5. Misterius Papah.

...Sebelum matahari tenggelam. Untaian doa saya panjatkan kepada Allah SWT untuk para pembaca ku yang setia atau yang baru gabung dan semuanya di hari raya ini. Semoga kita selalu dalam lindungan-Nya. Selamat Hari Raya Idul Adha 1443 H....

...Sebelum gema takbir berakhir, izinkan saya untuk memohon maaf jika memiliki salah. Minal Aidin wal Faizin. Semoga kita diberikan berkah dan kesehatan terus. Aamiin🙏...

...***...

Rumah yang mewah dengan lantai rumah yang menjulang tinggi dengan fasilitas yang sangat memadai dengan lengkap, Andre sungguh mengagumi tempat tersebut.

"Andre ayo masuk, kenapa kamu masih berdiri di sana. Ada apa nak?" ucap arafif, tapi saat melihat Andre yang sangat kebingungan dan cukup kagum dengan tempat tersebut malah membuat Arafif geli karena melihat wajah polos Andre.

"Pah ini rumah siapa? dan ini tempat apa sih?" tanya Andre yang kebinggungan dengan tempat tersebut.

"Ini rumah papah" ucap Arafif, jalan di depan Andre. Di ikuti oleh Andre di belakang ya, sambil matanya lirik sana lirik sini.

"Hah? lalu mereka?" ucap Andre yang menujuk dengan wajah ya saat melihat banyak orang yang berjejer di sepanjang perjalanan mereka.

"Mereka anak buah papah" ucap arafif yang sangat bangga sekali.

"Ouh, begitu" Andre percaya saja dengan apa yang di katakan oleh Arafif.

"Iya Andre, kita ke ruang atas sekarang. Perhatikan jalan mu itu, bisa-bisa kau tersandung jika tidak memperhatikan jalan mu" ucap Arafif.

"Iya pah"ujar Andre yang fokus kembali pada jalan yang sedang dia telusuri.

Terlihat sebuah pintu di sana ada beberapa orang-orang sudah siap menyambut kedatangan Arafif dan Andre. Pintu tersebut di bukakan, tapi malah di dalamnya bukan ruangan melainkan seperti lift.

"Pah ini?" Andre menujuk ruang kecil tersebut.

"Ini lift Andre, papah sengaja desain pintunya khusus begini. Lucukan?" ucap arafif yang terang-terangan.

"Pah, ini rumah papah. Sepertinya papah juga suka rumah ini, kenapa papah dan mamah tidak tinggal di sini saja" ucap Andre.

"Hmph! Tidak bisa Andre, Monika tidak terlalu suka dengan desain ya, katanya terlalu horor" penjelasan Arafif.

"Tempat sebagus ini di bilang horor, selera mamah aneh. Tempat ini malah lebih baik dari rumah kita yang di sana kan pah" ucap Andre yang berjalan di belakang papahnya.

"Dulu kita tinggal di sini Andre, saat pertama kali kami menikah dulu, karena Monika punya kenangan buruk di sini jadi terpaksa harus pindah rumah" penjelasan Arafif.

Tak lama, lift tersebut tertutup dan bukannya naik ke atas malah liftnya turun ke bawa. Andre cukup syok dengan hal tersebut, karena baru pertama Andre tahu jika ada lift bukannya naik ke atas malah ke bawah.

"Hehehe kamu kaget ya, bukannya naik kelantai atas tapi malah turun" ucap arafif saat melihat Ekspresi wajah Andre yang syok.

"Iya Pah, Andre cukup syok nih" jawab Andre yang jujur pada Ucapnya.

Tiba di sebuah lorong seperti labirin, Andre cukup kebingungan dengan banyak pintu tersebut, karena pintu-pintu tersebut adalah ruang-ruangan. layaknya kost-kostan. Karena di Peruntukkan untuk tempat tinggal para bodyguard ya, persis seperti rumah semut-semut.

"Pah? sebenarnya kita mau kemana si?" tanya Andre yang masih sangat penasaran.

"Nanti kamu juga tahu kita akan kemana, sabar Andre ada waktunya kamu akan tahu" ucap arafif yang menjawab pertanyaan Andre dengan santainya.

"Pah, kok perasaan ku ada yang mengganjal ya. Semakin kita jalan kesini, aku semakin gak enak nih! deg-degan gak jelas kayak gini" ucap Andre.

"Itu hanya perasaan kamu saja Andre, rileks kan dirimu" ucap arafif yang menepuk-nepuk tubuh Andre.

Tiba di sebuah ruangan yang di lapisi kaca tebal genap suara, tak bisa di dengar dari luar, kaca anti peluru atau bom sekalipun.

Teknologi di dalamnya juga sangat keren dan hebat, tertera lebel di kaca tersebut adalah ANDRILOS. Andre di buat sangat penasaran kembali dengan satu tempat tersebut, tapi kali ini Andre hanya jadi penonton ayahnya yang mengotak-atik kaca yang seperti keyboard dan layar transparan seperti kaca.

"Andre, kemari nak" setelah membuka akun, dan terlihat harus memasukan password dan memastikan jika password masih sama.

"Ada apa pah?" Andre maju beberapa langkah, lalu berdiri beriringan dengan papahnya.

"Gunakan sidik jarimu, tempel kan telapak tanganmu di tempat itu" karena syarat ya harus menggunakan password.

"Baik pah" sebenarnya Andre binggung kenapa harus mengunakan metode sidik jari begini, apa yang di sembunyi papah ya itu.

Ceklikkkk!!!

Akhirnya terbuka, Andre dan Arafif entah kenapa mereka malah tersenyum bersama-sama.

"Good job Andre, papah sudah tidak punya tanggungan lagi, papah akan membayar semua hutang papah dengan tuntas pada kakekmu" ucap arafif yang bahagia.

"Hah? maksudnya gimana pah?" ucap Andre ya b kebinggungan.

"Coba kamu buka isi di dalam kotak hitam itu, kamu akan faham apa maksudnya dari ucapan papah tadi" ucap Arafif yang menyuruh Andre membuka pintu brankas kotak hitam yang muncul satu bawah.

"Baik pah" Andre membuat kotak hitam itu dengan sidik jari dan lensa kontak matanya sendiri.

Lalu terbukalah di dalamnya ada sebuah stempel resmi ANDRILOS, gambar patung singa yang gagah stempel itu terbuat dari emas dan permata yang merah di mata singa ya, lalu lapisan di bawa yah dengan emas putih yang elegan, cap stempel yang khas milik ANDRILOS.

"I-i-ini apa pah?" tanya Andre yang kebinggungan, dengan semua yang terjadi.

"Stempel yang kamu cari" jawab Arafif dengan mata yang begitu tajam untuk meyakinkan Andre.

"Tapi, bagaimana ini bisa ada di papah?" tanya andre yang penuh dengan pertanyaan dalam pikiran yah.

"Ceritanya sangat panjang andre? sejarah kenapa benda ini bisa ada di tangan papah, dan kenapa bisa ada di sini. Nanti papah akan ceritakan semua kepadamu, sekarang kamu sudah tahu tempatnya. Jika suatu hari ada apa-apa dengan papah, saat itu papah tidak ada dan kamu di sudutkan untuk ke tahta ANDRILOS kamu juga akan siap, dan jika mereka tanya di mana stempel ya, kamu tahu dimana letak keberadaan stempel ini" ujar Arafif.

"Memangnya papah akan kemana? dan akan ada apa, lalu kenapa Andre harus meladeni mereka. Andre tidak mau Pah, Andre tidak mau jadi pemimpin penerus ANDRILOS"

"Andre, mau tidak mau kamu di wajibkan untuk naik ke tahta, jangan hancurkan harapan semua pendahuluan dan leluhur mu, papah tidak mau jika waktu papah di alam sana lalu di tagih oleh para luhur mu bagaimana papah akan menjawab ya, karena papah bersumpah akan melindungi keturunan ANDRILOS, seumur hidup papah hanya mengabdikan diri papah pada ANDRILOS"

"Maksudnya? Andre makin tidak faham Pah" ucap Andre binggung.

Bersambung...

Berikan aku dukungannya, jika suka dengan ceritanya jangan lupa beri saya semangat dengan Vote, Hadiah juga boleh dan komen plus like. Jika tidak mau ketinggalan up-nya bisa klik love favoritkan, simpan di daftar perpustakaan...