.
Bersambung...
Berikan aku dukungannya, jika suka dengan ceritanya untuk beri saya semangat dengan Vote, Hadiah juga boleh komen plus like. Jika tidak mau ketinggalan up-nya bisa klik love favoritkan...
Kita akan berjumpa lagi diEpisode Selanjutnya.
Senin 4 JULI 2022
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 195 Episodes
Comments
Rizki Nabila
hai kak, aku datang kembali🤭
2023-02-13
0
AJ_86
Thanks ya sudah mampir n give like di novel 101 days to be your partner. Salam kenal dan aku juga mampir beri like n 🌹bakal nyicil baca novelnya.🙏😘
2022-09-22
0
Dewi Payang
Masih nyimak kisah Andre dan Elisa
2022-09-15
0